Rumus Balok, Unsur, Ciri-Ciri, dan Contoh Soal | Matematika Kelas 8
Dalam artikel Matematika kelas 8 ini, kita akan belajar tentang bangun ruang balok, mulai dari unsur, sifat/ciri, hingga rumus-rumus balok. Yuk, simak artikelnya!
—
Siapa yang pernah melihat proses pembangunan rumah, angkat tangan! Ketika membangun sebuah rumah, para tukang menggunakan berbagai bahan bangunan, termasuk batu bata. Nah, tahukah kamu seperti apa bentuk batu bata? Yap, betul! Bentuk batu bata adalah balok.
Batu bata, contoh benda berbentuk bangun ruang balok. (Sumber: medcom.id)
Balok merupakan salah satu jenis bangun ruang yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain batu bata, beberapa contoh benda yang berbentuk balok, yaitu kotak tisu, buku, dan kardus.
Supaya kamu semakin paham mengenai seluk-beluk bangun ruang balok, yuk baca artikel ini sampai selesai!
Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang terdiri dari enam sisi. Balok memiliki tiga pasang sisi yang saling berhadapan. Tiga pasang sisi tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Kamu tahu nggak sisi setiap balok tersebut berbentuk apa?
Tepat sekali. Tiap sisi dalam sebuah balok itu berbentuk persegi panjang. Dengan kata lain, balok itu merupakan bangun ruang sisi datar yang memiliki tiga pasang sisi berbentuk persegi panjang saling berhadapan.
Balok dapat dikatakan sebagai pengembangan dari kubus, tetapi sebenarnya berbeda, loh. Salah satu perbedaan kubus dan balok adalah kubus memiliki sisi-sisi dengan ukuran sama panjang, sedangkan balok memiliki ukuran yang berbeda untuk panjang, lebar, dan tingginya.
Baca Juga: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang pada Bangun Ruang
Perbedaan bentuk kubus dan balok. (Sumber: promediateknologi.id)
Unsur-Unsur Balok
Balok memiliki beberapa unsur utama yang menyusun bangun ruang tersebut. Berikut ini adalah unsur-unsur balok:
Bagian-bagian balok. (Sumber: roboguru.com)
1. Sisi Balok
Balok memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang. Sisi-sisi ini terdiri dari 3 pasang sisi yang berlawanan dan ukurannya sama. Pada gambar balok di atas, sisi-sisinya berarti ada:
- sisi depan → PQUT
- sisi belakang → SRVW
- sisi bawah → PQRS
- sisi atas → TUVW
- sisi kiri → PSWT
- sisi kanan → QRVU
2. Rusuk Balok
Rusuk adalah garis yang mempertemukan antara dua sisi balok. Balok memiliki 12 rusuk. Rusuk-rusuk yang sejajar akan memiliki panjang yang sama. Pada gambar di atas, berarti rusuk-rusuknya adalah:
- 4 rusuk panjang = PQ = SR = TU = WV
- 4 rusuk lebar = PS = QR = TW = UV
- 4 rusuk tinggi = PT = SW = QU = RV
3. Titik Sudut
Balok memiliki 8 titik sudut yang merupakan pertemuan antara tiga rusuk. Titik-titik sudut tersebut, antara lain ∠P, ∠Q, ∠R, ∠S, ∠T, ∠U, ∠V, dan ∠W.
4. Diagonal Ruang
Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berlawanan dalam balok. Balok memiliki 4 diagonal ruang. Berdasarkan gambar di atas, diagonal ruang balok tersebut, yakni:
- Ruas garis PV
- Ruas garis QW
- Ruas garis SU
- Ruas garis RT
5. Diagonal Sisi
Diagonal sisi adalah ruas garis yang menghubungan antara dua titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi balok. Diagonal sisi bisa disebut juga dengan diagonal bidang. Nah, setiap sisi balok memiliki 2 diagonal, sehingga total terdapat 12 diagonal sisi pada balok.
Berdasarkan gambar di atas, 12 diagonal ruang balok tersebut, yakni:
- Diagonal PU = QT
- Diagonal SV = RW
- Diagonal UW = TV
- Diagonal QS = PR
- Diagonal QV = RU
- Diagonal PW = ST
Ciri-Ciri Balok
Nah, supaya kamu lebih memahami perbedaan antara bangun ruang yang lain, kamu harus tau nih ciri-ciri atau sifat masing-masing bangun ruang. Berikut ciri-ciri balok yang perlu kamu ketahui:
- Balok memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi panjang.
- Pasangan sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sama.
- Balok memiliki 12 rusuk, di mana 4 rusuk memanjang, 4 rusuk melebar, dan 4 rusuk tegak.
- Semua sudut pada balok berbentuk siku-siku (90°).
- Balok memiliki 8 titik sudut.
- Balok memiliki 4 diagonal ruang yang panjangnya sama.
Rumus Balok
Namanya bangun ruang, pasti memiliki volume, keliling, dan luas permukaan yang bisa dihitung. Lalu, seperti apa ya rumus untuk mencari volume, keliling, dan luas permukaan balok?
Baca Juga: Perbedaan Kesebangunan dan Kongruen pada Bangun Datar
1. Rumus Volume Balok
Rumus volume balok digunakan untuk menghitung kapasitas atau isi ruang dalam balok. Rumus volume balok, yaitu:
Volume Balok = Panjang × Lebar × Tinggi
V = p × l × t
2. Rumus Luas Permukaan Balok
Rumus luas balok atau rumus luas permukaan balok digunakan untuk menghitung luas total dari seluruh sisi balok. Rumus luas permukaan balok, yaitu:
Luas Permukaan Balok = 2 × ((Panjang × Lebar) + (Panjang × Tinggi) + (Lebar × Tinggi))
L = 2 × ((p × l) + (p × t) + (l × t))
3. Rumus Luas Sisi Balok
Jika ingin menghitung luas salah satu sisi balok, maka rumusnya menyesuaikan sisi yang ingin dihitung. Coba kamu perhatikan gambar di bawah deh biar lebih paham:
- Rumus menghitung sisi bawah balok (KLMN) dan sisi atas balok (OPQR):
Luas Sisi Balok = Panjang × Lebar = p × l
- Rumus menghitung sisi depan balok (KLPO) dan sisi belakang balok (NMQR):
Luas Sisi Balok = Panjang × Tinggi = p × t
- Rumus menghitung sisi kanan balok (LMQP) dan sisi kiri balok (KNRO):
Luas Sisi Balok = Lebar × Tinggi = l × t
4. Rumus Keliling Balok
Sama halnya dengan rumus bangun datar, rumus keliling balok dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh rusuk balok. Sehingga:
Keliling Balok = 4 × (Panjang + Lebar + Tinggi)
K = 4 × (p + l + t)
5. Rumus Diagonal Sisi/Bidang
Selain rumus untuk menghitung volume, keliling, dan luas permukaan, ternyata diagonal bidang dan diagonal ruang pada balok juga bisa dihitung, lho. Khusus untuk diagonal bidang, besarnya diagonal bidang itu tergantung di mana posisi dari sisinya. Supaya nggak bingung, coba deh cermati baik-baik rumus berikut:
6. Rumus Diagonal Ruang
Sementara itu, rumus diagonal ruang balok dapat dicari menggunakan rumus:
Contoh Soal Balok
Berikut adalah beberapa contoh soal balok yang bisa membantu kamu memahami konsep bangun ruang balok secara lebih mendalam.
Contoh Soal 1: Menghitung Volume Balok
Diketahui sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 4 cm. Hitunglah volumenya!
Penyelesaian:
Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
V = 10 cm × 6 cm × 4 cm
V = 240 cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 240 cm³.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Gabungan Bangun Ruang Sisi Lengkung
Contoh Soal 2: Menghitung Luas Permukaan Balok
Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Hitunglah luas permukaan balok tersebut!
Penyelesaian:
Luas Permukaan = 2 × ((Panjang × Lebar) + (Panjang × Tinggi) + (Lebar × Tinggi))
L = 2 × ((8 × 5) + (8 × 3) + (5 × 3))
L = 2 × (40 + 24 + 15)
L = 2 × 79
L = 158 cm²
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 158 cm².
—
Demikian pembahasan mengenai bangun ruang balok, meliputi pengertian, unsur, sifat, hingga rumus balok dan contoh soalnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk menambah pemahaman kamu tentang bangun ruang balok, ya. Jangan lupa untuk mengerjakan latihan soal tentang balok di aplikasi Ruangguru, supaya kamu semakin mahir dan menguasai materi ini!
Referensi:
https://www.altaschool.id/blog/balok (Diakses pada 14 Januari 2025)
https://www.gramedia.com/literasi/rumus-volume-balok/?srsltid=AfmBOooqGTu33oA_PhfHt-jLCnRUtTVKxR9uSr12jAr4F4aU5ghh3nxI (Diakses pada 14 Januari 2025)
https://www.gramedia.com/literasi/rumus-luas-permukaan-balok/?srsltid=AfmBOoqyxyzY0Xm0gheUIaKTDNpO8mPSQS5PtiaBurOSJfBFpMLrHQfh (Diakses pada 14 Januari 2025)