Kembali ke Masa Kecil: Mengenal Air Susu Ibu | Biologi Kelas 11
Squad, sewaktu masih kecil, kamu pasti minum air susu ibu, kan? Ada yang masih ingat rasanya? Hahahaha pasti sudah nggak ingat ya, kan sudah lama sekali. Tahukah kamu, air susu ibu itu banyak manfaatnya, lho! Yuk, kita mengenal air susu ibu yang sudah ada sejak kita masih kecil!
Air Susu (Laktasi)
Air Susu Ibu (Sumber: Shutter Stock)
Tahukah kamu, kelangsungan bayi yang baru lahir bergantung pada persediaan susu dari ibu. Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu ibu. Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum berkembang.
Tahukah kamu, pada masa kehamilan, pertumbuhan awal kelenjar susu dirancang oleh mammotropin. Mammotropin merupakan hormon yang dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta janin. Selain mammotropin, ada juga sejumlah besar estrogen dan progesteron yang dikeluarkan oleh plasenta, hingga sistem saluran kelenjar payudara tumbuh dan bercabang. Secara bersamaan kelenjar payudara dan jaringan lemak disekitarnya juga bertambah besar.
Baca Juga: Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia
Meskipun estrogen dan progesteron penting untuk perkembangan fisik kelenjar payudara selama kehamilan, pengaruh khusus dari kedua hormon ini adalah untuk mencegah sekresi dari air susu. Selain kedua hormon di atas, ada juga yang disebut dengan hormon prolaktin. Hormon prolaktin memiliki hormon yang berlawanan, yaitu meningkatkan sekresi air susu. Hormon ini disekresikan oleh kelenjar hipofisis ibu. Konsentrasi hormon tersebut meningkat dari minggu kelima kehamilan sampai kelahiran bayi. Selain itu, plasenta juga mensekresikan sejumlah besar somatomamotropin korion manusia, yang juga memiliki sifat laktogenik ringan, sehingga menyokong prolaktin dari hipofisis ibu.
Manfaat Air Susu Ibu
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan tunggal yang mampu memenuhi kebutuhan bayi untuk tumbuh selama enam bulan pertama kehidupannya. Memberi ASI pada bayi mendatangkan berbagai keuntungan, baik bagi ibu maupun bayi. Kira-kira, keuntungan apa saja ya, yang didapat baik oleh ibu dan bayinya? Kuy, simak!
Keuntungan Pemberian ASI bagi Bayi
Keuntungan umum untuk bayi adalah pemenuhan kebutuhan gizi. ASI mengandung komponen sangat spesifik yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang memberikan perlindungan alami bagi bayi baru lahir.
Selain itu, ASI juga dapat meningkatkan IQ anak. Zat dalam ASI yang penting untuk perkembangan otak adalah DHA (Docosa Hexanoic Acid) dan AA (Arachidonic Acid). ASI selain mengandung zat-zat tersebut, juga dilengkapi dengan enzim lipase.
Keuntungan lainnya adalah terbentuknya ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayinya. Kedekatan antara anak dengan ibu waktu mendapat ASI membuat anak merasa aman dan disayang, sehingga berpengaruh dalam perkembangan emosi anak. Wah, untung dulu pas kecil kita ikutan minum ASI, ya!
Keuntungan Pemberian ASI bagi Ibu
Menyusui bagi ibu yang baru melahirkan memberi manfaat yang sama besar seperti yang diperoleh bayinya. Menyusui memudahkan ibu yang baru melahirkan untuk mengurangi berat badan yang bertambah pada saat melahirkan. Nggak hanya itu, menyusui juga merangsang uterus berkontraksi untuk kembali pada bentuk semula.
Squad, setelah membaca artikel ini, yuk berterimakasih kepada Ibu untuk semua yang sudah diberikan selama ini, termasuk untuk ASI ibu. Tanpa ASI ibu, kayaknya kita nggak akan bisa berkembang seperti ini, ya! Selain berterima kasih kepada ibu, jangan lupa untuk tetap semangat belajar, ya! Yuk, belajar bersama ruanguji! Ada soal-soal yang pastinya menantang banget dan bisa membantu kamu belajar pastinya. Download sekarang, yuk!