20 Contoh Teks Debat Singkat berdasarkan Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 10

Lihat dan pahami beberapa contoh teks debat singkat dari berbagai macam topik, beserta dengan pembahasan mengenai pengertian dan kaidah kebahasaannya di artikel Bahasa Indonesia Kelas 10 ini.

—

 

Pernah nggak kamu membaca contoh teks debat? Teks debat ini biasanya digunakan saat kamu sedang melakukan kegiatan diskusi.

Dalam kegiatan diskusi ini, biasanya akan terjadi juga perdebatan antarpeserta diskusi. Debat ini biasanya ditandai dengan adanya tukar pendapat antara dua pihak. Setiap pihak mengemukakan pendapatnya masing-masing dengan berbagai alasan dan argumen.

Supaya kamu memiliki gambaran yang lebih jelas tentang teks debat, simak penjelasan dan contoh teks debat singkat dari berbagai macam topik berikut ini, yuk!

 

Pengertian Teks Debat

Sebelum membahas tentang teksnya, kamu harus paham dulu pengertian debat, guys. Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu topik atau isu dari sudut pandang yang berbeda antara satu pihak dan pihak lain. Pendapat yang diutarakan harus disertai dengan informasi, bukti, atau data yang relevan.

Kalau gitu, teks debat itu apa? Teks debat adalah teks atau tulisan yang berisi proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu topik dari sudut pandang dua kelompok berbeda yang disertai dengan informasi, bukti, atau data yang relevan.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Teks Debat, Ciri-Ciri, Unsur, dan Strukturnya

 

Kaidah Kebahasaan Teks Debat

Kaidah kebahasaan penting untuk diperhatikan dalam sebuah teks, termasuk teks debat. Apa saja sih kaidah kebahasaan teks debat?

 

1. Menggunakan Bahasa Baku

Bahasa baku adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan standar dan kaidah bahasa Indonesia. Coba lihat beberapa contoh kata baku berikut ini.

Tidak Baku	Baku
kayak	seperti
aja	saja
banget	sangat
cabe	cabai
dikit	sedikit

 

Kalau kamu mau mencari kata-kata baku yang tepat untuk digunakan dalam suatu teks, kamu bisa langsung buka kbbi.kemendikbud.go.id.

 

2. Kata Denotatif

Denotasi adalah makna sebenarnya dari suatu kata. Terus apa itu kata denotatif? Gampangnya, kata denotatif adalah kata yang bersifat denotasi. Supaya kamu makin paham, coba lihat contoh berikut.

Contoh:

• Denotasi: Marilah kita menutup mata sambil berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
• Bukan Denotasi: Kemdikbud tidak boleh menutup mata dengan pandemi yang melanda Indonesia.

 

3. Kalimat Faktual

Kalimat faktual adalah kalimat yang di dalamnya mengandung hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi.  Kalimat faktual dalam teks debat berfungsi untuk membuat pembaca percaya bahwa informasi dalam teks tersebut memang benar-benar terjadi.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi dan Strukturnya

Ada beberapa ciri-ciri kalimat faktual, yaitu:

• Dapat dibuktikan kebenarannya
• Memiliki data yang akurat
• Memuat narasumber yang dapat dipercaya
• Bersifat objektif yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka
• Dapat menjawab pertanyaan 5W + 1H
• Menunjukkan peristiwa yang telah terjadi

 

 

Contoh Teks Debat berdasarkan Strukturnya

Setelah memahami pengertian dan kaidah kebahasaannya, sekarang saatnya kamu memahami beberapa contoh teks debat dari berbagai macam tema berdasarkan strukturnya. Yuk, dibaca!

 

1. Contoh Teks Debat tentang Pentingnya Bahasa Inggris di Era Globalisasi

 

Bahasa Inggris sebagai Alat yang Penting di Era Globalisasi

Tim Pro/ Afirmasi:

Globalisasi adalah suatu kondisi yang tidak ada jarak antara satu negara dengan negara lainnya. Bahasa Inggris sangat penting sebagai alat komunikasi. Kita tahu bahwa komunikasi dengan negara lain sangat penting. Kita adalah bagian dari dunia.

Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan. Kita membantu orang lain dan orang lain membantu kita. Untuk berkomunikasi dengan negara di sekitar, kita memerlukan alat. Apakah alat tersebut? Tentu saja bahasa. Aristoteles mengatakan dunia memerlukan bahasa internasional, dan itu adalah bahasa Inggris.

1. Kita dapat berkomunikasi dengan orang asing dengan bahasa yang sama. Jadi, akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain. Contohnya, orang Indonesia berbicara dengan orang Tiongkok. Jika mereka masing-masing berbicara dengan bahasa negaranya, tentu mereka tidak saling mengerti. Namun, jika berbicara dengan bahasa yang sama, komunikasi akan berlangsung dengan baik!
2. Jika kita berbicara bahasa Inggris, tentu saja orang-orang akan memperhatikan. Kita akan dipandang sebagai orang yang cerdas karena sama dengan orang asing.
3. Kami percaya jika tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris kita tidak dapat dikenal orang lain. Jika dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dengan mudah mendapatkan kesuksesan di era globalisasi ini.
4. Negara Amerika sebagai negara termaju warganya menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Jadi, kita sebagai warga dunia harus bisa menguasai bahasa Inggris.

 

Tim Kontra/ Oposisi:

Saya sangat tidak setuju dengan pendapat “Bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia”. Anda mengatakan negara termaju menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara. Namun, berikut adalah poin yang harus diperhatikan.

1. Segi Teknologi

Anda mengetahui Jepang dan Korea adalah negara yang kuat. Mereka bagus di bidang teknologi. Mereka menjadi produsen transportasi, komunikasi, dan sebagainya. Apakah mereka menggunakan bahasa Inggris? Tidak, mereka tetap menggunakan bahasa mereka sendiri.

Jadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan di era globalisasi, kita harus menambah atau memperkaya pengetahuan kita di bidang teknologi. Jika kita memiliki keahlian di bidang teknologi, saya percaya akan banyak orang dari berbagai negara yang akan datang untuk belajar di Indonesia. Jadi, mereka akan belajar bahasa Indonesia, kita tidak perlu bahasa Inggris.

2. Segi Perdagangan

Tiongkok adalah negara yang sukses di bidang perdagangan. Mereka berdagang di negara mereka sendiri hingga ke negara lain. Mereka memiliki komitmen. Mereka harus tetap menggunakan bahasa asli mereka untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa kesuksesan bukan dari bahasa Inggris, namun dari kualitas perdagangan. Anda tahu? Mereka menggunakan bahasa Tiongkok untuk melakukan penawaran dagang. Jadi, hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Inggris tidak penting.

3. Segi Penghasilan Alami

Arab, mereka menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa mereka dapat menembus pasar internasional dengan menggunakan kemampuan penghasilan alami.

Di samping itu, kita dapat berpikir tentang bahasa kita. Di era Globalisasi, bahasa Inggris sangat terkenal. Mulai dari pelajar hingga pekerja, mereka menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya, mereka berpikir bahwa bahasa Indonesia tidak penting. Padahal, bahasa tersebut adalah bahasa nasional mereka sendiri. Hal ini dapat melunturkan rasa nasionalisme penduduk Indonesia.

Jika kita mengetahui sejarah, para pahlawan kita berusaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Namun, sekarang banyak orang Indonesia yang malu berbahasa Indonesia. Mereka mengatakan bahwa bahasa Indonesia tidak modern. Jadi, saya tetap tidak setuju jika bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi.

Sumber:http://itriaerna.blogspot.co.id/2011/01/contoh- debat-dalam-bahasa-inggris_16.html dengan perubahan

 

2. Contoh Teks Debat tentang Penyerapan Bahasa Asing di Bahasa Indonesia

 

Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain

Moderator:

Selamat siang,

Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas. Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain.”

Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pendapatnya.

Tim Afirmasi:

Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing.

Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing.

Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa bahasa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antarbahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap dari kosakata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti.

Namun dengan adanya kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa.

Banyak kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa.

Tim Oposisi:

Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami.

Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan.

Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan di hampir semua kalangan.

Itu artinya, meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing.

Dengan demikain, saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.

Tim Netral:

Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit.

Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini.

Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya.

Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Negosiasi beserta Ciri, Jenis, dan Strukturnya

 

3. Contoh Teks Debat tentang Bahaya Ponsel

 

Apakah Ponsel Berbahaya?

Pembicara 1

Tim Afirmasi:

Saya percaya bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya karena ponsel dapat menyebabkan beberapa masalah dan ancaman bagi kehidupan manusia. Ancaman tersebut adalah ponsel berbahaya bagi keselamatan pengguna dan kehidupan sosial dan keluarga.

Tim Oposisi:

Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya. Namun, sebaliknya ponsel sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Menurut saya pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kehidupan mereka sendiri dan orang lain.

Tim Netral:

Menurut saya, ponsel sangat berguna jika dipergunakan secara benar. Namun, di sisi lain ponsel juga sangat berbahaya misalnya jika dipergunakan secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal-hal yang negatif.

Pembicara 2

Tim Afirmasi:

Saya pikir ponsellah yang membahayakan penggunanya. Kita bisa melihat saat ini, ponsel tidak hanya digunakan oleh orang dewasa tapi hampir semua umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak-anak yang masih bersekolah di TK sudah menggunakan ponsel.

Pengguna di bawah umur inilah yang sangat rentan negatif dari ponsel. Selain itu, melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi.

Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus melarang pengemudi menggunakan ponsel saat mengemudi. Hal ini akan mengurangi jumlah kematian di jalan raya karena ponsel.

Tim Oposisi:

Anda mengatakan bahwa ponsellah yang membahayakan pengguna. Ini tidak adil karena masih banyak orang di luar sana yang dapat menggunakannya secara bertanggung jawab. Pengguna yang tidak bertanggung jawab adalah pembuat masalah itu karena ponsel tidak akan beroperasi sendiri; perlu seseorang untuk mengoperasikannya.

Dalam kasus kecelakaan mobil, pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawab yang bersalah karena mereka mengoperasikan ponsel di waktu yang salah. Menanggapi ide Anda tentang larangan membawa ponsel bagi pengemudi tidaklah tepat. Justru ponsel dapat bermanfaat. Misalnya ketika melihat kecelakaan terjadi, pengemudi lain dapat menghubungi polisi atau ambulans untuk membantunya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ponsel bukanlah penyebab kecelakaan di jalan raya. Namun, kegiatan yang mengganggu konsentrasilah yang menyebabkan kecelakaan. Ini berarti tidak hanya menggunakan ponsel, tetapi juga melakukan hal-hal lain seperti menggunakan makeup, menyisir rambut atau berbicara juga berbahaya.

Tim Netral:

Saya tetap berpendapat bahwa ponsel bisa sangat berguna atau tidak membahayakan, tetapi juga sangat berbahaya. Tergantung siapa yang menggunakan dan untuk apa digunakan. Pada saat ponsel digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat atau rekan kerja, ponsel sangat bermanfaat mengatasi kendala ruang dan waktu dalam komunikasi. Ponsel juga sangat membantu pelajar untuk mencari bahan atau materi belajar, berdiskusi, bahkan mengirim tugas-tugas kepada gurunya.

 

4. Contoh Teks Debat tentang Efektivitas Ujian Nasional

 

Moderator:

Selamat siang rekan-rekan, terima kasih telah hadir di acara ini. Pada kesempatan yang baik ini kita akan membahas tentang masih “Efektifkah Ujian Nasional”.

Tim Afirmasi:

Menurut pendapat kami, ujian nasional merupakan standar kelulusan yang harus tetap dijaga. Selain itu, dengan adanya ujian nasional, tentu akan membuat siswa lebih termotivasi untuk giat dalam belajar.

Tim Oposisi:

Kami tidak sependapat dengan tim afirmasi, menurut kami, ujian nasional sudah tidak lagi efektif. Ujian nasional justru akan menambah beban siswa dan lebih buruknya lagi tidak sedikit siswa yang mengalami depresi ketika gagal melalui ujian nasional.

Tim Netral:

Menurut kami ujian nasional itu cukup penting karena para guru dan siswa tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai target kelulusan. Hal ini tentu menjadi dorongan yang baik agar mereka bisa saling berlomba dan berusaha sebaik mungkin dalam kegiatan pembelajaran. Namun, hal itu harus didukung penuh terutama dari pemerintah agar adanya ujian nasional bisa meningkatkan mutu pendidikan.

 

5. Contoh Teks Debat tentang Bahaya Penggunaan AC Terus Menerus

 

Moderator:

Selamat siang, terima kasih untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya. Baiklah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang bahaya menggunakan AC (Air conditioner) secara terus menerus.

Tim Afirmasi:

Tidak berlebihan dalam menggunakan AC tentu sangat berpengaruh baik bagi kesehatan. Hal ini didukung dengan dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan AC yang berlebihan. Salah satunya saja AC dapat membuat tubuh kita menjadi lebih lelah. Hal ini terjadi karena kurangnya udara segar alami yang masuk ke paru-paru. Selain itu, penggunaan AC yang berlebihan bisa menimbulkan gangguan saraf serta gejala mual yang disertai sakit kepala.

Tim Oposisi:

Mengurangi penggunaan AC belum tentu membuat tubuh lebih sehat. Malah dapat dibilang menggunakan AC bisa membuat tubuh kita lebih rileks akibat aktivitas yang dilakukan. Selain itu, penggunaan AC juga lebih baik karena udara dingin tidak langsung mengenai tubuh, namun udara. Daripada menggunakan alat pendingin lain, seperti kipas angin yang bisa kita atur sesuka hati.

Kesimpulan:

Dari pendapat di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa segala yang berlebihan tentu tidak baik, jadi tidak ada salahnya untuk menggunakan AC. Namun, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting.

 

6. Contoh Teks Debat tentang Sistem Belajar Online

 

Tim Afirmasi:

Saya sepakat bila tahun 2022, kegiatan belajar mengajar online diperpanjang. Tren kasus Covid-19 memang menampakkan penurunan, Namun beberapa hari ke belakang, varian baru Corona menjangkit masyarakat di luar negeri. Selain itu, ditakutkan pada liburan akhir tahun akan terjadi lonjakan kasus. Hal ini tentu membahayakan keselamatan siswa dan tenaga pengajar. Maka, saya sepakat bila belajar online diperpanjang.

Tim Oposisi:

Saya tidak sepakat bila tahun 2021, kegiatan belajar mengajar online diperpanjang. Sudah empat semester, pelajar tidak mendapat pembelajaran tatap muka. Hal ini dapat berpengaruh pada perkembangan siswa. Interaksi sosial mereka jadi kurang berkembang, terutama pada anak di tingkat pendidikan PAUD, TK, dan SD. Mereka kehilangan proses belajar dan bermain bersama teman. Sebaiknya kelas tatap muka segera diadakan.

 

7. Contoh Teks Debat tentang Media Sosial

 

Moderator:

Selamat siang para hadirin semuanya. Pada kesempatan kali ini tema debat yang akan dibawa mengenai media sosial. Seperti yang kita tahu bahwa media sosial sangat dekat dengan kehidupan masyarakat saat ini terutama anak muda.

Tim Afirmasi:

Seperti yang kita ketahui bersama, di era yang serba digital ini, jarak dan waktu bukanlah sebuah halangan. Media sosial telah menjembatani perbedaan tersebut. Melalui media sosial, siswa dapat membangun komunitas belajar dengan mudah.

Hal ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir akan perbedaan jarak dan waktu. Meskipun begitu, media sosial dapat memberikan efek negatif pada pengguna, misalnya saja perasaan yang selalu dibanding-bandingkan atas pencapaian orang lain.

Tim Oposisi:

Saya kurang setuju dengan pendapat tim afirmasi. Media sosial nyatanya tidak bisa membuat kita lebih dekat atau intim dengan lawan bicara kita. Hal tersebut karena komunikasi hanya terjadi lewat pesan teks atau bahkan video. Selain itu, jika media sosial membuat pengguna merasa dibanding-bandingkan, tidak ada salahnya untuk meninggalkan dan tidak menggunakan media sosial lagi.

Kesimpulan:

Adanya media sosial dapat memberikan efek yang baik bagi masyarakat. Namun, jika penggunaan media sosial menyimpang dari fungsinya, tentu hal ini harus diwaspadai. Oleh karena itu, kita bisa sama-sama saling mengedukasi dan berbagi informasi terkait media sosial.

—

Kita break sebentar, yuk! Ruangguru sebagai bimbingan belajar yang Terbesar, Terlengkap, dan Terbanyak sesinya, selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk memudahkan proses kamu dalam belajar dan memahami materi. Contohnya dengan adanya fitur Adapto, nih! Yuk, cobain kecanggihan fitur ini di aplikasi belajar Ruangguru, sekarang!

 

8. Contoh Teks Debat tentang Covid-19

 

Tim Afirmasi:

Penggunaan vaksin merupakan satu di antara cara dan anjuran pemerintah untuk meminimalkan dan mengobati pengidap COVID-19. Jadi, sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhi aturan pemerintah agar terhindar dari COVID-19. Hal lain yang tak kalah penting juga adalah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan.

Tim Oposisi:

Aturan pemerintah tentang penggunaan vaksin memang menjadi hal yang sangat ditunggu masyarakat untuk mengatasi problem COVID-19. Namun, tidak semudah itu, banyaknya jenis vaksin yang digunakan tentu menjadi tanda tanya tersendiri bagi masyarakat. Hal ini tentu wajar terjadi, mengingat tidak sedikit masyarakat yang setelah menggunakan vaksin malah jadi tidak enak badan.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Anekdot Lucu dan Singkat beserta Strukturnya

 

9. Contoh Teks Debat tentang Perpustakaan

 

Moderator:

Selamat pagi teman-teman semuanya, terima kasih atas kehadirannya. Pada kesempatan yang berbahagia ini kita semua akan membahas tentang keberadaan perpustakaan yang makin tergeser.

Tim Afirmasi:

Kami berpendapat bahwa keberadaan internet memang menggeser posisi dari perpustakaan. Terlebih lagi, internet menyediakan sumber informasi yang sangat melimpah dan dapat diakses dengan waktu yang sangat cepat.

Selain itu, kita tidak perlu repot untuk mengunjungi perpustakaan atau membeli buku untuk mencari informasi. Jadi, menurut kami, internet lebih efektif untuk mencari informasi jika dibandingkan dengan perpustakaan.

Tim Oposisi:

Kami tidak setuju dengan pendapat dari tim afirmasi, menurut kami perpustakaan merupakan sumber ilmu yang tidak bisa kita lupakan begitu saja. Perpustakaan juga menjadi tempat penyedia informasi yang kredibel karena sudah melalui berbagai macam proses sehingga sangat terjamin valid. Hal ini berbanding terbalik dengan informasi di internet yang belum tentu terbukti kebenaran informasinya.

 

10. Contoh Teks Debat tentang Full Day School

 

Tim Afirmasi:

Kami menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah karena hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajarannya.

Tim Oposisi:

Menurut tim kami, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam sekolah.

 

11. Contoh Teks Debat tentang Dampak Sinetron pada Anak

 

Moderator:

Sinetron yang menjamur memang merupakan sebuah hal baik di industri perfilman dan merupakan bukti berkembangnya perfilman Indonesia. Namun anak-anak saat ini menjadikan sinetron sebagai cermin. Bagaimana tanggapan kalian:

Afirmasi:

Semua ya kembali kepada orang tua yang dapat mendampingi dan membantu memilah sinetron yang ditonton anak, baik atau tidak.

Oposisi:

Bukan masalah orang tua namun saat ini sinetron hanya didominasi kekerasan geng dan percintaan. Bagaimana memilahnya lebih baik melarang anak menonton.

Afirmasi:

Tidak semua, masih banyak sinetron yang bertemakan agama, pengetahuan dan humor yang tentu baik untuk anak. Melarang anak menonton tentu saja bukan jalan keluarnya itu justru akan menjadi kekangan dan membuat mereka semakin ingin menonton.

Oposisi:

Ada baiknya sinetron yang tidak mendidik dibuang dan jangan ditanyakan.

Afirmasi:

Tidak bisa begitu, itu namanya membatasi kekreatifan produksi film yang banyak anak muda generasi bangsa di dalamnya. Mereka yang membuat sinetron sudah mengikuti minat masyarakat yang memang menyukai tema sinetron seperti itu.

Moderator:

Mohon tenang dan jangan mulai meninggikan suara. Untuk itu ada baiknya kita ambil dulu jeda beberapa menit sebelum debat ini kembali dimulai. Sebaiknya setelah istirahat mohon jangan menggunakan debat ini sebagai ajang menjatuhkan. Berargumen tidak apa asal diberikan bukti dan bahasa yang baik. Terima kasih, kita istirahat 5 menit.

 

12. Contoh Teks Debat tentang Hutan

 

Moderator:

Saat ini semakin banyak hutan yang menjadi lahan pembuatan Mall ataupun gedung modern lainnya. Semua ini dilakukan untuk kepentingan modernisasi negara, bagaimana membuat masyarakat yakin dengan tujuan kalian. Silakan dari tim pembangunan gedung untuk berbicara baru setelah itu dilanjutkan oleh tim peduli lingkungan.

Tim Pembangunan:

Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang dimana jika tidak mengikuti perkembangan jaman tentu saja akan membuat Indonesia semakin tertinggal. Satu-satunya jalan adalah ikut berusaha maju dan menyesuaikan zaman.

Tim Peduli Lingkungan:

Namun tidak berarti kehidupan manusia di masa yang akan datang tidak dipikirkan. Jika hutan terus ditebang, hutan akan menjerit dan manusia akan menangis akhirnya.

Tim Pembangunan:

Seperti yang kami bilang di surat perjanjian bahwa tidak semua lahan hutan akan dibuat Mall, hanya sebagian saja.

Tim Peduli Lingkungan:

Itu selalu janji yang kalian ucapkan tetapi nyatanya setelah beberapa tahun kalian perluas lagi pembangunan. Contohnya hari ini, dulu pun bicaranya hanya sebagian akhirnya mau ambil semua hutan.

Tim Pembangunan:

Ini untuk kebaikan negara. Jika anda tidak peduli dengan negara anda tidak berhak tinggal di sini

Tim Peduli Lingkungan:

Tetapi tidak seperti itu caranya. Lagian bukan tugas kalian menentukan saya berhak atau tidak tinggal di sini.

Moderator:

Semua harap tenang dan tetap berpegang dengan peraturan bahwa tidak ada pembahasan di luar tema dan menyudutkan masing-masing pihak.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Eksposisi berbagai Macam Tema dan Strukturnya

 

13. Contoh Teks Debat tentang Dampak Perubahan Iklim dan Upaya Mitigasi

 

Moderator:

Selamat sore,

Sore ini, kita akan memasuki sesi debat antara Tim Afirmasi dari SMA Harapan Sejati, Tim Oposisi dari SMK Mawar Jaya, dan Tim Netral dari MA Cendekia. Pagi ini, para peserta debat akan membahas mengenai “Dampak Perubahan Iklim dan Upaya Mitigasi.”

Sebelum kita mulai, izinkan saya membacakan tata tertib debat yang berlaku pada sesi ini.

Sekarang, mari kita berikan kesempatan kepada juru bicara dari masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak, dan penting untuk membahas dampak yang ditimbulkannya serta upaya mitigasi yang diperlukan. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya masing-masing.

Tim Afirmasi:

Saudara-saudari, saya percaya bahwa dampak perubahan iklim sudah sangat terasa di berbagai belahan dunia. Naiknya suhu global, cuaca ekstrem, dan naiknya permukaan air laut adalah bukti nyata bahwa tindakan harus segera diambil. Upaya mitigasi menjadi langkah krusial dalam menyelamatkan bumi kita.

Pertama, kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke sumber energi terbarukan. Penggunaan energi terbarukan seperti matahari dan angin dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merugikan lingkungan. Selain itu, penanaman lebih banyak pohon juga perlu didorong untuk menyerap karbon dioksida.

Selanjutnya, perlu adanya perubahan dalam pola konsumsi dan produksi. Mengurangi pemborosan dan mengadopsi gaya hidup berkelanjutan dapat membantu mengurangi tekanan pada lingkungan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai individu.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan dampak positif dan memitigasi perubahan iklim yang merugikan. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Terima kasih, moderator. Saya berpendapat bahwa sementara perubahan iklim memang mengkhawatirkan, upaya mitigasi harus seimbang dengan kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat. Peralihan ke sumber energi terbarukan mungkin ideal, tetapi bagaimana kita memastikan ketersediaan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang?

Pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan juga harus menjadi prioritas. Kita tidak bisa mengorbankan kesejahteraan masyarakat hanya untuk mengejar target pengurangan emisi. Pemerintah harus memainkan peran aktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, kita perlu mempertimbangkan kerjasama internasional. Perubahan iklim adalah masalah global, dan solusinya juga harus bersifat global. Negara-negara harus bekerja sama untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan menyusun strategi bersama.

Dengan pendekatan yang seimbang, kita dapat mencapai tujuan mitigasi perubahan iklim tanpa mengorbankan aspek-aspek penting dari kehidupan kita. Terima kasih.

Tim Netral:

Saudara-saudari, saya melihat bahwa upaya mitigasi perubahan iklim memang diperlukan, namun, harus ada keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat. Upaya mitigasi tidak boleh mengorbankan kesejahteraan masyarakat.

Penting untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak perubahan iklim dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi. Kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan harus ditanamkan sejak dini dalam pendidikan masyarakat.

Selain itu, teknologi juga dapat memainkan peran besar dalam mitigasi perubahan iklim. Inovasi dalam teknologi hijau dan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung transisi ke sumber energi terbarukan.

Kita perlu memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya efektif dalam melindungi lingkungan tetapi juga dapat dijalankan tanpa merugikan masyarakat. Keseimbangan ini adalah kunci untuk mencapai tujuan mitigasi perubahan iklim yang berkelanjutan.

Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

 

14. Contoh Teks Debat tentang  Penggunaan Plastik dan Dampaknya terhadap Lingkungan

 

Moderator:

Selamat pagi,

Pagi ini, kita akan menyaksikan sesi debat antara Tim Afirmasi dari SMA Alam Sejahtera, Tim Oposisi dari SMK Serumpun Jaya, dan Tim Netral dari MA Bhakti Luhur. Debat kali ini akan membahas tentang “Penggunaan Plastik dan Dampaknya terhadap Lingkungan.”

Sebelum kita masuk ke dalam debat, ijinkan saya untuk membacakan tata tertib debat pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Penggunaan plastik telah menjadi isu serius dalam konteks pelestarian lingkungan. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan.

Tim Afirmasi:

Terima kasih, moderator. Saya yakin bahwa penggunaan plastik memiliki dampak serius terhadap lingkungan kita. Plastik tidak hanya sulit terurai, tetapi juga mencemari air dan tanah serta merugikan kehidupan laut.

Pertama, kita perlu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Banyaknya sampah plastik, terutama dari kemasan makanan dan minuman, menjadi ancaman besar bagi keberlanjutan lingkungan. Pergeseran ke penggunaan bahan ramah lingkungan, seperti kemasan yang dapat terurai secara alami, adalah langkah positif yang bisa diambil.

Selanjutnya, edukasi publik mengenai bahaya plastik perlu ditingkatkan. Kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan dari penggunaan plastik dapat memotivasi perubahan perilaku konsumen. Program-program penyuluhan di sekolah-sekolah dan kampanye sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran ini.

Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, kita dapat memitigasi dampak negatif penggunaan plastik terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Terima kasih, moderator. Sementara saya setuju bahwa penggunaan plastik perlu dikelola dengan bijak, saya berpendapat bahwa melarang plastik secara menyeluruh mungkin tidaklah praktis. Plastik memiliki peran penting dalam banyak industri dan dapat menjadi bagian dari solusi jika dikelola dengan baik.

Salah satu alternatif yang dapat diambil adalah mendukung pengembangan teknologi daur ulang yang lebih efektif. Dengan mendukung inovasi di industri daur ulang, kita dapat mengurangi volume limbah plastik yang mencemari lingkungan. Pemerintah dan industri perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi daur ulang yang ramah lingkungan.

Selain itu, pendekatan pengurangan sampah plastik harus diterapkan secara holistik. Masyarakat perlu didorong untuk menggunakan produk yang tahan lama dan dapat digunakan kembali. Pendidikan konsumen dan insentif ekonomi untuk penggunaan produk ramah lingkungan juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.

Dengan pendekatan yang seimbang, kita dapat mengelola dampak penggunaan plastik tanpa mengorbankan fungsi-fungsi penting yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Sebagai pihak netral, saya melihat bahwa penggunaan plastik memang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi larangan total bukanlah solusi yang realistis. Sebaliknya, kita perlu mempertimbangkan langkah-langkah yang dapat mengurangi dampaknya tanpa menghentikan sepenuhnya penggunaan plastik.

Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah mendukung penggunaan plastik yang dapat terurai secara alami atau dapat didaur ulang dengan efisien. Ini dapat membantu mengurangi beban limbah plastik di lingkungan. Pendidikan masyarakat juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan cara yang benar dalam membuang dan mengelola sampah plastik.

Selain itu, inovasi dalam pengembangan bahan plastik ramah lingkungan dapat menjadi solusi jangka panjang. Pengembangan plastik biodegradable atau alternatif lain yang tidak merugikan lingkungan perlu didorong melalui dukungan pemerintah dan industri.

Dengan pendekatan yang seimbang dan berbasis pada inovasi, kita dapat mencari solusi yang dapat meminimalkan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

 

15. Contoh Teks Debat tentang Keuntungan dan Kerugian Migrasi Global

 

Moderator:

Selamat sore,

Sore ini, kita akan menyaksikan sesi debat antara Tim Afirmasi dari SMA Berkarya, Tim Oposisi dari SMK Perkasa, dan Tim Netral dari MA Pesona. Debat kali ini akan membahas tentang “Keuntungan dan Kerugian Migrasi Global.”

Sebelum kita memulai, ijinkan saya untuk membacakan tata tertib debat yang berlaku pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Migrasi global menjadi fenomena yang semakin umum di era globalisasi ini. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai keuntungan dan kerugian migrasi global.

Tim Afirmasi:

Terima kasih, moderator. Migrasi global memiliki berbagai keuntungan, terutama dalam konteks ekonomi dan keberagaman budaya. Pertama, migrasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi negara asal maupun negara tujuan. Para migran seringkali mengirim remitansi ke negara asal, yang dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi keluarga mereka.

Selain itu, migrasi juga memperkaya keberagaman budaya. Pertukaran budaya antar penduduk dari berbagai latar belakang membawa dampak positif dalam pemahaman antar budaya dan pembentukan masyarakat yang lebih toleran. Hal ini dapat meningkatkan hubungan diplomatik antarbangsa.

Tentu, kerugian juga ada, seperti tekanan pada infrastruktur dan layanan kesehatan di negara tujuan. Namun, dengan pengelolaan yang baik, keuntungan migrasi global dapat melampaui kerugiannya. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Terima kasih, moderator. Sementara migrasi global membawa keuntungan, kita juga harus mempertimbangkan kerugian yang mungkin timbul. Salah satu masalah utama adalah terkait dengan integrasi sosial dan ekonomi para migran di negara tujuan. Beberapa kelompok masyarakat di negara tujuan mungkin merasa terancam oleh kehadiran para migran, yang dapat menyebabkan ketegangan sosial.

Selain itu, negara asal juga dapat mengalami dampak negatif akibat kehilangan tenaga kerja terampil dan kehilangan sumber daya manusia yang berpotensi untuk pembangunan. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan solusi yang dapat meminimalkan dampak negatif ini, seperti pelatihan keterampilan bagi pekerja lokal dan kebijakan perlindungan hak migran.

Dengan demikian, sementara migrasi global dapat membawa keuntungan ekonomi, kita juga harus waspada terhadap kerugian sosial dan ekonomi yang mungkin timbul. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Saya berpendapat bahwa penting untuk melihat migrasi global sebagai fenomena kompleks yang memiliki keuntungan dan kerugian yang beragam. Keuntungan migrasi global tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi dan budaya, tetapi juga dapat memperkuat hubungan diplomatik antarnegara.

Namun, kita juga harus memperhatikan isu-isu seperti perlindungan hak migran dan integrasi sosial di negara tujuan. Dengan mengambil pendekatan yang seimbang, pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan kondisi yang mendukung bagi para migran, sambil meminimalkan dampak negatif pada masyarakat lokal.

Dalam konteks ini, kerja sama internasional dan adopsi kebijakan yang inklusif dapat menjadi kunci untuk mengelola migrasi global dengan bijak. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

 

16. Contoh Teks Debat tentang Keberlanjutan Energi dan Sumber Daya Alam

 

Moderator:

Selamat pagi,

Pagi ini, kita akan menyaksikan sesi debat antara Tim Afirmasi dari SMA Energi Baru, Tim Oposisi dari SMK Hijau Sejahtera, dan Tim Netral dari MA Berdaya. Debat kali ini akan membahas tentang “Keberlanjutan Energi dan Sumber Daya Alam.”

Sebelum kita memulai, ijinkan saya untuk membacakan tata tertib debat yang berlaku pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Keberlanjutan energi dan pengelolaan sumber daya alam merupakan isu yang semakin mendesak dalam upaya mempertahankan kehidupan yang berkelanjutan di planet ini. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai keberlanjutan energi dan sumber daya alam.

Tim Afirmasi:

Terima kasih, moderator. Keberlanjutan energi dan sumber daya alam merupakan kunci untuk memastikan kelangsungan hidup lingkungan kita. Salah satu langkah penting adalah beralih ke sumber energi terbarukan, seperti matahari dan angin, yang dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, efisiensi energi juga perlu ditingkatkan melalui teknologi yang lebih canggih dan praktik yang lebih bijaksana. Dengan cara ini, kita dapat memaksimalkan manfaat energi yang dihasilkan tanpa mengorbankan sumber daya alam yang semakin berkurang.

Sumber daya alam yang terbatas juga perlu dikelola dengan bijak. Penanaman kembali dan praktik pertanian berkelanjutan dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya alam tanah. Melalui inovasi dan kebijakan yang mendukung, kita dapat mencapai keberlanjutan energi dan sumber daya alam. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Terima kasih, moderator. Sementara keberlanjutan energi dan sumber daya alam penting, kita juga perlu mempertimbangkan keseimbangan antara keberlanjutan dan kebutuhan manusia. Beralih ke sumber energi terbarukan memang penting, tetapi kita juga perlu memperhatikan aspek ekonomi dan sosial.

Misalnya, penggunaan energi terbarukan dapat lebih mahal dalam beberapa kasus, dan ini dapat memberikan beban tambahan pada masyarakat. Kebutuhan akan infrastruktur yang lebih canggih dan teknologi yang lebih maju juga memerlukan investasi besar.

Pada sisi sumber daya alam, kita perlu mempertimbangkan pertumbuhan populasi yang terus meningkat. Cara kita mengelola lahan dan sumber daya alam harus mengakomodasi kebutuhan masyarakat tanpa merusak ekosistem.

Dalam memastikan keberlanjutan energi dan sumber daya alam, kita perlu mencari solusi yang memperhitungkan berbagai aspek dan melibatkan partisipasi masyarakat. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Keberlanjutan energi dan pengelolaan sumber daya alam adalah tantangan global yang memerlukan solusi holistik. Kita perlu memahami bahwa keberlanjutan tidak hanya berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga dengan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

Beralih ke energi terbarukan adalah langkah yang positif, tetapi kita juga perlu memastikan akses universal terhadap energi. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan akses ke teknologi juga penting dalam mencapai keberlanjutan.

Pengelolaan sumber daya alam perlu didasarkan pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian biodiversitas. Penerapan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pertanian yang ramah lingkungan dapat menjadi solusi.

Dengan pendekatan yang seimbang, kita dapat mencapai keberlanjutan energi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

 

17. Contoh Teks Debat tentang Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya

 

Moderator:

Selamat sore, 

Sore ini, kita akan menyaksikan sesi debat antara Tim Afirmasi dari SMA Budaya Nusantara, Tim Oposisi dari SMK Global Mandiri, dan Tim Netral dari MA Identitas Bangsa. Debat kali ini akan membahas tentang “Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya.”

Sebelum kita memulai, ijinkan saya untuk membacakan tata tertib debat yang berlaku pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya telah menjadi perdebatan yang semakin mendalam dalam konteks perkembangan dunia modern. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya.

Tim Afirmasi:

Terima kasih, moderator. Globalisasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek budaya. Salah satu dampak positifnya adalah pertukaran budaya yang lebih luas dan akses yang lebih cepat terhadap berbagai ekspresi seni dan tradisi dari seluruh dunia.

Dengan terbukanya akses terhadap berbagai budaya, kita dapat memahami dan menghargai perbedaan, menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Globalisasi juga memungkinkan pertukaran pengetahuan dan teknologi antarbangsa, memperkaya kreativitas dan inovasi dalam seni dan budaya.

Namun, tentu ada tantangan dalam menjaga keaslian identitas budaya di tengah arus globalisasi ini. Penting bagi kita untuk tetap melestarikan nilai-nilai dan warisan budaya lokal dalam menghadapi pengaruh globalisasi ini. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Terima kasih, moderator. Sementara globalisasi membawa manfaat dalam pertukaran budaya, kita tidak bisa mengabaikan dampak negatifnya terhadap identitas budaya lokal. Terkadang, dominasi budaya global dapat mengakibatkan hilangnya keunikan budaya lokal dan menggantikannya dengan tren dan norma-norma global yang mendominasi.

Misalnya, pengaruh media massa dan industri hiburan global dapat menyebabkan homogenisasi budaya, di mana berbagai budaya lokal menjadi seragam dan kehilangan keunikan mereka. Selain itu, anak muda yang lebih terpapar oleh budaya global mungkin kehilangan identitas budaya lokal mereka.

Kita perlu memastikan bahwa dalam proses globalisasi, kita tidak kehilangan akar budaya lokal yang menjadi bagian integral dari identitas kita. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya lokal di tengah pengaruh globalisasi. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Saya melihat bahwa pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya merupakan suatu fenomena kompleks dengan dua sisi mata uang. Di satu sisi, globalisasi membuka pintu bagi pertukaran budaya yang lebih luas, menciptakan masyarakat yang lebih terbuka dan menghargai keberagaman.

Namun, di sisi lain, kita harus berhati-hati terhadap risiko homogenisasi dan hegemoni budaya global. Kita perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara menerima pengaruh global dan mempertahankan akar budaya lokal. Langkah-langkah seperti pendidikan budaya, pelestarian tradisi, dan dukungan terhadap industri kreatif lokal dapat membantu mencapai keseimbangan ini.

Penting bagi kita untuk melihat identitas budaya sebagai dinamis dan berkembang, bukan sesuatu yang stagnan. Dalam menghadapi globalisasi, kita dapat memanfaatkan peluangnya sambil tetap memegang teguh nilai-nilai dan keunikan budaya lokal kita. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

Baca Juga: Contoh Hikayat Beragam Tema & Jenis-Jenisnya

 

18. Contoh Teks Debat tentang Tantangan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

 

Moderator:

Selamat pagi, 

Pagi ini, kita akan menyaksikan sesi debat antara Tim Afirmasi dari SMA Mandiri Sejahtera, Tim Oposisi dari SMK Kemajuan Bangsa, dan Tim Netral dari MA Pemimpin Masa Depan. Debat kali ini akan membahas tentang “Tantangan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang.”

Sebelum kita memulai, ijinkan saya untuk membacakan tata tertib debat yang berlaku pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi: (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Tantangan pembangunan ekonomi di negara berkembang merupakan isu yang kompleks dan memerlukan pemikiran mendalam. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai tantangan pembangunan ekonomi di negara berkembang.

Tim Afirmasi:

Terima kasih, moderator. Negara berkembang seringkali dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam upaya meningkatkan perekonomiannya. Salah satu tantangan utama adalah ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi, di mana sebagian besar pendapatan terkonsentrasi pada segelintir individu atau kelompok.

Selain itu, infrastruktur yang kurang berkembang juga menjadi hambatan signifikan. Pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, namun seringkali terbentur oleh keterbatasan anggaran.

Penting untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pelaku usaha kecil dan menengah, sebagai tulang punggung ekonomi di banyak negara berkembang. Dengan mengatasi ketidaksetaraan, meningkatkan infrastruktur, dan mendukung sektor usaha kecil, kita dapat mengatasi sejumlah tantangan pembangunan ekonomi. Terima kasih.

Tim Oposisi:

Terima kasih, moderator. Meskipun pembangunan ekonomi di negara berkembang merupakan tujuan yang diinginkan, kita tidak bisa mengabaikan tantangan yang muncul, salah satunya adalah ketidakpastian politik dan ketidakstabilan keamanan.

Ketidakpastian politik dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Konflik dan ketidakstabilan keamanan juga dapat menghalangi upaya pembangunan ekonomi, karena menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk bisnis dan investasi.

Selain itu, hutang eksternal yang tinggi seringkali menjadi beban berat bagi negara berkembang. Tantangan ini memerlukan kebijakan yang bijaksana dalam pengelolaan hutang dan upaya membangun kestabilan politik dan keamanan. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Tantangan pembangunan ekonomi di negara berkembang memang kompleks, dan tidak dapat diatasi dengan solusi tunggal. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan. Pembangunan ekonomi yang cenderung terfokus di perkotaan meninggalkan sebagian besar penduduk pedesaan tanpa akses yang sama terhadap peluang ekonomi.

Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Bencana alam, seperti banjir dan kekeringan, dapat merusak sektor pertanian dan infrastruktur, yang menjadi tulang punggung ekonomi banyak negara berkembang.

Dalam menghadapi tantangan ini, kita perlu mengembangkan kebijakan yang inklusif, memberdayakan masyarakat pedesaan, dan mengimplementasikan solusi berkelanjutan yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka. 

 

19. Contoh Teks Debat tentang Peran Karya Sastra pada Perkembangan Kecerdasan Anak

 

Moderator:

Selamat sore, 

Sore ini, kita akan menyaksikan sesi diskusi antara para pakar sastra dan pendidikan mengenai “Peran Karya Sastra pada Perkembangan Kecerdasan Anak.” Kita memiliki Tim Sastra dari Universitas Pustaka Sastra, Tim Pendidikan dari Institut Pendidikan Unggul, dan Tim Netral dari Asosiasi Pengembangan Pendidikan.

Sebelum kita memulai, ijinkan saya untuk membacakan tata tertib diskusi yang berlaku pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Sastra: (memperkenalkan diri)

Tim Pendidikan: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Pertanyaan sentral kita hari ini adalah sejauh mana karya sastra berperan dalam perkembangan kecerdasan anak. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Sastra, Tim Pendidikan, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai peran karya sastra dalam perkembangan kecerdasan anak.

Tim Sastra:

Terima kasih, moderator. Karya sastra memiliki peran yang sangat signifikan dalam perkembangan kecerdasan anak. Sastra membuka jendela dunia, membawa anak-anak ke tempat-tempat baru, dan mengenalkan mereka pada karakter dan pengalaman yang beragam.

Bacaan sastra membantu mengembangkan imajinasi anak, memperkaya kosakata mereka, dan meningkatkan pemahaman tentang kompleksitas emosi manusia. Melalui karakter dalam cerita, anak-anak dapat belajar tentang moral, nilai-nilai hidup, dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

Karya sastra juga dapat memotivasi anak-anak untuk menjadi pembaca yang lebih aktif dan kreatif. Mereka dapat belajar mengatasi konflik, memahami perbedaan, dan merasakan empati melalui pengalaman sastra. Terima kasih.

Tim Pendidikan:

Terima kasih, moderator. Saya setuju bahwa karya sastra memegang peran penting dalam perkembangan kecerdasan anak. Bacaan sastra tidak hanya memperkaya pengetahuan anak, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Melalui analisis cerita, anak-anak dapat mengasah kemampuan memahami konsep, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, dan mengevaluasi karakter. Pembacaan sastra juga membantu meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis anak, karena mereka dapat mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih baik.

Peran guru dan orang tua dalam memandu anak-anak dalam pemahaman dan interpretasi karya sastra juga sangat penting. Dengan dukungan yang tepat, sastra dapat menjadi alat pembelajaran yang sangat efektif dan bermanfaat. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Saya melihat peran karya sastra pada perkembangan kecerdasan anak sebagai suatu kombinasi antara pengalaman dan pembelajaran. Sastra memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk meresapi berbagai nilai dan pelajaran hidup, yang tidak selalu dapat ditemukan dalam buku pelajaran atau media lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua anak menanggapi karya sastra dengan cara yang sama. Beberapa mungkin lebih tertarik pada cerita-cerita visual, sementara yang lain lebih suka pendekatan verbal atau interaktif. Oleh karena itu, penting untuk memahami preferensi dan kebutuhan individu anak.

Kemampuan membaca dan mengapresiasi karya sastra dapat membantu anak-anak menjadi pembaca yang kritis dan terbuka terhadap dunia. Dalam pendekatan ini, kita dapat memanfaatkan berbagai jenis karya sastra yang relevan dan sesuai dengan minat anak-anak. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

 

20. Contoh Teks Debat tentang Permainan Tradisional di Era Digital

 

Moderator:

Selamat sore, 

Sore ini, kita akan membahas topik yang menarik, yaitu “Permainan Tradisional di Era Digital.” Kita memiliki Tim Kebudayaan dari Universitas Tradisi Bangsa, Tim Teknologi dari Institut Digital Inovatif, dan Tim Netral dari Asosiasi Pelestarian Budaya. Sebelum kita memulai, izinkan saya untuk membacakan tata tertib diskusi yang berlaku pada sesi ini.

Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada masing-masing tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Kebudayaan: (memperkenalkan diri)

Tim Teknologi: (memperkenalkan diri)

Tim Netral: (memperkenalkan diri)

Moderator:

Pertanyaan yang akan kita bahas hari ini adalah bagaimana permainan tradisional berintegrasi dengan era digital. Untuk putaran pertama, saya persilakan Tim Kebudayaan, Tim Teknologi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pandangan dan argumennya mengenai permainan tradisional di era digital.

Tim Kebudayaan:

Terima kasih, moderator. Permainan tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya kita. Mereka tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga membawa nilai-nilai tradisional, kebersamaan, dan keterampilan fisik kepada generasi muda.

Namun, kita harus mengakui bahwa era digital membawa perubahan besar dalam gaya hidup anak-anak. Mereka cenderung lebih tertarik pada permainan digital, seperti game online dan aplikasi mobile. Oleh karena itu, penting untuk menyelaraskan permainan tradisional dengan teknologi agar tetap relevan dan menarik bagi anak-anak.

Pemanfaatan media digital untuk mendokumentasikan, mempromosikan, dan mengajarkan permainan tradisional dapat menjadi solusi. Video tutorial, aplikasi mobile yang mendukung permainan tradisional, atau bahkan permainan virtual yang menghadirkan elemen-elemen permainan tradisional dapat menjadi alternatif yang menarik. Terima kasih.

Tim Teknologi:

Terima kasih, moderator. Era digital membuka peluang besar untuk memperkaya pengalaman permainan tradisional. Kami melihat potensi besar dalam pengembangan aplikasi dan platform digital yang memadukan aspek-aspek unik dari permainan tradisional dengan teknologi modern.

Misalnya, penggunaan augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) dapat memberikan pengalaman baru dalam memainkan permainan tradisional. Ini tidak hanya meningkatkan daya tarik, tetapi juga dapat mempromosikan warisan budaya.

Selain itu, media sosial dan platform online dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan dan membagikan permainan tradisional. Turnamen online, tutorial video, dan diskusi daring dapat menjadi cara untuk memperluas jangkauan permainan tradisional di era digital. Terima kasih.

Tim Netral:

Terima kasih, moderator. Saya melihat bahwa integrasi permainan tradisional dengan era digital dapat menjadi solusi yang seimbang. Penting untuk tidak melupakan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam permainan tradisional, sambil tetap memahami minat dan preferensi anak-anak di era digital.

Mungkin kita dapat menggagas proyek kolaboratif antara komunitas budaya dan pengembang teknologi untuk menciptakan platform yang menggabungkan aspek-aspek positif dari keduanya. Ini dapat mencakup pengembangan aplikasi, pembuatan konten digital edukatif, dan memanfaatkan platform daring untuk membangun komunitas penggemar permainan tradisional.

Dengan pendekatan ini, kita dapat menjaga keberlanjutan permainan tradisional sambil memasukkannya ke dalam konteks yang relevan bagi anak-anak di era digital. Terima kasih.

Silakan berlanjut ke putaran berikutnya, di mana masing-masing tim dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan merinci argumen mereka.

Baca Juga: Pengertian Ikhtisar, Ciri-Ciri, Tujuan, Kebahasaan & Contoh

—

Gimana, guys, sudah baca semua contoh teks debat di atas? Kira-kira kamu mau contoh dari topik apa lagi nih? Atau sudah cukup dan mau belajar teks-teks lainnya? Kalau gitu langsung aja buka aplikasi ruangbelajar kamu sekarang ya!

Referensi:

Suherli, dkk. (2017). Bahasa Indonesia Kelas X – Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Contoh Teks Debat [daring]. Tautan: https://www.idntimes.com/life/education/seo-intern/contoh-teks-debat?page=all (Diakses: 19 Februari 2023)

Contoh Teks Debat [daring]. Tautan: https://www.pinhome.id/blog/contoh-teks-debat/ (Diakses: 19 Februari 2023)

Contoh Teks Debat [daring]. Tautan: https://berita.99.co/contoh-teks-debat/ (Diakses: 19 Februari 2023)