Mengenal Ciri-Ciri Teks Iklan | Bahasa Indonesia Kelas 8
RG Squad, tentu kamu pernah melihat iklan di televisi atau surat kabar ‘kan? Tahukah kamu apa sebenarnya tujuan dari adanya iklan? Menurut KBBI, iklan adalah berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Berbeda dengan teks-teks lainnya, biasanya teks iklan tidak terlalu panjang, bahkan cenderung pendek. Lalu, apa saja ya yang menjadi ciri-ciri atau unsurnya? Simak penjelasannya ya!
Iklan biasanya nyempil di antara banyak teks lainnya. Misalnya, pada satu halaman surat kabar, iklan hanya mengisi sedikit dari keseluruhan halaman di surat kabar. Nah, teks yang ada di iklan biasanya hanya berupa kalimat-kalimat pendek saja. Mengapa hanya berupa kalimat pendek? Sebab, orang-orang tidak akan tertarik membaca teks yang panjang untuk membeli suatu produk. Fokus utama iklan adalah mengajak orang untuk membeli suatu produk. Jadi, kalimat-kalimat dalam iklan hanya membantu untuk menarik orang lain membeli produk tersebut.
Terdapat berbagai jenis teks iklan, salah satunya iklan baris yang biasanya ada di surat kabar. Dalam jenis iklan ini, diberikan hanya 2-3 baris iklan. Selain itu, karena ruang yang diberikan sangat terbatas, biasanya dalam iklan ini digunakan singkatan untuk menghemat ruang yang diberikan. Berikut contoh dari iklan baris pada surat kabar.
Apa saja sih yang harus ada dalam teks iklan? Biasanya berisi slogan dari produk tersebut. Slogan di sini biasanya digunakan untuk mencirikan suatu produk agar tidak sama dengan produk lain. Selain itu, juga harus mengandung kalimat persuasif atau kalimat ajakan untuk membeli atau menggunakan produk tersebut. Kalimat persuasif seperti menggunakan kata “termurah”, “hemat”, dan lainnya. Selanjutnya, biasanya digunakan subjek pertama seperti “aku” dan “kamu”.
Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa teks iklan memiliki ruang yang tidak terlalu panjang sehingga kalimat yang digunakan juga sangat sederhana. Kalimat-kalimat ini berisi deskripsi singkat mengenai produk yang diiklankan. Mulai dari nama produk, deskripsi singkat, hingga keunggulan produk.
Jadi, bagaimana Squad? Jika kalian ingin membuat iklan, jangan lupa untuk memerhatikan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, ya! Jangan sampai teks iklan yang harusnya membuat orang lain tertarik untuk membeli produk, justru membuat orang tidak menjadi membeli produk kamu. Ingin melihat contoh iklan lainnya? Yuk lihat materinya di ruangbelajar. Ada video belajar beranimasi, beserta latihan soal dan rangkumannya, lho!
Referensi
Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Artikel diperbarui 1 Desember 2020