Bacaan Sujud Tilawah, Tata Cara, Dalil & Hukumnya
Sujud tilawah dilakukan saat mendengar atau membaca ayat sajadah. Simak tata cara melakukannya, dalil, hukum, hingga bacaan sujud tilawah.
—
Sujud tilawah merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Para ulama pun sepakat bahwa sujud tilawah adalah salah satu amalan yang disyariatkan dalam Islam. Sujud ini dilakukan saat kamu membaca atau mendengar ayat-ayat Sajadah yang ada di dalam Al-Quran. Ayat-ayat sajadah ini dicirikan dengan adanya kata as-sajdah di dalam mushaf.
Terus, gimana sih cara melakukan sujud tilawah? Apa saja bacaan, dalil, hingga hukum melakukannya? Baca terus, yuk!
Apa Itu Sujud Tilawah?
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat kita mendengar atau membaca ayat-ayat Sajadah di dalam Al-Quran, baik itu saat sedang melaksanakan salat ataupun tidak. Sujud tilawah kerap disebut dengan sujud bacaan.
Hal ini mengacu kepada arti tilawah dalam bahasa Arab, yaitu membaca. Ada beberapa juga yang berpendapat bahwa sujud ini dilakukan sebagai bentuk merendah terhadap kebesaran Allah SWT.
“Memangnya apa sih itu ayat sajadah?”
Nah, sujud tilawah hanya dilakukan saat kamu mendengar atau membaca ayat Sajadah. Terus apa saja sih ayat-ayat Sajadah itu?
Ayat Sajadah dalam Al-Quran
Ada 15 ayat Sajadah di dalam Al-Quran, dengan detail sebagai berikut:
-
Al A’rof ayat 206
-
Ar Ro’du ayat 15
-
An Nahl ayat 49-50
-
Al Isro’ ayat 107-109
-
Maryam ayat 58
-
Al Hajj ayat 18
-
Al Hajj ayat 77
-
Al Furqon ayat 60
-
An Naml ayat 25-26
-
As Sajdah ayat 15
-
Fushilat ayat 38 (menurut mayoritas ulama), QS. Fushilat ayat 37 (menurut Malikiyah)
-
Shaad ayat 24
-
An Najm ayat 62 (ayat terakhir)
-
Al Insyiqaq ayat 20-21
-
Al ‘Alaq ayat 19 (ayat terakhir)
Supaya kamu lebih mudah untuk mengenalinya, ayat Sajadah juga ditandai dengan simbol, seperti kubah atau tugu di bagian samping kanan atau kirinya. Ada juga yang menyertakan tulisan bahasa Arab, seperti سجدہ atau السجدہ di bagian pinggir halaman yang sebaris dengan ayatnya.
Baca Juga: Bacaan Sujud Sahwi, Tata Cara, Alasan, Dalil & Hukumnya
Dalil Sujud Tilawah
Keutamaan melaksanakan sujud tilawah dijelaskan dalam beberapa Hadits. Salah satunya adalah HR. Muslim no. 81 yang berbunyi: “Jika anak Adam membaca ayat Sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata: ‘Celaka aku. Anak Adam diperintahkan sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.”
Dari hadits ini dapat kita simpulkan bahwa dengan ada keutamaan yang besar dari sujud tilawah, salah satunya adalah mendapatkan balasan surga.
Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah
Para ulama sepakat bahwa cara melakukan sujud tilawah yang benar adalah satu kali saja. Bentuk sujudnya pun sama dengan sujud dalam salat seperti biasanya. Namun, ada perbedaan cara melakukannya di dalam salat dan di luar salat.
1. Cara sujud tilawah di luar salat
Apabila kamu mendengar ayat Sajadah saat tidak sedang salat, ada dua pendapat berbeda terkait ketentuan takbir saat akan melakukan sujud tilawah.
Pendapat yang pertama menyebutkan untuk mengangkat tangan dan mengucapkan takbir terlebih dahulu. Kemudian berhenti sejenak, lalu takbir lagi untuk turun sujud tanpa mengangkat kedua tangan. Setelah itu, bangun dan duduk sejenak tanpa membaca tahiyat. Akhiri dengan salam.
Sementara itu, pendapat lain mengatakan bahwa tidak perlu mengangkat tangan dan membaca takbir sebelum melakukan sujud tilawah. Kamu hanya perlu turun dalam posisi sujud, kemudian duduk ke posisi tasyahud. Kamu juga tidak perlu mengakhiri dengan salam.
2. Cara sujud tilawah di dalam salat
Dalam kondisi salat sendiri dan tidak bersama imam, sujud tilawah dilakukan dengan mengucapkan takbir kemudian sujud sekali dan membaca doa sujud tilawah. Setelah itu, berdiri kembali dan melanjutkan salatnya hingga salam.
Saat salat berjamaah, sujud tilawah dilakukan dengan mengikuti imam. Jika imam tidak melakukan, maka kamu juga tidak perlu sujud. Pun sebaliknya, jika imam sujud, maka kamu pun sujud.
Bacaan Sujud Tilawah
Bacaan yang diucapkan saat sujud tilawah sebetulnya sama seperti bacaan sujud ketika salat. Namun, ada beberapa bacaan lain yang bisa kamu ikuti.
1. Dari Hudzaifah, yang menceritakan tata cara salat Rasulullah SAW dan ketika sujud Beliau membaca:
“Subhaana robbiyal a’laa”
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi”. [HR. Muslim no. 772]
2. Dari Aisyah, Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa ketika ruku dan sujud yaitu:
“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy”
Artinya: “Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku”. [HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484]
3. Dari Ali bin Abi Tholib, Rasulullah SAW saat sujud membaca:
“Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin”
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta”. [HR. Muslim no. 771]
Baca Juga: 15 Manfaat Zikir bagi Umat Islam beserta Makna dan Caranya
Hukum Sujud Tilawah
Hukum sujud tilawah adalah sunnah. Hal ini ditegaskan dalam beberapa hadits riwayat berikut ini:
“Wahai sekalian manusia. Kita telah melewati ayat sajadah. Barangsiapa bersujud, maka dia mendapatkan pahala. Barangsiapa yang tidak bersujud, dia tidak berdosa.” [HR. Bukhari no.1077]
“Aku pernah membacakan pada Nabi SAW surat An-Najm, (tatkala bertemu pada ayat sajadah dalam surat tersebut) beliau tidak bersujud.” [HR. Bukhari dan Muslim]
—
Oke, itu dia informasi seputar bacaan sujud tilawah, tata cara, dalil, sampai hukum melakukannya. Kalau kamu bertemu dengan ayat sajadah, sekarang sudah tau kan apa yang harus dilakukan? Yuk, praktikkan. Mau belajar hal lain terkait agama? Langsung aja cari guru privat terbaik di Ruangguru Privat Mengaji.
Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut! Selamat belajar!
Referensi:
Panduan Sujud Tilawah [daring]. Tautan: https://muslim.or.id/25259-panduan-sujud-tilawah-dan-sujud-syukur.html (Diakses: 23 Januari 2023)
Bacaan sujud tilawah sesuai syariat Islam [daring]. Tautan: https://www.liputan6.com/hot/read/4944782/bacaan-sujud-tilawah-sesuai-syariat-islam-beserta-tata-cara-dan-hukumnya (Diakses: 23 Januari 2023)
Hukum dan tata cara sujud tilawah [daring]. Tautan: https://www.orami.co.id/magazine/sujud-tilawah (Diakses: 23 Januari 2023)
Sumber Gambar:
Gambar ‘Orang Sujud’. Masjid Pogung Dalangan [daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/4AsezBTHa2g (Diakses: 15 Februari 2023)