Pendaftaran UTBK SBMPTN Dibuka Hari Ini! Simak 3 Pertanyaan Paling Sering Muncul Seputar UTBK

Artikel ini membahas tentang tiga pertanyaan yang paling sering muncul seputar UTBK SBMPTN 2019

—

Squad, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2019 resmi dibuka hari ini! Apakah kamu sudah menyiapkan semua persyaratan dan membaca seluruh ketentuan serta jadwal-jadwal penting terkait UTBK? Pendaftaran UTBK sendiri akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Pendaftaran gelombang pertama pada 1 Maret – 24 Maret 2019 dan gelombang kedua pada tanggal 25 Maret – 1 April 2019. UTBK akan menjadi satu dari beberapa syarat untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 mendatang.

UTBK SBMPTN dapat diikuti oleh para siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah SMA/MA/SMK dan sederajat, ataupun lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. Materi tes yang akan diujikan pada UTBK 2019 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Nah, pada akun resmi Instagram Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti menyebutkan bahwa ada tiga pertanyaan yang sering muncul perihal UTBK. Apa saja ya Squad?

1. Apabila sudah melaksanakan UTBK apakah ada tes SBMPTN lagi? Apakah ada perbedaan di antara keduanya?

Squad, UTBK adalah satu-satunya tes yang akan menjadi syarat untuk mendaftar ke universitas atau jurusan pilihan kamu saat pendaftaran SBMPTN nanti. Setelah kamu mendapatkan skor atau hasil UTBK, kamu baru bisa mendaftar ke program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kamu minati melalui jalur SBMPTN. Kamu pun mendapatkan dua kali kesempatan mengikuti UTBK, dan kamu bisa memilih nilai tertinggi untuk didaftarkan pada SBMPTN.

2. Apakah benar setiap siswa mendapat kesempatan 2 kali tes UTBK? Bagaimana prosedurnya?

Yap, seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya ya Squad, bahwa peserta diberikan kesempatan mengikuti UTBK sebanyak maksimal 2 (dua) kali, dengan ketentuan sebagai berikut:

• UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau kelompok Soshum dua kali.
• Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.

3. Bagaimana caranya menentukan apakah peserta lolos persyaratan Bidikmisi untuk mendaftar UTBK?

Selama kamu sudah terdaftar di Bidikmisi, maka untuk mendaftar UTBK SBMPTN kamu bisa langsung saja melakukan registrasi di laman UTBK dengan memasukkan KAP (Kode Akses Pendaftaran) dan PIN peserta Bidikmisi dan mengisi data-data yang tersedia.

Squad jika masih ada informasi yang masih membuat kamu bingung, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap tentang pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 di laman ltmpt.ac.id ya. Pastikan kamu sudah mengetahui semua informasinya secara lengkap agar tidak ada kesalahan saat melakukan pendaftaran.

Setelah selesai mendaftar, langkah selanjutnya tentu saja menyiapkan diri menghadapi soal-soal HOTS SBMPTN. Jangan lupa untuk membaca soal-soal latihan HOTS SBMPTN di ruangbaca, atau melihat video pembahasan prediksi soal HOTS SBMPTN di ruangbelajar.