Cara Mengembangkan Gagasan Menjadi Kalimat | Bahasa Indonesia Kelas 5
Bagaimana ya, cara mengembangkan gagasan menjadi kalimat? Yuk, ikuti cerita Puti dan Cika sampai selesai di pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 ini!
—
Puti dan Cika sedang mengerjakan tugas di kebun sebelah rumah Puti. Puti sangat menikmati aktivitas menulisnya saat itu. Begitu pula dengan Cika yang menulis sambil bersenandung pelan. Namun, tiba-tiba Cika menghentikan aktivitasnya. Seketika ekspresinya berubah menjadi kebingungan. Ia pun tertunduk sambil memandangi buku tulisnya.
“Loh, Cik, kok kamu mendadak diam? Kenapa?” tanya Puti sambil melihat Cika yang terlihat kebingungan.
“Ngg… aku… bingung saat ingin mengembangkan ideku jadi kalimat, Puti,” ujar Cika dengan ekspresi malu-malu.
“Kamu tau caranya nggak, Puti?” sambung Cika.
“Maksud kamu cara mengembangkan gagasan menjadi kalimat, kan?” tanya Puti sambil memastikan pemahamannya, yang kemudian dibalas dengan anggukan kepala oleh Cika.
“Tenaaaang… Aku tau kok! Cara mengembangkan gagasan pokok ataupun gagasan pendukung menjadi sebuah kalimat itu adalah dengan menambahkan kata,” jelas Puti.
“Mmm… menambahkan kata, ya…” ucap Cika memastikan pemahamannya.
“Iya, Cik, tapi ingat! Kita nggak boleh sembarangan menambahkan kata,” ucap Puti dengan tegas hingga membuat Cika terkejut.
“Ada dua hal yang harus kita perhatikan saat menambahkan kata pada gagasan yang kita punya yaitu memastikan maknanya tidak berubah dan kalimatnya efektif,” sambung Puti.
Namun, Cika hanya membalas penjelasan Puti dengan ekspresi yang semakin kebingungan. Melihat itu, Puti segera memberikan contoh mengembangkan gagasan menjadi kalimat.
“Biar kamu makin paham, kita lihat tulisanku, yuk!” ajak Puti sambil menunjukkan buku tulisnya ke arah Cika.
“Perhatikan, yaa. Di sini, gagasan pokok yang aku punya adalah “Sumber daya alam Indonesia berlimpah”. Kemudian, gagasan pokoknya aku kembangkan menjadi “Sumber daya alam di Indonesia sangat berlimpah”. Nah, kelihatan kan? Aku menambahkan kata ‘di’ dan kata ‘sangat’ pada gagasan pokoknya agar menjadi kalimat utama,” jelas Puti sambil menunjuk kolom kalimat utama pada tabel di bukunya.
Baca Juga: Mengenal Struktur dan Jenis Paragraf
“Lalu, coba kamu lihat lagi. Dengan menambahkan kedua kata tadi, makna antara gagasan pokok dengan kalimat utamanya tidak berubah. Selain itu, kalimatnya juga sudah efektif karena memiliki subjek dan predikat,” sambung Puti sambil menutup buku tulisnya.
“Ohhh, begitu cara mengembangkan gagasan menjadi kalimat. Terima kasih, ya, Puti. Sekarang aku udah nggak bingung lagi!” ucap Cika sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
“Sama-sama, Cika! Yuk, kita lanjut menulis!” ujar Puti dengan penuh semangat.
Wah, akhirnya Cika sudah paham cara mengembangkan gagasan menjadi kalimat! Bagaimana dengan kamu? Coba uji pemahaman kamu dengan menjawab latihan soal di bawah ini. Mmm… gagasan-gagasan ini bisa dikembangkan menjadi kalimat yang seperti apa, ya?
Coba tulis jawaban kamu di kolom komentar, ya! Kamu juga boleh ajak temanmu yang lain untuk ikut menjawab latihan soal ini, loh!
Nah, itu tadi cerita tentang Cika yang udah nggak kebingungan lagi mengembangkan gagasan menjadi kalimat. Kalau kamu masih penasaran atau ingin memperkaya pemahamanmu, yuk, download aplikasi ruangguru dan tonton video Dafa & Lulu di ruangbelajar sekarang juga!
Materi oleh: Afny Irfani
Disunting oleh: Permata Hisra Marota