Contoh Ketimpangan Sosial dalam Aspek Ekonomi | Sosiologi Kelas 12
Pernahkah teman-teman RG Squad melihat ketimpangan sosial di sekitar kalian? Sepertinya sangat mustahil jika kalian belum pernah melihat contoh ketimpangan sosial di sekitar kalian. Tentunya, di era globalisasi seperti ini, terlebih dengan koneksi internet yang mudah didapat, memungkinkan kita melihat kehidupan di luar yang tidak hanya di sekitar kita. Kita bisa dengan mudah mencari di media sosial berbagai contoh ketimpangan sosial apalagi dalam aspek ekonomi. Perbandingan gaya hidup kelas-kelas ekonomi yang terbentuk di masyarakat sekitar rawan menimbulkan kecemburuansosial.
Tidak bisa dipungkiri ya teman-teman, bahwa faktor ekonomi sendiri dianggap menjadi faktor utama munculnya ketimpangan sosial di masyarakat. Kalian tahu? Ketimpangan ini penyebab utamanya karena pembangunan ekonomi yang tidak merata. Nah, dari ketidakrataan pembangunan inilah menyebabkan dapat yang merugikan masyarakat yang tidak memiliki banyak modal dan aset. Daerah atau sekelompok orang yang memiliki sumber daya dan faktor produksi terutama modal, akan punya banyak pendapatan.
Bentuk ketimpangan sosial dari aspek ekonomi (sumber: wikimedia.org)
Ketimpangan sosial juga bisa dilihat sebagai efek dari tekanan struktural. Maka muncul istilah kemiskinan struktural yang disebabkan oleh kesenjangan kebijakan-kebijakan. Para ahli menyatakan, kemiskinan struktural dialami suatu golongan masyarakat yang tidak dapat mengakses sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka. Adapun contoh dari ketimpangan sosial meliputi kurangnya pemukiman, kurangnya fasilitas usaha, sulit mendapat peluang kerja, dan kekurangan akses pendidikan.
Seperti yang sudah pernah disinggung di artikel “Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Sosial?”, ketimpangan sosial dari sisi ekonomi di masyarakat saat ini, tidak terlepas dari dampak globalisasi. Globalisasi bak mata uang yang punya dua sisi. Bisa diyakini sebagai perubahan terstruktur dalam skala modern yang ditunjukkan dengan pertumbuhan perusahaan multinasional, pasar uang dunia, dan lain-lain. Tapi, di sisi lain tentunya RG Squad juga bisa menilai sendiri kenyataan yang terjadi seperti apa? Iya. Hanya kalangan-kalangan tertentu saja yang bisa menikmati akses perubahan tersebut.
Ketimpangan sosial sangat mudah dijumpai pada masyarakat modern saat ini. Hal ini disebabkan karena faktor persaingan untuk mendapatkan hal-hal tertentu sangat tinggi seperti lapangan pekerjaan, status sosial, pendidikan, dan pendapatan dalam jumlah tertentu.
Semakin tinggi kelas sosial seseorang, makin mudah pula ia untuk mengakses hal-hal tersebut dibandingkan dengan orang-orang di kelas sosial di bawahnya. Maka dari itu, RG Squad, sudahkah kamu mensyukuri semua kenikmatan yang kamu dapatkan hari ini?
Ingin belajar Sosiologi lebih banyak lagi? Ayo belajar di Brain Academy Online aja! Karna selain fitur belajarnya yang keren abis, ada pilihan materi belajar soft skill, tanya jawab privat dengan tutor di Klinik PR, dan juga Klub sharing informasi bersama teman dari seluruh Indonesia!
Sumber referensi:
Mulyadi, Yad dkk. (2014) Sosiologi SMA Kelas XII. Jakarta: Yudhistira.
Sumber foto:
Ilustrasi bentuk ketimpangan sosial dari aspek ekonomi [Daring]. Tautan: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/61/Jakarta_slumhome_2.jpg (Diakses: 27 November 2020)
Artikel diperbarui pada 27 November 2020