Macam-Macam Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi & Radiasi | Fisika Kelas 11
Macam-macam perpindahan kalor terdiri dari konduksi, konveksi, dan radiasi. Nah, apa sih perbedaan ketiganya dan seperti apa contohnya? Simak artikel Fisika kelas 11 ini sampai selesai, yuk!
—
Kamu pernah mencelupkan sendok ke dalam air panas nggak? Lama-kelamaan, sendok tersebut akan jadi panas juga kan? Atau pernah nggak kamu duduk di dekat api unggun? Lama-kelamaan, badan kamu akan terasa hangat juga kan?
Badan akan terasa hangat di dekat api unggun. (Sumber: giphy.com)
Nah, kedua peristiwa itu bisa terjadi karena adanya perpindahan kalor. Kamu masih ingat nggak, apa itu kalor? Kalau kamu lupa, yuk kita bahas lagi!
Baca Juga: Memahami Pengertian Kalor dan Rumus-Rumusnya
Pengertian Kalor
Apa itu kalor? Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Kalor (dilambangkan dengan Q) memiliki satuan internasional J (Joule). Kalor juga bisa dinyatakan dengan satuan kal (kalori), tapi satuan kal bukan satuan internasional (SI), ya! 1 kalori sendiri setara dengan 4.2 Joule, sedangkan 1 Joule setara dengan 0.24 kalori.
Eits, meskipun kalor bisa berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, tapi nggak semua benda baik dalam menghantarkan panas, lho! Benda-benda di sekitar kita digolongkan menjadi dua macam, yakni benda konduktor dan benda isolator.
Benda yang bersifat konduktor bisa menghantarkan panas dengan baik. Contohnya seperti tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Contoh benda isolator antara lain plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan ban.
Baca Juga: Belajar Prinsip dan Hukum Termodinamika dari Termos
Sekarang, coba deh kamu perhatikan panci di dapur! Biasanya, badan panci terbuat dari alumunium yang merupakan benda konduktor, sedangkan pegangan pancinya terbuat dari plastik atau kayu yang merupakan benda isolator.
Kenapa dibuat begitu? Supaya ketika kamu memasak menggunakan panci tersebut, panas dari api kompor bisa merambat dengan baik ke badan panci, sehingga masakan bisa cepat matang. Sebaliknya, panas dari api kompor akan merambat dengan buruk ke pegangan panci, sehingga tangan kamu nggak akan kepanasan saat memasak.
Macam-Macam Perpindahan Kalor
Nah, sudah paham kan, tentang benda konduktor dan isolator? Sekarang kita bahas tentang jenis perpindahan kalor, yuk! Cara perpindahan kalor terbagi menjadi tiga nih, guys! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor.
Persamaan Laju Kalor Konduksi
Persamaan laju kalor konduksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini:
Baca Juga: Apa Itu Mesin Kalor dan Mesin Pendingin?
Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi
Beberapa contoh perpindahan kalor secara konduksi, antara lain:
- Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda tersebut dipanaskan. Misalnya, ketika kita memegang kembang api yang sedang dibakar, atau memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin.
- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
- Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
—
Sampai sini, kamu paham nggak, guys? Kalo masih ada materi yang belum kamu mengerti, kamu bisa lho tanyakan ke Roboguru. Melalui robot cerdas satu ini, kamu bisa menemukan jawaban dan memahami proses menjawab soal-soal yang sulit sekalipun.
2. Konveksi
Perpidahan kalor secara konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair dan gas).
Baca Juga: Memahami Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke
Persamaan Laju Kalor Konveksi
Persamaan laju kalor konveksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.
Contoh Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Beberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi antara lain:
- Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
- Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan sebagainya ketika dipanaskan.
- Terjadinya angin darat dan angin laut.
- Gerakan balon udara.
- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
3. Radiasi
Perpindahan kalor secara radiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara (medium).
Baca Juga: Mengenal Radiasi Benda Hitam
Persamaan Laju Kalor Radiasi
Persamaan laju kalor radiasi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.
Contoh Perpindahan Kalor Secara Radiasi
Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain:
- Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa.
- Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.
- Panas dari lampu ketika menghangatkan telur unggas.
- Pakaian menjadi kering ketika dijemur akibat panas dari matahari.
—
Nah, itu tadi pembahasan macam-macam perpindahan kalor mulai dari konduksi, konveksi, hingga radiasi. Ternyata banyak banget ya, contoh perpindahan kalor yang biasa kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Nah, buat kamu yang ingin belajar lebih lengkap lagi tentang kalor, kamu bisa belajar melalui video-video animasi di ruangbelajar, lho! Yuk, download sekarang!
Sumber Gambar:
GIF ‘Campfire’ [Daring]. Tautan: https://giphy.com/gifs/warm-campfire-bonfire-fEYC5l6lIXopkH22q2 (Diakses: 27 Januari 2022)
Artikel ini diperbarui pada 17 Januari 2024.