Cara Mudah Mengatasi Anak Susah Makan dengan Kreasi Makanan Sehat

Artikel ini membahas bagaimana cara mudah mengatasi anak yang susah makan dengan kreasi makanan sehat, food art, hingga camilan.

—

Sebagai orang tua rasanya sedih sekali jika anak susah makan karena memilih-milih makanan atau memang tidak mau makan. Bahkan ketika ia sudah memilih-milih dan disajikan pun, belum tentu mau makan. Tidak hanya sedih, Smart Parents juga pasti khawatir akan kesehatan anak yang susah makan. Karena ketika anak susah makan, kemungkinan berat badannya bisa turun, daya tahan tubuhnya pun menurun, sehingga mengganggu aktivitas anak termasuk belajarnya. Kalau semangat belajar anak menurun, prestasi belajarnya pun kemungkinan bisa menurun.

Ini bukan omong kosong lho!

Hasil studi pada 2003 yang dimuat dalam Journal of American Dietetic Association, anak usia sekolah merasa lebih baik tentang dirinya dan fokus lebih baik saat belajar, setelah makan makanan sehat. Bahkan hasil studi lain pada beberapa negara juga menunjukkan makanan yang sehat kaya protein, vitamin, dan mineral berkorelasi dengan baik terhadap perkembangan kognitif usia sekolah.

Tapi tenang, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak kembali semangat untuk makan. Tentunya, dengan tetap memperhatikan kandungan gizi di dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi anak. Jangan sampai, hanya karena ‘asal anak mau makan’, orang tua menjadi abai dalam memerhatikan kandungan gizi dalam makanan atau minuman anak. Hmm gimana sih caranya?

Kreasi menu makanan

Pertama-tama, kenali dulu apa alasan anak Anda susah makan. Karena ada berbagai alasan mengapa anak sampai susah makan, salah satunya karena merasa bosan dengan jenis makanan dan kreasi menu yang itu-itu saja. Parahnya, kalau sampai anak hanya mengenal beberapa jenis makanan saja, bisa jadi ia menjadi susah makan makanan lainnya juga.

Untuk membuat anak tidak susah makan dan terbiasa memakan berbagai makanan, jangan menyajikan jenis makanan yang sama dua hari berturut-turut. Dina Rose, Ph.D, penulis It’s Not About The Broccoli mengatakan “Anda menyajikan wortel untuk makan siang kemarin. Hari ini Anda bisa menyajikan kembang kol atau kacang polong, dan besok Anda bisa menyajikan wortel kembali jika mau.”

Artinya, rotasi makanan dan kreasi menu makanan itu penting. Misal, hari senin bikin cah brokoli, nah, dua hari kemudian brokolinya bisa dikreasikan menjadi menu lain. Misalnya, mac & cheese brokoli ayam.

Anda bisa mencobanya di rumah atau menjadikannya bekal anak ke sekolah. Selain bahannya mudah didapatkan, relatif terjangkau, cara membuatnya pun cukup mudah, tidak perlu dipanggang seperti mac & cheese pada umumnya. Selain itu, kebanyakan anak pasti menyukainya karena ada keju dan ayamnya. Meski begitu, brokoli yang dicampurkan dalam makanan seperti ini juga bisa menjadi kiat jitu agar anak mau makan sayur.

Baca juga: 10 Skill Dasar yang Penting Diajarkan Kepada Anak

Food art

Tidak jarang, hal lain yang membuat anak susah makan adalah karena merasa tampilan makanan yang disajikan tidak menarik perhatiannya. Padahal kalau dicoba, hhmmm lezat! Tapi meski sudah dibujuk, dirayu, bahkan agak dipaksa pun anak tetap kekeuh tidak mau makan. Mungkin Anda bisa mencoba trik satu ini, yaitu memberikan sentuhan artistik pada makanan yang Anda sajikan. Tujuannya, agar anak tertarik kemudian lahap lagi deh makannya.

Contoh food art (sumber: food24.com)

Seperti kreasi makanan sehat berdekorasi ala Que Phuong Tran ini misalnya. Ibu asal Vietnam yang tinggal di Perancis ini sering membagikan berbagai food art di Instagram dan Facebook pribadinya. Menu makanan dengan sentuhan artistik ini disajikan untuk anaknya, Liam. Menarik, ya? Memang sih membutuhkan effort yang lumayan untuk membuat makanan menjadi semenarik ini. Tapi tidak salahnya kan dicoba? Ajak juga anak Anda ikut serta membuatnya agar ia senang dan jadi semangat makan. Bonusnya, bonding antara orang tua dan anak pun bisa semakin erat.

Cemilan sehat

Takut anak Anda makan terlalu sedikit? Coba sajikan cemilan sehat yang lezat dan enak. Bagusnya sih Anda membuatnya sendiri, agar kesehatan dan kebersihannya lebih terjamin. Misalnya nih, bikin es buah, puding susu, penganan berbahan dasar ubi, jus, atau bahkan smoothies.

Untuk ada yang tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan cemilan anak, smoothies bisa jadi solusinya. Karena cara membuatnya hanya dengan mencampurkan semua bahan ke dalam blender. Nah, smoothies bisa dibuat tidak hanya dari satu bahan lho. Anda bisa mencampurkannya dengan kombinasi 2-4 bahan lainnya dari buah maupun sayuran. Hmm ini juga trik jitu untuk menyembunyikan keberadaan sayur bagi anak yang susah makan sayur.

Wah, tidak hanya untuk anak, cemilan seperti ini juga baik untuk kesehatan orang tuanya. Kombinasi sayur dan buah berwarna kuning dan oranye ini menunjukan kandungan vitamin C yang tinggi. Artinya kandungan antioksidannya juga tinggi, sehingga baik untuk imunitas dan melawan radikal bebas dalam tubuh. Ajak anak Anda mengonsumsinya bersama-sama agar ia menjadi semakin semangat makan, ya!

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menyiasati anak susah makan. Kalau anak makannya semangat, pastinya ia akan semangat dalam beraktivitas dan belajar. Apalagi kalau belajarnya ditemani dengan video pembelajaran beranimasi dari ruangbelajar pasti tambah semangat deh! Jadi, tunggu apalagi?

Sumber gambar:

Gambar ‘Food Art’ [Daring]. Tautan: https://www.food24.com/7-instagram-food-art-accounts-we-are-obsessed-with-and-you-should-be-too/ (Diakses pada: 1 Juli 2021)