Mengenal Kurikulum Nasional yang Diresmikan Tahun 2024

kurikulum nasional

Pada artikel kali ini, kita akan berkenalan dengan Kurikulum Nasional 2024. Benarkah Kurikulum Nasional menjadi pengganti Kurikulum Merdeka? Yuk, cari tahu!

 

Sebagai negara yang ingin memajukan pendidikannya, Indonesia sudah beberapa kali mengubah kurikulum nasional. Perubahan kurikulum nasional dilakukan sebagai upaya menyediakan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Adapun kurikulum yang pernah diterapkan secara nasional di Indonesia, antara lain Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tahun 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, dan Kurikulum 2013 (K-13). Lalu, adakah kurikulum baru yang digunakan sebagai Kurikulum Nasional 2024?

 

Apa itu Kurikulum Nasional?

Dari waktu ke waktu, Indonesia selalu memiliki kurikulum yang diterapkan di dunia pendidikannya. Lantas, apa itu Kurikulum Nasional? Kurikulum Nasional adalah kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah dan diterapkan sebagai kerangka dasar kurikulum di hampir seluruh sekolah di Indonesia.

Dari pengertian Kurikulum Nasional, kita juga bisa simpulkan, ya, bahwa Kurikulum Nasional berbeda dengan Kurikulum Nasional Plus. Kurikulum Nasional Plus adalah pengembangan dari Kurikulum Nasional yang bertujuan memberikan pengalaman belajar lebih luas kepada peserta didik melalui tambahan mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kurikulum Nasional Plus belum tentu bisa diterapkan oleh semua sekolah di Indonesia. Alasannya, dalam penerapan Kurikulum Nasional Plus, tenaga pengajar yang dibutuhkan harus lebih banyak dan lebih siap. Sayangnya, tidak semua sekolah sudah bisa memfasilitasi hal tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Kurikulum Cambridge dengan Kurikulum Indonesia

 

Kurikulum Nasional 2024

Mulai 26 Maret 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meresmikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional untuk semua jenjang satuan pendidikan.

Peresmian ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Jenjang Pendidikan Menengah.

Berdasarkan penjelasan itu, kalau ada yang tanya: “Apa perbedaan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Merdeka?”, jawabannya adalah TIDAK ADA, ya. Kurikulum Merdeka = Kurikulum Nasional 2024.

logo kurikulum merdeka

Logo Kurikulum Medeka (Sumber: upload.wikimedia.org)

 

Mengapa Kurikulum Merdeka jadi Kurikulum Nasional?

Masih ingatkah kamu dengan Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang fokus pada materi esensial dan struktur fleksibel guna memudahkan guru melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi, menumbuhkan karakter, serta mengasah bakat dan minat siswa.

Kurikulum Merdeka sudah diluncurkan sejak 2022. Ternyata, hasilnya cukup memuaskan. Dari Data Asesmen Nasional tahun 2021—2023, satuan pendidikan yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka mengalami peningkatan pada literasi, numerasi, karakter, inklusivitas, dan kualitas pembelajaran. Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional mulai tahun 2024.

Baca Juga: Kupas Tuntas Kurikulum Merdeka, Begini Konsep & Implementasinya

 

Luaran Jangka Panjang Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional 2024

Melalui Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek memberikan kepercayaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai konteks, kebutuhan peserta didik, dan kondisi satuan pendidikannya. Di sisi lain, siswa juga lebih “merdeka” karena boleh memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

Meskipun memberi kemerdekaan kepada guru dan siswa, Kemendikbudristek tetap memiliki standar kualitas karakter dan kompetensi yang diharapkan dapat diraih oleh peserta didik. Standar ini diatur dalam kegiatan kokurikuler yang disebut Profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila merupakan luaran jangka panjang kurikulum nasional 2024, yaitu Kurikulum Merdeka. Profil Pelajar Pancasila didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Tujuannya adalah mewujudkan pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sepanjang hayatnya.

Dalam penerapannya, Kemendikbudristek akan memberikan tema tertentu untuk menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Ada enam dimensi yang perlu dikuatkan dalam Profil Pelajar Pancasila.

6 dimensi profil pelajar pancasila

6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila (Sumber: Direktorat Sekolah Dasar)

 

Sekarang, kamu tahu kan apa Kurikulum Nasional yang mulai digunakan pada tahun 2024? Jangan sampai bingung, ya, dengan perbedaan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Merdeka. Karena sudah memahaminya, kamu kini bisa merasakan langsung penerapan Kurikulum Merdeka di ruangbelajar! Semangat terus, ya, belajarnya!

CTA ruangbelajar

 Referensi:

Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran [daring]. Tautan: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/#mp-preview-t (Diakses pada 10 Juli 2024)

Profil Pelajar Pancasila [daring]. Tautan: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila (Diakses pada 10 Juli 2024)

Telah Terbit Peraturan Mendikbudristek No. 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah [daring]. Tautan: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/berita/detail/telah-terbit-peraturan-mendikbudristek-no12-tahun-2024-tentang-kurikulum-pada-paud-jenjang-pendidikan-dasar-dan-menengah (Diakses pada 10 Juli 2024)

Sumber Foto:

Logo Kurikulum Merdeka. Tautan: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/25/Kurikulum_Merdeka.png (Diakses pada 13 Juli 2024)

Gambar 6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Tautan: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila (Diakses 16 Juli 2024)

Tri Janarti