Masalah Sosial: Pengertian, Faktor Penyebab, Kriteria & Contohnya | Sosiologi Kelas 11
Masalah sosial atau permasalahan sosial seringkali terjadi di sekitar kita. Tapi, apa benar semua masalah itu bisa digolongkan sebagai masalah sosial? Yuk, cari tahu pengertian, faktor penyebab, kriteria untuk menentukan masalah sosial, hingga contoh-contohnya pada artikel Sosiologi kelas 11 berikut ini!
โ
Pernah nggak kamu menonton berita di televisi, lalu ada berita tentang tawuran antarpelajar SMA? Atau pernahkah kamu membaca berita tentang kasus bunuh diri? Nah, tawuran antarpelajar dan kasus bunuh diri itu tergolong ke dalam masalah sosial lho, guys!
Tawuran antarpelajar mungkin sudah lama menjadi masalah sosial yang sering terjadi di masyarakat. Tapi untuk kasus bunuh diri sendiri, sebenarnya tergolong masalah sosial yang baru menjadi perhatian masyarakat global selama beberapa tahun belakangan ini akibat jumlahnya yang kian meningkat.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, yang dilansir dari World Health Organization (WHO), jumlah kematian akibat bunuh diri di dunia mendekati angka 800.000 kematian per tahun atau 1 kematian setiap 40 detik. Bahkan, bunuh diri telah menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua pada kelompok usia 15-29 tahun. Duh, tinggi sekali, ya
Menurut data yang sama, sebanyak 79% kasus bunuh diri terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah. Setiap kasus bunuh diri yang terjadi merupakan tragedi yang dapat menimbulkan akibat jangka panjang bagi keluarga, teman, maupun masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kasus bunuh diri kini telah digolongkan sebagai masalah sosial serius yang perlu diperhatikan.
Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud masalah sosial itu? Terus, gimana cara kita menentukan kejadian mana yang tergolong masalah sosial dan kejadian mana yang bukan? Nah, untuk tau jawabannya, simak artikel ini sampai selesai, ya!
Pengertian Masalah Sosial
Setiap dari kita pasti pernah punya masalah, iya kan? Apa sih arti masalah? Masalah adalah kondisi dimana harapan nggak sesuai kenyataan. Nah, kalau masalah sosial, berarti masalah yang dialami oleh banyak orang atau masyarakat.
Sederhananya, masalah sosial atau permasalahan sosial adalah ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat.
Permasalahan sosial adalah dampak dari berbagai interaksi sosial, baik interaksi sosial antarindividu, antarindividu dengan kelompok, maupun antarkelompok.
Dalam keadaan normal, interaksi sosial dapat menghasilkan integrasi. Di sisi lain, interaksi sosial juga dapat menghasilkan konflik dengan pihak lainnya.
Pengertian lain dari masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Lalu, apa ya faktor yang menyebabkan terjadinya masalah sosial?
Baca Juga: Nilai dan Norma Sosial: Pengertian, Ciri & Macam-Macamnya
Pengertian Masalah Sosial Menurut Para Ahli
Beberapa ahli juga menjelaskan mengenai pengertian masalah sosial, sebagai berikut:
1. Soerjono Soekamto
Menurut Soerjono Soekamto, masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur budaya atau masyarakat, yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial. Soerjono Soekamto membagi masalah sosial kedalam empat jenis yaitu: faktor budaya, ekonomi, psikologis, dan biologis.
2. Earl Rubington dan Marlin S. Weinberg
Menurut Earl Rubington dan Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah keadaan yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat. Situasi ini dianggap penting oleh banyak orang, sehingga mereka sepakat bahwa perlu ada tindakan untuk mengubah situasi tersebut.
3. Charles W. Mills
Sementara itu, menurut Charles W. Mills, masalah sosial dapat terjadi ketika masalah pribadi (personal trouble) berubah menjadi masalah umum (public issues). Artinya, masalah yang awalnya hanya dialami oleh individu, berubah menjadi masalah yang dialami banyak orang di masyarakat. Masalah sosial bukan sekadar kondisi yang tidak sesuai dengan harapan, tapi juga membahayakan.
Berdasarkan beberapa pengertian permasalahan sosial menurut ahli di atas, bisa disimpulkan, masalah sosial adalah kondisi di masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai bersama, memiliki dampak negatif bagi banyak orang, dan perlu tindakan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Jadi, permasalahan sosial akan muncul di masyarakat jika terdapat perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai di masyarakat dengan realita yang ada.
Lalu, apa ya faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan sosial di masyarakat?
Baca Juga: Faktor Pendorong dan Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
Faktor Penyebab Masalah Sosial
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab timbulnya masalah sosial, antara lain:
1. Faktor Biologis
Dalam masalah sosial, faktor biologis merupakan masalah kesehatan atau gangguan fisik yang memengaruhi interaksi sosial. Misalnya, penyakit menular seperti HIV/AIDS yang menyebabkan isolasi terhadap penderitanya.
2. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi berkaitan erat dengan kemiskinan atau pengangguran yang membuat hidup dalam kesulitan. Kemiskinan meningkatkan angka kriminalitas dan tunawisma di kota besar.
3. Faktor Psikologis
Masalah sosial di masyarakat juga dapat terjadi karena faktor psikologis. Gangguan mental seperti depresi yang membuat seseorang sulit berinteraksi dalam masyarakat, atau melakukan tindakan kekerasan.
4. Faktor Geografis
Faktor geografis berkaitan dengan daerah terpencil yang sulit diakses, seperti desa di pegunungan, yang kekurangan fasilitas pendidikan atau kesehatan.
5. Faktor Demografis
Contoh dari faktor demografis adalah banyaknya pengangguran di kalangan anak muda di kota besar yang meningkatkan risiko kerusuhan sosial.
6. Faktor Budaya
Konflik antara kelompok agama atau etnis yang berbeda dalam suatu masyarakat, seperti diskriminasi terhadap kelompok minoritas dapat memicu permasalahan sosial budaya di masyarakat.
Nah, kalau menurut kamu, tawuran antarpelajar dan kasus bunuh diri itu kira-kira disebabkan oleh faktor yang mana, nih? Coba jawab di kolom komentar, ya!
Baca Juga: Stratifikasi Sosial: Pengertian, Sifat, Fungsi dan Contohnya
Kriteria Masalah Sosial
Meskipun terkesan banyak, tapi nggak semua masalah di masyarakat bisa digolongkan sebagai masalah sosial, ya! Ada 5 kriteria yang bisa kita gunakan untuk menentukan masalah sosial, yakni gejala, sumber, pihak yang menetapkan, sifat, dan perhatian masyarakat.
1. Gejala
Masalah bisa terjadi karena adanya perbedaan antara nilai yang dianut masyarakat dengan kondisi di kehidupan nyata. Masyarakat bisa memiliki masalah sosial yang berbeda-beda, tergantung nilai yang dianut.
Oleh karena itu, kita harus memperhatikan gejala dari masalah yang terjadi. Gejala ini pun juga tidak bisa dipukul rata karena sangat bergantung pada nilai-nilai yang dianut tersebut.
Seperti misalnya, di kebanyakan daerah di Indonesia, memakai bikini di pantai masih dianggap sebagai hal yang kurang sopan, tapi tidak demikian di Eropa atau Amerika Serikat.
2. Sumber
Sumber dari masalah sosial biasanya berasal dari kondisi dan proses sosial di masyarakat. Tapi, selain itu, masalah sosial juga bisa muncul akibat adanya bencana alam, lho!
Misalnya ketika terjadi banjir. Beberapa korban banjir bisa saja mengalami kemiskinan akibat seluruh harta bendanya telah hanyut terseret banjir.
Nah, kemiskinan inilah yang merupakan masalah sosial. Bukan banjirnya, ya! Banjir di sini adalah sumber terjadinya masalah sosial yaitu kemiskinan.
3. Pihak yang Menetapkan
Masalah sosial ditetapkan oleh common sense di masyarakat terhadap gejala yang ada.
Ketika timbul hal yang tidak selaras antara fenomena sosial yang diharapkan dengan keadaan nyatanya, maka akan timbul gejala sosial akibat common sense dari masyarakat setempat yang menetapkan hal tersebut sebagai gejala sosial.
Jadi, masalah sosial tidak bisa diklaim oleh salah satu individu saja.
4. Sifat
Masalah sosial memiliki dua sifat yaitu laten (tersembunyi) dan nyata. Masalah sosial laten adalah masalah sosial yang tidak disadari secara langsung oleh masyarakat, namun tetap memiliki dampak. Contohnya yaitu pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan.
Sedangkan masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang benar-benar terlihat secara langsung di mata masyarakat. Contohnya yaitu kemiskinan.
5. Perhatian Masyarakat
Tidak semua masalah sosial akan menjadi perhatian masyarakat, dan sebaliknya, tidak semua yang menjadi perhatian masyarakat adalah masalah sosial.
Misalnya, ketika terjadi kecelakaan tentunya akan menarik perhatian masyarakat, tapi hal ini bukan termasuk masalah sosial.
Kemudian, contoh lainnya adalah kemiskinan yang terjadi di suatu wilayah tertentu belum tentu menjadi perhatian masyarakat sekitar, karena mungkin masyarakat sekitar wilayah tersebut memang sudah terbiasa dengan kehidupan yang seperti itu. Padahal, hal tersebut termasuk masalah sosial.
Baca Juga: Pengertian Kelompok Sosial, Tujuan, Ciri, Syarat, & Faktor Pembentuk
Contoh-Contoh Masalah Sosial di Indonesia
Sebenarnya, dari penjelasan di atas, kamu sudah bisa mengambil beberapa contoh-contoh dari masalah sosial yang terjadi di Indonesia. Tapi, supaya makin mudah, kakak rangkum juga di bawah ini, ya!
1. Kemiskinan
2. Kenakalan remaja
3. Kasus bunuh diri
4. Kesenjangan sosial
5. Kesenjangan hukum
6. Pengangguran
7. Penyakit menular
8. Aliran sesat
9. Pelecehan seksual
10. Korupsi
11. Pencemaran lingkungan hidup
12. Kasus stunting
13. Hate speech di media sosial
14. Kemacetan lalu lintas
15. Minimnya fasilitas pendidikan di daerah terpencil
16. Krisis perumahan
17. Intoleransi
Dampak Permasalahan Sosial
Apa saja dampak yang muncul akibat adanya permasalahan sosial?
1. Disintegrasi Sosial
Disintegrasi sosial adalah hubungan sosial antarindividu atau antarkelompok mulai melemah atau rusak. Masalah sosial yang berkepanjangan bisa mengancam keutuhan bangsa.
2. Terganggunya Keamanan dan Ketertiban
Masalah sosial mengakibatkan meningkatnya kejahatan, kriminalitas, dan konflik yang membuat masyarakat merasa tidak aman.
3. Menurunnya Kualitas Hidup
Masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran membuat banyak orang hidup dalam kondisi yang sulit, tanpa akses ke pendidikan, perumahan, dan layanan kesehatan yang layak.
Baca Juga: Konflik Sosial: Pengertian, Bentuk, Macam, dan Contoh | Sosiologi Kelas 11
Solusi Permasalahan Sosial
Seperti yang disebutkan di atas, masalah sosial perlu tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan sosial yang terjadi:
1. Pemberdayaan Masyarakat Miskin
Memberdayakan masyarakat miskin, berarti membantu mereka agar bisa hidup mandiri dan sejahtera. Solusi ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan, modal usaha, atau membuka lapangan pekerjaan yang layak. Melalui cara ini, masyarakat akhirnya bisa memiliki penghasilan dan tidak selalu bergantung pada bantuan dari pemerintah.
2. Menguatkan Nilai-nilai Sosial
Upaya selanjutnya yaitu, menguatkan nilai-nilai sosial seperti gotong royong, empati, dan rasa saling menghargai melalui pendidikan sejak dini, penyuluhan, atau kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat. Dengan penguatan nilai sosial, masyarakat bisa lebih peduli satu sama lain dan bersama-sama mengatasi masalah sosial.
3. Penegakan Hukum
Hukum yang tegas dan adil juga sangat penting, agar pelanggaran seperti korupsi dan tindak kriminal lainnya dapat diminimalisir. Aturan hukum diberlakukan tanpa pandang bulu untuk masyarakat biasa maupun pejabat, tanpa memandang status sosial. Dengan adanya kepastian hukum yang baik, masyarakat akan merasa lebih tenang dan keadilan bisa terjaga.
4. Peningkatan Pendidikan
Peningkatan pendidikan bisa dilakukan dengan memperbaiki fasilitas sekolah, pelatihan kepada guru, dan pemerataan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu. Pendidikan bisa membantu masyarakat keluar dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup.
5. Meningkatkan Fasilitas Kesehatan
Meningkatkan fasilitas kesehatan dapat dilakukan dengan membangun lebih banyak rumah sakit dan klinik di daerah terpencil, meningkatkan jumlah tenaga medis, serta memastikan ketersediaan alat medis dan obat. Adanya fasilitas kesehatan yang baik memastikan masyarakat bisa mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
โ
Nah, itu tadi pembahasan mengenai pengertian masalah sosial, faktor penyebab, dan beberapa kriteria yang bisa kita gunakan untuk menentukannya, certa contoh-contoh dari masalah sosial. Kalau kamu masih belum puas dengan pembahasan kali ini dan ingin ngobrol sambil belajar bersama tutor berpengalaman, langsung aja yuk, daftar Ruangguru Privat!
Referensi:
Sunarto, K. (1993). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE โ UI.
Osborne, R. Loon, BV. (1996). Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.
Universitas Islam An-Nur Lampung. 2024. Masalah Sosial: Penyebab, Dampak dan Solusi [daring]. Tautan: https://an-nur.ac.id/masalah-sosial-pengertian-penyebab-dampak-dan-solusi/#Dampak_Masalah_Sosial (Diakses 31 Oktober 2024)
Artikel ini pertama terbit ditulis oleh Kenya Swawikanti, kemudian diperbarui oleh Laras Sekar Seruni dan Devi Lianovanda