Ingin Masuk PTN Terbaik di Indonesia? Simak 5 Cerita Pengguna Ruangguru
—
Tahun ajaran baru 2020-2021 baru saja dimulai. Berbagai universitas pun sudah memulai perkuliahannya. Mahasiswa-mahasiswa baru yang masuk di tahun ajaran ini, memulai perkuliahan dengan metode yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Karena pandemi Covid 19 yang belum juga mereda, akhirnya perkuliahan pun dijalankan secara online.
Namun, sepertinya itu sudah tidak lagi menjadi masalah. Karena sistem belajar online ini sudah dilakukan kiranya hampir selama 6 bulan. Dosen-dosen, mungkin saja sudah menemukan banyak metode mengajar yang tepat, dan mahasiswa, mungkin saja sudah mulai beradaptasi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, universitas-universitas bergengsi di Indonesia selalu ramai peminat. Persaingan untuk masuk dan bisa mengenyam pendidikan di universitas terbaik, terus meningkat.
Ruangguru, dengan pengguna yang mencapai angka 15 juta, terus melakukan riset, melihat sejauh mana perkembangan yang terjadi setelah para pelajar menggunakan aplikasi Ruangguru. Tepat setelah penerimaan mahasiswa baru di PTN Indonesia muncul, tim riset internal Ruangguru mendapatkan hasil, bahwa sebanyak 69% anak-anak yang menggunakan Ruangguru, khususnya kelas 12 SMA, berhasil diterima di PTN-PTN terbaik di Indonesia.
Lalu, dari 69% yang berhasil lolos, ⅔ nya berhasil diterima di PTN unggulan di Indonesia. Seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, dan beberapa lainnya.
Data tersebut, merupakan hasil riset internal Ruangguru dengan puluhan ribu responden kelas 12 SMA. Banyak dari teman-teman Ruangguru yang kelas 12 ini, membagikan ceritanya untuk dibagi kepada adik-adik kelas atau pun teman-teman lainnya.
Yuk, baca 5 cerita pengguna aplikasi Ruangguru, yang menceritakan bagaimana perasaan mereka dan apa yang membuat mereka bisa masuk PTN impiannya.
Baca juga: 69% Pengguna Ruangguru Kelas 12 SMA Berhasil Masuk PTN Pilihan
Pertama cerita dari Ajeng, ia berasal dari Jambi, dan sekarang tengah mengenyam pendidikan di ITB, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan.
“Oke, hai aku Ajeng. Ruangguru membawa perubahan besar dalam dunia pendidikanku, terutama nilai raport yang meroket naik. Salah satu mata pelajaran saintek naik sampai sebelas angka. Aku kagum banget dengan Ruangguru, bisa mendongkrak nilai raport aku.
Setiap pulang sekolah aku rutin buka aplikasi Ruangguru, sekedar untuk mengulang materi di sekolah dan untuk mempersiapkan materi di hari berikutnya. Kalau hari minggu aku pakai untuk belajar di aplikasi Ruangguru berjam-jam, karena aku sekolah berasrama jadi hari minggu adalah waktu yang bebas untuk belajar sepuasnya. Sebelum tidur aku juga sering buka Ruangguru untuk melihat satu video pembelajaran.
Kalau misalnya mau ulangan, aku nonton video dan latihan soal ruangbelajar nonstop, bahkan sampai ga tidur hahaa, demi nilai bagus dan ilmu tentunya. Dampaknya, nilai ulangan aku tinggi-tinggi. Untuk persiapan PTN, aku ikut tryout ruangguru, soalnya lumayan hots, jadi aku merasa tertantang. Terima kasih Ruangguru, sekarang aku berhasil diterima jalur SNMPTN di ITB, kampus impian aku.”
Kemudian ada Ai, pelajar asal Indramayu ini berhasil mewujudkan impiannya kuliah di UGM Jurusan Proteksi Tanaman.
“Saya berlangganan ruangguru sejak kelas 11 semester 1 sampai lulus SMA. Selama ini ruangguru sangat membantu saya dalam belajar, bahkan saat saya kelas 11 saya bisa mendapat juara 2 osn kimia tingkat kabupaten. Berkat video pembelajaran, latihan-latihan, dan fitur lainnya dari ruangguru. Saat kelas 12 saya juga mulai berlangganan paket SBMPTN, materi-materi yang disampaikan dalam video memang tidak terlalu membantu untuk seleksi SBMPTN karena soal-soal yang keluar sangat jauh berbeda, tapi konsep yang diajarkan kurang lebih sama. 14 Agustus 2020, hari pengumuman SBMPTN 2020 pun tiba, saya sangat bersyukur bisa lolos di kampus impian saya, Universitas Gadjah Mada. Terima kasih ruangguru.”
Selanjutnya ada Nadhine. Nadhine adalah pelajar asal Bekasi yang sangat senang karena akhirnya bisa masuk UI di Fakultas Hukum.
“Aku pake ruangguru mostly buat belajar bahasa Indonesia UTBK, ngebantu bgt sihh karena topiknya bener2 lengkap bgt dan video penjelasannya mudah dimengerti. Walaupun akhirnya aku gak keterima lewat jalur UTBK, tapi bahasa Indonesia yang aku udah pelajari tetep kepake banget buat jawab soal SIMAK. Makasih ruangguru aku mau apresiasi aja karena aku seneng make ruangguru selain aplikasinya rapih, video dan topiknya juga lengkap hihi.”
Ada juga Kamila. Saat SMA ia mengambil jurusan IPA, tapi ia mulai sadar saat kelas 11, kalau minat dan ketertarikannya justru pada dunia sosial humaniora. Akhirnya, kini bisa kuliah di UI Jurusan Antropologi Sosial.
“Saya sebelumnya berada di kelas IPA, namun menyadari passion saya yg sebenarnya di bidang soshum saat kelas 11. Maka saya berusaha berjuang untuk belajar Lintas Jurusan. Di kelas 12 semester 1, ketika yang lain masih mengharap SNMPTN, saya sudah membeli buku latihan soal, merangkum materi dan mengikuti try out online.
Bahkan platform try out online yg sekarang paling ramai, dulu pesertanya masih sangat sedikit. Sebagai pejuang lintas jurusan juga seringkali saya mengabaikan pelajaran di sekolah dan mendapat nilai seadanya, tapi saya sudah memikirkan matang-matang semua langkah saya untuk masuk PTN dan sangat menyadari pelajaran saintek ini nantinya tidak akan dipelajari lagi. Jadi, saya belajar soshum di tengah2 pelajaran, sembunyi2 dari guru. Saya sangat beruntung memiliki teman yang suportif dalam membantu saya belajar. Mereka selalu menyemangati dan mendoakan saya. Akhirnya saya lolos PTN melalui jalur SBMPTN, jalur yg saya perjuangkan sejak awal. Saya sangat bahagia, bisa berjuang untuk sesuatu yang saya cita-citakan.”
Terakhir ada Devina. Pelajar SMK asal Makassar satu ini berhasil menghadapi ujian-ujian masuk Perguruan Tinggi dan akhirnya diterima di Universitas Negeri Makassar, di Ilmu Administrasi Negara.
“Saya Alumni SMK yang gagal masuk PTN 2019, dan saya tidak kuliah (gapyear) dikarenakan kekurangan biaya untuk masuk Swasta. Saya sudah coba SB dan Mandiri tetap gagal. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba bimbel di Ruangguru dan mengambil kelas 1 tahun paket SBMPTN,
Saya berlangganan dari bulan September 2019, sejak saat itu saya rutin mengejar materi dan soal-soal, karena Jurusan saya di SMK berbeda pelajaran nya dengan materi-materi soal SBMPTN. Jadi saya mengejar materi dan terus mengerjakan soal-soal serta kuis-kuis.
Jatuh bangun tentu saya rasakan di saat saya tidak bisa memahami materi, saya lelah mengerjakan soal, dan kadang, nilai-nilai saya waktu mengerjakan kuis dan soal-soal rendah, banyak hal yang saya alami.
Tetapi saya percaya jika Tuhan berkehendak saya masuk PTN maka saya pasti bisa, saya percaya rencana Tuhan adalah Damai Sejahtera dan bukan kecelakaan bagi orang yang percaya. Saya percaya Ruangguru adalah alat atau aarana yang Tuhan berikan pada saya untuk menghidupkan mimpi saja.
Puji Tuhan waktu pengumuman saya mendapatkan warna “HIJAU”. Terimakasih Ruangguru sudah jadi sarana yang Tuhan kasih untuk saya, dan sudah hidupkan mimpi saya. Saya berdoa Tuhan selalu memberkati dan menyertai apapun yang tim Ruangguru dan tenaga pengajar di Ruangguru kerjakan. Semoga semua tim di Ruangguru tetap diberikan kesehatan dan kekuatan menghadapi pandemi. TERUS HIDUPKAN MIMPI ANAK INDONESIA !! Terima Kasih, Salam dari Sulawesi Selatan.”
Bagaimana? Keren-keren kan mereka? Punya tekad yang kuat, semangat gapai mimpi yang nggak pernah luntur, sampai akhirnya bisa mencatatkan namanya di PTN-PTN terbaik di Indonesia.
Kamu juga mau seperti mereka? Yuk bikin belajarmu lebih nyaman, efektif, dan tentunya tidak membosankan. Cukup dengan langganan ruangbelajar atau produk di Aplikasi Ruangguru lainnya, kamu bisa mewujudkan mimpimu.