5 Hal Menarik yang Bisa Guru Ajarkan di Kelas!

Semua teori pengetahuan yang ada di kurikulum sekolah, belum tentu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, siswa sering kesulitan memahami dan cenderung cepat bosan saat belajar. Melihat fakta ini, tentu saja Ibu/Bapak guru perlu punya alternatif lain untuk diajarkan. Salah satunya, membagi hal menarik berupa pengetahuan yang jarang dipelajari di kelas, dan yang pasti mudah diaplikasikan siswa. Berikut beberapa rekomendasi pilihannya:

1. Mengenal macam-macam kode plastik

Pelajari kode 1-7 tentang wadah plastik yuk! (sumber: ksenvironmental.com.au)

Siswa di sekolah terbiasa membawa botol air minum atau kotak makanan yang terbuat dari plastik. Namun tahukah mereka ada angka yang tertera di bawah wadah dan punya arti penting? Coba kenalkan mereka dengan Food Grade Plastic (FGP) yang memiliki kode 1 sampai 7. Belajar mengenai hal ini dapat membuat siswa paham, bahwa tidak semua kemasan dapat dipakai berulang. Alasannya, bisa memicu berbagai jenis penyakit serius seperti kanker, kerusakan hati, dan ginjal.

2. Perubahan warna udang ketika direbus

Kenapa ya warna udang jadi berubah? (sumber: canyoureheat.com)

Banyak yang kerap bertanya-bertanya, mengapa udang dengan warna asli abu-abu bisa berubah menjadi merah saat dimasak? Ternyata, kulit udang mengandung zat pigmen astaxanthin yang menyatu dengan protein. Hal ini juga terdapat di kulit lobster dan kepiting. Sehingga ketika hewan jenis crustacea ini dipanaskan, astaxanthin dan protein akan terpisah. Akibatnya, kulit udang menunjukkan warna merah muda, sebagaimana warna asli dari astaxanthin.

3. Mempelajari jenis warna pasta gigi

Mintalah siswa melihat garis strip berwarna pada bagian belakang pasta gigi milik mereka di rumah. Ada empat jenis warna yang punya arti berbeda. Misalnya, warna hijau berarti alami dan warna biru yang merupakan campuran dari kandungan alami dan obat. Selain itu ada juga warna merah yang mengombinasikan antara bahan alami dan kimia. Serta warna hitam yang keseluruhannya mengandung kimia murni.

Baca Juga: 4 Standar Kompetensi Guru yang Harus Pengajar Miliki

4. Obat yang diminum setelah 30 menit

Supaya tidak mengganggu pencernaan, minum obat setelah 30 menit ya (sumber: themonthly.com.au)

Para tenaga medis lazim menyarankan kepada pasien untuk mengonsumsi obat 30 menit setelah makan, tujuannya kira-kira untuk apa ya? Menurut penelitian, waktu tersebut merupakan saat yang tepat untuk minum obat karena dapat mengurangi perangsangan obat terhadap selaput lendir. Alasan lainnya, makanan yang sedang dicerna juga akan mengurangi efek obat itu sendiri.

5. Perut berbunyi saat lapar

Ternyata bunyi kriuk..kriuk itu ada penjelasan secara sainsnya lho (sumber: huffingtonpostco.uk)

Suara yang biasa didengar saat sedang kelaparan itu sebenarnya merupakan bunyi yang berasal dari lambung dan usus. Pada saat bernapas, terdapat udara yang tertelan ke dalam perut, kemudian menghasilkan gas. Nah, gas itulah yang berputar-putar di dalam perut dan mengeluarkan suara. Hasil reaksi perut kemudian mengakibatkan otak besar menghasilkan perasaan lapar.

Kalau Bapak/Ibu guru punya pengetahuan seru lainnya, bisa juga ditambahkan sebagai selingan materi di kelas. Semoga referensi dari Ruangguru kali ini bisa membantu membangkitkan semangat siswa-siswa ya! (RE/DR)