Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Belajar Apa & Gimana Prospek Kerjanya?
Simak informasi jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berikut ini, disertai mata kuliah, daftar universitas, dan prospek kerjanya.
—
Tidak semua orang tahu bahwa ada jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Prodi ini cukup asing di telinga banyak orang, tapi ternyata sangat dibutuhkan lho di dunia industri.
Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masuk ke golongan Saintek dan punya prospek kerja yang cukup luas di dunia kerja. Seperti apa sih jurusan ini? Yuk, kenalan dengan jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)!
Mengenal Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Secara umum, keselamatan dan kesehatan kerja disingkat menjadi K3. Pengetahuan mengenai K3 ini sangat dibutuhkan di dunia kerja mengingat kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja.
Oleh karena itu, jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini ada, untuk mengisi kebutuhan ahli keselamatan di lapangan saat kerja. Namun, apa itu jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)?
Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program studi yang secara khusus mempelajari cara meminimalisir resiko kecelakaan dan penyakit di tempat kerja. Lantaran berhubungan dengan nyawa manusia lah, K3 sangat diperlukan dan sudah pasti jurusan ini memiliki prospek yang luas.
Baca Juga: Jurusan Akuakultur atau Budidaya Perairan: Mata Kuliah, Keahlian, dan Prospek Kerja
Mata Kuliah Jurusan K3
Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masuk dalam golongan Saintek. Oleh karenanya, mata kuliah yang akan diajarkan pun tidak akan jauh dari bidang sains. Meski demikian, kamu juga akan mempelajari ilmu lain seperti Psikologi dan Kesehatan.
Pada semester awal, kamu akan mempelajari hal-hal dasar untuk masuk ke mata kuliah yang lebih kompleks. Selanjutnya, mata kuliah jurusan K3 akan spesifik dipelajari ketika sudah masuk ke semester tengah masa kuliah. Salah satunya adalah kelas Ergonomi yang akan membahas hubungan lingkungan kerja dengan kondisi fisik manusia.
Ada juga mata kuliah Bahaya dan Resiko Psikososial yang akan membahas cara melindungi pekerja dari bahaya internal di tempat kerja.
For your information, resiko psikososial biasanya disebabkan oleh beban kerja yang terlalu berat, pelatihan yang kurang, serta konflik antar karyawan atau dengan atasan. Kalau tidak diatasi, pekerja bisa mengalami gangguan kesehatan mental.
Universitas dengan Jurusan K3
Jurusan K3 bisa kamu pilih sebagai prodi saat masuk kuliah nanti. Namun, tidak semua universitas memiliki jurusan K3 yang berdiri sendiri.
Beberapa di antaranya memasukkan K3 sebagai peminatan pada jurusan Kesehatan Masyarakat yang dapat dipilih mahasiswa di semester tertentu.
Adapun gelar untuk lulusan jurusan K3 adalah Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (S.KKK) atau Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).
Berikut ini beberapa universitas yang memiliki jurusan K3 di Indonesia.
-
Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Indonesia (UI)
-
Prodi Kesehatan Masyarakat, UIN Jakarta
-
Prodi Kesehatan Masyarakat, UPN Veteran Jakarta
-
Prodi Teknik Keselamatan dan Proteksi Kebakaran, UNJ
-
Prodi Kesehatan Masyarakat, UNDIP
-
Prodi Kesehatan Masyarakat UNSOED
-
Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES
-
Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana
-
Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
-
Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar
-
Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D4), UNS
-
Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D3), UNAIR
Prospek Kerja Jurusan K3
Saat lulus dari jurusan K3, kamu tidak perlu risau soal lapangan pekerjaan yang tersedia. Pasalnya, banyak perusahaan yang mulai sadar pentingnya divisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja demi kesejahteraan para pekerjanya.
Hal ini didukung dengan Permenaker No. 2 Tahun 1992 yang mewajibkan perusahaan dengan 100 karyawan, atau dengan resiko pekerjaan yang tinggi, untuk memiliki ahli K3 Umum.
Sementara itu, untuk menjadi ahli K3 Umum, kamu bisa mengikuti sertifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Soal gaji, tak perlu direnungkan lagi. Kamu bisa mendapatkan gaji dengan rentang Rp5 juta hingga Rp50 juta. Namun, kamu juga perlu mengingat hal paling penting, jika gaji akan disesuaikan dengan kemampuan, keahlian, pengalaman kerja, hingga jabatan di sebuah perusahaan. Jadi, kamu harus terus belajar dan berkembang terus!
Berikut ini beberapa prospek kerja yang bisa kamu pilih jika lulus dari jurusan K3.
-
Koordinator Keselamatan dan Kesehatan Kerja
-
Analis Quality Control
-
Environmental spesialist
-
Safety Inspector
-
Safety Officer
-
Corporate Safety
-
Safety Auditor
-
Higiene Industri
-
Ahli Ergonomi
-
Safety Coordinator
-
Safety Advisor
-
Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Ketenagakerjaan
Baca Juga: Jurusan-Jurusan Kuliah untuk Anak Bahasa yang Bisa Dipilih
Setelah dipikir-pikir, jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menarik kan? Mata kuliah yang menyenangkan, prospek kerja yang luas, hingga rentang gaji yang oke.
Tapi, apapun pilihan jurusanmu, pastikan kamu menyukainya agar semangat terus dalam belajar. Untuk meningkatkan performa belajarmu, kamu juga bisa lho, akses ruangbelajar. Semangat terus ya!
Referensi
Yuk, Ketahui 5 Prospek Kerja untuk Jurusan K3 Berikut Ini! [daring]. Tautan: 5 Prospek Kerja Jurusan K3 yang Wajib Kamu Tahu – Glints Blog diakses pada 8 Juni 2022.
Peluang Jurusan K3 di Dunia Kerja, Apa Saja dan Bagaimana? [daring]. Tautan: Peluang Jurusan K3 di Dunia Kerja, Apa Saja dan Bagaimana? (anakrantau.id) diakses pada 8 Juni 2022.
Standar Gaji Profesi K3 di Berbagai Posisi. [daring] Tautan: Standar Gaji Profesi K3 di Berbagai Posisi – Mutu Institute diakses pada 8 Juni 2022.