Yuk, Kenali Asam Karboksilat: Asam Organik yang Banyak Manfaat | Kimia Kelas 12
Artikel Kimia Kelas XII ini membahas tentang struktur, tata nama, sifat fisik dan kimia, serta manfaat senyawa asam karboksilat dalam kehidupan sehari-hari.
—
Saat kamu makan sesuatu yang asam, seperti lemon, secara tidak sadar kamu pasti akan mengernyitkan wajah. Ya nggak??? Hmm… Kira-kira, kenapa ya lemon kok bisa asam? Ada kandungan apa aja sih di dalamnya?
Mengernyitkan wajah ketika makan lemon (sumber: egindo.co)
Ternyata, rasa asam tersebut berasal dari asam sitrat yang ada dalam buah lemon loh. Kamu tau nggak apa itu asam sitrat? Asam sitrat merupakan asam organik yang biasa ditemukan pada tumbuhan jenis Citrus, misalnya lemon dan jeruk. Dalam kehidupan sehari-hari, asam sitrat biasanya digunakan sebagai pemberi rasa asam pada makanan dan minuman. Asam sitrat ini merupakan salah satu golongan asam karboksilat loh. Apa sih asam karboksilat itu? Yuk, simak penjelasan di bawah.
Asam Karboksilat
Asam karboksilat merupakan senyawa organik turunan alkana dengan gugus fungsi -COOH dan rumus umum CnH2nO2. Gugus fungsi -COOH memiliki nama lain gugus karboksil yang merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan gugus hidroksil (-OH).
Senyawa asam karboksilat terbagi menjadi dua golongan, yaitu senyawa alifatik dan aromatik. Pada senyawa alifatik, apabila satu atom H dikeluarkan, diperoleh gugus alkil yang disingkat R. Sementara itu, gugus fungsi yang berasal dari cincin senyawa aromatik dinamakan gugus aril yang disingkat Ar. Oleh karena itu, rumus fungsi asam karboksilat ada dua, yaitu R-COOH untuk golongan alifatik dan Ar-COOH untuk golongan aromatik.
Rumus struktur asam karboksilat (sumber: slideplayer.info)
Tata Nama
Berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya. Sementara itu, berdasarkan tata nama trivial atau umum, penamaan asam karboksilat disesuaikan dengan sumber asam karboksilat tersebut. Misalnya, senyawa asam metanoat (HCOOH) diberi nama asam formiat karena ditemukan pada semut (Formica). Yuk, simak tabel berikut untuk tahu nama asam karboksilat yang lain.
Sifat Asam Karboksilat
Sifat asam karboksilat dapat dibedakan menjadi sifat fisik dan kimia. Sifat fisik asam karboksilat dapat ditentukan dari titik didih dan kelarutannya. Titik didih asam karboksilat lebih tinggi loh daripada senyawa organik golongan lain, misalnya alkohol dari golongan alkanol. Kok bisa gitu ya? Hal tersebut terjadi karena asam karboksilat memiliki dua ikatan hidrogen, sedangkan alkohol hanya punya satu ikatan hidrogen.
Sementara itu, berdasarkan sifat kelarutannya dalam air. Sifat asam karboksilat berbeda-beda, tergantung jumlah atom karbonnya. Simak tabel di bawah ya agar tau gimana aja sifat kelarutannya.
Sifat kimia asam karboksilat dapat ditentukan dari kepolaran dan kereaktifannya. Berdasarkan kepolaran, asam karboksilat memiliki gugus hidroksil yang bersifat polar, sehingga asam karboksilatnya juga bersifat polar. Sementara itu, kereaktifan asam karboksilat merupakan asam lemah dan akan semakin lemah untuk suku yang lebih tinggi (mengandung jumlah atom karbon 10 keatas).
Setelah mengetahui apa itu asam karboksilat dan gimana aja sifatnya, sekarang yuk kita membahas manfaat asam karboksilat dalam kehidupan sehari-hari. Simak gambar berikut ya.
Gimana? Sekarang udah tau kan penjelasan lengkap tentang asam karboksilat mulai dari struktur, tata nama, sifat fisik dan kimia, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kamu ingin mempelajari lebih banyak lagi materi senyawa Kimia lainnya, coba cek di ruangbelajar. Di sana kamu bakal nemuin penjelasan yang lebih lengkap dengan video animasi yang seru lho!