Cara Menjawab Pertanyaan Sensitif yang Sering Muncul Pas Lebaran
Lebaran ied fitri menjadi momen berkumpul keluarga dan teman untuk bersilaturahmi. Kamu khawatir akan ditanya-tanyai? Yuk simak cara untuk menghadapi pertanyaan sensitif saat lebaran di artikel ini ya!
—
Tidak terasa, nggak lama lagi kita atau teman-teman muslim akan merayakan hari raya Ied Fitri. Momen lebaran tentunya menyenangkan bukan? Ada banyak makanan enak, suasananya yang gembira, dan juga berkumpul bersama keluarga.
Sewaktu ngumpul, kalau dapat THR atau kue-kue lebaran sih enak ya, guys! Tapi kalau yang kamu dapat ternyata pertanyaan-pertanyaan, yang kamu sendiri bingung jawabnya, gimana hayo!
Takutnya dapat pertanyaan:
“Jadinya kuliah dimana?”
“Pengen ambil jurusan apa?”
Atau lebih parahnya lagi, kadang suka dibanding-bandingin sama anak tetangga! Wah, momen lebaran, jadi sedikit menegangkan ya, guys.
Buat kamu yang sudah berhasil jadi kebanggaan keluarga dan desa, pasti bisa menjawab pertanyaan ini dengan mudah. Sedangkan bagi yang belum, pertanyaan ini bisa menjadi sedikit kurang enak untuk didengar.
Tapi tenang aja, sebagai persiapan menghadapi lebaran yang ceria, mari kita ketahui beberapa pertanyaan yang akan kamu hadapi, sekaligus belajar jurus apa yang bisa kita keluarkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut!
Baca Juga: Sejarah Ketupat: Kenapa Selalu Ada Setiap Lebaran?
1. Sekolahnya dapat rangking berapa?
Berhubung lebaran tahun ini berdekatan dengan ujian sekolah dan PTS yang baru kita ikuti, ini nih, yang biasanya suka tiba-tiba ditanyain sama om, atau tante. “Di sekolah dapet rangking berapa?”
Buat kamu yang mungkin udah jadi langganan yang nomer 1 di kelas, mungkin bisa sekalian manfaatin momen buat minta THR yak, tapi buat kamu yang mungkin biasa-biasa aja, asal naik kelas udah senang, bisa jadi pertanyaan ini bikin bingung jawabnya, kan?
Caranya simpel aja guys, kalo ditanya begitu, Terlepas dari rangking-nya naik atau enggak, kalian bisa langsung aja jawab “Alhamdulillah, ada peningkatan” jangan lupa sambil senyum juga guys!
Karena peningkatan ‘kan, nggak hanya sekedar naik rangking aja. Bisa jadi naik nilainya, naik stressnya, naik kelas, atau mungkin naik tingkat perjuangannya kamu saat belajar. Bener kan? Hehe~
Baca Juga: Mengenal Hilal: Kenapa Harus Mengamatinya Sebelum Lebaran?
2. Kok sekarang gendutan, sih?
Pertanyaan singkat, padat, tapi bisa bikin jantung berdegup cepat! Pertanyaan lebaran yang menyebalkan selanjutnya, “Kok sekarang gendutan, sih?” Walau pertanyaan ini sepertinya tidak ada manfaat informasinya bagi yang bertanya, tapi herannya selalu muncul aja pas momen lebaran!
Tenang, tenang guys, kalau tiba-tiba ditodong pertanyaan seperti itu, nggak perlu kaget, sedih, apalagi sampai jadi reog yang ngamuk-ngamuk ya. Hadapi dengan hati yang kalem, tarik nafas, jawab
“Iya, om/tante.. Soalnya akhir-akhir ini lebih bahagia”. Bisa juga langsung alihkan pembicaraan dengan cepat, misal langsung tawarin nastar, atau tagih mereka dengan pertanyaan “mana om tante THR-nya!”.
Sudah sampai disitu aja. Oh ya, jangan jadi nyindir balik, ya guys. Biarlah kita yang bersabar, daripada situasi lebaran yang tenang, berubah jadi lempar-lemparan rendang!
Suasana lebaran juga identik dengan ukuran badan yang jadi lebar-an
3. Jadinya lanjut sekolah/kuliah di mana?
Pertanyaan ajaib selanjutnya, tentang kejelasan rencana studi kamu! Saat orang dewasa ditagih pertanyaan kerja dimana, kita juga sudah kebagian pertanyaan akan kuliah atau lanjutin sekolah di mana.
Yap, pertanyaan ini seringkali sulit untuk dijawab, karena sebenarnya yang paling bingung justru kita sendiri kan, guys!
Buat kita yang masih berjuang #BalasdiUTBK bisa nih balas dengan jawaban yang simpel-simpel aja. Misalnya, “Rencananya di Univ A, Tante, tapi sekarang masih proses seleksi” atau, “Sudah mantap untuk lanjut di SMK, Om!”.
Jangan lupa tambahkan dengan kalimat, “minta doanya ya, supaya berhasil dan lolos seleksinya” Berhubung masih Lebaran nih, suasananya masih religius banget, orang-orang juga masih suci karena telah dihapus dosa-dosanya saat puasa kemarin.
Siapa tahu benar-benar dikabulkan sama Tuhan, kamu bisa kuliah di kampus impian deh!
Baca Juga: 5 Tips Memanfaatkan Angpao Lebaran Supaya Tidak Habis Begitu Saja
4. Mau kuliah jurusan apa?
Mirip dengan pertanyaan, “ingin kuliah di mana?” Pertanyaan ini mungkin bakal menghasilkan pembicaraan yang tidak kalian duga, guys! Ya, namanya jurusan kuliah pasti akan sangat menentukan masa depan dan karir kalian kedepannya.
Jadi nggak heran kalau misalnya keluarga, juga kasih perhatian lebih ke pilihan kamu yang satu ini. Kalau misalnya kamu sudah punya pilihan jurusan sendiri, bisa langsung jawab saja dengan argumen atau alasan kamu memilih jurusan itu.
Misalnya, “saya ingin memilih jurusan A, karena lulusannya sekarang banyak dibutuhkan dan prospek karirnya bagus”. Atau bisa juga
“rencananya pilih jurusan B, karena saya punya minat yang besar di bidang ini dan punya bakat yang bakal membantu saya untuk menekuninya”.
By the way, Bahasanya jangan terlalu formal kaya contohnya ya, guys. Bisa disesuaikan aja dengan gimana cara kalian berkomunikasi di keluarga, hehe.
Oh ya, saat menerima pertanyaan ini, usahakan tenang aja guys, nggak perlu takut bakal di judge, susah dapet kerja, ilmunya kurang jelas, mending jadi dokter aja?!?!? dan lain-lain. Cukup yakinkan mereka dengan pilihanmu, pasti hasilnya akan baik dan kamu juga bisa dapat dukungan kok dari keluarga!
Baca Juga: Jurusan Kuliah Pilihanmu Ditentang Orang Tua? Yakinkan dengan Cara Ini!
Ekspresi kamu saat ditanya pertanyaan yang kamu sendiri bingung apa jawabannya
5. Kapan ini, kapan itu?
Lanjut ke pertanyaan nyebelin selanjutnya, pertanyaan yang dimulai dari kata “kapan”. Bisa dibilang, pertanyaan ini cukup dihindari di semua kalangan umur, lintas generasi, guys!
Kapan lulus sekolah? Kapan mulai kerja? Kapan nikah? Kapan punya anak? Gak ada habisnya! Sedikit saran untuk kamu yang akan menghadapi pertanyaan kapan, balas saja dengan jawaban, “Sedang menuju kesana, mohon doanya ya”.
Walau jawaban ini kesannya klise dan terlalu diplomatis, tapi cukup cocok untuk kamu gunakan. Ingat, lebih baik untuk tidak terlalu detail dan spesifik pada hal-hal yang belum pasti.
Bisa jadi kamu nanti bakal terbebani pada ucapan kamu sendiri. Hindari punya hutang janji untuk ketenangan hati, guys!
Kalau kamu ingin lebih santai dan iseng saat menjawabnya, bisa juga gunakan kata simpel “Kapan-kapan”. Biasanya orang yang bertanya akan merasa malas untuk bertanya lagi jika sudah mendengar jawaban seperti ini.
Baca Juga: Intip Keseruan Tradisi Lebaran di Berbagai Negara
Itulah tadi beberapa pertanyaan jebakan, dan jurus pamungkas untuk menjawabnya. Ada satu jurus lagi nih, yang berlaku untuk semua pertanyaan diatas, senyumin aja!
Daripada buang-buang energi, bingung mau jawab apa, makin ditanya-tanya, marah-marah malah menambah dosa, lebih baik kamu kasih aja senyuman paling manis yang kamu punya. Lagipula senyum kan hitungannya juga ibadah!
Demikian beberapa tips menjawab pertanyaan-pertanyaan sensitif yang sering muncul pas lebaran dari Ruangguru. Artikel ini hanyalah hiburan semata. Mau dipraktikkan atau tidak semuanya adalah pilihan kamu.
Tapi jangan lupa, untuk memberikan jawaban yang bisa membanggakan bagi kamu, barengin juga dengan belajar yang giat ya! Asah terus pemahamanmu pada materi pelajaran dengan video belajar dari ruangbelajar! Ada ribuan video konsep yang bisa bantuin kamu untuk jadi yang terbaik di sekolah!
Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin, guys, Selamat Lebaran! ☺
Sumber foto:
Fat cat, Giphy [Daring] tautan: https://media3.giphy.com/media/fjxMEdpMT9qDyBVLL4/giphy.mp4 (Diakses 25 April 2022)
Lily’s Disneyland Surprise….AGAIN!, Tangkapan layar [Daring] Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=NGhuLkjl4iI&ab_channel=Lily%26Chloe (Diakses 25 April 2022)