Bagaimana Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan? | Fisika Kelas 9

Artikel Fisika kelas 9 kali ini membahas tentang berbagai cara untuk menghilangkan sifat kemagnetan dari sebuah magnet. Yuk, kita simak bersama!

—

Kamu pernah bermain-main dengan magnet nggak, sih? Magnet ini ada di mana-mana lho! Mulai dari gunting, tempelan kulkas, bahkan sampai di dalam bumi juga ada! Hebat banget, ya?

Oh iya, kamu pernah nggak mengira-ngira, kemagnetan dari sebuah magnet itu bisa hilang apa nggak, ya? Ternyata bisa, lho! Bagaimana caranya? Yuk, kita cari tahu bersama di artikel ini!

Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda lain dari bahan tertentu. Nah, benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet ini ialah benda yang terbuat dari besi, baja, alumunium, nikel, dan sebagainya.

Selain dapat dibuat dengan 3 cara, yakni digosok, induksi, dan dialiri arus listrik (elektromagnetik), magnet juga dapat dihilangkan sifat kemagnetannya. Ada 4 cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan sifat kemagnetan pada magnet, di antaranya:

Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis-Jenis Magnet dan Sifatnya

1. Dipukul atau Dijatuhkan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat kemagnetan adalah dengan memukul-mukul atau menjatuhkan magnet. Jadi, magnetnya dipukul atau dijatuhkan ke permukaan suatu benda yang cukup keras secara terus menerus. Atau bisa juga magnetnya dipukul langsung pakai palu, seperti kalau kamu lagi memaku dinding gitu.

Jika kamu memukul-mukul atau menjatuhkan magnetnya secara terus menerus, akan terjadi perubahan susunan magnet elementer. Semakin sering magnet dipukul atau dijatuhkan, semakin besar terjadi gangguan terhadap susunan magnet elementer ini.

Kalau susunan magnet elementernya sudah nggak tersusun secara teratur lagi, nanti mereka nggak akan searah lagi nih. Lama kelamaan, sifat kemagnetannya akan hilang total.

2. Dibakar

Cara selanjutnya yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan sifat kemagnetan adalah dengan membakar magnet. Membakar dalam konteks ini, yakni dengan cara memanaskan magnet tersebut.

Setelah magnet dipanaskan, akan terjadi penambahan energi. Karena energinya bertambah, magnet elementernya menjadi tidak teratur dan tidak searah lagi. Lama kelamaan, sifat kemagnetannya bisa hilang, deh!

Baca Juga: Cara Membuat Magnet: Digosok, Induksi, Elektromagnet

Magnetnya jangan dimasukin ke oven juga, ya. Hehehe (Sumber: giphy.com)

3. Dialiri dengan Arus Bolak-Balik

Cara ketiga yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan sifat kemagnetan adalah dengan mengaliri magnet tersebut dengan arus bolak-balik. Sama seperti kedua cara sebelumnya, efek sampingnya ialah letak dan arah magnet elementer yang menjadi tidak teratur lagi, karena medan magnet yang dihasilkan oleh arus ini berubah arah secara terus-menerus.

Metode ini sering digunakan dalam bidang industri untuk menghilangkan sisa-sisa kemagnetan pada benda logam. Biasanya, sebuah kumparan atau solenoida dialiri arus AC yang kuat, dan benda yang ingin dihilangkan kemagnetannya dimasukkan ke dalamnya. Arus AC kemudian akan dikurangi secara bertahap hingga nol. Sehingga, tidak ada sifat kemagnetan yang tersisa pada benda-benda tersebut.

Oh iya, arus bolak balik ini dikenal juga dengan nama arus AC. Terus, apa bedanya dong, dengan arus DC? Arus DC ini adalah arus yang searah dan tidak dapat memindahkan energi yang jauh karena akan menyebabkan kehilangan energi. Kalau arus DC bisa kita gunakan untuk membuat magnet. Jadi, jangan tertukar ya!

—

Ternyata cara untuk menghilangkan sifat kemagnetan ini mudah, ya. Bahkan ternyata kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Oh iya, kamu ingin belajar lebih lanjut mengenai magnet dan sifat kemagnetannya? Kamu bisa belajar pakai ruangbelajar lho. Belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan bareng kakak-kakak Master Teacher yang berpengalaman!