Aplikasi Rumus Pythagoras dalam Kehidupan Sehari-hari | Matematika Kelas 8
Artikel ini berisi tentang penjelasan dari apa saja aplikasi teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana pengehitungannya, serta contohnya.
—
Squad, kamu pasti punya hobi kan? Apa itu jalan-jalan? Denger musik? Atau mungkin… kamu hobinya baca buku? Kalau iya, sama dong kayak Rogu! Dia suka banget lho baca buku.
Saking sukanya, Rogu sering banget pergi ke perpustakaan, bahkan pas weekend. Saat ini, Rogu lagi seneeng banget baca hal yang berkaitan tentang mobil. Soalnya, menurut dia, mobil tuh keren banget!
Hari ini Rogu pengen baca buku ensiklopedia tentang mobil ah. Eh, tapi di mana ya buku ensiklopedianya? Setelah mencari–cari, Rogu akhirnya menemukan buku Ensiklopedia Mobil ada di salah satu rak yang tinggi banget. Karena raknya tinggi, akhirnya Rogu minta tolong ke petugas perpustakaan agar bisa mengambil buku ensiklopedianya.
“Kak, boleh pinjem tangga nggak? Bukunya tinggi banget… kayak cita-cita saya!” tanya Rogu.
“Keren juga kamu!” ujar petugas perpustakaan. “Kami punya 3 jenis tangga. Ada yang panjangnya 2 meter, 3 meter, dan 5 meter. Kamu mau pinjam yang mana?”
Sempat bingung apakah ini perpustakaan atau toko perabot rumah tangga, Rogu kembali berpikir. Tangga mana yang harus dipilih supaya efektif? Tangga paling tinggi, sih, pasti bakal nyampe. Tapi kan berat…
Yuk kita bantu Rogu untuk memilih tangga! Caranya gimana ya? Tenang… ternyata ada rumus matematika yang bisa menjawab permasalahan Rogu ini. Ada yang tau pakai rumus apa? Yap, Teorema Pythagoras!
Yeay! Berkat Teorema Pythagoras, sekarang Rogu tau, deh, tangga mana yang paling tepat untuknya.
Tapi, apakah Teorema Pythagoras cuma bisa dipakai untuk membantu masalah Rogu tadi aja? Jawabannya adalah… enggak dong! Teorema Pythagoras bisa dipakai untuk membantu permasalahan lain nih Squad.
Baca juga: Serba-Serbi Segitiga: Garis, Sudut, dan Bangun Istimewa
Contohnya gini, Rogu diberikan tugas oleh gurunya untuk mencari jarak terdekat antara rumahnya dengan rumah Rani, teman satu kelasnya. Jika Rogu ingin pergi ke rumah Rani, pertama-tama Rogu harus pergi ke arah timur dari rumahnya sejauh 3 km. Kemudian berbelok ke arah selatan sejauh 4 km.
Kalau kamu lihat di peta, untuk sampai di rumah Rani, Rogu harus melewati jalan sejauh 3 km + 4 km = 7 km. Eh tapi kok guru Rogu bilangnya jarak terdekat ya? Emangnya ada ya jarak yang lebih dekat daripada itu? Ternyata ada jarak yang lebih dekat antara rumah Rogu dan rumah Rani lho!
Masalah ini bisa diselesaikan dengan menggunakan Teorema Pythagoras juga.
Dengan penyelesaian di atas, akhirnya kita tahu bahwa jarak terdekat antara rumah Rogu dan rumah Rani adalah 5 km, bukannya 7 km ya. Wah, hampir aja Rogu salah jawab tugasnya ya. Sebenernya masih banyak lagi aplikasi teorema Pythagoras di kehidupan kita sehari-hari, gak terbatas di dua contoh di atas. Kalau kamu, tau gak fungsi Teorema Pythagoras lainnya? Jawab di kolom komentar ya, Squad!
Oh iya, kalau kamu ada PR yang ingin ditanyakan terkait materi ini, kamu bisa langsung chat aja ke tutor-tutor yang baik hati di ruanglesonline. Gak cuma materi ini, tapi juga materi dan mata pelajaran lainnya. Jadi, tunggu apalagi?
Referensi:
Raharjo M, Setiawan A. (2018) Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga
Pythagoras’s theorem in Babylonian mathematics [Daring]. Tautan: https://mathshistory.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Babylonian_Pythagoras/ (Diakses: 23 Desember 2020)
Sumber foto:
Foto ‘Tablet Batu Plimpton 322’ [Daring]. Tautan: https://www.nytimes.com/2010/11/27/arts/design/27tablets.html (Diakses: 23 Desember 2020)
Artikel diperbarui pada 23 Desember 2020