Latihan dan Pembahasan Soal HOTS SBMPTN: Biologi 2019
Artikel ini memberikan latihan dan pembahasan soal HOTS SBMPTN Biologi 2019 untuk para calon mahasiswa yang akan menghadapi SBMPTN
—
Squad, menurutmu mata pelajaran apa yang paling menantang untuk dipelajari sebelum menghadapi SBMPTN? Apakah itu biologi? Jika iya, kamu bisa mulai mempersiapkan diri melalui latihan dan pembahasan soal HOTS SBMPTN Biologi berikut ini.
1. Topik : Kingdom Monera
Subtopik: Virus dan Monera (Klasifikasi Bakteri)
Perhatikan daftar bakteri berikut!
- Clostridium tetani
- Bacillus cereus
- Staphylococcus aureus
- Rhizobium leguminosarum
- Neisseria gonorrhoeae
Bakteri yang menunjukkan warna ungu ketika diberi pewarnaan Gram ditunjukkan oleh nomor….
- (1), (2), dan (3)
- (1), (2), dan (4)
- (2), (3), dan (4)
- (2), (4), dan (5)
- (3), (4), dan (5)
Jawaban: A
Pembahasan: Bakteri terdiri dari dua jenis berdasarkan komponen dinding selnya, yaitu bakteri Gram positif dan negatif. Bakteri Gram positif memiliki komposisi peptidoglikan yang tebal sehingga menunjukkan warna ungu ketika diberi pewarnaan Gram. Contoh bakteri Gram positif antara lain Clostridium tetani, Bacillus cereus, dan Staphylococcus leguminosarum. Bakteri Gram negatif memiliki komposisi polisakarida yang tebal sehingga menunjukkan warna merah muda ketika diberi pewarnaan Gram.
2. Topik : Plantae
Subtopik: Tumbuhan Berbiji
Kingdom Plantae terdiri dari kelompok tumbuhan Tracheophyta dan Atracheophyta. Tumbuhan Tracheophyta berikut ini yang tidak memiliki bunga sejati adalah ….
- Mangifera indica
- Pinus merkusi
- Carica papaya
- Jasminium sambac
- Artocarpus heterophyllus
Jawaban: B
Pembahasan: Tumbuhan Tracheophyta merupakan tumbuhan berpembuluh, sedangkan Atracheophyta tidak berpembuluh. Tumbuhan Tracheophyta meliputi kelompok Pteridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji), baik itu berbiji terbuka maupun berbiji tertutup. Tumbuhan berbiji terbuka belum memiliki bunga sejati, contohnya Pinus merkusi. Tumbuhan Atrachepohyta meliputi kelompok Bryophyta (tumbuhan lumut).
3. Topik : Animalia
Subtopik: Klasifikasi Animalia (Ciri-ciri hewan Endemik)
Anoa merupakan salah satu hewan endemik Indonesia. Karakteristik yang tepat sehingga Anoa digolongkan sebagai spesies endemik Indonesia adalah …
- dapat ditemukan di wilayah dataran eropa.
- memiliki tanduk yang khas.
- hanya dapat ditemukan di sulawesi.
- dapat bertahan hidup pada semua iklim.
- ditemukan dalam jumlah yang banyak di beberapa wilayah.
Jawaban: C
Pembahasan: Ciri hewan yang dikatakan endemik adalah hewan tersebut hanya ditemukan di satu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain apalagi dengan kondisi iklim yang berbeda. Anoa merupakan salah satu hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di Sulawesi. Anoa juga termasuk ke dalam fauna peralihan berdasarkan garis Weber.
4. Topik : Sel, Jaringan, Organ
Subtopik : Jaringan pada Hewan (Jaringan Ikat)
Perhatikan tabel berikut!
Pasangan yang tepat tantara penyusun jaringan ikat dengan fungsinya ditunjukkan oleh nomor….
- 1, 2, dan 3
- 1, 2, dan 4
- 2, 3, dan 4
- 2, 4, dan 5
- 3, 4, dan 5
Jawaban: B
Pembahasan: Jaringan ikat disusun oleh sel dan serabut/serat. Sel penyusun jaringan ikat meliputi fibroblas, makrofag, sel tiang/mast, sel plasma, sel pigmen, leukosit, sel lemak, dan sel mesenkim. Serbaut penyusun jaringan ikat meliputi serbaut kolagen, elastik, dan retikuler.
5. Topik : Sel, Jaringan, Organ
Subtopik : Jaringan dan Organ Tumbuhan (Bunga)
Beberapa tumbuhan memiliki bunga sebagai alat reproduksi. Bagian bunga yang berkembang menjadi buah semu pada buah ciplukan adalah ….
- pendunculus
- receptacle
- brachteola
- petal
- sepal
Jawaban: E
Pembahasan: Buah ciplukan merupakan salah satu contoh buah semu. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian bunga lainnya. Bagian bunga tersebut kemudian muncul sebagai bagian yang lebih menarik, sedangkan buah aslinya tersembunyi. Bagian bunga yang ikut berkembang pada buah ciplukan adalah kelopak bunga (sepal). Sepal pada buah ciplukan termodifikasi sedemikian rupa sehingga melebar dan membungkus bagian buah aslinya.
6. Topik : Sel, Jaringan, Organ
Subtopik : Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (Unsur Hara)
Seorang siswa mengamati tumbuhan yang diduga mengalami penyakit. Daun bagian bawah tumbuhan tersebut menguning, kemudian selanjutnya akan mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Selain itu, pertumbuhan tanaman lambat, kerdil dan lemah serta produksi bunga dan biji rendah. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, penyakit pada tumbuhan yang diamati disebabkan oleh ….
- kekurangan unsur N
- kelebihan unsur N
- kekurangan unsur P
- kelebihan unsur P
- kelebihan unsur S
Jawaban: A
Pembahasan: Nitrogen (N) berperan dalam pembentukan sel, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino. Oleh sebab itu Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah besar, terutama saat pertumbuhan vegetatif. Jika tumbuhan kekurangan Nitrogen maka perubahannya dapat diamati pada daun bagian bawah yang menguning. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Selain itu, pertumbuhan tanaman lambat, kerdil dan lemah serta produksi bunga dan biji rendah.
7. Topik : Struktur dan Fungsi Alat Tubuh Manusia
Subtopik : Anatomi dan Fisiologi Manusia I (Penyakit pada Sistem Sirkulasi)
Seorang pasien memeriksakan dirinya ke dokter dengan gejala sakit kepala dan pusing. Setelah diperiksa, ternyata kadar eritrosit di dalam darahnya sebesar 5,9 juta sel/ml. Hal tersebut menyebabkan darah mengental sehingga memperlambat aliran darah. Dokter mengatakan, jika hal tersebut tidak segera ditangani maka akan menyebabkan penggumpalan darah sehingga terjadi kematian jaringan. Berdasarkan deskripsi tersebut, penyakit yang diderita pasien adalah ….
- thalasemia
- hemofilia
- arteriosklerosis
- polisitemia
- aterosklerosis
Jawaban: D
Pembahasan: Polisitemia adalah penyakit pada sistem sirkulasi yang disebabkan oleh kelebihan produksi eritrosit di dalam darah. Kadar eritrosit normal pada manusia sekitar 4—5 juta sel/ml. Jika pasien memiliki kadar eritrosit melebihi kadar normal, maka darah akan mengental sehingga aliran darah menjadi lambat. Jika dibiarkan, akan terbentuk gumpalan di dalam pembuluh darah yang akan mengakibatkan kematian jaringan. Gejala umum yang sering terlihat pada pasien adalah sakit kepala dan pusing.
8. Topik : Sel, Jaringan, Organ
Subtopik : Jaringan Hewan (Jaringan Tulang)
Perhatikan penyusun jaringan tulang berikut!
- Ca3
- (CaO4)2
- (PO4)2
- Ca2
- CaCO3
Penyusun matriks berupa garam mineral pada jaringan tulang yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
- (1), (2), dan (3)
- (1), (3), dan (5)
- (2), (3), dan (4)
- (2), (4), dan (5)
- (3), (4), dan (5)
Jawaban: B
Pembahasan: Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang keras (osteosit) dan matriks yang disusun oleh kolagen dan garam kalsium dalam bentuk Ca3, (PO4)2, dan CaCO3. Osteosit dibentuk dari sel-sel muda (osteoblast) yang mengalami osifikasi.
9. Topik : Struktur dan Fungsi Alat Tubuh Manusia
Subtopik : Anatomi dan Fisiologi I (Pernapasan-Difusi Oksigen)
Difusi oksigen dapat terjadi pada alveolus karena adanya perbedaan tekanan parsial antara udara dan darah di dalam alveolus.
SEBAB
Hemoglobin akan melepaskan ion Hidrogen agar dapat berikatan dengan oksigen membentuk HBO3 dan selanjutnya akan berdifusi di dalam alveolus.
Jawaban: C
Pembahasan: Pertukaran oksigen dengan karbon dioksida di dalam alveolus terjadi secara difusi. Difusi oksigen dapat terjadi pada alveolus karena adanya perbedaan tekanan parsial antara udara dan darah di dalam alveolus. Tekanan parsial membuat konsentrasi oksigen dan karbon dioksida pada darah dan udara berbeda, sehingga oksigen dari udara akan berdifusi menuju alveolus. Hemoglobin akan melepaskan ion hidrogen agar dapat berikatan dengan oksigen membentuk HBO2 dan selanjutnya akan berdifusi di dalam alveolus.
10. Topik : Genetika dan Mutasi
Subtopik: Materi Genetik (Struktur DNA)
Struktur DNA pada organisme Entamoeba sp. yang tepat adalah ….
- double helix
- gula pentosa ribosa
- basa pirimidin urasil
- sirkuler
Jawaban: D
Pembahasan: Deoxyribonucleid Acid (DNA) berperan dalam membawa informasi genetik. Struktur kimia DNA terdiri adari gula pentose deoksiribosa, asam posfat, dan basa nitrogen berupa purin (Adenin & Guanin) serta pirimidin (sitosin dan timin). Struktur DNA pada sel prokariotik, seperti Entamoeba sp berbentuk sirkuler, sedangkan pada sel eukariotik berbentuk double helix.
Jangan lupa untuk terus berlatih soal-soal HOTS SBMPTN di ruangbaca ya. Kamu juga bisa terus mempersiapkan diri agar bisa diterima di universitas impian melalui video beranimasi, latihan soal, dan rangkuman infografis di ruangbelajar.