Pengertian Interaksi Antarruang, Penyebab, Bentuk & Contoh | Geografi Kelas 7
Apa yang dimaksud dengan interaksi antarruang? Yuk, kita simak pengertian, penyebab, bentuk, dan contoh dari interaksi antarruang!
—
Kamu pernah nggak ngebayangin, mie instan yang enak banget asal Indonesia kok bisa sampai ke negara-negara Eropa ya, bahkan sampai ke Afrika juga? Atau dibalik deh. Ada mie instan viral asal Korea Selatan yang bisa sampai ke Indonesia.
Nah, mie instan yang berpindah dari satu negara ke negara lain tersebut, udah mengalami yang namanya interaksi antarruang. Lho, kok bisa?
Makannya, yuk kita simak aja, apa sih sebenarnya pengertian interaksi antarruang?
Pengertian Interaksi Antarruang
Sebelum jauh-jauh bahas interaksi antarruang, kamu perlu memahami dulu arti dari ruang nih, guys. Ruang di sini tuh maksudnya tempat di permukaan bumi yang dipakai makhluk hidup untuk tinggal. Bisa berupa perkotaan, pedesaan, pesisir pantai, dan pegunungan.
Kalau menurut Nursid Sumaatmadja, seorang profesor di bidang Geografi, ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, tumbuhan, dan hewan yang ada di permukaan bumi.
Berarti, pengertian interaksi antarruang tuh apa?
Interaksi antarruang adalah hubungan timbal balik antar dua ruang atau lebih. Artinya, dalam interaksi antarruang, terdapat dua atau lebih ruang yang saling berhubungan untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan tertentu.
Terus kira-kira, apa sih yang menyebabkan terjadinya interaksi antarruang?
Penyebab Interaksi Antarruang
Interaksi antarruang dapat terjadi karena adanya kebutuhan manusia untuk berinteraksi, baik dengan manusia lain maupun dengan daerah lain yang mereka singgahi.
Secara garis besar, penyebab atau syarat terjadinya interaksi antarruang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu saling melengkapi, kesempatan antara, dan kemudahan transfer. Yuk kita bahas satu per satu!
1. Saling Melengkapi (Regional Complementary)
Saling melengkapi dalam interaksi antarruang dapat terjadi ketika ruang yang satu dengan ruang yang lain saling membutuhkan, dan ruang-ruang tersebut memiliki kebutuhan dan ketersediaan yang berbeda.
Misalnya, para petani yang tinggal di wilayah pegunungan menghasilkan banyak sayuran, tetapi mereka tidak memiliki ikan. Sedangkan, para nelayan yang tinggal di wilayah pantai menghasilkan banyak ikan, tetapi tidak memiliki sayuran.
Akibat perbedaan kebutuhan dan ketersediaan tersebut, kedua wilayah itu melakukan interaksi (berniaga/jual-beli) untuk saling melengkapi.
2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
Kesempatan antara atau kesempatan intervensi dapat terjadi ketika ada suatu wilayah yang memiliki ketersediaan potensi yang melimpah.
Wilayah tersebut, mampu menutupi kebutuhan beberapa wilayah lain, sehingga interaksi yang sebelumnya sudah ada menjadi melemah.
Hmm, maksudnya gimana tuh?
Misalnya gini, di daerah Kulon Progo, Yogyakarta memiliki hasil pertanian. Sementara, di daerah Pekalongan, Jawa Tengah memiliki hasil laut.
Kedua daerah ini berinteraksi untuk saling memenuhi kebutuhan komoditas. Nah tapi, tiba-tiba muncul wilayah lain, yaitu Wonosobo, yang juga menghasilkan komoditas pertanian dan mampu memenuhi kebutuhan daerah Pekalongan.
Akibatnya, interaksi antara Kulon Progo dan Pekalongan melemah, karena ada kesempatan intervensi yang diambil oleh Wonosobo.
3. Kemudahan Transfer (Transferability)
Penyebab interaksi antarruang yang terakhir adalah kemudahan transfer atau transferability yang terjadi ketika aksesibilitas antarwilayah mudah. Maksudnya, mudah tidaknya suatu wilayah dijangkau dengan moda transportasi.
Misalnya, wilayah A dan B memiliki jarak yang lebih dekat, tetapi keduanya dipisahkan oleh pegunungan. Sedangkan jarak dari wilayah A ke C lebih jauh, tetapi memiliki akses jalan raya yang mulus dan sudah diaspal. Berdasarkan kemudahan transfer, interaksi yang mungkin terjadi adalah wilayah A dan C, dibanding wilayah A dan B.
Setelah kamu tahu pengertian dan penyebab interaksi antarruang, kamu perlu tahu juga nih, apa aja sih bentuk dan contoh dari interaksi antarruang?
Baca Juga: Macam-Macam Dampak Interaksi Antarruang | Geografi Kelas 7
Bentuk dan Contoh Interaksi Antarruang
Sebelum ngebahas tentang bentuk interaksi antarruang, coba deh kamu perhatikan contoh berikut ini terlebih dulu.
Mas Maryo merupakan supir truk yang mengangkut beras dari Jawa Tengah menuju Jakarta. Setibanya Mas Maryo di pasar Pekanbaru, ia menyuruh beberapa buruh untuk mengangkut karung-karung beras tersebut ke gudang.
Namun, Mas Maryo ditegur oleh pemilik gudang karena karung-karung beras yang dibawa dari Jawa Tengah jumlahnya lebih sedikit dari biasanya.
Mas Maryo kemudian menjawab bahwa ternyata sedang terjadi gagal panen dari petani karena adanya wabah wereng. Akibatnya, jumlah beras yang dihasilkan dan dikirimkan ke Jakarta lebih sedikit dari biasanya.
Dari contoh barusan, terdapat tiga bentuk dari interaksi antarruang. Yuk, kita bedah satu per satu!
1. Perpindahan Barang
Perpindahan barang adalah bentuk interaksi antarruang yang terjadi ketika suatu barang atau transportasi berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dalam hal ini, perpindahan barang terlihat ketika beras yang awalnya ada di Jawa Tengah berpindah ke Jakarta karena dibawa oleh Mas Maryo menggunakan truk. Jika interaksi tidak terjadi, maka beras tadi bisa saja masih ada di Jawa Tengah dan tidak berpindah ke Jakarta.
2. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk adalah pergerakan dan perpindahan manusia (mobilitas) dari satu ruang ke ruang lainnya.
Contoh perpindahan penduduk terjadi ketika Mas Maryo sebagai supir mengendarai truk untuk ikut menuju Jakarta.
Perpindahan penduduk di sini juga bisa dicontohkan dalam hal lain ya, misalnya perpindahan yang terjadi untuk menetap di kota tertentu secara sementara maupun permanen, seperti mudik ataupun merantau.
3. Perpindahan Informasi
Perpindahan informasi adalah bentuk interaksi antar ruang melalui perpindahan ide, gagasan, informasi, visi misi, cita-cita, dan sejenisnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Di sini terlihat ketika Mas Maryo bercerita kepada pemilik gudang tentang wabah wereng yang sedang terjadi di Jawa Tengah, sehingga berakibat menurunnya hasil panen padi. Nah, cerita ini merupakan informasi yang berpindah dari Jawa Tengah ke Jakarta.
Baca Juga: Distribusi Potensi Wilayah Indonesia yang Harus Kamu Ketahui
Jadi dapat disimpulkan kalau interaksi antarruang itu membutuhkan penyebab atau syarat dan bentuk agar dapat terlaksana.
Nah, mie instan yang tadi kita bahas di awal artikel ini menunjukkan kalau interaksi antarruang terjadi ketika mie instan tersebut berpindah dari satu negara ke negara lainnya.
Gimana, udah paham yaa bentuk dan contoh dari interaksi antarruang? Kalo kamu mau cari tahu lebih dalam lagi tentang interaksi antarruang, boleh banget loh cek materinya di Geografi Kelas 7 hanya di ruangbelajar.
Referensi:
Pengertian Interaksi Antar Ruang yang Berdampak pada Sebaran Penduduk [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/interaksi-antar-ruang/#Syarat_Terjadinya_Interaksi_Anti_Ruang (Diakses: 15 Agustus 2023)
Ruang dan Interaksi Antarruang dalam Ilmu Geografi, Mencakup Pengertian hingga Bentuknya [daring]. Tautan: https://bobo.grid.id/read/082839570/ruang-dan-interaksi-antarruang-dalam-ilmu-geografi-mencakup-pengertian-hingga-bentuknya?page=all
(Diakses: 15 Agustus 2023)