Mengenal Jenis-Jenis Lembaga Sosial | Sosiologi Kelas 7
Ayo, sama-sama kita ketahui tentang jenis-jenis lembaga sosial yang ada di sekitar kita. Ada apa aja ya, kira-kira?
—
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan adanya lembaga sosial, di mana interaksi sosial dapat terjadi di dalamnya. Hmm, pastinya kamu juga sudah tahu kan, kalau manusia selalu membutuhkan peran dari manusia lainnya? Contohnya, waktu kamu masih balita, kamu butuh peran keluarga dalam membantumu mengerti norma dan bahasa, kamu butuh ayah dan bunda untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, dan kamu butuh mereka untuk menjawab segala pertanyaan-pertanyaan kamu.
Terus ketika mulai memasuki umur-umur 6 tahun, kamu mulai memasuki lembaga pendidikan atau biasa disebut sekolah. Kenapa kamu dimasukkan ke dalam sekolah? Karena sekolah dianggap mampu membantumu untuk mengenal lebih luas lagi ilmu pengetahuan, dapat membantumu membentuk karakter, juga dianggap mampu membantu kamu menemukan bakat dan cita-cita.
Kondisi lembaga sosial pendidikan (Sumber: darunnajah.com)
Baik keluarga maupun sekolah adalah bentuk dari lembaga sosial. Terus kamu tahu nggak kenapa disebut sebagai lembaga sosial? Memangnya lembaga sosial itu seperti apa sih? Jika kamu masing bingung, yuk simak penjelasan-penjelasan di bawah ini:
Pengertian Lembaga Sosial
Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan hubungan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat hidup dengan teratur.
Dalam kehidupan sehari-harinya, ternyata masyarakat juga membutuhkan keteraturan sosial yang berfungsi menjaga keseimbangan dan kesatuan dalam masyarakat. Misalnya, manusia membutuhkan lembaga pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan.
Baca juga: Mempelajari Nilai dan Norma di Masyarakat
Karakteristik Lembaga Sosial
a. Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga.
b. Memiliki tata tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotannya.
c. Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi.
d. Memiliki ideologi atau sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya.
e. Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga.
f. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja.
Masing-masing lembaga sosial dibentuk atas dasar fungsi dan tujuan yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Nah, di bawah ini adalah macam-macam lembaga sosial yang bisa kamu pahami.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial
Kemudian, lembaga sosial memiliki jenis-jenis sebagai beriku:
1. Lembaga Keluarga
Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari lembaga keluarga:
- Fungsi reproduksi
- Fungsi sosialisasi
- Fungsi afeksi (kasih sayang)
- Fungsi ekonomi
- Fungsi pengawasan sosial
- Fungsi proteksi (perlindungan)
- Fungsi pemberian status
2. Lembaga Agama
Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam masyarakat. Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia.
Adapun beberapa fungsi lembaga agama:
- Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.
- Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh.
- Pedoman perasaan keyakinan (confidence). Siapa pun yang berbuat baik maka akan mendapat pahala dari Tuhan.
- Pedoman keberadaan (existence). Keberadaan alam semesta dengan segala isinya termasuk di dalam manusia harus disikapi rasa syukur dan ikhlas.
- Pengungkapan keindahan (estetika). Manusia yang suka akan keindahan dapat mengekspresikan rasa estetika dengan membangun rumah ibadah dan hal-hal lain berkaitan dengan kepercayaan.
- Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama, misal sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.
3. Lembaga Ekonomi
Mengapa masyarakat membutuhkan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi didirikan untuk mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi di antaranya perdagangan, ketenagakerjaan, dan juga transaksi jual beli.
Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti berikut:
- Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang
- Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan.
- Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau bahan baku
- Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.
4. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di masyarakat. Lembaga pendidikan sangat penting untuk terus dipelihara oleh masyarakat karena fungsinya yang sangat penting.
Adapun beberapa fungsi lembaga pendidikan:
- Pendidikan memberi pengetahuan dan keterampilan.
- Mengembangkan potensi yang dimiliki individu demi pemenuhan kebutuhan hidupnya.
- Mengembangkan cara berpikir rasional.
- Sarana melestarikan kebudayaan dengan cara mengajarkan dan membiasakan hal-hal berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar.
5. Lembaga Politik dan Hukum
Lembaga politik dan hukum adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat. Tujuannya agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat. Selain itu, ada juga MPR, DPD, MK, MA, KY, dan lain sebagainya.
Adapun fungsi lembaga politik dapat kita jelaskan sebagai berikut:
- Lembaga politik mengatur norma-norma tentang kekuasaan melalui undang-undang.
- Lembaga politik berfungsi sebagai pengontrol atas konflik yang terjadi.
- Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, fungsi lembaga hukum di antaranya:
- Menegakkan keadilan.
- Mengatur perilaku masyarakat agar sesuai dengan aturan hukum.
Oke, sekarang kamu sudah tahukan macam-macam lembaga sosial serta fungsi dari ke-5 lembaga sosial tersebut? Lembaga sosial hadir untuk membentuk manusia sebagai individu, maupun manusia sebagai kelompok. Nah, jika kamu mau belajar dengan santai terus dengan waktu yang bisa kalian sesuaikan sendiri, kalian bisa belajar melalui aplikasi ruangguru dengan produk ruangbelajar-nya. Melalui ruangbelajar, kamu bisa belajar dengan model petualangan, ada video pembelajara dan juga kuis-kuis pelatihan.
Referensi:
Mushlih, Ahmad, Iwan Setiawan, Suciati, dan Dedi. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber foto:
Foto Kondisi lembaga sosial pendidikan [daring]. Tautan: https://darunnajah.com/partisipasi-siswa-dalam-menjaga-kebersihan-lingkungan-sekolah/ (Diakses: 17 Desember 2018)
Artikel terakhir diperbarui pada 16 November 2021.