Macam-Macam Kegunaan Alkohol | Kimia Kelas 12
Siapa di antara RG Squad yang tahu kegunaan alkohol? Pastinya kalian tahu dong kalau alkohol itu tidak boleh dikonsumsi oleh tubuh manusia, ya jelas saja Squad, soalnya alkohol itu memiliki kandungan-kandungan yang sangat keras, sehingga dapat merusak organ-organ yang ada di dalam tubuh kita, apalagi jika konsumsinya berlebihan. Akan tetapi, terkadang ada juga manusia yang terpaksa harus menggunakan alkohol karena menderita suatu penyakit tertentu. Jadi, konsumsi alkoholnya juga harus sesuai dengan resep dokter. Nah, kali ini kita akan membahas tentang kegunaan dari alkohol, pastinya kalian penasaran dong kegunaan alkohol itu seperti apa?
1. Metanol
Gambar. Metanol (Sumber: machinex.vn)
Pertama adalah metanol, (CH3OH) sering juga disebut dengan alkohol kayu (wood alcohol) karena pada awalnya dibuat dari distilasi kering pada kayu. Proses pembuatan metanol secara sintesis di dunia industri dilakukan melaui reaksi antara karbon monoksida (CO) dan gas hidrogen (H2) pada temperatur dan tekanan tinggi. Reaksi pembuatan metanol ini menggunakan katalis, contohnya Fe2O3.
CO(g) + H2(g) → CH3OH (dengan bantuan Fe2O3)
Metanol itu sangat beracun lho, bisa menyebabkan kebutaan. Metanol banyak digunakan sebagai bahan baku etanol dan bahan polimer. Metanol juga banyak digunakan sebagai pencampur bensin maupun spirtus. Sebagai bahan bakar, metanol mempunyai keunggulan dibandingkan bensin, yaitu proses pembakarannya bisa lebih sempurna, yaa tetapi biaya produksinya agak lebih mahal.
2. Etanol
Gambar. Etanol (Sumber: www.thedrinksbusiness.com)
Kedua adalah alkohol yang biasa kita sebut sehari – hari yaitu etanol, dengan rumus struktur C2H5OH. Etanol diproduksi dengan proses fermentasi karbohidrat, misalnya fermentasi ubi kayu yang sering disebut dengan pembuatan tape. Proses perubahan karbohidrat menjadi etanol dilakukan dengan bantuan enzim.
Karbohidrat → C6H12O6 → 2CH3CH2OH + 2CO2(g) (dengan bantuan enzim)
Glukosa etanol
Proses ini menghasilkan energi yang dimanfaatkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak. Proses fermentasi tidak bisa menghasilkan etanol dengan konsentrasi tinggi. Hal ini disebabkan pada konsentrasi alkohol lebih dari 15%, maka mikroorganisme akan mati. Untuk itu, biasanya hasil proses fermentasi ditingkatkan konsentrasi alkoholnya dengan teknik distilasi. Di dunia industri, etanol diproduksi secara besar – besaran dengan reaksi adisi air dan etena pada temperatur 280oC dan tekanan 300 atmosfer.
CH2 = CH2 + H2O → CH3CH2OH (dengan katalis H2SO4)
Etena etanol
Etanol banyak digunakan sebagai pelarut organik dan bahan baku untuk senyawa industri seperti pewarna, obat sintesis, bahan kosmetik, bahan peledak, bahan bakar, dan minuman beralkohol (anggur dan bir). Etanol tidak bersifat racun, tetapi dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan mabuk, karena etanol bekerja dengan aktivitas otak. Dampak lain dari sistem kerja alkohol adalah mengakibatkan kecanduan.
3. Etilen Glikol dan Gliserol
Gambar. Etilen Glikol (Sumber: http://www.wikiwand.com)
Kemudian yang ke tiga, polialkohol yang mempunyai dua gugus –OH diberi nama alkanadiol, contohnya 1,2-etanadiol (etilen glikol), sedangkan polialkohol dengan tiga gugus –OH diberi nama alkanatriol, contohnya 1,2,3-propanatriol (gliserol).
Etilen glikol atau biasa disebut glikol saja termasuk alkohol alifatik dengan dua gugus hidroksil. Istilah glikol berasal dari bahasa Yunani glykis yang berarti manis. Etilen glikol merupakan zat cair tidak berwarna, larut dalam air, berasa manis, titik didih 198oC dan bersifat racun. Glikol dapat membeku pada suhu rendah (-11,5 oC) sehingga glikol biasa digunakan sebagai bahan anti beku pada radiator mobil. Dalam industri, etilen glikol digunakan sebagai pelarut cat, bahan pelembut, bahan dasar industri serat sintesis seperti Dacron. Etilen glikol dapat diperoleh melalui reaksi oksidasi pada etilena, dilanjutkan dengan hidrolisis pada suasana asam.
Gliserol berasal dari bahasa Yunani “glykeros” yang berarti manis. Gilserol atau disebut juga sebagai gliserin, merupakan zat cair kental dengan titik leleh 18oC dan titik didih 290oC, bersifat higroskopis, dan berasa manis. Gliserol merupakan hasil samping pembuatan sabun.
Gliserol banyak digunakan untuk pembuatan kosmetik, pelarut untuk obat, dan pelumas. Selain itu, gliserol digunakan sebagai bahan baku plastik, serat dan hasil nitrasi gliserol akan menghasilkan gliseril trinitrat (nitrogliserin) yang digunakan sebagai bahan peledak.
Sudah tahu kan RG Squad apa saja kegunaan alkohol dan kandungan-kandungannya? Jika kalian ingin mempelajari lebih dalam, kalian bisa belajar di ruangbelajar. Kalian bisa belajar dengan menonton video. Nanti kalian akan dijelaskan secara detail tentang materi-materi kimia.