Mengenal Sejarah Peradaban Mesopotamia serta Peninggalannya

Peradaban Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia sering dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban karena banyaknya inovasi yang diciptakan. Penasaran sejarah peradaban ini? Yuk, simak artikel Sejarah Kelas X ini sampai habis!

 

Tahukah kamu? Sistem irigasi pertanian, matematika, bahkan astrologi ternyata sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi, lho! Semua inovasi ini berasal dari peradaban kuno bernama Mesopotamia. Apakah kamu sudah pernah dengar?

Mesopotamia sering disebut sebagai “tempat lahirnya peradaban”, kawasan ini merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Peradaban Mesopotamia menciptakan banyak inovasi dan peninggalannya masih dimanfaatkan hingga saat ini. Penasaran dengan sejarah peradaban Mesopotamia? Yuk, ketahui sejarah, bangsa-bangsa yang hidup di peradaban tersebut, hingga peninggalannya!

 

Sejarah Peradaban Mesopotamia

Mesopotamia adalah salah satu peradaban tertua di dunia. Nama Mesopotamia berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “di antara sungai-sungai.”

Sesuai namanya, peradaban Mesopotamia berkembang di lembah sungai Sungai Eufrat dan Tigris. Mesopotamia sekarang dikenal dengan Irak dan Suriah. Wilayah ini mulai dihuni sejak sekitar 10.000 SM, ketika manusia beralih dari berburu-meramu ke bertani. Pada 5000 SM, perkembangan pertanian semakin maju dengan penerapan teknologi irigasi.

Bangsa Ubaid merupakan penghuni awal Mesopotamia, tetapi informasi tentang mereka sangat terbatas. Sekitar 4000 SM, bangsa Sumeria tiba dan menjadi penguasa wilayah tersebut.

Mereka menciptakan banyak inovasi penting, seperti roda, alat putar keramik, dan sistem irigasi untuk pertanian. Bangsa Sumeria juga membangun kota-kota pertama, termasuk Ur, Erech, dan Kish, menjadikan mereka pelopor peradaban perkotaan.

Bangsa Sumeria juga memperkenalkan tulisan cuneiform, sistem tulisan pertama di dunia, dan sistem waktu yang membagi satu jam menjadi 60 menit. Inovasi-inovasi ini menjadi dasar bagi peradaban setelahnya. 

Jadi, pada awalnya peradaban Mesopotamia dibangun oleh bangsa Sumeria. Namun, kekuasaan bangsa Sumeria berakhir sekitar 2350 SM, ketika mereka ditaklukkan oleh bangsa Akkadia di bawah Raja Sargon. Meski sudah runtuh, warisan budaya bangsa Sumeria tetap memengaruhi perkembangan bangsa-bangsa selanjutnya di Mesopotamia.

Baca Juga: Pengertian Zaman Praaksara dan Corak Kehidupan Masyarakatnya 

 

Bangsa-Bangsa Peradaban Mesopotamia

Bangsa-Bangsa Peradaban Mesopotamia

 

Beberapa bangsa yang ada selama peradaban Mesopotamia antara lain adalah: 

Bangsa Sumeria 

Bangsa Sumeria merupakan penghuni pertama Mesopotamia setelah wilayah rawa dikeringkan. Mereka mengembangkan waduk untuk mengatasi kekeringan dan memperkenalkan huruf paku. Kepercayaan bangsa Sumeria adalah politeisme dengan menyembah beberapa dewa. Runtuhnya kekuasaan bangsa Sumeria terjadi sekitar tahun 2350 SM setelah diserang oleh bangsa Akkadia. 

 

Bangsa Akkadia

Bangsa Akkadia menaklukkan Sumeria di bawah pimpinan raja Sargon. Mereka memilih Agede sebagai ibu kota dan mengadopsi kebudayaan Sumer dengan bahasa Semit. Mereka juga memiliki cerita kepahlawanan seperti tentang Gilgamesh.

Baca Juga: Mengenal Peralatan Manusia Purba Zaman Praaksara 

 

Bangsa Babilonia Lama (Amorit)

Bangsa Amorit mendirikan kerajaan Babilonia di tepi sungai Eufrat. Raja terbesar Babilonia adalah Hammurabi yang terkenal karena menciptakan undang-undang terkenal dengan prinsip ‘mata diganti mata’. Setelah kematian Hammurabi, Babilonia dikuasai bangsa Hattit kemudian oleh bangsa Kassit. 

 

Bangsa Assyria

Selanjutnya bangsa Assyria, mereka berasal dari rumpun Semit, membangun kota Asshur dan Nineveh. Bangsa ini dikenal dengan pasukan militer yang kuat dan kemampuan ekspansi wilayah. Raja mereka yang terkenal Assurbanipal, membangun perpustakaan yang menyimpan 2.200 lempengan berisi berbagai ilmu pengetahuan. Kerajaan Assyria runtuh setelah diserang bangsa Khaldea pada tahun 612 SM. 

 

Bangsa Babilonia Baru (Khaldea)

Setelah bangsa Assyria runtuh, bangsa Khaldea atau Babilonia Baru menghidupkan kembali kejayaan Babilonia. Raja Nebukadnezar II membangun kota Babilonia Baru yang terkenal dengan menara Babel dan Taman Gantung Babilonia. 

Mereka juga mengembangkan ilmu astronomi dan astrologi. Pada masa pemerintahan Nebukadnezar, terjadi peristiwa Pembuangan Babilon yang mengangkut orang-orang Israel ke Babilonia. Setelah kematiannya, Babilonia Baru jatuh ke tangan Persia pada tahun 539 SM. 

 

Bangsa Persia

Kerajaan persia didirikan oleh Cyrus, menaklukkan Babilonia Baru dan wilayah lainnya. Setelah kematian Cyrus, Cambyses (putranya) melanjutkan ekspansi termasuk menguasai Mesir. Raja darius membawa Persia ke puncak kejayaan, membangun istana megah Persepolis. Namun, kerajaan Persia akhirnya runtuh setelah diserang oleh Alexander Agung. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Manusia Purba di Dunia

 

Runtuhnya Peradaban Mesopotamia

Penyebab runtuhnya kekuasaan Sumeria di Mesopotamia adalah:

1. Perang Internal

Perebutan kekuasaan internal sangat memengaruhi bangsa Sumeria. Negara-negara dalam bangsa Sumeria seperti Ur, Uruk, dan Kish sering berkonflik untuk menguasai wilayah satu sama lain. Konflik ini melemahkan kekuatan politik dan ekonomi Sumeria. Akibatnya, mereka ditaklukkan oleh bangsa Akkadia.

 

2. Serangan Bangsa Asing

Mesopotamia juga diserang oleh bangsa asing seperti Persia, Asyur, dan Babilonia. Serangan-serangan ini merusak aspek sosial, politik, dan ekonomi peradaban tersebut.

 

3. Perubahan Aspek Sosial & Politik 

Pemberontakan dan ketidakstabilan politik membuat kekuasaan pusat melemah, sehingga menyebabkan kehancuran struktur pemerintahan.

 

4. Perubahan Iklim

Perubahan iklim yang ekstrem, seperti banjir dan kekeringan panjang, merusak infrastruktur dan pertanian, yang sangat bergantung pada sistem irigasi. Hal ini semakin memperburuk kondisi Mesopotamia.

Baca Juga: Unsur-Unsur Sejarah: Konsep Manusia, Ruang & Waktu

 

Karakteristik Peradaban Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia terkenal dengan karakteristik sebagai berikut: 

1. Bentuknya Seperti Bulan Sabit

Mesopotamia merupakan daerah yang terletak diantara dua aliran sungai yaitu Eufrat dan Tigris, yang membuat wilayah ini berbentuk melengkung seperti bulan sabit.

 

2. Perkembangan Sistem Pertanian

Sekitar 5000 SM, Mesopotamia sudah mengenal pertanian dan teknologi irigasi. Dengan irigasi, mereka dapat menanam sekitar 900 jenis tanaman, seperti kurma, anggur, dan gandum.

 

3. Tanah yang Subur

Mesopotamia memiliki tanah yang subur, yang mendukung pertumbuhan peradaban. Beberapa bangsa yang mengembangkan peradaban Mesopotamia adalah Sumeria, Akkadia, Assyria, Babilonia, dan Babilonia Baru.

 

4. Struktur Masyarakat

Masyarakat Mesopotamia memiliki struktur yang berbentuk segitiga, dengan raja dan pendeta di puncak, diikuti oleh penjaga, petani, dan seniman, sementara hamba abdi berada di lapisan paling bawah.

Baca Juga: Bagaimana Manusia tanpa Peradaban Mesopotamia? 

 

Sistem Kepercayaan Peradaban Mesopotamia

Bangsa Mesopotamia menganut sistem kepercayaan politeisme, yaitu menyembah banyak dewa. Namun, ada satu dewa tertinggi yang dihormati dalam ibadah, legenda, dan ritual, yaitu Dewa Udara (Enlil), dewa ini dianggap sebagai bapak para dewa.

Beberapa dewa yang dipercayai oleh bangsa Sumeria antara lain: 

  • Dewa Langit (Uruk),
  • Dewa Air (Erindu), 
  • Dewa Bumi (Nipur), 
  • Dewa Danau; Dewa Air dan Bumi (Enki)
  • Dewa Mendung (Aisuhi),
  • Dewa Air Dalam (Dehuzi Apsu), 
  • Dewa Ikan (Nanshe), 
  • Dewa Burung (Ninmar), 
  • Dewa Pohon (Nenazo), 
  • Dewa Tanah (Damon), dan masih banyak dewa lainnya.

 

Sementara itu, keagamaan bangsa Assyria tidak terlalu kuat, mereka lebih banyak mengadopsi ritual dan menyembah dewa-dewa yang diyakini oleh bangsa Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Arami. 

Baca Juga: Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik untuk Menangkal Hoax

 

Peninggalan Peradaban Mesopotamia

Peninggalan Peradaban Mesopotamia

 

Berikut adalah peninggalan peradaban Mesopotamia kuno: 

1. Ziggurat

Ziggurat merupakan nama bangunan di Mesopotamia yang dibangun dengan tujuan utama sebagai tempat pemujaan kepada para dewa. Bangunannya bertingkat berbentuk piramida dan dianggap sebagai rumah para dewa, tempat manusia mendekatkan diri kepada dewa melalui upacara keagamaan.

 

2. Taman Gantung Babilonia

Taman Gantung Babilonia merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Taman ini dibangun oleh Raja Nebukadnezar II untuk istrinya, Amytis. Taman Gantung Babilonia menunjukkan kemajuan teknologi bangsa Babilonia dalam irigasi sekaligus menjadi simbol kemegahan dan kemakmuran Babilonia Baru. 

 

3. Sistem Irigasi 

Mesopotamia memanfaatkan sungai Eufrat dan Tigris untuk mengelola lahan pertanian yang subur. Mereka membangun saluran irigasi, bendungan, dan waduk untuk mengairi ladang, bahkan saat musim kemarau.

 

4. Hukum Hammurabi

Hukum Hammurabi adalah sistem hukum tertua di dunia yang dibuat oleh Raja Hammurabi sekitar tahun 1754 SM. Prinsip utamanya adalah “mata diganti mata” yang artinya, hukuman harus setimpal dengan kejahatan yang dilakukan. Hukum Hammurabi tertulis dalam monumen yang disebut codex, sehingga peninggalan ini juga dikenal sebagai codex Hammurabi. 

 

5. Sistem Matematika dan Astronomi

Bangsa Mesopotamia, mengembangkan sistem matematika berdasarkan angka 60 yang digunakan untuk mengukur waktu, sudut, dan jarak.

Selain itu, mereka juga mempelajari pergerakan bintang dan planet, membagi langit menjadi 12 wilayah sesuai bulan dalam kalender, mereka mengembangkan sistem astrologi untuk meramal masa depan.

 

6. Sistem Kalender

Tidak hanya membagi waktu dalam satuan menit dan jam, Mesopotamia juga mengembangkan kalender berdasarkan siklus bulan. Kalender Mesopotamia terdiri dari 12 bulan lunar, masing-masing 29 atau 30 hari dan 354 hari per tahun.

Gokil, lengkap banget nih pembahasan tentang Peradaban Mesopotamia. Hah, kurang banyakkk? Wah, itu tandanya kamu harus langganan ruangbelajar sihfix. Soalnya, di ruangbelajar, pembahasan tentang Peradaban Mesopotamia ini lengkap banget nget nget. Kamu juga bisa pelajari peradaban kuno lainnya. Keren banget, kan. Yuk langganan ruangbelajar sekarang!

CTA Ruangguru

Sumber: 

Kantor, Uriel. 2023. The Rise and Fall of the Akkadian Empire [daring]. Tautan: https://www.thecollector.com/akkadian-empire-rise-fall/

Ardiansyah, Rahmad. 2018. Peradaban Mesopotamia (4000 SM – 616 SM) [daring]. Tautan: https://idsejarah.net/2018/03/peradaban-mesopotamia.html

Tanhati, Sicilia. 2023. Tempat Lahirnya Peradaban, Bagaimana Mesopotamia Membentuk Dunia? [daring]. Tautan: https://nationalgeographic.grid.id/read/133776884/tempat-lahirnya-peradaban-bagaimana-mesopotamia-membentuk-dunia

Kumparan. 2024. Karakteristik Peradaban Mesopotamia yang Unik dan Menarik [daring]. Tautan: https://m.kumparan.com/amp/sejarah-dan-sosial/karakteristik-peradaban-mesopotamia-yang-unik-dan-menarik-22VzUNWOyQ4 (Diakses pada 30 November 2024)

Devi Lianovanda