Aturan Penulisan Bentuk Baku Bilangan Matematika | Matematika Kelas 7
Pada artikel Matematika kelas VII kali ini, kamu akan mengetahui tentang tata cara penulisan bentuk baku bilangan dalam Matematika.
—
Hallo, Squad! Pernah nggak sih kamu menemukan suatu bilangan yang bernilai sangat besar atau sangat kecil? Misalnya, jumlah sel dalam tubuh manusia yang banyaknya sekitar 37.000.000.000.000 buah atau massa sebuah neutron yang sebesar 0,00000000000000000000000167492 gram. Wah, panjang sekali ya angkanya! Saking panjangnya angka tersebut, kita juga jadi pusing nih untuk membaca dan menuliskannya.
Eits! tapi tenang, Squad. Ternyata, ada cara yang bisa kita gunakan untuk mengatasi kesulitan di atas lho, yaitu dengan menuliskannya ke dalam bentuk baku. Nah, apa sih bentuk baku itu? Bagaimana ya cara menuliskan angka-angka yang panjang tadi ke dalam bentuk baku? Hmm, penasaran, kan? Kalau begitu, langsung saja yuk kita simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!
Bentuk baku adalah bentuk yang dapat menggambarkan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang sangat kecil. Terdapat cara untuk menuliskan bentuk baku dari bilangan-bilangan tersebut, yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan rumus di atas, dapat kamu ketahui kalau bentuk baku ditulis sebagai perkalian antara dua faktor. Faktor pertama merupakan suatu bilangan yang lebih besar atau sama dengan 1 namun kurang dari 10 (1 ≤ a < 10) dan faktor kedua merupakan bilangan berpangkat n dengan bilangan pokoknya, yaitu 10.
Bagaimana, kamu bingung nggak? Kalau bingung, ayo kita latihan soal, Squad. Jangan lupa siapkan kertas dan pulpennya, ya. Kita kerjakan bersama-sama, oke? Sudah siap? Let’s go!
Contoh soal!
Tentukan bentuk baku dari bilangan-bilangan di bawah ini!
1. 75.000.000.000.000
2. 0,000001301
3. 3/16
Penyelesaian:
1. 75.000.000.000.000
a = bilangan pokoknya adalah 75
n = banyaknya jumlah angka 0 setelah bilangan pokok adalah 12
Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 7,5 x 1013
2. 0,000001301
a = bilangan pokoknya adalah 1301
n = banyaknya jumlah angka di belakang koma adalah 9
Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 1301 x 10-9 atau
3. 3/16
kita ubah ke bentuk pecahan desimal terlebih dahulu menjadi 0,1875.
a = bilangan pokoknya adalah 1875
n = banyaknya jumlah angka di belakang koma adalah 4
Jadi, bentuk baku dari bilangan tersebut adalah 1875 x 10-4 atau
Sampai di sini kamu sudah paham, kan? Ternyata mudah ya, Squad. Nah, karena sekarang kamu sudah tahu cara menuliskan bentuk baku dari bilangan Matematika, coba deh kamu buat bentuk baku dari dua contoh bilangan yang di atas tadi. Itu lho yang banyak sel dalam tubuh manusia dan massa dari neutron. Nanti, jangan lupa untuk tuliskan jawaban kamu di kolom komentar, ya. Oh iya, bagi kamu yang ingin belajar lebih lanjut tentang materi ini, kamu bisa lho dengan mendownload aplikasi Ruangguru, lalu pilih ruangbelajar. Dijamin deh Squad, belajar kamu jadi semakin mudah dan menyenangkan. Ayo tunggu apalagi, download sekarang!
Referensi:
Manik D.R, (2009) Penunjang Belajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas 7. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Artikel diperbarui pada 17 Desember 2020