Apa Bedanya Kongruen dan Sebangun Pada Bangun Datar? | Matematika Kelas 9
Artikel ini akan menjelaskan tentang perbedaan kekongruenan dan kesebangunan dalam bangun datar berdasarkan ciri-ciri kesebangunan dan kekongruenan
Pernah gak ketika kamu ngerjain tugas kelompok, ada aja anggota kelompok yang malah mainan smartphone. Hayo, siapa yang kayak gini?
Sumber: giphy.com
Salah satu tips agar fokus mengerjakan tugas adalah dengan mengumpulkan semua smartphone di satu tempat, biar gak ada yang mainin. Kamu pernah kayak gini gak?
Emang ya, mengumpulkan smartphone di satu tempat bisa bikin lebih fokus ngerjain tugas. Pas udah selesai ngerjain dan mau ngambil smartphone, pastikan kalau kamu gak salah ambil ya, siapa tau ada yang tipe smartphonenya sama kayak kamu.
Kalau di dalam matematika, benda yang sama persis ada sebutannya lho, yaitu kongruen. Kalau dalam hubungan, butuh dua hati yang kongruen biar bisa bersatu. Jadi, kalau ngerasa ada yang beda, udah gak kongruen lagi, gak usah dipaksain ya.
Dua bangun yang sama persis emang disebut sebagai kongruen. Tapi, secara formal, dalam konteks bangun datar, dua buah bangun datar dapat dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
- Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
Selain kongruen, ada juga yang disebut dengan sebangun. Contoh sebangun tuh gini, kamu tahu gak berapa luas negara Indonesia? Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratannya 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Dengan ukuran seluas itu, gak mungkin ya bisa menggambar Indonesia di atas selembar kertas dengan ukuran sesungguhnya.
Agar bisa menggambar peta Indonesia, digunakanlah skala. Nah, kalau misalkan petanya memakai skala 1:1.000.000 berarti 1 cm di peta sama dengan 1.000.000 cm pada aslinya. Karena skala merupakan perbandingan, maka peta juga termasuk contoh kesebangunan. Selain peta, ada apalagi ya yang sebangun?
Kalau kita bicara dalam konteks bangun datar, selain perbandingan panjang yang sama, agar bisa disebut sebangun, dua bangun datar harus memenuhi syarat:
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
- Sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama
Hal mendasar yang membedakan kongruen dan sebangun adalah, kalau kongruen sisi-sisi yang bersesuaian harus sama panjang, sedangkan kalau sebangun perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian harus sama besar. Jadi, semua bangun yang kongruen udah pasti sebangun, tapi kalau sebangun belum tentu kongruen ya.
Sekarang kamu udah paham kan bedanya kongruen dan sebangun? Kalau kamu masih ada pertanyaan seputar materi kesebangunan dan kongruen atau materi lainnya, bisa lho langsung tonton videonya di ruangbelajar biar belajar kamu makin seru!