Bacaan Dua Kalimat Syahadat (Arab, Latin, Arti) & Keutamaannya
Bagi umat Islam, bacaan dua kalimat syahadat memiliki makna yang sangat mendalam. Di artikel kali ini, mari kita pahami apa sebenarnya arti dari lafal dua kalimat syahadat, serta keutamaan.
—
Syahadat adalah kalimat yang sangat penting bagi umat Islam. Syahadat terdapat pada poin pertama dalam rukun Islam, dan selalu diucapkan saat ibadah sholat. Bahkan, membaca dua kalimat syahadat menjadi syarat ketika seseorang ingin memeluk agama Islam.
Bacaan syahadat mengandung kesaksian bahwa kita, selaku umat muslim telah berjanji bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW merupakan utusan-Nya. Mengucapkan syahadat berarti menerima kebesaran Allah SWT sebagai Tuhan kita, dan mengikuti hal-hal yang diajarkan oleh Rasulullah.
Mari kita bahas lebih rinci mengenai apa arti syahadat, lafadz syahadat dalam Bahasa Arab, latin, dan artinya!
Pengertian Dua Kalimat Syahadat
Syahadat berasal dari bahasa Arab. Akar kata syahadat adalah syahida-yashadu-syahadatan yang memiliki arti kesaksian atau bersaksi. Syahadat sendiri adalah sebuah ketetapan untuk mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya. Sehingga, syahadat menjadi sebuah penuntun hidup bagi umat Islam.
Setiap muslim wajib memahami dan meresapi makna syahadat dengan baik. Dengan begitu, tidak hanya diucapkan, tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin sering diamalkan, syahadat bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan iman kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Sholat, Tata Cara, Rukun, Jumlah Rakaat & Syarat Sahnya
Bacaan Dua Kalimat Syahadat (Arab, Latin, Arti)
Lafadz syahadat terdiri dari dua kalimat yang harus diucapkan oleh pemeluk agama Islam atau orang yang akan masuk ke dalam Agama Islam. Berikut adalah bacaan dua kalimat syahadat dalam Bahasa Arab, Latin, dan artinya:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu,
wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah.”
“Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
Kalimat pertama syahadat dapat dimaknai bahwa, kita sebagai umat Islam, percaya dan meyakini bahwa Allah itu ada, Allah itu esa (tunggal), dan kita juga bersedia untuk menjalankan segala hal yang diperintahkan oleh-Nya, serta menjauhi segala hal yang menjadi larangan-Nya.
Sementara itu, pada kalimat kedua syahadat mengandung makna bahwa, Rasulullah adalah utusan Allah, dan menjadikan beliau sebagai teladan kita dalam beragama. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. (Ummu Yasmin, 2004:48).
Tujuan Dua Kalimat Syahadat
Ada yang tahu nggak, apa sih tujuan dari diucapkannya dua kalimat syahadat?
Selain untuk menegaskan keyakinan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, mengucapkan dua kalimat syahadat bertujuan untuk membedakan antara orang Islam dengan orang-orang yang bukan beragama Islam.
Selain itu, syahadat adalah pintu masuk agama Islam yang sangat fundamental. Kerangka ajaran Islam sendiri dapat digambarkan sebagai sebuah bangunan rumah yang terdiri dari tiga bagian yang penting dan saling menopang. Satu bagian tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya. Bagian satu merupakan penyempurnaan bagian yang lainnya, jika satu bagian ditiadakan maka akan kehilangan bagian yang lainnya.
Mengucapkan syahadat selain sebagai pintu masuk, ia juga menjadi sebuah bagian yang penting untuk menyempurnakan bagian yang lainnya dalam kepercayaan Islam. Membaca dua kalimat syahadat menjadi cara untuk membuka banyak sekali pintu amalan-amalan yang lainnya.
Baca Juga: 99 Asmaul Husna (Arab, Latin, Artinya), Dalil & Hikmah Mengimaninya
Kedudukan Syahadat
Apakah dengan mengucapkan syahadat berarti kita sudah beriman sebagai muslim?
Ternyata, syahadat memiliki tiga tempat kedudukan, yaitu lisan, badan, dan kalbu. Maksudnya, syahadat tidak hanya sekedar diucapkan saja, melainkan harus diresapi hingga ke hati kita, dan diwujudkan melalui sikap yang patuh dalam beragama.
Kapan Kalimat Syahadat Dibaca?
Kalimat syahadat selalu diucapkan dalam adzan sebanyak 2 kali, serta iqomah sebanyak 1 kali. Sedangkan dalam amalan sholat sehari-hari, jika kita menunaikan sholat fardhu 5 kali dalam sehari, maka terdapat 9 kali kalimat syahadat yang kita ucapkan lewat bacaan tasyahud. Belum lagi jika kita menunaikan sholat sunnah rowatib dan lainnya.
Bagi orang yang telah mantap dan ingin masuk ke ajaran Islam, membaca dua kalimat syahadat adalah syarat utama. Kalimat pertama syahadat, yakni “laa ilaha illallah” yang disebut tahlil, juga bisa kita ucapkan dalam berdzikir.
Keutamaan Membaca Syahadat
Kalimat syahadat juga memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa keutamaan, sebagai berikut:
- Sebagai amalan untuk meraih pintu surga.
- Menjauhkan Muslim dari celakanya azab di neraka.
- Menghapus dosa-dosa terdahulu.
- Memberikan ketenangan hati dan jiwa.
- Membuka pintu rahmatan Lil Al-Amin.
Demikianlah artikel tentang bacaan dua kalimat syahadat beserta keutamaannya. Semoga bermanfaat bagi seluruh umat muslim atau yang ingin masuk ke dalam agama Islam ya. Buat kamu yang mau belajar lebih banyak tentang agama, yuk cari guru ngaji terbaikmu di Ruangguru Privat. Bebas tentukan jadwal belajar dan pilih guru sendiri, lho!
Referensi:
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_15-10-2020_5f884fc51216f.pdf (Diakses pada 28 Januari 2024)
https://mediaindonesia.com/nusantara/588956/bacaan-dua-kalimat-syahadat-dalam-bahasa-arab-latin-dan-artinya (Diakses pada 28 Januari 2024)
https://narasi.tv/read/narasi-daily/dua-kalimat-syahadat#:~:text=Asyhadu%20an%20laa%20ilaaha%20illallaahu,tidak%20ada%20Tuhan%20melainkan%20Allah. (Diakses pada 28 Januari 2024)