Mengenal Autisme (ASD) dari Drama Extraordinary Attorney Woo
Sebenarnya autisme itu apa sih? Kenalan lebih jauh sama autisme atau disebut juga Autism Spectrum Disorder (ASD) lewat drama Extraordinary Attorney Woo, yuk!
—
Woo to the Young to the Woo!
Dong to the Geu to the Rami~
Kamu pasti udah nggak asing kan, dengan line populer dari drama Extraordinary Attorney Woo di atas? Line yang diucapkan oleh Woo Young Woo dan Dong Geu Rami ketika saling menyapa tersebut mendadak viral setelah drama Extraordinary Attorney Woo tayang dan menjadi pembicaraan banyak orang. Bahkan, line tersebut sampai ada dance challenge-nya juga lho, di salah satu platform media sosial! Kamu termasuk yang ikutan challenge-nya, nggak? Atau cukup nonton dramanya aja?
Bagi yang belum tahu, Extraordinary Attorney Woo adalah drama Korea terbaru dan masih on going, yang bercerita tentang seorang pengacara cerdas dengan ASD bernama Woo Young Woo. Drama ini berhasil menarik perhatian banyak pihak sejak penayangan episode pertamanya. Hingga saat ini, drama Extraordinary Attorney Woo telah tayang sebanyak 8 episode dan masih akan terus berlanjut hingga episode terakhirnya, yakni episode 16. Drama ini ramai dibincangkan karena berhasil membawa dan mengemas topik ASD dengan sangat baik dan mendetail. Setiap episodenya selalu berisi cerita yang heartwarming dan sarat akan pesan moral serta informasi tentang ASD yang dapat dipelajari oleh penonton.
Hmm, sebentar sebentar.. Dari tadi kita ngomongin ASD, tapi sebenarnya kamu sudah tahu belum sih, apa itu ASD?
Pengertian Autisme (ASD)
ASD merupakan singkatan dari Autism Spectrum Disorder atau dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai autisme. Autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan pada perkembangan bahasa dan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.
Orang dengan autisme biasanya memiliki atau menunjukkan perilaku khas yang kemudian dikategorikan sebagai gejala atau ciri-ciri umum dari autisme. Gejala ini lebih sering terdeteksi pada masa kanak-kanak, tapi bisa juga ditemukan saat sudah dewasa. Nah, kalau di drama Extraordinary Attorney Woo sendiri, tokoh utamanya yakni Woo Young Woo, dikisahkan terdeteksi autisme pada usia 5 tahun. Saat itu, ayah dari Young Woo memeriksakan Young Woo ke dokter karena hingga usia 5 tahun, Young Woo masih belum bisa berbicara. Keterlambatan dalam berbicara ini merupakan salah satu pertanda yang biasa muncul pada anak dengan autisme.
Selain itu, kalau kamu perhatikan dengan baik, Young Woo kecil juga digambarkan sering menunjukkan perilaku khas lainnya yang biasa ditemukan pada orang dengan autisme, seperti menghindari kontak mata, menunjukkan ekspresi yang cenderung datar, serta melakukan stimming, yaitu perilaku self-stimulation yang melibatkan gerakan atau gestur yang repetitif.
Stimming sendiri contohnya ada bermacam-macam nih, seperti misalnya, menggerakkan tangan ke atas ke bawah seperti mengepakkan sayap (flapping), bergerak ke kanan dan ke kiri seperti gerakan penguin, bergerak berputar-putar berulang kali, melompat-lompat berulang kali, dan sebagainya. Gerakannya memang bisa bermacam-macam, tapi intinya, gerakan atau gestur tersebut dilakukan berulang kali alias repetitif.
Wah, jadi ingin tahu lebih lanjut deh, tentang gejala autisme lainnya! Yuk, kita bahas lebih detail ya!
Gejala atau Ciri-Ciri Autisme (ASD) Secara Umum
Menurut “Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5)”, sebuah panduan yang dibuat oleh The American Psychiatric Association untuk membantu tenaga profesional dalam membuat diagnosis terkait kesehatan mental, terdapat beberapa gejala atau ciri khas yang biasa ditemukan pada orang dengan autisme, antara lain sebagai berikut, namun tidak terbatas pada:
- Kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
- Minat yang terbatas pada hal-hal tertentu, namun terkadang cukup intens dan bertahan lama
- Perilaku mengulang-ulang sesuatu
- Gejala lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkegiatan sehari-sehari
Dari poin-poin tersebut, kita masih bisa mengupasnya menjadi lebih detail, lho! Yuk, kita coba bahas!
1. Kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
Ciri yang paling menonjol dari orang dengan autisme adalah mereka cenderung kesusahan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Contohnya seperti:
-
Menghindari atau tidak menjaga kontak mata
-
Ketika ada orang berbicara, cenderung tidak memperhatikan dengan seksama atau tidak mendengarkan
-
Lambat dalam merespon panggilan atau tidak merespon sama sekali
-
Menunjukkan ekspresi, gerakan, dan gestur yang tidak biasa dan terlihat canggung
-
Memiliki nada bicara yang tidak biasa atau nada bicara yang cenderung datar (flat)
-
Kesulitan memahami sudut pandang orang lain dan tidak mampu memprediksi perilaku seseorang atau alasan di balik perilaku seseorang
2. Minat yang terbatas pada hal-hal tertentu, namun terkadang cukup intens dan bertahan lama
Orang dengan autisme umumnya memiliki ketertarikan yang intens terhadap sesuatu atau topik tertentu dan biasanya ketertarikan ini akan bertahan lama. Bahkan, mereka bisa membicarakan hal yang disukai ini secara terus-menerus tanpa peduli bahwa orang yang diajak bicara tidak menunjukkan ketertarikan yang sama.
Di drama Extraordinary Attorney Woo sendiri, Young Woo dikisahkan memiliki ketertarikan yang intens terhadap paus. Yap, paus! Ia mampu menghapal berbagai informasi terkait paus, mulai dari jenis-jenis, ukuran, warna, habitat, bahkan hingga perilaku yang biasa dilakukan oleh paus. Young Woo pun juga sering membahas tentang paus saat mengobrol dengan temannya, meskipun temannya tidak tertarik dengan topik tersebut. Kecuali Lee Junho, salah satu teman kantor Young Woo yang malah dengan sengaja meminta Young Woo berbicara banyak tentang paus karena ia senang mendengarkan Young Woo bercerita. OMG Lee Junho, the man that you are, ya.. Totally a walking neon green flag.. TT
3. Perilaku mengulang-ulang sesuatu
Orang dengan autisme juga cenderung memiliki kebiasaan mengulang sesuatu, seperti gerakan, gestur, dan kata atau kalimat tertentu. Perilaku mengulang gerakan atau gestur, biasa disebut juga sebagai stimming, seperti yang tadi sudah kita bahas di atas. Nah, kalau perilaku mengulang kata, kalimat, atau ucapan tertentu, disebut juga sebagai echolalia. Young Woo juga punya kebiasaan echolalia ini, lho! Bahkan, hingga dewasa, Young Woo masih kesulitan menahan kebiasaan echolalia tersebut.
Nah, karena kebiasaan mengulang-ulang ini, orang dengan autisme biasanya akan merasa kesal jika ada sedikit perubahan dalam rutinitasnya, sehingga mereka cenderung mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan transisi atau perubahan. Kalau di drama Extraordinary Attorney Woo, Young Woo juga dikisahkan hanya suka memakan kimbab, semacam sushi ala Korea gitu. Setiap hari, ia hanya mengulang-ulang memakan kimbab dan nggak mau makan makanan lain selain kimbab. Jadi, kesulitan beradaptasi ini bisa dari berbagai hal ya, bahkan untuk makanan sekalipun.
4. Gejala lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkegiatan sehari-sehari
Terakhir, orang dengan autisme juga bisa memiliki gejala lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkegiatan sehari-sehari. Contohnya seperti:
-
Lebih sensitif atau justru kurang sensitif terhadap berbagai sensory input, seperti cahaya, suara, atau suhu
-
Memiliki kesulitan tidur
-
Memiliki sifat irritability, yaitu mudah marah terhadap suatu hal kecil
Eits, tapiiii, mohon dicatat ya, bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman semua. Gejala atau ciri-ciri yang disebutkan di atas tadi, kemungkinan munculnya sangat tergantung dengan individu masing-masing, ya! Artinya, antara orang dengan autisme satu dengan lainnya bisa jadi memiliki gejala yang berbeda-beda. Untuk bisa mengetahui gejala pasti dari masing-masing individu, tentunya dibutuhkan observasi yang mendalam dengan bantuan tenaga profesional. Jangan self-diagnose, ya!
Penyebab Autisme (ASD)
Penyebab autisme pada seseorang sangat beragam dan tidak bisa disamaratakan antara satu individu dengan lainnya. Semua orang bisa terdiagnosis dengan ASD apapun gender, ras, etnis, bahkan latar belakang ekonominya. The American Academy of Pediatrics bahkan merekomendasikan kepada seluruh orang tua agar membawa anak-anak mereka ke tenaga profesional untuk melakukan screening ASD. Apalagi, jika orang tua menemukan kejanggalan atau keterlambatan pada perkembangan anak ketika berusia 1-3 tahun. Jika diagnosa dilakukan sejak dini, maka treatment pun juga bisa dilakukan sejak dini, sehingga tingkat keseriusan ASD pada anak bisa dikurangi.
Treatment atau Perawatan Terbaik untuk Autisme (ASD)
Meskipun ASD bisa menjadi gangguan seumur hidup, tapi tentu ada treatment atau perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala autisme pada seseorang. Treatment untuk ASD harus dimulai sesegera mungkin setelah diagnosis. Hal ini penting dilakukan karena perawatan dan layanan yang tepat bisa membantu mengurangi kesulitan yang dialami orang dengan autisme, sambil membantu mereka mempelajari keterampilan baru dan mengembangkan kekuatan mereka di bidang tertentu.
Masing-masing orang dengan autisme bisa jadi menghadapi kesulitan yang berbeda-beda. Artinya, treatment yang dilakukan pun juga berbeda-beda tergantung diagnosis masing-masing individu. Sesuai namanya, Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme adalah gangguan “spektrum”. Disebut gangguan spektrum karena ASD memiliki variasi tipe yang luas, bahkan tingkat keseriusan ASD pada setiap orang pun juga berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menentukan treatment yang terbaik atau yang paling tepat untuk seseorang dengan autisme, sangat bergantung kepada diagnosis masing-masing individu. Jadi, jangan disamaratakan, ya!
Kalau kamu ingin tahu contoh perbedaan spektrum autisme pada satu orang dengan orang lainnya, kamu bisa menonton kisahnya di drama Extraordinary Attorney Woo. Pada salah satu episode, dikisahkan bahwa firma hukum tempat Young Woo bekerja mendapat klien orang dengan ASD. Nah, klien tersebut memiliki tingkat keseriusan ASD yang berbeda dengan Young Woo, sehingga ada persamaan dan perbedaan gejala yang dimiliki oleh keduanya.
Kelebihan atau Keunggulan Orang dengan Autisme (ASD)
Beberapa orang dengan autisme juga bisa memiliki kelebihan atau keunggulan di berbagai bidang jika dibandingkan dengan orang lainnya, lho! Keunggulan tersebut antara lain seperti:
-
Mampu mempelajari hal-hal secara detail
-
Mampu mengingat informasi untuk jangka waktu yang lama
-
Unggul dalam bidang tertentu, seperti matematika, bahasa, sains, musik, atau seni
Di drama Extraordinary Attorney Woo, Young Woo dikisahkan unggul dalam bidang hukum. Young Woo mampu menghapal berbagai pasal hukum dengan mudah, sehingga ia bisa lulus kuliah hukum dan lolos tes pengacara dengan nilai terbaik. Selain itu, tentu saja Young Woo juga unggul di bidang……..pengetahuan soal paus!
Nah, keunggulan tersebut memang biasanya akan berpusat pada hal-hal yang disukai, guys. Sama seperti manusia pada umumnya, keunggulan yang dimiliki biasanya memang akan berpusat pada hal-hal atau bidang yang disukai, karena kalau sudah suka, belajarnya pun pasti akan lebih enjoy.
Nah, itu dia beberapa informasi tentang Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme. Kalau kamu lagi butuh tontonan seru yang informatif, kamu bisa banget tuh nonton Extraordinary Attorney Woo! Dari pengalamanku bersama beberapa orang dengan ASD, menurut aku pribadi, informasi tentang ASD yang disampaikan dalam drama ini sangat relatable dan sesuai aslinya. Tim penulis dan produksi dari drama ini mampu menunjukkan bahwa series ini dibuat dengan riset yang mendalam. Seluruh aktor pun juga dapat memerankan karakternya dengan baik. Kudos to the production team, writers, and the actors! They truly deserve an award!
Jangan lupa juga untuk terus belajar bersama Ruangguru ya, karena kini, Ruangguru semakin canggih fitur-fiturnya dan bisa diakses lewat web, lho! Yuk, cobain!
Referensi:
NIH Team. ‘Autism Spectrum Disorder’, NIH, [Daring]. Tautan: https://www.nimh.nih.gov/health/topics/autism-spectrum-disorders-asd (Diakses: 25 Juli 2022)
CDC Team. ‘What is Autism Spectrum Disorder?’, CDC, [Daring]. Tautan: https://www.cdc.gov/ncbddd/autism/facts.html (Diakses: 25 Juli 2022)
Barloso, Kim. ‘Autism Stimming and Hand Flapping: What are the Key Causes and Behaviors?’, Certified Autism Center, [Daring]. Tautan: https://certifiedautismcenter.com/2021/10/12/autism-stimming-and-hand-flapping-what-are-the-key-causes-and-behaviors/ (Diakses: 25 Juli 2022)