Contoh Soal & Jawaban PTS Kelas 10 SMA IPA Semester Genap 2024

Artikel ini berisi kumpulan contoh soal dan pembahasan soal Penilaian Tengah Semester (PTS) untuk siswa kelas 10 IPA Semester Genap 2024.

—

 

MATEMATIKA IPA

Topik: Fungsi

Subtopik: Relasi dan Fungsi

1. Diberikan f : R → R dengan . Domain dari fungsi f tersebut adalah …

A. Df = {x | x ≥ -2, x ≠ -12, x ≠ -3, x ≠ 1, x ∈ R}
B. Df = {x | x ≤ -2, x ≠ -3, x ≠ 12, x ≠ -1, x ∈ R}
C. Df = {x | x ≥ 2, x ≠ -12, x ≠ -1, x ≠ -3, x ∈ R}
D. Df = {x | x ≤ 2, x ≠ -12, x ≠ -3, x ≠ 1, x ∈ R}
E. Df = {x | x ≤ 2, x ≠ -3, x ≠ 12, x ≠ 1, x ∈ R}

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Ingat kembali bahwa jika fungsinya berbentuk pecahan, maka perlu ditambahkan syarat bahwa penyebut tidak boleh nol.

2x² – 3x + 1 ≠ 0

(2x – 1)(x – 1) ≠ 0

x ≠ 1/2 atau x ≠ 1

dan

x + 3 ≠ 0

x ≠ -3

Diperoleh syarat x ≠ -3, x ≠ 1/2, x ≠ 1.

Selain itu, terdapat bentuk akar pada fungsi sehingga perlu ditambahkan syarat bahwa bilangan di dalam akar tidak boleh negatif.

4 – 2x ≥ 0

-2x ≥ -4

x ≤ 2

Didapat 4 syarat, yakni x ≤ 2, x ≠ -3, x ≠ 1/2, x ≠ 1.

Oleh karena itu, domain fungsi tersebut adalah sebagai berikut.

D_f = {x | x ≤ 2, x ≠ -3, x ≠ 12, x ≠ 1, x ∈ R}

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Fungsi komposisi dan invers

Subtopik: Fungsi Invers

 

2. Fungsi maka fungsi inversnya adalah …

A.

B.

C.

D.

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Misal f(x) = y, sehingga dapat ditulis menjadi . Perhatikan perhitungan berikut!

Dengan demikian, didapat .

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Baca Juga: Apakah Fungsi Invers Itu?

Topik: Fungsi komposisi dan Invers

Subtopik: Latihan soal fungsi komposisi dan invers

 

3. Diketahui f(x) = 2x + 8 dan g(x) = 3x – 5m. Jika (f∘g)(x) = (g∘f)(x), maka nilai dari 5m adalah ….

A. -16
B. -165
C. -1615
D. 165
E. 16

 

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Perhatikan perhitungan berikut!

(f∘g)(x) = (g∘f)(x)

f(g(x)) = g(f(x))

f(3x – 5m) = g(2x + 8)

2(3x – 5m) + 8 = 3(2x + 8) – 5m

6x – 10m + 8 = 6x + 24 – 5m

-10m + 5m = 6x – 6x + 24 – 8

-5m = 16

5m = -16

Dengan demikian, nilai dari 5m adalah -16.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Vektor

Subtopik: Aljabar Vektor I

 

4. Jika , dan , maka vektor satuan dari adalah …

A.

B.

C.

D.

E.

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Dapat diperhatikan bahwa:

Panjang vektor adalah sebagai berikut:

Dengan demikian, vektor satuan dari adalah sebagai berikut:

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Mengenal Vektor Bidang 2 Dimensi & Vektor Ruang 3 Dimensi

Topik: Vektor

Subtopik: Aljabar vektor I

 

5. Diketahui . Jika vektor saling tegak lurus, maka adalah ….

A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 35

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui bahwa vektor saling tegak lurus, maka didapat perhitungan sebagai berikut.

Didapat bahwa x + 3y = 5. Oleh karena itu, nilai dari adalah sebagai berikut:

= 5(4) + x(-1) + y(-3) = 20 – x – 3y = 20 – (x + 3y) = 20 – 5 = 15

Dengan demikian, nilai dari adalah 15.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Vektor
Subtopik: Aljabar Vektor (Bagian 2)
Level Kognitif: Hard

 

6.

A. 45°
B. 60°
C. 90°
D. 120°
E. 135°  

 

 

 

Kunci Jawaban: E

Pembahasan:

Jadi, α = 135° atau α = 225°.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Vektor
Subtopik: Aljabar Vektor (Bagian 2)
Level Kognitif: Medium

 

7.

A. (2,4,-4)
B. (1,-2,2)
C. (-1,2,-2)
D. (-2,4,4)
E. -2,4,-4)

 

 

 

Kunci Jawaban: E

Pembahasan:

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. 

FISIKA

Topik: Hukum Gerak Newton

Subtopik: Hukum Newton

Level: LOTS

Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Andi memukul tembok dengan tangannya dan terasa sakit
2. Kertas yang diletakkan di bawah gelas kaca kemudian ditarik dengan cepat, gelas kaca akan tetap diam
3. Budi awalnya diam kemudian berlari dengan kecepatan 4 m/s pada lintasan lurus.
4. Pembalap yang terdorong ke depan saat mengerem mobilnya secara tiba-tiba

 

1. Fenomena yang sesuai dengan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan pada nomor …

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 saja

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Hukum I Newton menyatakan bahwa benda cenderung mempertahankan keadaannya untuk tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Sehingga pada pernyataan di atas, fenomena yang sesuai dengan penerapan Hukum I Newton adalah 2 dan 4.

Sementara itu, pernyataan 1 merupakan penerapan Hukum III Newton, dan pernyataan 3 merupakan penerapan Hukum II Newton.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Konsep Hukum Gerak Newton & Contoh Penerapannya

Topik: Hukum Gerak Newton

Subtopik: Jenis-Jenis Gaya

Level: MOTS

 

2. Sebuah kotak berada pada bidang miring seperti pada gambar berikut:

Jika massa kotak tersebut 25 kg, dan percepatan gravitasi 9,8 m/s², gaya normal yang dibutuhkan kotak agar tidak menuruni bidang adalah ….

A. 74 N
B. 147 N
C. 196 N
D. 245 N
E. 250 N

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

θ = 53°

m = 25 kg

g = 9,8 m/s2

N = …?

Gaya-gaya yang bekerja pada kotak dapat diuraikan sebagai berikut:

Besar gaya normal dapat dihitung dengan menjumlahkan gaya-gaya yang ada pada sumbu-y (ΣFy = 0)

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Hukum Gerak Newton

Subtopik: Penerapan Hukum Newton

Level: HOTS

 

3. Ipul sedang berada di lantai 5 sebuah gedung. Ia ingin turun ke lantai 1 dengan menggunakan lift. Jika Ipul bermassa 70 kg dan lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s², besar tegangan tali yang dibutuhkan untuk menahan lift agar tidak jatuh adalah … (g = 10 m/s²).

A. 210 N
B. 490 N
C. 700 N
D. 940 N
E. 1.000 N

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

m = 70 kg

a = 3 m/s²

g = 10 m/s²

Ipul menggunakan lift dari lantai 5 ke lantai 1, sehingga lift bergerak turun. Gaya yang bekerja pada lift dapat digambarkan sebagai berikut:

Karena lift bergerak ke bawah, gaya yang searah dengan arah gerak lift bernilai positif, dan gaya yang berlawanan dengan arah gerak lift bernilai negatif. Sehingga jumlah gaya yang bekerja pada lift adalah:

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Hukum Gravitasi Newton

Subtopik: Hukum Pergerakan Planet

Level: HOTS

4. Planet A yang berjarak 4R dari suatu bintang X membutuhkan waktu 8 tahun untuk mengorbit bintang X. Jika planet B berjarak 9R dari bintang X, waktu yang dibutuhkan planet B untuk mengorbit bintang X adalah ….

A. 27 tahun
B. 45 tahun
C. 54 tahun
D. 63 tahun
E. 72 tahun

 

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

R_A = 4R

T_A = 8 tahun

R_B = 9R

T_B = ?

Periode planet B mengelilingi bintang X dapat diketahui melalui persamaan pada Hukum III Kepler sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Topik: Usaha dan Energi

Subtopik: Hubungan Usaha dengan Energi

Level: MOTS

 

5. Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam kemudian bergerak lurus dengan percepatan 3 m/s². Usaha yang dilakukan benda setelah bergerak selama 3 detik sebesar ….

A. 112 J
B. 142 J
C. 162 J
D. 182 J
E. 212 J

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

massa (m) = 4 kg

kecepatan awal (v₀) = 0 m/s (diam)

percepatan (a) = 3 m/s²

waktu (t) = 3 s

Ditanya: Usaha (W)?

Kecepatan akhir benda dapat dihitung dengan persamaan GLBB. Karena benda dipercepat, maka a(+).

Hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik translasi:

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Hukum Gravitasi Newton
Subtopik: Hukum Pergerakan Planet
Level Kognitif: Medium

6. Dua buah planet X dan Y masing-masing memiliki jarak rata-rata sebesar P dan Q terhadap suatu bintang. Planet X mengitari bintang tersebut dengan periode 3T. Jika P = 9Q terhadap bintang, hitunglah periode planet Y mengelilingi bintang tersebut!

 

 

 

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui:

r_X = P

r_Y = Q

P = 9Q

T_X = 3T

Ditanya:

T_Y?

Solusi:

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

KIMIA

Topik: Elektrolit dan Nonelektrolit

Subtopik: Elektrolit

Konsep: reaksi disosiasi|| derajat disosiasi

1. Yora melakukan penelitian tentang elektrolit. Pada larutan elektrolit X, ia mendapatkan data bahwa 10% zat terlarut mengalami disosiasi. Pada larutan Y, ia mendapatkan data bahwa jumlah molekul dan partikel naik 10% ketika dilarutkan. Berdasarkan hal tersebut, jika zat terlarut adalah senyawa yang menghasilkan 1 ion positif dan 2 ion negatif, berikut ini pernyataan yang benar adalah … 

A. Elektrolit X dan Y sama kuatnya.
B. Sifat elektrolit larutan X lebih kuat dari Y.
C. Sifat elektrolit larutan Y lebih kuat dari X.
D. Sifat elektrolit kedua larutan tidak bisa dibandingkan.
E. Salah satu larutan berubah menjadi nonelektrolit.

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Senyawa terlarut dalam soal menghasilkan 3 ion, yaitu 1 ion positif dan 2 ion negatif. Reaksi disosiasi larutan X menjadi .

Kita misalkan jumlah X mula-mula = 100 molekul.

Pada reaksi, jumlah molekul sebanding dengan perbandingan koefisien.

Jumlah molekul dan partikel yang bersisa adalah 90 + 10 + 20 = 120, bertambah sebanyak 20 partikel (dari jumlah awal 100) yang berarti 20% dari kondisi awal.

Kondisi tersebut lebih besar dari larutan Y yang hanya naik 10%.

Oleh karena itu, larutan X sifat elektrolitnya lebih kuat dari Y.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Baca Juga: Memahami Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit beserta Contohnya

Topik: Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Subtopik: Konsep Redoks Melalui Perubahan Bilangan Oksidasi

Konsep: reaksi oksidasi

2. Suatu cuplikan mengandung bahan yang mudah meledak, yaitu KClO₃. Keberadaan KClO₃ dapat ditentukan dengan mereaksikan dengan besi(II) klorida menurut reaksi berikut.

KClO₃ + 6Fe²⁺ + 6H + Cl^– + 6Fe³⁺ + 3H₂O

Zat yang bertindak sebagai reduktor dan hasil oksidasinya adalah ….

A. Fe²⁺ dan Cl^–
B. H⁺ dan Fe²⁺
C. Fe²⁺ dan Fe³⁺
D. Fe³⁺ dan H⁺
E. H⁺ dan H₂O

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Reduktor adalah spesi yang mengalami oksidasi (kenaikan biloks).

Spesi yang mengalami oksidasi adalah Fe²⁺, biloksnya naik dari +2 (dalam senyawa Fe²⁺) menjadi +3 (dalam senyawa Fe³⁺) dan hasil oksidasinya adalah Fe³⁺.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Mempelajari Konsep Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)

Topik: Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Subtopik: Konsep Redoks Melalui Perubahan Bilangan Oksidasi

Konsep: reaksi reduksi|| bilangan oksidasi

3. Metode sianidasi merupakan metode ekstraksi emas yang saat ini banyak digunakan untuk keperluan eksploitasi emas skala industri. Persamaan reaksi yang terjadi pada proses sianidasi emas adalah sebagai berikut:

4Au + 8NaCN + O₂ + 2H₂O → 4Na[Au(CN)₂] + 4NaOH

Berdasarkan persamaan tersebut pernyataan yang sesuai adalah …

A. Emas bertindak sebagai oksidator.
B. Gas oksigen mengalami reduksi.
C. NaOH merupakan hasil reduksi.
D. Atom hidrogen pada H₂O mengalami penurunan bilangan oksidasi.
E. Biloks Au pada senyawa Na[Au(CN)₂] adalah +2.

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Penentuan oksidator dan reduktor terhadap spesi yang terlibat dalam reaksi adalah sebagai berikut.

Pernyataan yang tepat adalah:

• Emas bertindak sebagai reduktor.
• Gas oksigen mengalami reduksi.
• NaOH merupakan hasil reduksi.
• Atom hidrogen pada H₂O tidak mengalami perubahan biloks.
• Biloks Au pada Na[AuCN₂]= +1.

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Tata Nama Senyawa

Subtopik: Tata Nama Senyawa Kovalen

Konsep: Tata Nama Senyawa Biner dengan Kation Golongan Utama

Perhatikan persamaan reaksi di bawah ini!

4. Katalis yang digunakan pada reaksi tersebut adalah ….

A. benzena
B. asam klorida
C. aluminium(III) klorida
D. aluminium(II) klorida
E. aluminium klorida

 

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Katalis merupakan unsur atau senyawa yang ditambahkan untuk mempercepat reaksi kimia. Katalis bekerja dengan mengubah mekanisme reaksi sehingga menghasilkan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis ikut dalam proses reaksi, namun setelah reaksi selesai katalis akan terbentuk kembali, sehingga harga dari perubahan entalpi ∆H akan tetap.

Pada reaksi tersebut, yang bertindak sebagai katalis adalah AlCl₃. Nama dari ion Cl^– adalah ion klorida, sedangkan nama dari ion Al³⁺ adalah ion aluminium. Jika kita lihat, ion klorida memiliki muatan 1-, sedangkan ion aluminium memiliki muatan 3+. Supaya netral, ion klorida dikalikan 3. Persamaan reaksi ionisasinya sebagai berikut:

Persamaan reaksi ionisasi senyawa AlCl³ adalah sebagai berikut.

AlCl₃ –> Al³⁺ + 3Cl^–

Ion aluminium hanya dapat membentuk 1 jenis muatan, yaitu 3+. Penamaannya tidak perlu ditambahkan angka romawi. Angka romawi hanya digunakan untuk ion yang dapat membentuk lebih dari 1 jenis muatan atau lebih dari 1 jenis biloks. Nama yang tepat untuk senyawa AlCl₃ adalah aluminium klorida.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Topik: Hukum-Hukum Dasar Kimia

Subtopik: Hukum Perbandingan Massa

Konsep: Hukum perbandingan massa (Hukum Proust)

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan.

Jika dalam MgS perbandingan massa Mg : S = 3 : 4, reaksi 5 gram Mg dengan 5 gram S akan menghasilkan 10 gram MgS.

SEBAB

Semua belerang habis bereaksi membentuk MgS.

5. Pernyataan yang tepat tentang kedua kalimat di atas adalah…

A. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
C. Pernyataan benar dan alasan salah.
D. Pernyataan salah dan alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan salah.

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

massa Mg : massa S = 3 : 4

Jika semua unsur Mg habis bereaksi, diperlukan

S = 4/3 × 5 gram  = 6,67 gram

Oleh karena hanya tersedia 5 gram unsur belerang (S), tidak mungkin belerang yang bereaksi 6,67 gram. Dalam reaksi, tidak mungkin zat yang bereaksi melebihi dari yang disediakan. Berarti, yang habis bereaksi membentuk senyawa MgS adalah unsur belerang sebesar 5 gram.

Jika belerang yang bereaksi 5 gram, magnesium yang diperlukan:

Massa Mg = 3/4 × 5 gram = 3,75 gram

Terdapat magnesium yang tersisa, yaitu

Mg yang tersisa = 5 gram – 3,75 gram = 1,25 gram

Massa MgS yang terbentuk = massa magnesium yang bereaksi + massa belerang yang bereaksi

Massa MgS yang terbentuk = 3,75 gram + 5 gram

Massa MgS yang terbentuk = 8,75 gram

Jika dalam MgS perbandingan massa Mg : S = 3 : 4, reaksi 5 gram Mg dengan 5 gram S akan menghasilkan 10 gram MgS (SALAH, massa MgS yang terbentuk = 8,75 gram)

Semua belerang habis bereaksi membentuk MgS (BENAR, tidak terdapat belerang yang tersisa).

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Subtopik: Reduksi dan oksidasi yang melibatkan oksigen
Level Kognitif: Medium

 

Toluena (C6H5CH3) merupakan senyawa organik yang banyak digunakan sebagai pelarut khususnya pada cat yang dikenal sebagai cairan “thinner”. Jika toluena ini direaksikan dengan KMnO4 akan berubah menjadi asam benzoat (C6H5COOH) yang banyak dipakai sebagai pengawet makanan. Perubahan yang terjadi pada toluena adalah ….

A. Reduksi
B. Oksidasi
C. Reduksi dan Oksidasi sekaligus
D. Pembakaran
E. Tidak terjadi reaksi kimia, hanya perubahan fisika saja

 

 

 

Kunci Jawaban: B

Pembahasan:

Pada reaksi toluena (C6H5CH3) menjadi asam benzoat (C6H5COOH), terjadi pengikatan oksigen yang ditandai bertambahnya jumlah oksigen dari yang semula tidak ada oksigen menjadi ada 2 atom oksigen. Sehingga perubahan yang terjadi pada toluena adalah oksidasi.

Jadi, jawaban yang benar adalah B.

BIOLOGI

 

Topik: Plantae

Subtopik: Lumut (Bryophyta)

Konsep: Karakteristik Lumut 

Level: Medium

1. Suatu jenis tumbuhan memiliki akar berupa rizoid, berkembang biak dengan menghasilkan spora, mengalami metagenesis dengan fase dominan berupa fase gametofit, tidak memiliki pembuluh seperti xilem dan floem, dan merupakan tumbuhan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta. Tumbuhan tersebut termasuk dalam divisi …. 

A. Pteridophyta
B. Spermatophyta
C. Bryophyta
D. Phaeophyta
E. Chrysophyta

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Tumbuhan divisi Bryophyta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Eukariotik atau memiliki memiliki membran inti.
2. Multiseluler atau banyak sel.
3. Tubuhnya ada beberapa yang masih berupa talus (Thallophyta) dan ada yang sudah menyerupai kormus (Cormophyta).
4. Tidak memiliki berkas pembuluh angkut (non Tracheophyta atau Tracheophyta).
5. Memiliki rizoid untuk menempel pada substrat.
6. Berkembang biak dengan menghasilkan spora.
7. Mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan.
8. Fase dominan gametofit.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Baca Juga: Lumut: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat & Klasifikasinya

Topik: Plantae

Subtopik: Paku (Pteridophyta)

Konsep: Reproduksi paku homospora

Level: HOTS

 

2. Pernyataan yang tepat terkait skema pergiliran keturunan pada tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama adalah ….

A. Tumbuhan paku yang memiliki kromosom diploid akan menghasilkan mikrosporofil (2n) dan makrosporofil (2n).
B. Spora yang dihasilkan dua tumbuhan paku akan menghasilkan spora yang haploid yang akan berkembang menjadi protalium.
C. Hasil fertilisasi spermatozoid dan ovum yang haploid akan menghasilkan zigot yang haploid dan akan mengalami mitosis.
D. Tumbuhan paku yang diploid akan berkembang dan menghasilkan sporofil lalu berkembang lagi menjadi sporangium hingga sel induk spora yang berkromososm diploid.
E. Tidak mengalami fertilisasi antara spermatozoid dan ovum.

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Paku homospora atau isospora menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Paku jenis ini memiliki skema pergiliran keturunan (metagenesis) sebagai berikut.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Animalia

Subtopik: Klasifikasi animalia

Konsep: Subfillum Vertebrata

Level: Medium

 

Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Memiliki tengkorak atau kranium yang berisi otak.
2. Memiliki endoskeleton yang tersusun atas tulang rawan maupun tulang keras.
3. Sistem pencernaan lengkap.
4. Alat pernapasan berupa paru-paru.

3. Pernyataan yang termasuk kelompok Vertebrata ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar

 

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki ciri-ciri diantaranya sebagian atau seluruh notokorda digantikan oleh ruas-ruas tulang belakang (kolumna vertebralis), memiliki tengkorak atau kranium yang berisi otak, memiliki endoskleton, memiliki alat gerak, sistem peredaran darah tertutup dan sistem pencernaan lengkap.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 

Topik: Animalia

Subtopik: Plathyhelminthes

Konsep: Karakteristik Plathyhelminthes

Level: Easy

4. Fasciola hepatica merupakan jenis cacing pipih, hal ini dikarenakan bentuk tubuhnya yang pipih karena tidak memiliki rongga. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh, maka Fasciola hepatica digolongkan ke dalam jenis .…

A. diplobastik
B. asimetri
C. aselomata
D. pseudoselomata
E. selomata

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Hewan triploblastik dibedakan berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh yaitu:

1. Aselomata: Hewan yang tidak memiliki rongga tubuh. Contohnya Platyhelminthes (cacing pipih).
2. Pseudoselomata: Hewan yang mempunyai rongga tubuh semu. Contohnya Nematoda.
3. Selomata: Hewan yang memiliki rongga tubuh. Contohnya Mollusca, Annelida, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.  

Topik: Animalia

Subtopik: Annelida

Konsep: Peran annelida

Level: Easy

5. Eunice viridis (cacing wawo) dapat dimanfaatkan sebagai ….

A. penyubur tanah
B. membunuh mikroorganisme pengganggu tanaman
C. sumber protein
D. dekomposer
E. indikator perairan

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Cacing wawo merupakan golongan Annelida yang dijadikan bahan pangan oleh beberapa etnis. Oleh karena dijadikan sebagai bahan makanan, cacing wawo berperan sebagai sumber protein hewani.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Plantae
Subtopik: Pteridophyta
Level Kognitif: Medium

 

6. Berikut ini adalah siklus hidup tumbuhan paku X!

 

Berdasarkan  pernyataan berikut yang sesuai tentang paku X?

1. Tumbuhan paku X adalah paku heterospora.
2. Tumbuhan paku X adalah paku homospora peralihan. 
3. Sporofit paku X bersifat haploid.
4. Sporofit paku X bersifat diploid.

 

A. 1 dan 3 saja
B. 1 dan 4 saja
C. 2 dan 3 saja
D. 2 dan 4 saja
E. 4 saja

 

 

 

Kunci Jawaban: D

Pembahasan: 

Pada gambar siklus hidupnya terlihat bahwa paku X menghasilkan satu jenis spora yang dapat berkecambah menjadi protalium jantan dan betina, berarti termasuk paku homospora, tepatnya homospora peralihan. Lalu, pada gambar terlihat bahwa sporofit berkembang dari zigot diploid berarti sporofitnya juga bersifat diploid.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Nah, itu dia beberapa latihan soal yang bisa kamu gunakan untuk menambah pemahaman kamu terhadap materi ujian PTS nanti, nih. Gimana, masih kurang? Eits! Tenang aja. Kamu masih bisa berlatih soal lebih banyak lagi di ruangbelajar. Lengkap dan praktis! Buruan gabung, yuk!