Kembali Dibuka! Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2021 dengan 21 Perguruan Tinggi Mitra Terdaftar
Meneruskan informasi yang tersedia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama saat ini menawarkan program beasiswa bagi kamu para santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Program beasiswa ini ditawarkan setiap tahunnya lho! Yuk, simak informasi selengkapnya.
—
Setiap tahunnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama rutin menawarkan beasiswa bagi santri yang mempunyai kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan di perguruan tinggi. Melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama telah memberikan beasiswa kepada 4.915 santri berprestasi. Jenis beasiswa yang diberikan, yaitu beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1), Pendidikan Profesi, dan Program Magister (S2).
Cakupan Beasiswa:
- Biaya pendidikan meliputi biaya pendaftaran, biaya matrikulasi, biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) atau biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dengan durasi pemberian maksimal 48 bulan (bagi pendaftar Program S1) dan maksimal 24 bulan (bagi pendaftar Program S2), serta biaya pendidikan profesi yang diberikan maksimal 24 bulan.
- Biaya tunjangan meliputi biaya hidup serta biaya tugas akhir.
- Biaya dukungan.
Gimana nih teman-teman santri? Menarik ‘kan beasiswanya? Kalau ‘gitu, yuk, persiapkan dirimu dengan mempersiapkan segala persyaratan dan berkas dokumennya di bawah ini.
Persyaratan Umum:
- Santri merupakan Warga Negara Indonesia.
- Pelamar merupakan santri dari pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama (dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar pada Kementerian Agama).
- Merupakan santri mukim minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren.
- Mempunyai akhlak terpuji dan direkomendasikan oleh Pimpinan Pesantren (dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Asal Santri).
- Mempunyai kemampuan berbahasa Arab.
- Mempunyai kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning.
- Mempunyai wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin.
- Mempunyai wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai nasionalisme, patriotisme dan integritas.
- Diutamakan santri yang mempunyai prestasi akademik dan non-akademik dengan melampirkan nilai raport 1 (satu) tahun terakhir, piagam atau sertifikat.
- Diutamakan bagi santri berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
- Pilihan Program Sarjana (S1):
a. Merupakan santri tingkat akhir atau santri lulusan tahun 2019, 2020 dan 2021 pada Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang terintegrasi dan/atau berada dan menjadi bagian dari Pondok Pesantren.
b. Per tanggal 1 Juli 2021, berusia maksimal:
– 20 (dua puluh) tahun untuk santri tingkat akhir pada MAS/MAN yang terintegrasi dan/atau berada dan menjadi bagian dari Pondok Pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 2001, 2 Juli 2001, dan seterusnya);
– 23 (dua puluh tiga) tahun untuk santri lulusan SPM/PDF/PKPPS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998, dan seterusnya). - Pilihan Program Magister (S2):
a. Merupakan Santri Sarjana yang berasal dari Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Pendidikan Kesetaraan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang terintegrasi dan/atau berada dan menjadi bagian dari Pondok Pesantren.
b. Per tanggal 1 Juli 2021, berusia maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun.
Catatan: Terdapat persyaratan khusus dari masing-masing jenjang yang dapat dilihat melalui booklet yang tersedia.
(Sumber: kemenag.go.id)
Berkas Dokumen yang Dibutuhkan:
- Pilihan Program Sarjana (S1)
a. Scan Asli Pas Foto Berwarna ukuran 3×4;
b. Scan Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Jika santri belum memiliki KTP maka bisa digantikan dengan Scan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir;
d. Scan Kartu Keluarga;
e. Scan Asli Surat Keterangan Mukim yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren;
f. Scan Asli Surat Rekomendasi dari Pesantren asal santri yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren;
g. Scan Asli Raport Halaman Identitas Santri dan Halaman Nilai 1 (satu) Tahun Terakhir;
h. Scan Asli Salinan Ijazah Yang Telah Dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus MAS/MAN/SPM/PDF/PKPPS bagi lulusan tahun 2019 dan 2020;
i. Scan Asli Surat Pernyataan Kebenaran Data dan Dokumen yang bermaterai Rp.10.000,- dan bertanda tangan santri bersangkutan;
j. Scan Asli Piagam atau Sertifikat Prestasi Akademik dan/atau Non Akademik (jika ada).
- Pilihan Program Magister (S2)
a. Scan Asli Pas Foto Berwarna ukuran 3×4;
b. Scan Asli Kartu Tanda Penduduk;
c. Scan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir;
d. Scan Kartu Keluarga;
e. Scan Asli Surat Rekomendasi dari Pesantren asal santri sarjana yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren;
f. Scan Asli Salinan Ijazah S1 dan sederajat yang telah dilegalisir; g. Scan Asli Salinan Transkrip nilai jenjang S1 dan sederajat yang telah dilegalisir;
h. Proposal rencana penelitian untuk tesis;
i. Scan Asli Surat Izin dari pimpinan Pesantren atau guru besar atau dosen atau atasan langsung bagi yang sudah bekerja;
j. Daftar publikasi karya ilmiah yang telah diterbitkan (jika ada);
k. Scan Asli Sertifikat resmi bukti penguasaan bahasa Arab atau bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL 500, TOEFL ITP 450, TOEFL iBT 45, IELTS 5, atau TOEIC 500 (untuk pilihan Program Magister Interdisciplinary Islamic Studies Konsentrasi Industri dan Bisnis Halal pada UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta);
l. Scan Asli Piagam atau Sertifikat Prestasi Akademik dan/atau Non Akademik (jika ada).
Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dilakukan secara online melalui https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb. Pesantren mendaftar pada link pendaftaran online PBSB dengan memastikan Nomor Statistik (NSP) yang dicantumkan terdaftar pada Kementerian Agama, lalu dilanjutkan dengan mendaftarkan santri yang akan mengikuti seleksi PBSB. Setelah itu santri akan memiliki akun pribadi untuk melengkapi form isian dan berkas dokumen.
(Sumber: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb)
Kontak yang Dapat Dihubungi
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3 – 4, Jakarta Pusat DKI Jakarta
Contact Person: 0813 8230 2499 (Hery Irawan)
0821 2346 9591 (Agung Laksono)
Sumber Informasi Resmi: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/
Tunggu apa lagi? Daripada mepet-mepet, segera daftarkan dirimu, yuk! Jadi ‘kan kamu punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan tes seleksinya. Ssstt, di seleksi tahap 1 ternyata ada Tes Potensi Akademik (TPA) dan tes bahasanya lho! Wah, kamu harus persiapkan dirimu secara matang nih! Asah kemampuanmu dengan sering mengerjakan latihan soal. Kamu juga bisa tambah wawasanmu dengan belajar di ruangbelajar. Semangat!