Cara Membuat Cerita Fantasi Menarik & Contohnya | Bahasa Indonesia Kelas 7

Cara Membuat Cerita Fantasi

Pada artikel Bahasa Indonesia kelas 7 kali ini, kita akan mempelajari tentang cara membuat cerita fantasi disertai contohnya. Yuk, kita belajar bersama!

 

“Betapa terkejutnya ia setelah membelah buah timun itu. Wanita tua itu mendapati seorang bayi perempuan yang sangat cantik”.

Hayo, ada yang tau nggak kira-kira penggalan cerita di atas judulnya apa?

Teman-teman, kamu pasti pernah membaca sebuah cerita yang sangat unik. Saking uniknya, sampai-sampai cerita tersebut seperti di luar akal manusia dan mustahil terjadi di dunia nyata. Contohnya seperti penggalan cerita di atas. Ada yang sudah bisa menebak cerita apa itu? Betul! Cerita Timun Mas.

Cerita Timun Mas mengisahkan tentang seorang wanita tua yang telah lama mendambakan seorang anak, hingga akhirnya ia bermimpi bertemu makhluk raksasa yang menyuruhnya mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan yang ternyata adalah biji timun.

Merasa bingung, wanita tua itu lalu menanam biji timun tersebut hingga berbuah sangat besar. Ketika buah timun masak, ia langsung membawanya kerumah dan membelahnya. Wanita tua itu sangat terkejut karena setelah buah timun dibelah, ia mendapati seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Bayi itu kemudian diberi nama Timun Mas.

Hmm, keren juga ya di dalam timun bisa ada bayi. Lebih keren lagi kalo di dalamnya itu…

Smartphone!

teks cerita fantasi

HP udah jadul. Mau minta yang baru takut dimarahin. Kapan nemu timun berisi smartphone?! (sumber: giphy.com)

 

Oke, oke, balik lagi ke topik pembahasan, ya. Ternyata, Cerita Timun Mas tadi termasuk jenis teks cerita fantasi, teman-teman. Apa sih teks cerita fantasi itu?

Teks cerita fantasi adalah tulisan yang menceritakan sebuah kejadian atau peristiwa berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka dari penulisnya. Gampangnya sih, cerita fantasi merupakan teks cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi si pembuat cerita.

Artinya, peristiwa yang diceritakan pada cerita fantasi ini bersifat tidak nyata (fiksi). Nah, selain cerita Timun Mas, contoh cerita fantasi yang lain ada Cinderella, Putri Duyung, Snow White, dan masih banyak lagi.

Wah, cocok banget tuh buat kamu yang suka berimajinasi. Kamu bisa mengekspresikan apa yang dipikirkan dengan menuliskannya lewat cerita. Siapa tau suatu saat bisa jadi buku dan terkenal kayak Stan Lee.

teks cerita fantasi

Stan Lee, penulis cerita superheroes dalam komik Marvel. (sumber: youtube.com) 

 

Tapi, bagaimana sih cara membuat cerita fantasi itu? Nah, bagi kamu yang penasaran ingin mencoba membuat teks cerita fantasi, tapi masih bingung caranya bagaimana, yuk kita pelajari bersama-sama lewat artikel berikut ini. Bekicot! Eh, salah, cekidot!

Baca Juga: Pengertian Teks Cerita Fantasi, Struktur, Unsur, Jenis, dan Contoh

Oke, sebelum mengetahui langkah-langkah membuat cerita fantasi, kamu harus tau dulu nih unsur-unsur yang ada pada teks cerita fantasi. Teks cerita fantasi memiliki unsur-unsur yang khas karena hanya ada pada cerita fantasi saja.

Unsur teks cerita fantasi terdiri dari 5 hal, yaitu tema, ide cerita, latar ruang dan waktu, tokoh, dan penggunaan bahasa yang khas. Simak gambar di bawah ini yuk supaya lebih jelas!

Unsur-Unsur Teks Cerita Fantasi

 

Supaya teks cerita fantasi yang kamu buat jadi bagus, unsur-unsur di atas harus ada pada cerita kamu, ya.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Cerita Fantasi Menarik beserta Strukturnya

Oke, teman-teman, setelah kamu tau apa saja unsur-unsur cerita fantasi, sekarang kita masuk ke pembahasan yang sudah kamu tunggu-tunggu nih dari tadi, yaitu cara membuat teks cerita fantasi. Yeay! Tepuk tangan dulu, dong.

teks cerita fantasi

Jangan sambil sulap juga kali! (sumber: giphy.com)

 

Terdapat langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti untuk memudahkan kamu dalam membuat teks cerita fantasi. Apa saja, ya? Yuk, simak penjelasan berikut.

 

1. Menentukan Tema atau Ide Cerita

Langkah pertama dalam membuat teks cerita fantasi adalah tentukan dulu tema ceritanya, nih. Tema adalah ide atau gagasan utama yang disampaikan pengarang dalam cerita.

Nah, kalau kamu merasa bingung untuk menentukan ide dalam menulis teks cerita fantasi, kamu bisa memulainya dari pengalaman pribadi masing-masing. Misalnya seperti pengalaman kamu saat mengunjungi tempat wisata, pengalaman menonton film di bioskop, dan lain sebagainya.

 

2. Menentukan Latar Cerita

Kemudian, kamu bisa menentukan latar cerita yang ingin kamu buat. Tujuannya agar cerita kamu mudah dimengerti pembaca dan semakin menarik. Latar cerita fantasi sifatnya tak terbatas ruang dan waktu, ya. Jadi, kamu bisa semakin bebas berimajinasi.

 

3. Deskripsikan Tokoh dan Penokohan

Selanjutnya, deskripsikan siapa saja tokoh yang ada dalam cerita kamu. Jelaskan siapa saja namanya, bagaimana watak dan karakternya, dan informasi lain yang lebih menggambarkan tokoh kepada pembaca.

 

4. Sudut Pandang Cerita

Setelah menentukan tokoh, kamu juga perlu menentukan sudut pandang ceritanya. Apa itu sudut pandang?

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan kisahnya. Sudut pandang cerita terbagi menjadi 2, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.

Sudut pandang orang pertama maksudnya pengarang atau penulis menjadi tokoh yang turut terlibat dalam cerita tersebut. Di sini, penulis akan menggunakan kata ‘aku’ untuk menjelaskan perannya dalam cerita.

Sementara itu, sudut pandang orang ketiga maksudnya pengarang atau penulis merupakan orang di luar cerita, yang tidak punya hubungan sama sekali dengan tokoh maupun kisah tersebut. Di sini, penulis akan menggunakan kata ganti orang, seperti ‘dia’, ‘ia’, dan ‘mereka’.

Baca Juga: Cerita Legenda: Pengertian, Struktur, Ciri & Contoh

 

5. Berikan Sentuhan Fantasi

Setelah itu, kamu perlu memberikan hal yang tidak masuk akal pada cerita. Misalnya saja, kamu bisa membuat seakan-akan kamu memiliki kekuatan super. Jika kamu mengambil contoh cerita pengalaman jalan-jalan ke tempat wisata, kamu bisa menghubungkannya dengan legenda yang ada di tempat tersebut, dan masih banyak lagi.

 

6. Munculkan Sebuah Konflik/Masalah

Konflik atau masalah sangat penting dalam sebuah cerita karena dapat membuat cerita kamu menjadi lebih menarik untuk dibaca. Konflik bisa dibuat dari mulai munculnya masalah sampai masalah memuncak.

Misalnya, saat kamu mengunjungi tempat wisata, tiba-tiba kamu bertemu dengan monster yang mengerikan, kemudian kamu bertarung dengan monster itu agar bisa selamat.

 

7. Selesaikan Konflik/Masalah

Setelah masalah dalam cerita kamu dimunculkan dan sudah memuncak, masalah tersebut harus diselesaikan, sehingga bisa menjadi solusi cerita dan penanda bahwa cerita yang kalian buat sudah selesai.

Misalnya, saat kamu bertarung melawan monster, kamu menggunakan kekuatan super yang kalian miliki sampai akhirnya monster tersebut bisa kalah dan kamu selamat.

 

8. Buat Beberapa Percakapan

Pada teks cerita fantasi, biasanya terdapat beberapa percakapan antar tokoh. Percakapan yang dibuat harus diberi tanda petik dan menggunakan bahasa yang tidak baku atau formal.

 

9. Amanat Cerita

Amanat adalah pesan moral yang diberikan penulis dalam cerita. Meskipun cerita yang kamu buat ini sifatnya fiktif (tidak nyata), tapi usahakan masih tetap mengandung pesan moral yang bisa diteladani oleh pembaca, ya.

Contoh amanat dalam cerita misalnya, mengajarkan pembaca untuk tidak sombong, menghormati orang tua, berperilaku sopan, dan lain sebagainya.

Bagaimana, teman-teman? Semoga langkah-langkah di atas bisa membantu kamu dalam membuat teks cerita fantasi, ya.

Nah, sekarang kamu sudah tau kan gimana cara membuat cerita fantasi. Coba deh kamu praktikkan dengan membuat teks cerita fantasi sendiri di rumah. Kalau kamu masih ada pertanyaan atau merasa materi ini kurang jelas, kamu bisa tanyakan hal yang kurang dimengerti lewat Ruangguru Privat Bahasa Indonesia.

Yuk, konsultasikan semua pertanyaan tersulitmu dengan Tutor online berkualitas dan terbaik! Apalagi, para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut! Selamat belajar!

CTA Ruangguru Privat

Referensi:

Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber Foto:

Stan Lee creator Marvel. Tautan: https://www.barstoolsports.com/blog/1347824/schools-named-after-robert-e-lee-are-finding-other-people-named-lee-to-name-their-school-after-so-they-can-avoid-costly-sign-changes

Gambar Monster [Daring]. Tautan: https://www.freepik.com/free-vector/orc-holding-ax-cartoon-character_30160184.htm?query=giant%20monster#from_view=detail_alsolike (Diakses pada 16 Agustus 2023)

Hani Ammariah

Content Performance Coordinator at Ruangguru. I like to write things that are useful and also not. But I hope, you can learn something from this post. ^^