Mengetahui Perkembangan IPTEK di Masa Kini | Sejarah Kelas 12
Squad, kamu sadar nggak kalau di masa sekarang, semuanya itu sudah serba mudah dan canggih? Mau belanja tinggal buka handphone, mau jalan-jalan ke luar negeri bisa naik pesawat, bahkan sekarang kamu bisa tinggal di luar angkasa. Semua itu terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat pesat. Kira-kira bagaimana ya perkembangan IPTEK bermula? Baca terus yuk artikel ini biar kamu tahu sejarah perkembangan IPTEK di masa kini!
Teknologi Luar Angkasa Dunia
Kamu pasti tahu film Star Wars ‘kan? Ternyata Star Wars juga ada di kehidupan nyata. Istilah Star Wars dipopulerkan oleh Ronald Reagan pada tahun 1983 untuk kompetisi teknologi luar angkasa di masa Perang Dingin. Pengembangan teknologi luar angkasa oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet dilakukan demi mendukung upaya penyebarluasan pengaruhnya.
Uni Soviet menjadi negara pertama yang berhasil meluncurkan satelit bernama Sputnik 1 pada 4 Oktober 1957. Pada November 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik II dengan menyertakan seekor anjing bernama Laika. Kemajuan Uni Soviet mulai disaingi oleh Amerika Serikat dengan meluncurkan satelit Explorer 1 pada 31 Januari 1958. Seolah tidak mau kalah, Uni Soviet “membalasnya” dengan mengirimkan Sputnik III pada 15 Mei 1958. Pada 4 Oktober 1959 Uni Soviet berhasil mengorbitkan satelit Lunik III yang dapat mengelilingi bumi dan bulan.
Momen terpenting dalam perkembangan teknologi ini terjadi ketika manusia berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa. Yuri Gagarin, kosmonot dari Uni Soviet, berhasil menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ini pada 12 April 1961 dengan menggunakan pesawat Vostok 1 selama 108 menit. Disusul dengan John Glenn, manusia pertama yang mengorbit Bumi pada tanggal 20 Februari 1962 dengan pesawat Friendship 7 milik Amerika Serikat, dan Neil Amstrong sebagai manusia pertama yang mendarat di bulan pada tanggal 20 Juli 1969 dengan Apollo 11 milik Amerika Serikat.
Berakhirnya Perang Dingin membuka lembaran baru dalam perkembangan teknologi luar angkasa. International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional) didirikan oleh Amerika Serikat dan Rusia pada 20 November 1998 dan menjadi babak baru dalam perkembangan teknologi luar angkasa.
International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional) (Sumber: nasa.gov).
Teknologi Luar Angkasa Indonesia
Perkembangan teknologi luar angkasa ini tentunya juga membawa dampak bagi Indonesia. Pada 9 Juli 1976, diluncurkan satelit Palapa A1 yang berguna untuk mengatur Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD). SKSD bermanfaat untuk mempermudah komunikasi antar daerah dan antar negara, menyambungkan komunikasi telepon, televisi, radio dan faksimili, serta menghubungkan jaringan internet. Selanjutnya Indonesia juga punya satelit Palapa B1 yang diluncurkan pada 16 Juni 1983.
Peluncuran satelit Palapa A1 (Sumber: mediaindonesia.com).
Selain punya satelit, saat itu Indonesia juga punya kosmonot lho. Adalah Pratiwi Sudarmono yang akan diberangkatkan untuk misi luar angkasa dari Indonesia. Sayang, dirinya belum berhasil berangkat karena meledaknya pesawat Challenger milik Amerika Serikat yang sedang diujicoba pada tanggal 28 Januari 1986.
Perkembangan teknologi persenjataan berkaitan erat dengan perkembangan militer khususnya ketika Perang Dunia dan Perang Dingin. Di masa Perang Dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet memimpin perkembangan persenjataan dengan tujuan untuk melindungi kawannya dan perebutan pengaruh. Pihak yang terlibat berusaha meningkatkan mutu dan jumlah persenjataannya. Adapun teknologi persenjataan yang dikembangkan antara lain bom, senjata nuklir, rudal.
Kepemilikan senjata-senjata ini pada akhirnya diketahui berbahaya dan memicu banyaknya konflik yang membuat situasi berbahaya. Kesadaran itu berdampak pada menurunnya tingkat persaingan teknologi persenjataan antar banyak negara. Blok Barat dan Blok Timur akhirnya menggagas beberapa hal untuk mengatasi situasi. Salah satunya dengan membuat perjanjian-perjanjian Nuclear Non-proliferation Treaty, Strategic Arms Limitation Talks (SALT), dan Strategic Arms Reduction Treaty (START).
Perkembangan teknologi dan informasi yang ada dalam infografis di atas tentunya punya dampak negatif dan positifnya. Dampak positifnya tentu bisa mempercepat persebaran informasi secara akurat dan mutakhir, mempermudah komunikasi antar wilayah, pengembangan wawasan, sarana hiburan, media pertukaran data-data secara cepat dan efektif, dan yang lainnya.
Meski begitu, kita harus menggunakan kemajuan teknologi dan informasi ini secara bijak, karena perkembangan ini tetap memiliki dampak negatif. Adapun dampak negatif yang dapat ditimbulkan seperti memudarnya nilai tradisional dalam masyarakat, semakin banyaknya pembajakan hasil karya, ataupun menguatnya sikap individualisme. Kira-kira, kamu bisa menyebutkan lagi nggak dampak positif dan negatifnya?
Kalau di infografis kamu sudah tahu tentang sejarah perkembangan transportasi di dunia, akan berbeda dengan perkembangan transportasi di Indonesia, Squad. Pertama untuk transportasi darat, di Indonesia sedang dibangun jalan-jalan besar untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil. Salah satu jalan yang dibangun adalah jalan tol (jalan bebas hambatan).
Jalan Raya di Indonesia
Jalan tol (singkatan dari tax on location) pertama di Indonesia dibangun pada 1973 adalah Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Tol ini mulai digunakan tahun 1978 hingga sekarang dan membentang sepanjang kurang lebih 50 km. Pembuatan jalan tol kemudian berkembang di daerah lain di Pulau Jawa dan Sumatra. Dilanjutkan dengan tol Jakarta – Tangerang sepanjang 33 km (beroperasi November 1984), Surabaya – Gempol (49 km dan beroperasi Juli 1986). Pembangunan sempat terhenti pada Maret 1993 setelah membangun jalan tol Surabaya – Gresik sepanjang 20,7 km dan dilanjutkan dengan pembangunan Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) pada April 2005.
Transportasi Air di Indonesia
Perusahaan kapal pertama di Indonesia bernama N.V. Nederlandsch Indische Industrie dan mulai dirintis pada 1823 oleh Gubernur Jenderal Van der Capellen. Untuk mendukung perusahaan tersebut, dibangun bengkel reparasi kapal pada 1849 di Surabaya. Hingga pada 1939 perusahaan tersebut diubah namanya menjadi Marine Establishment (ME).
Bengkel reparasi kapal di Surabaya. (Sumber: commons.wikimedia.org).
Pasca Perang Dunia II, setelah sempat dikuasai Jepang, Belanda kembali menguasai ME. Setelah merdeka, pada 27 Desember 1949, ME dikembalikan ke pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).
Transportasi Udara di Indonesia
Perkembangan transportasi udara Indonesia dimulai pada masa awal kemerdekaan. Saat itu pesawat yang digunakan masih hasil modifikasi Pesawat Cureng/Nishikoren peninggalan Jepang. Pesawat itu dirancang dan dites oleh Agustinus Adisucipto pada Oktober 1945 di atas kota Tasikmalaya. Atas ide Wiweko Soepono dan Nurtanio Pringgoadisuryo dibukalah bengkel pesawat di bekas gudang kapuk di Magetan dekat Madiun. Pesawat NWG-1 menjadi jenis pesawat hasil buatan bengkel tersebut.
Perkembangan pesawat terbang sempat terhambat karena pemberontakan Madiun 1948 dan Agresi Militer Belanda. Dunia penerbangan Indonesia kemudian berkembang lagi pasca peristiwa tersebut. Bandung dipilih menjadi tempat pengembangan pesawat terbang, khususnya di lapangan terbang Andir (Husein Sastranegara). Pada 1 Agustus 1954, Indonesia berhasil menerbangkan prototype Si Kumbang dan selanjutnya diluncurkan pesawat latih dasar Belalang 89 dan pesawat olahraga Kunang 25.
Pesawat Si Kumbang rancangan Nurtanio. (Sumber: id.wikipedia.org).
Berbagai kemajuan tersebut membuat banyak pihak optimis terhadap industri penerbangan Indonesia. Akhirnya pada 16 Desember 1961 diresmikan pembentukan Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP). Setelah berbagai gejolak, 28 April 1976 secara resmi didirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio dengan B.J. Habibie selaku Direktur Utamanya.
IPTEK akan terus berkembang seiring dengan perkembangan manusia. Seperti yang sudah kamu baca di atas, setiap perkembangan IPTEK akan membawa dampak positif dan negatif, tinggal bagaimana kita menghadapinya dengan bijak. Untuk tahu sejarah perkembangan IPTEK di masa kini lewat video animasi, kamu juga bisa menontonnya di RuangBelajar, lho, Squad.
Abdurakhman. Pradono, A. Sunarti, L. and Zuhdi, S. (2018) Sejarah Indonesia. 2. Jakarta: Kemendikbud
Sumber foto:
Foto ‘Stasiun Luar Angkasa Internasional’. [Daring]. Tautan: https://www.nasa.gov/mission_pages/station/multimedia/config.html (Diakses: 27 November 2020)
Foto ‘Peluncuran satelit Palapa’. [Daring]. Tautan: https://mediaindonesia.com/humaniora/112011/1976-satelit-pertama-indonesia-diluncurkan (Diakses: 27 November 2020)
Foto ‘Bengkel reparasi kapandi Surabaya’ [Daring]. Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_gieterij_van_de_N.V._Nederlandsch_Indische_Industrie_te_Soerabaja_TMnr_60008582.jpg (Diakses: 27 November 2020)
Foto ‘Pesawat Si Kumbang rancangan Nurtanio’. [Daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Sikumbang.jpg&filetimestamp=20070305052833& (Diakses: 27 November 2020)
Artikel diperbaharui 27 November 2020