Early Bird vs Night Owl: Mana yang Jam Belajarnya Lebih Optimal?

Artikel ini menjelaskan gimana bedanya waktu belajar para early bird dengan night owl yang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

—

Tahukah kamu, setidaknya ada dua jenis orang di dunia: early bird dan night owl? Kedua jenis ini punya cara berbeda dalam menjalani hidup. Dan keduanya nggak akan pernah bisa saling mengerti satu sama lain.

“Kok bisa kamu begadang dengan bahagia sampai jam 3 pagi? Aku aja sudah ngantuk dari jam setengah 9 malam.” Terkejut para early bird terheran-heran.

Night owl pun menjawab. “Ngapain sudah bangun tidur jam 3 pagi? Mau ngikutin Om Hotman Paris bangun pagi-pagi biar sukses?”

Baca Juga: Benarkah Bangun Lebih Pagi Bisa Bikin Lebih Produktif?

Early Bird vs Night Owl

Siapa ya mereka ini? Menurut LiveScience.com, early bird adalah istilah untuk menyebut orang-orang yang gampang capek saat malam hari, entah karena seharian banyak tugas atau memang suka tidur aja, sehingga hal itu bikin mereka lebih memilih tidur lebih awal tiap malam, yang pada akhirnya membuat mereka bisa bangun lebih pagi.

Nah, night owl adalah kebalikannya. Mereka adalah kelompok orang yang cenderung suka tidur lebih telat, biasanya tengah malam atau bahkan menjelang pagi. Para night owl lebih suka beraktivitas di malam hari, entah untuk ngerjain tugas, nonton drama Korea, atau sekedar gulir-gulir timeline media sosial aja, sehingga mereka akan bangun lebih siang.

Early bird vs Night owl. (Sumber: Karl Tate/Livescience.com)

Waktu Belajar Optimal untuk Early Bird dan Night Owl

Baik early bird atau night owl, keduanya punya waktu belajar yang berbeda-beda. Nah, waktu belajar mana di antara dua kelompok ini yang membuat proses belajar lebih optimal? Pagi-pagi saat badan masih segar ala early bird atau mulai tengah malam saat suasana mulai sunyi dan tenang ala night owl?

Dilansir BusinessInsider.com, sebenarnya nggak ada jawaban salah dan benar untuk pertanyaan tadi lho, Squad. Karena pada dasarnya, manusia memang punya jam biologis yang berbeda-beda. Ada yang merasa lebih semangat di pagi hari, tapi nggak sedikit juga yang lebih semangat saat malam.

Walau begitu, sebuah penelitian dari University of Nevada-Reno yang diterbitkan dalam Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan, waktu terbaik untuk mengoptimalkan daya ingat dalam belajar ternyata adalah mulai pukul 11 siang hingga jam 9 malam. Bukan saat Subuh atau tengah malam seperti yang biasa dilakukan oleh early bird dan night owl.

“Waktu terbaik untuk belajar sebenarnya harus dimulai lebih lambat dari jam kelas di sekolah atau kampus yang biasanya dimulai pada pagi hari,” kata Mariah Evans, seorang profesor sosiologi di University of Nevada-Reno yang memimpin studi ini. Evans menyarankan, waktu optimal untuk belajar baiknya adalah dimulai dari siang hingga malam.

Baca Juga: Bukan Malam Hari, Ini Waktu Paling Efektif untuk Belajar

Namun, pagi hari bukan waktu yang salah untuk belajar kok. Menurut penelitian lain yang dilakukan oleh psikolog dari University of Sussex, Dr. Jane Oakhill, disimpulkan bahwa pagi hari juga merupakan waktu terbaik untuk menyerap informasi baru atau untuk belajar.

Nggak masalah kamu itu early bird atau night owl, yang penting sebenarnya bukan kapan waktu belajar yang baik, tapi gimana kamu mampu memanajemen waktu belajar dengan baik setiap harinya. Walaupun kamu belajar pagi-pagi atau tengah malam tapi kamu malah lebih fokus ke hal lain, seperti sibuk main IG misalnya, waktu belajarmu akan percuma saja.

Kamu mau punya waktu belajar yang lebih fleksibel? Coba langganan ruangbelajar deh. Kamu bisa belajar kapan pun dan di mana pun sesuai keinginanmu dengan metode belajar yang seru dan menarik lewat animasi yang keren banget!