Mau Tahu Rahasia Lulus SBMPTN? Simak Cerita Duriyya dan Bramantya Pengguna ruangbelajar
Squad, apakah kamu punya mimpi untuk menjadi mahasiswa di salah satu universitas terbaik di Indonesia? Mimpi adalah sesuatu yang harus kita pegang agar tetap terus semangat berjuang untuk mewujudkannya. Sama seperti dua teman kita ini yang akan membagikan kisah perjuangannya saat menghadapi SBMPTN lalu, hingga akhirnya berhasil lulus di universitas impian. Tentu usaha mereka tidak mudah atau biasa-biasa aja, Squad. Nah, mau tau seperti apa ceritanya? Yuk, kita simak!
Pernahkah kamu merasa bosan saat harus belajar di kelas, apalagi bimbel sepulang sekolah? Sudah lelah harus belajar seharian di sekolah, kamu masih harus menyerap semua ilmu yang disampaikan oleh guru di bimbel. Hal inilah yang dirasakan oleh Duriyya. “Aku nggak cocok belajar di bimbel yang hanya duduk di kelas mendengarkan guru. Aku lebih suka belajar sendiri atau privat yang bisa face to face sama gurunya. Belum lagi capeknya harus bimbel sepulang sekolah,” ungkap Duriyya saat ditanya mengapa ia tidak pernah mengikuti bimbel.
Duriyya, murid ruangbelajar yang lulus SBMPTN Universitas Airlangga (Sumber: dok. pribadi)
Duriyya bukanlah siswi yang ambisius dan lebih suka dengan kegiatan organisasi. Namun, ia mempunyai cita-cita yang kuat sejak dulu yaitu ingin kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Duriyya pun sadar, untuk menggapai cita-citanya ia harus belajar yang keras. “Waktu semester 1 kelas 12, aku belum belajar sama sekali. Akhirnya aku mikir, gimana caranya aku bisa masuk Ilmu Komunikasi kalau nggak belajar. Aku juga nggak bimbel waktu itu dan hanya mengandalkan buku latihan soal SBMPTN yang aku beli,” ingat Duriyya.
Duriyya yang tidak bisa belajar secara monoton di dalam kelas, akhirnya merasa perlu mencari sumber belajar lain yang lebih menyenangkan. “Saat mencoba Ruangguru, ternyata menarik dan enak banget gitu belajarnya. Sampai SBMPTN aku cuman belajar pakai Ruangguru aja. Hampir tiap hari aku belajar di Ruangguru. Videonya benar-benar ringkas jadi bisa cepat paham. Selain itu videonya juga menarik dan mudah dimengerti, apalagi latihan soal dan rangkumannya yang bisa disimpan. Tutor di Ruangguru beda dengan aplikasi lain dan bikin aku cepat paham,” jelas Duriyya saat ditanya mengenai fitur apa yang paling membantunya belajar.
Video beranimasi di ruangbelajar bikin kamu cepat paham (Sumber: youtube.com/ruangguru)
Selain terus belajar dan berdoa, Duriyya juga punya strategi tersendiri saat mengerjakan soal SBMPTN, lho. “Di tahun aku nggak ada nilai minus, jadi aku nembak aja semua soalnya. Aku menyisakan waktu 10 menit terakhir untuk mengisi jawaban yang kosong. Di awal aku mengerjakan semua yang aku ngerti dan bisa dikerjain. Jadi, sekali aku nggak paham langsung aku lewatin. Hampir semua soal hitungan aku lewatin. Kemudian, aku coba pahami lagi soal yang belum aku kerjain. Nah, di 10 menit terakhir baru aku isi semua soal yang bener-bener nggak bisa,” tutur Duriyya.
Mahasiswa yang diterima di Universitas Airlangga jurusan Ilmu Komunikasi ini pun merasa, salah satu tips untuk lulus SBMPTN adalah percaya diri dan terus berdoa. “Menurut aku, yang terpenting rajin dan jangan ragu. Percaya sama diri sendiri, jangan panik kalau nggak bisa dan langsung lewatin aja. Aku juga selalu yakinin diri aku sendiri kalau aku bisa lolos, dan akhirnya aku bisa lolos di pilihan aku,” tutup Duriyya.
Perjuangan Bramantya atau yang akrab disapa Bram, untuk akhirnya bisa kuliah di jurusan dan universitas impian tidaklah mudah. Bram adalah siswa alumni yang harus mengulang SBMPTN satu tahun setelah kelulusannya. Bram yang mengambil jurusan IPA di SMA dulu sempat bingung harus belajar dari mana, karena ia ingin mengambil jurusan IPS saat SBMPTN. Waktu SBMPTN yang semakin dekat juga mengharuskan Bram belajar ekstra keras agar dapat bersaing dengan siswa lainnya.
Bram, murid ruangbelajar yang lulus SBMPTN Universitas Padjadjaran (Sumber: dok. pribadi)
“Saya awalnya bingung harus belajar sama siap. Akhirnya saya kepikiran Ruangguru dan langsung daftar. Awal belajar di Ruangguru sih kaget banget, ternyata belajarnya seru dan nggak jenuh seperti yang saya pikir,” ungkap Bram. “Hal yang paling membantu itu, belajarnya dijelasin dari awal banget hingga akhirnya dites melalui latihan soal. Saya nggak pernah liat catatan setiap ngerjain latihan soal. Jadi, saya mau benar-benar mengetahui kemampuan saya,” tambahnya.
Bram yang hanya mempunyai waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN pun mengaku bahwa aplikasi Ruangguru sangat membantunya. “Saya belajar hanya sebulan dan itu cuma pakai Ruangguru. Nggak berenti dan konsisten. Setiap nonton video, saya sambil nulis materinya. Kalau ada yang belum paham diulang. Baru setelah itu ngerjain latihan soalnya,” cerita Bram tentang pengalamannya memakai ruangbelajar menjelang SBMPTN.
Naskah soal SBMPTN (Sumber: cnnindonesia.com)
Bram pun mengaku tidak punya strategi khusus saat mengerjakan SBMPTN. Namun, ia merasa bahwa perjuangannya belajar menggunakan Ruangguru setiap malam sangat membantunya saat mengerjakan soal-soal SBMPTN. “Waktu ngerjain matematika juga saya dapat cara hitungan gampangnya dari Ruangguru. Jadi, rasanya bisa aja ngerjainnya. Bersyukur akhirnya bisa diterima di pilihan kedua saya,” tuturnya.
“Menurut saya dalam belajar itu jangan takabur. Jangan sombong duluan. Tetap harus berjuang. Nggak ada yang namanya hoki. Lalu, tetap harus minta dukungan dan doa orang tua,” tutup mahasiswa UNPAD jurusan Ilmu Administrasi Bisnis ini.
Wah, sangat inspiratif ya kisah mereka berdua Squad. Ingat bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati prosesnya. Tetaplah berjuang dan yakin bahwa kamu bisa untuk menggapai cita-citamu. Mau merasakan #BelajarJadiMudah dengan ruangbelajar seperti Duriyya dan Bram? Ayo, nonton video beranimasinya, kerjakan latihan soalnya, dan simpan rangkumannya!