Berbicara di Konferensi Online UNESCO, Ruangguru Mewakili Inovasi Dunia Pendidikan Indonesia
Artikel ini menjelaskan topik dari presentasi kak Iman Usman dalam konferensi online UNESCO mengenai inovasi Ruangguru di masa pandemi
—
Siapa yang menyangka, bahwa sistem pendidikan di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia akan berubah drastis akibat pandemi COVID-19. Hampir seluruh sekolah harus ditutup dan mengubah metode belajar menjadi daring. Perubahan ini jelas menimbulkan sejumlah dampak, baik positif dan negatif, pada peserta didik dan juga tenaga pengajar. Apakah kamu juga merasakannya?
Menyoroti hal ini, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) mengadakan konferensi online dengan tema, “Beyond Disruption: Technology Enabled Learning Future” yang diadakan pada 12 hingga 14 Oktober 2020 kemarin. Konferensi ini membicarakan topik seputar masalah dan respon pendidikan di tengah pandemi COVID-19, serta prospek teknologi dalam proses pembelajaran.
Dalam konferensi kali ini, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama (CPO) Ruangguru, Kak Iman Usman menjadi satu-satunya panelis dari Indonesia dengan membawakan topik, “Learn More with Less: Ruangguru in COVID-19”.
Kak Iman menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini telah mengakibatkan penggunaan sistem pembelajaran daring secara besar-besaran. Hal ini pun telah memberikan peluang bagi Ruangguru, perusahaan edtech terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Indonesia untuk merasakan pertumbuhan yang cukup besar. Terbukti dalam 6 bulan terakhir, ada peningkatan pengguna Ruangguru sebesar 83.78%.
Namun tak hanya itu, Ruangguru pun turut merasakan berbagai tantangan, seperti penurunan daya beli dan kurangnya koneksi digital yang memadai. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Ruangguru dituntut untuk terus berinovasi dengan cepat, cerdas, dan tepat.
Berbagai inovasi pun dilakukan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah dan menjembatani kesenjangan digital, mulai dari diluncurkannya ruangkelas, tryout online gratis, hingga bekerja sama dengan 5 provider telekomunikasi terbesar di Indonesia. Semua ini dilakukan karena Ruangguru terinspirasi oleh mereka yang terus berjuang untuk bisa mendidik dan mendapatkan pendidikan berkualitas.
Wah, inspiratif banget ya pemaparan dari kak Iman di konferensi online UNESCO ini. FYI, konferensi ini merupakan bagian dari Mobile Learning Week (MLW) UNESCO. MLW adalah acara unggulan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan. Acara ini telah diselenggarakan oleh UNESCO dan mitranya selama delapan tahun berturut-turut, lho.
Psst, ada kabar gembira lagi nih. Ruangguru menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk ke dalam daftar 50 perusahaan besar di dunia pada kategori EduTech dalam GSV Global EdTech 50 (GSV GET 50).
Kamu juga mau merasakan berbagai kemudahan dari aplikasi Ruangguru? Ayo, buat kegiatan belajar mengajar dari rumah menjadi lebih mudah dengan download aplikasi Ruangguru sekarang!