Keragaman Budaya Indonesia dalam Pembukaan Asian Games ke 18 | Geografi Kelas 11
Artikel ini membahas topik kebudayaan nasional pada pelajaran geografi, melalui pertunjukan pembukaan Asian Games ke 18 di Indonesia.
—
Wah nggak terasa ya Asian Games ke 18 yang diselenggarakan di Indonesia ini sudah selesai, dan Indonesia berhasil finish di posisi ke 4 dengan perolehan 30 medali emas, 22 perak, dan 36 perunggu. Wow, pencapaian yang luar biasa ya, dan Indonesia berhasil melebihi target.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari perjuangan para atlet dan euforia masyarakat Indonesia dalam menyambut pesta olahraga terbesar se-Asia ini. Hampir di setiap jalan besar sampai gang-gang sempit, bisa kita temui berbagai bentuk sambutan juga dukungan masyarakat. Mulai dari gambar sampai spanduk ada di mana-mana, dan semua bertuliskan dukungan untuk menyukseskan pesta olahraga terbesar se-Asia ini.
Dari sekian banyak rangkaian Asian Games ke 18, momen apa yang paling berkesan dan nggak akan bisa dilupain buat kamu? Kalau kebanyakan orang nih, mereka bilang acara pembukaan lah yang paling berkesan dan nggak akan pernah bisa dilupakan. Bahkan bukan cuma masyarakat Indonesia aja, masyarakat dunia pun menaruh perhatian pada pembukaan Asian Games ke 18 di Indonesia lho.
Wishnutama sebagai creative director Opening Ceremony Asian Games ke 18, berusaha memadukan konsep keberagaman budaya dengan keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Kita bisa lihat di awal acara, kurang lebih sebanyak 1500 penari Ratoh Jaroe menampilkan koreografi yang sangat indah. Tarian yang berasal dari Aceh ini sukses membuat decak kagum para penonton, bahkan begitu banyak reaksi dari masyarakat dunia. Kamu gimana?
Youtuber asal Brazil mengatakan “I love Indonesia” saat menyaksikan tarian Ratoh Jaroe
Sumber: giphy.com
Pertunjukan budayanya belum selesai di koreografi tari Ratoh Jaroe lho. Sehabis itu masih banyak sederet pertunjukan budaya yang ditampilkan dengan sangat bagus. Pembukaan Asian Games ini terbagi menjadi 3 segmen, yaitu segmen Earth, segmen Fire, dan terakhir segmen Energy of Asia.
Kalau kita lihat pada segmen Earth, di situ ditampilkan tarian-tarian tradisional yang dipadukan oleh lagu khas daerah masing-masing tarian. Terus yang lebih menakjubkannya lagi, suasana panggung dibuat benar-benar seperti kondisi alami Negara Indonesia.
Warna hijau pegunungan, perkebunan, pertanian menunjukkan suburnya negara kita ini. Kemudian ditengahnya terdapat aliran air terjun yang deras, ditambah lagi pertunjukan teatrikal dengan menggunakan perahu besar yang seakan sedang mengarungi lautan Indonesia yang begitu luas. Benar-benar mengingatkan pada kita betapa indahnya negara ini ya.
Nah, unsur-unsur budaya yang kita lihat pada acara pembukaan itu, tidak serta merta muncul begitu saja lho, melainkan ada proses dan definisinya tersendiri tentang kebudayaan nasional. Dalam Undang-undang Dasar 1945 Pasal 32, kebudayaan nasional merupakan identitas suatu bangsa, yang mana timbul sebagai buah usaha budinya seluruh rakyat Indonesia.
Kalau konsep budaya bangsa, tertuang dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Isinya itu berupa pemahaman bahwa budaya nasional itu bersifat dinamis. Misalnya kebudayaan yang awalnya bersumber dari daerah, dengan seiring berjalannya waktu berkombinasi dengan budaya-budaya asing. Akan tetapi nilai-nilainya masih sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa kita.
Baca juga: Keragaman Budaya Indonesia dalam Menyambut Ramadan dan Idul Fitri
Kamu tahu semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Semboyan ini berisi semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga keutuhan bangsa dri berbagai masalah nasional maupun internasional. Dengan semboyan ini, harapannya muncul semangat dalam masyarakat untuk mencegah kehancuran bangsa dari konflik antar ras, antar etnis, antar agama, dan juga anatar golongan. Pesan toleransi sangat kuat dalam semboyan ini.
Nah, bhinneka tunggal ika adalah salah satu bentuk ide konkrit kebudayaan nasional. Kamu juga tahu maskot Asian Games ke 18 kan? Yap, Bhinbin, Atung, dan Kaka. Ketiganya mengambil penggalan kata dari Bhinneka Tunggal Ika. Artinya, semboyan ini sangat penting bagi bangsa kita.
Maskot Asian Games ke-18, Bhinbin, Atung, dan Kaka. Sumber: giphy.com
Kalau Bhinneka Tunggal Ika adalah ide konkritnya, lalu apa nih perilaku konkrit kebudayaan kita? Kamu tahu gotong royong? Itu lho, aksi saling bahu membahu yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dalam mengerjakan sesuatu. Gotong royong adalah bentuk konkrit perilaku budaya masyarakat kita. Sedari dulu, budaya gotong royong sudah melekat di dalam masyarakat kita. Tanpa gotong royong, mana mungkin euforia Asian Games ke 18 ini sebesar sekarang.
Gimana? Negara kita ini benar-benar kaya ya kebudayaannya. Mulai dari seni, ide, sampai perilaku, semua menjadi ciri khas kebudayaan bangsa kita, dan itu harus terus dipertahankan. Seperti yang kita saksikan di opening ceremony Asian Games ke 18 di Gelora Bung Karno, benar-benar indah dan membuat takjub.
Sekarang, tinggal bagaimana caranya kita bisa mempertahankan dan terus melestarikannya. Kamu pastinya gamau kan kalau semua itu hilang? Banyak lho di antara teman-teman kita yang benar-benar nggak tahu dan nggak peduli sama budaya bangsanya sendiri. Supaya kita semua mengenal budaya sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih.
6 hal yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya kita
1. Pengalaman Budaya (culture experience)
Pengalaman budaya bisa kita contohkan seperti ketika anak-anak diajarkan lagu-lagu daerah dan dibiasakan untuk menyanyikannya bersama. Dengan begitu mereka akan mengingat dan terbiasa dengan lagu-lagu daerah
2. Pengetahuan Budaya (culture knowledge)
Ini adalah strategi melestarikan budaya dengan cara membangun pusat informasi kebudayaan. Contohnya Pusat Budaya Betawi di Setu Babakan. Kalau kamu ke sana, kamu akan melihat dan mendapat banyak pengetahuan tentang kebudayaan Betawi.
3. Pengenalan Budaya Nasional
Kalau yan ini adalah strategi pelestarian budaya dengan mengenalkan masyarakat pada budaya-budaya nasional melalui pagelaran pertunjukan budaya, pemutaran film bertema kebudayaan, dan juga wisata budaya.
4. Peningkatan Peran Pemerintah
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan budaya. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah di antaranya:
- Memasukkan pendidikan muatan lokal seperti bahasa daerah dan kesenian daerah ke dalam kurikulum pendidikan
- Menggalakan wisata lokal berbasis budaya, baik dengan penjualan produk khas daerah, juga dengan penampilan budaya
- Menyelenggarakan berbagai pagelaran budaya.
5. Peningkatan Peran Aktif Masyarakat Lokal
Peningkatan kreatifitas masyarakat lokal dalam mengolah dan mengoptimalkan potensi budaya, sangatlah penting dilakukan. Tujuannya untuk membangun sektor-sektor pariwisata juga ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
6. Dokumentasi dan Inventarisasi Budaya
Dokumentasi seperti foto, video, dan audio adalah media terbaik dalam mengenalkan budaya kepada generasi-generasi penerus. Nah kalau inventariasasi bisa berupa benda seperti artefak, tujuannya untuk mencegah hilangnya budaya bangsa, baik karena rusak atau klaim oleh bangsa asing.
Kalau ke-enam hal itu berjalan dengan baik, dijamin deh Squad kebudayaan nasional kita ini dapat terus terjaga dan lestari. Nah kamu juga sebagai generasi muda, harus ikut melestarikannya ya. Budaya kita ini banyak disukai turis-turis asing lho. Coba deh kamu ke Jogja, ke Bali, ke Maluku, turis-turis asing sangat antusias menyaksikan keanekaragaman budaya, bahkan ada yang sampai benar-benar memelajarinya.
Oh iya nih, kamu tahu lagu Asian Games yang digelar di Indonesia kan? Iya itu lho yang judulnya ‘Meraih Bintang’ yang dibawakan Via Vallen. Nah lagu itu menggunakan nada dangdut supaya seluruh masyarakat Asia mengenal dangdut sebagai musik khas Indonesia. Benar-benar serius ya pemerintah kita dalam menjaga dan melestarikan budaya. Kalau kamu?
Sebenarnya ada satu lagi nih Squad topik yang menyangkut tentang kebudayaan nasional, yaitu kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari global. Pada topik itu, diceritakan bagaimana budaya-budaya kita, lahir dari pengaruh kebudayaan asing. Jadi semacam terinspirasi sama bangsa asing gitu Squad. Tapi, kayanya lebih asik kalau dijelasinnya lewat video.
Nah kalau kamu mau tahu seperti apa itu perwujudan kebudayaan global dalam keragaman budaya nasional, kamu bisa belajar lewat ruangbelajar. Video belajarnya ini beranimasi, terus sistemnya itu sistem petualangan. Jadi bisa lebih mudah deh kamu memahami materinya. Kalau sudah paham, makin semangat deh buat melestarikan kebudayaan Indonesia.
Referensi:
Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 2 Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Artikel ini diperbaharui pada 7 Desember 2020