Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan dan Penawaran | Ekonomi Kelas 7
Artikel ini menjelaskan tentang hubungan antara kelangkaan barang dengan permintaan dan penawaran.
—
Belakangan ini, kondisi curah hujan di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi, ya. Akibatnya, banjir tidak dapat dihindari, termasuk di Jakarta. Meskipun banjir sudah mulai surut dan masyarakat dapat beraktivitas kembali secara normal, peristiwa ini menyebabkan persediaan kebutuhan pokok mengalami kelangkaan loh, terutama kebutuhan pangan.
Kalau kamu pernah baca artikel tentang kelangkaan dan kebutuhan manusia, kamu pasti tahu, kelangkaan merupakan salah satu masalah dalam ekonomi yang harus segera ditangani demi kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kelangkaan, antara lain:
Perbedaan Letak Geografis
Masing-masing daerah memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda dan tidak tersebar secara merata. Ada daerah yang subur, sehingga sumber daya seperti sayur-mayur dan buah-buahan sangat berlimpah. Ada juga daerah yang tandus, namun kaya akan sumber daya seperti minyak bumi dan gas alam. Perbedaan inilah yang menyebabkan sumber daya menjadi langka.
Macam-macam sumber daya alam di berbagai wilayah Indonesia
(Sumber: pengajar.co.id)
Pertambahan Jumlah Penduduk
Pertambahan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan jasa. Hal ini menimbulkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan ketersediaan barang dan jasa.
Keterbatasan Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi barang dan jasa didukung oleh beberapa faktor produksi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Keempat faktor produksi ini terbatas jumlahnya, sehingga akan mempengaruhi produksi barang dan jasa itu sendiri.
Bencana Alam
Bencana alam merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang sulit diprediksi oleh manusia. Banjir, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan berbagai bencana alam lainnya dapat menyebabkan kerusakan bangunan, menghancurkan sumber daya alam yang ada, hingga menimbulkan korban jiwa.
Gagal panen akibat sawah terendam banjir (Sumber: akurat.co)
Kamu harus tahu nih, kelangkaan suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran barang itu sendiri. Nah, ada yang masih ingat apa bedanya permintaan dan penawaran? Ya, permintaan adalah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli konsumen pada berbagai tingkatan harga dalam periode waktu tertentu. Sementara itu, penawaran adalah keseluruhan barang dan jasa yang dijual produsen pada berbagai tingkatan harga dalam periode waktu tertentu.
Baca juga: Kenapa Harga Tiket Pesawat dan Kereta Api jadi Mahal saat Liburan?
Agar kamu lebih mudah memahami hubungan antara kelangkaan dengan permintaan dan penawaran ini, kita ambil contoh kasus ya. Misalnya, kasus kelangkaan kebutuhan pangan akibat banjir yang telah disebutkan pada pembukaan artikel tadi.
Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia menyebabkan beberapa komoditas pangan terhambat produksinya, contohnya beras. Produksi yang terhambat ini membuat penawaran terhadap barang menjadi berkurang. Padahal, beras merupakan barang yang paling banyak dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Alhasil, ketersediaan beras yang sedikit atau langka ini tidak mampu untuk memenuhi permintaan konsumen yang banyak. Akibatnya, harga beras akan menjadi mahal dari harga biasanya.
Contoh kasus lainnya juga bisa terjadi saat menjelang perayaan hari besar, misalnya Hari Raya Idul Fitri. Mendekati perayaan Idul Fitri, biasanya umat muslim akan membuat aneka jenis makanan yang sama, seperti sayur ketupat dan opor ayam. Oleh karena itu, permintaan bahan baku untuk membuat sayur ketupat dan opor ayam akan lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya. Pada kondisi itu, jumlah barang yang tersedia sudah pasti tidak mampu memenuhi permintaan konsumen yang banyak. Akhirnya, barang yang ditawarkan lebih sedikit dari barang yang diminta. Harga barang juga menjadi jauh lebih mahal.
Nah, apakah kelangkaan ini bisa diatasi? Jawabannya, tentu saja bisa. Salah satunya, dengan upaya yang dilakukan pemerintah. Jika kelangkaan dapat diatasi dengan baik, maka hal ini akan menyebabkan permintaan dan penawaran seimbang. Artinya, barang yang ditawarkan sebanding jumlahnya dengan barang yang diminta. Harga barang juga bisa menjadi lebih stabil, tidak terlalu mahal atau terlalu murah.
Gimana? Sekarang sudah tahu kan apa hubungannya antara kelangkaan dengan permintaan dan penawaran. Kesimpulannya, kelangkaan suatu barang akan menyebabkan permintaan barang tersebut semakin meningkat, sedangkan penawaran barang akan menurun. Akibatnya, harga barang itu juga jadi semakin mahal.
Paham, ya. Kalau kamu merasa penjelasan ini belum cukup membuatmu mengerti terhadap materi yang dibahas. Coba tanyakan semua pertanyaanmu itu kepada Tutor terbaik di ruanglesonline. Bersama ruanglesonline #BelajarJadiPraktis!
Referensi:
Setiawan D, Winarsih E, Sindhu Y. (2017) IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga
Sumber foto:
Foto ‘Macam-macam sumber daya alam di berbagai wilayah Indonesia’ [Daring]. Tautan: https://pengajar.co.id/sumber-daya-alam/ (Diakses: 15 Desember 2020)
Foto ‘Gagal panen akibat sawah terendam banjir’ [Daring]. Tautan: https://akurat.co/id-90434-read-sawah-terendam-banjir-petani-di-sulteng-terancam-gagal-panen (Diakses: 15 Desember 2020)
Artikel diperbarui pada 28 Juli 2021