Habiskan Weekend Bersama Ibu dengan Tonton 7 Film Ini

Hai, haaai…… Siapa nih di antara kamu yang lebih sering menghabiskan akhir pekan dengan teman-teman dibandingkan dengan ibu atau keluarga di rumah? Waah kamu tahu nggak sih, padahal, ada banyak cara lho supaya weekend kamu tetap asyik bersama ibu, salah satunya adalah dengan menonton film. Apalagi di masa pandemi Covid 19 gini, pergi di weekdeng bersama teman keluar rumah, kayaknya bukan pilihan yang tepat deh. Ngeriiii. Mendingan di rumah bareng ibu. Apalagi jika film yang kamu pilih adalah film-film dengan tema hubungan antara ibu dan anak. Dijamin, rasa cinta kamu terhadap ibu pasti akan semakin besar dan semakin ingin untuk lebih sering berakhir pekan bersama ibu.

Di bawah ini adalah 7 rekomendasi film untuk kamu tonton bersama ibu di akhir pekan. Baca selengkapnya yuk!

STEPMOM (1998)

Pemeran: Julia Roberts, Susan Sarandon, Ed Harris

Film Step Mom. (Sumber: cineplex.com) 

Bagi Isabel (Julia Roberts) memiliki dua orang anak, Anna dan Ben, dari seorang duda Luke Harrison (Ed Harris) bukanlah salah satu impiannya. Ia terlalu nyaman dengan kehidupannya sebagai seorang wanita karir. Namun, Isabel harus melanjutkan masa depan kedua anak Luke dan Jackie (mantan istri Luke) agar tumbuh sebagai anak-anak pada umumnya.

Pelajaran yang dapat diambil dari film ini salah satunya adalah tentang menerima kenyataan pahit di masa lalu dan merangkai kembali masa depan dengan kehidupan yang ada di saat ini. Seperti Isabel yang sering bertukar pikiran tentang Anna dan Ben. Walaupun dilanda rasa cemburu, Jackie, yang hidupnya sudah tidak lama lagi karena kanker yang dideritanya, ia tetap berbagi dengan sepenuh hati tentang perjalanan Anna dan Ben.

FREAKY FRIDAY (2003)

Pemeran: Jamie Lee Curtis, Lindsay Lohan, Mark Harmon 

Film Freaky Friday. (Sumber: empireonline.com) 

Anna (Linsay Lohan) dan sang ibu, Tess Coleman yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis, memiliki perbedaan usia yang terpaut jauh. Keduanya sering kali bertengkar tentang hal apa pun. Sehingga mereka pun mendapatkan kesempatan untuk bertukar tubuh. Anna pun kini berperan sebagai Tess, begitu pula sebaliknya. Di situlah keduanya dapat merasakan perasaan satu sama lain. Bahwa menjadi seorang anak atau seorang ibu memiliki kendala dan tantangan yang harus dimengerti dan dihadapi bersama-sama.

Ketika dilanda amarah, rasanya ingin sekali mengucapkan kalimat, “Coba mamah rasain jadi aku deh kayak apa!”. Ungkapan tersebut tentu  saja akan menyakiti hati ibu. Ibu kita sudah memiliki pengalaman hidup yang lebih panjang dan berliku dibandingkan kita yang masih relatif muda. Oleh karena itu, sebaiknya adakan diskusi tentang suatu permasalahan atau pertentangan pendapat. Buat ibu dapat mengerti apa kemauan dan tindakan yang akan kita lakukan, serta tunjukkan bahwa kita bisa melakukannya dengan baik. Bahkan tanpa harus bertukar tubuh dengannya.

CHILDREN OF MEN (2006)

Pemeran: Julianne Moore, Clive Owen, Chiwetel Ejiofor 

Film Children of Men. (Sumber: wweek.com) 

Pada tahun 2027 adalah tepat 18 tahun dunia tidak lagi memiliki perempuan produktif yang dapat melahirkan keturunan baru. Jadi, pada saat itu, usia manusia yang paling muda hanyanyalah 18 tahun, dan ia mati terbunuh. Tidak ada perempuan yang hamil, hingga Kee, menjadi sebuah anomali karena ia ditemui sedang hamil, dengan kondisi sedang terjadinya peperangan antara pemerintah Inggris dan The Fishes. Theo (Clive Owen) menjadi inisiator untuk membawa Kee menuju Human Project, sebuah penelitian eksistensi spesies manusia. Saat itulah perjuangan Kee yang sedang hamil besar dimulai.

Bayangkan bila kita adalah anak yang sedang dikandung Kee. Anak yang begitu ‘langka’ karena butuh mengarui peperangan dan ancaman terbunuh karena dunia yang tidak menerima lagi manusia baru. Kee tidak kenal menyerah untuk bersama dengan Theo menuju Human Project. Dunia ini tidak akan berlanjut tanpa ibu kita saat ini.

EMAK INGIN NAIK HAJI (2009)

Pemeran: Reza Rahardian, Ayu Pratiwi, Aty Cancer Zein

Film Emak Ingin Naik Haji. (Sumber: hipwee.com) 

Emak, ibunya Zein (Reza Rahardian), ingin sekali pergi menunaikan ibadah haji. Namun, apa daya, tabungan rupiah demi rupiah yang ia kumpulkan baru mencapai Rp 5 juta. Sebagai penjual lukisan, Zein tidak melulu beruntung untuk mendapatkan pembeli untuk membeli lukisannya. Ia bahkan sering mengirimkan kupon undian yang berhadiah paket haji untuk mewujudkan impian Emak. Tak jarang Zein ‘gelap mata’ ingin mengambil jalan pintas untuk segera memberangkatkan Emaik ke tanah suci.

Tidak banyak yang diminta dari ibu yang membesarkan kita. Namun, apakah kita selalu mewujudkan mimpi-mimpinya? Di film ini, tentu saja Zein memberikan contoh yang baik bagi kita untuk ingat akan mimpi ibu kita. Mimpi tersebut terkadang sangat sederhana, seperti ingin melihat kita tumbuh dewasa dan mampu menjadi sosok yang terbaik bagi sekitar kita. Oleh karena itu, sewajarnya kita berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Tapi ingat, selalu gunakan cara yang baik untuk menjadi yang terbaik.

WE-DING-DEU-RE-SEU (2010)

Pemeran: Hyang-gi Kim, Yun-ah Song, Mi-seon Jeon 

Film Wedding Dress. (Sumber: hancinema.net) 

So Ra (Hyang-gi Kim) kecil sering ditinggal ibunya, Seo Go Eun (Yun-ah Song), yang bekerja sebegai desainer busana pengantin. Sering juga ia dibawa pergi ibunya saat bekerja. So Ra tak jarang dibuat kesal karena ibunya sering melupakan tugasnya sebagai ibu. Namun, hidup mereka berubah saat So Ra mengetahui ibunya divonis terkena penyakit kanker lambung dan hidupnya tidak lama lagi. So Ra memenuhi semua keinginan ibunya dan menjadi anak yang baik. Saat So Ra beranjak dewasa, ia menemukan sebuah peninggalan yang diberikan ibunya saat meninggal waktu So Ra muda belia.

Melihat ibu kita sibuk mengabiskan waktunya untuk bekerja, terkadang membuat kita ‘merengek’ dan berharap ia lebih sering berada di dekat kita untuk lebih memperhatikan keseharian kita sebagai anak-anak. Namun, perlu diingat bahwa hal tersebut tidaklah terjadi sepanjang hidupnya. Waktu di mana ibu kita benar-benar akan meninggalkan kegiatannya di luar rumah pasti akan tiba. Apa yang ia lakukan saat tidak bersama kita, tidak jauh dari ‘menabung’ masa depan yang indah untuk anak-anaknya.

BRAVE (2012)

Pemeran: Kelly Macdonald, Billy Connolly, Emma Thompson 

Film Brave. (Sumber: themovieguys.net) 

Princess Merida, dengan pengisi suaranya Kelly Macdonald, menentang keinginan orang tuanya yang menjodohkannya dengan beberapa pangeran. Singkat cerita, Merida menemui will-o’-the-wisp, makhluk mistis yang dapat mewujudkan keinginan manusia, saat ia melarikan diri ke hutan. Keinginannya adalah untuk mengubah wujud Queen Elinor, sang ibu, menjadi beruang. Keinginannya terpenuhi dan ternyata ia menyesalinya. Butuh merajut sesuatu yang telah ia rusak sebelumnya, untuk mengembalikan wujud ibunya menjadi manusia.

Pertentangan di antara ibu dan anak memang sering kali terjadi. Namun, janganlah diakhiri dengan perpecahan, apalagi sampai berbuat sesuatu yang buruk kepada ibu kita. Merida menjahit kembali permadani yang ia rusak saat ia marah kepada ibunya, untuk digunakan sebagai pelindung saat ibunya, yang berubah menjadi beruang, hendak diburu oleh ayahnya sendiri. Begitu pula saat kita bertengkar dengan ibu kita, rajut kembali hubungan kalian berdua dengan penuh cinta dan kasih sayang.

GIRL IN PROGRESS (2012)

Pemeran: Eva Mendes, Cierra Ramirez, Patricia Arquette 

Film Girl in Progress. (Sumber: groupon.com) 

Ansiedad (Cierra Ramirez) merasa jengah karena Grace (Eva Mendez), ibunya, tidak pernah melakukan tugas sebagai seorang ibu pada umumnya. Grace memang banyak melakukan hal-hal yang mungkin tidak patut dicontoh bagi siapa pun yang menonton film ini, begitu pula karakter Ansiedad. Namun, pada akhirnya, hubungan antara ibu dan anak tidak ada yang mampu memisahkan.

Dalam mencari jati diri, sosok anak-anak yang hendak dewasa pasti akan melalui banyak hal, termasuk kejadian-kejadian buruk. Yang pasti, perlu diingat bahwa menjadi dewasa bukan berarti kamu bebas melakukan apa pun. Selalu ada konsekuensi di setiap tindakan. Kedewasaan dapat dinilai dari seberapa besar tanggung jawab yang bisa kita tampung di pundak kita.

Nah, dari film-film di atas, apakah kamu sudah menentukan pilihan ingin menonton film yang mana bersama ibumu? Jadikan momen berdua bersama ibu sangat berkesan yuk. Kalau kamu ada rekomendasi film lainnya, tulis di kolom komentar ya.

Selain mengisi waktu liburmu di rumah dengan menonton film, kamu juga bisa mengisi waktu luangmu di rumah dengan bermain di aplikasi Ruangguru. Banyak fitur menarik jika kamu berlangganan ruangbelajar. Kamu bisa memiliki avatar yang bisa diubah ke berbagai bentuk yang menarik dengan perbanyak menonton video belajar. So, isi waktumu dengan hal positif dan bermanfaat selagi di rumah aja.