16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contohnya | Bahasa Inggris Kelas 10
Terdapat 16 tenses dalam bahasa Inggris yang wajib kita pelajari supaya skill bahasa Inggris kita semakin terasah. Yuk, kita pelajari!
—
Ketika belajar Bahasa Inggris, ada dua komponen super penting yang wajib dipelajari supaya kemampuan bahasa Inggris kita tidak hanya baik, tapi juga benar dan tepat sesuai aturan. Dua komponen tersebut, yaitu grammar dan tenses.
Grammar artinya tata bahasa, sedangkan tenses artinya struktur susunan kalimat yang menunjukkan perbedaan waktu terjadinya aktivitas atau hal yang diceritakan dalam sebuah kalimat. Jadi, kalau ada yang bertanya tenses itu apa, sederhananya tenses adalah waktu dalam bahasa.
Nah, kali ini kita akan mengupas 16 tenses dalam bahasa Inggris. Sudah siap pusing? Yuk, langsung hajar!
Apa itu Tenses?
Tenses adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu aksi atau peristiwa. Tenses bahasa Inggris sangat penting karena membantu memberikan informasi yang jelas tentang kapan sesuatu terjadi.
Dengan menggunakan tenses yang tepat, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih akurat dan efektif.
Baca Juga: Part of Speech: Pengertian, Jenis & Contohnya
Fungsi Tenses dalam Bahasa Inggris
Tenses memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Inggris, antara lain:
1. Menunjukkan Waktu
Tenses membantu menunjukkan kapan suatu aksi atau peristiwa terjadi—di masa lalu, sekarang, atau masa depan.
2. Menunjukkan Durasi
Beberapa tenses dapat menunjukkan durasi atau lamanya suatu aksi berlangsung.
3. Menunjukkan Kesinambungan
Tenses dapat digunakan untuk menunjukkan apakah suatu aksi masih berlangsung atau sudah selesai.
4. Menunjukkan Urutan Kejadian
Tenses juga membantu menunjukkan urutan kejadian, terutama dalam cerita atau narasi.
Macam-Macam Tenses dalam Bahasa Inggris
Tenses ada berapa? Ada 16 tenses Bahasa Inggris yang dapat dibagi ke dalam empat kategori, yaitu:
Kategori | Keterangan Waktu | Turunan |
Present Tense | Masa sekarang |
|
Past Tense | Masa lampau |
|
Future Tense | Masa yang akan datang |
|
Past Future Tense | Waktu yang akan datang dengan sudut pandang masa lalu |
|
Sekarang kita kupas satu per satu yuk, 16 tenses dan rumusnya beserta contoh tenses yang bisa dijadikan referensi!
1. Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk mengungkapkan fakta, menceritakan suatu kejadian, atau kebiasaan yang terjadi di masa sekarang.
Rumus Simple Present Tense
- Kalimat Positif: Subject + V1 (base form)
- Kalimat Negatif: Subject + do/does + not + V1
- Kalimat Tanya (Interogatif): Do/does + Subject + V1?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She reads books.
- Contoh kalimat negatif: She doesn’t read books.
- Contoh kalimat interogatif: Does she read books?
Baca Juga: Simple Present Tense: Pengertian, Rumus & Contoh Lengkap!
2. Present Continuous Tense
Present Continuous Tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang sedang berlangsung sekarang ketika kamu berbicara. Tense ini juga bisa digunakan untuk menceritakan rencana di masa depan.
Pada tense ini, terdapat perubahan bentuk verb yaitu diberi penambahan –ing pada akhirnya. Salah satu kata keterangan waktu yang banyak digunakan dalam tense ini adalah now yang menandakan bahwa waktu kejadian tersebut berlangsung adalah sekarang.
Rumus Present Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + am/is/are + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + am/is/are + not + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Am/Is/Are + Subject + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She is reading a book.
- Contoh kalimat negatif: She isn’t reading a book.
- Contoh kalimat interogatif: Is she reading a book?
Baca Juga: Present Continuous Tense: Pengertian, Rumus & Contohnya
3. Present Perfect Tense
Present Perfect Tense digunakan untuk menceritakan suatu tindakan atau aksi yang sedang berjalan atau baru saja selesai. Tense ini cenderung memberi penekanan pada dampak dari suatu aksi yang sudah selesai dilakukan, dimana dampak tersebut harus masih bisa dirasakan sampai saat ini.
Rumus Present Perfect Tense
- Kalimat Positif: Subject + have/has + V3 (past participle)
- Kalimat Negatif: Subject + have/has + not + V3
- Kalimat Tanya (Interogatif): Have/has + Subject + V3?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She has read the book.
- Contoh kalimat negatif: She hasn’t read the book.
- Contoh kalimat interogatif: Has she read the book?
Baca Juga: Present Perfect Tense: Definisi, Rumus, Kegunaan & Contoh
4. Present Perfect Continuous Tense
Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menunjukkan suatu aksi yang sudah selesai dilakukan pada suatu titik di masa lampau dan masih berlanjut sampai saat ini. Pada tense ini, terdapat keterangan waktu yang menandakan durasi terjadinya aksi yang sudah selesai dilakukan tersebut.
Rumus Present Perfect Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + have/has + been + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + have/has + not + been + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Have/has + Subject + been + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She has been reading the book for two hours.
- Contoh kalimat negatif: She hasn’t been reading the book for two hours.
- Contoh kalimat interogatif: Has she been reading the book for two hours?
5. Simple Past Tense
Simple Past Tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian, kebiasaan, fakta, atau situasi yang terjadi di masa lampau. Tense ini menggunakan kata kerja bentuk kedua (verb 2 atau V2) yakni kata kerja bentuk lampau.
Jika menggunakan kata keterangan waktu, maka yang digunakan adalah kata keterangan waktu yang menerangkan masa lampau, seperti yesterday, last year, three weeks ago, dan sebagainya.
Rumus Simple Past Tense
- Kalimat Positif: Subject + V2 (past form)
- Kalimat Negatif: Subject + did + not + V1
- Kalimat Tanya (Interogatif): Did + Subject + V1?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She read the book.
- Contoh kalimat negatif: She didn’t read the book.
- Contoh kalimat interogatif: Did she read the book?
Note: Ingat ya, bentuk V2 dan V3 dari read adalah read, namun cara membaca atau pronunciation-nya adalah red.
V1 = read (dibaca reed)
V2 = read (dibaca red)
V3 = read (dibaca red)
Baca Juga: Simple Past Tense: Pengertian, Rumus & Contoh
6. Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang sedang terjadi di masa lampau. Tapi, tense ini juga bisa digunakan untuk menceritakan dua kejadian yang sedang terjadi di masa lampau. Jadi, ada dua aktivitas yang terjadi di waktu bersamaan.
Rumus Past Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + was/were + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + was/were + not + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Was/Were + Subject + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She was reading the book.
- Contoh kalimat negatif: She wasn’t reading the book.
- Contoh kalimat interogatif: Was she reading the book?
Contoh jika ada 2 aktivitas:
- Contoh kalimat positif: She was reading the book when I arrived.
- Contoh kalimat negatif: She wasn’t reading the book when I arrived.
- Contoh kalimat interogatif: Was she reading the book when I arrived?
Baca Juga: Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Contoh & Fungsinya
7. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau. Tense ini lebih memberi penekanan pada fakta bahwa sesuatu tersebut sudah terjadi, bukan memberi penekanan pada durasinya.
Rumus Past Perfect Tense
- Kalimat Positif: Subject + had + V3 (past participle)
- Kalimat Negatif: Subject + had + not + V3
- Kalimat Tanya (Interogatif): Had + Subject + V3?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She had read the book before I arrived.
- Contoh kalimat negatif: She hadn’t read the book before I arrived.
- Contoh kalimat interogatif: Had she read the book before I arrived?
8. Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa lalu. Tense ini lebih memberi penekanan pada durasi terjadinya sesuatu.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + had + been + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + had + not + been + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Had + Subject + been + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She had been reading the book for two hours before I arrived.
- Contoh kalimat negatif: She hadn’t been reading the book for two hours before I arrived.
- Contoh kalimat interogatif: Had she been reading the book for two hours before I arrived?
Eits, sebelum kita bahas macam-macam tenses lainnya, kalo masih ada poin-poin yang belum kamu mengerti, mending belajar sama ahlinya, deh. Belajar bareng kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat Bahasa Inggris misalnya.
Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
9. Simple Future Tense
Simple Future Tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tense ini juga bisa digunakan untuk menceritakan keputusan di masa depan yang spontan atau mengekspresikan prediksi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang.
Rumus Simple Future Tense
- Kalimat Positif: Subject + will + V1
- Kalimat Negatif: Subject + will + not + V1
- Kalimat Tanya (Interogatif): Will + Subject + V1?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She will read the book.
- Contoh kalimat negatif: She won’t read the book.
- Contoh kalimat interogatif: Will she read the book?
Baca Juga: Rumus dan Contoh Kalimat Simple Future Tense
10. Future Continuous Tense
Future Continuous Tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang pasti akan terjadi di masa depan atau dalam waktu dekat. Tense ini bisa digunakan saat ingin menyatakan rencana atau aktivitas yang sudah pasti akan dilakukan di masa mendatang.
Rumus Future Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + will + be + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + will + not + be + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Will + Subject + be + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She will be reading the book.
- Contoh kalimat negatif: She won’t be reading the book.
- Contoh kalimat interogatif: Will she be reading the book?
11. Future Perfect Tense
Future Perfect Tense digunakan untuk mengungkapkan bahwa ada suatu aksi yang akan dilakukan dan diselesaikan pada waktu tertentu di masa depan. Tense ini bisa digunakan saat ingin menunjukkan kehendak yang berhubungan dengan masa depan.
Rumus Future Perfect Tense
- Kalimat Positif: Subject + will + have + V3 (past participle)
- Kalimat Negatif: Subject + will + not + have + V3
- Kalimat Tanya (Interogatif): Will + Subject + have + V3?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She will have read the book by tomorrow.
- Contoh kalimat negatif: She won’t have read the book by tomorrow.
- Contoh kalimat interogatif: Will she have read the book by tomorrow?
12. Future Perfect Continuous Tense
Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan suatu gambaran aksi yang akan berlanjut sampai titik waktu tertentu di masa depan. Dalam hal ini, aksi tersebut bisa saja dimulai pada masa lalu, sekarang, atau di masa depan dan diperkirakan akan berlanjut.
Rumus Future Perfect Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + will + have + been + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + will + not + have + been + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Will + Subject + have + been + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She will have been reading the book for two hours by the time you arrive.
- Contoh kalimat negatif: She won’t have been reading the book for two hours by the time you arrive.
- Contoh kalimat interogatif: Will she have been reading the book for two hours by the time you arrive?
13. Simple Past Future Tense (Simple Future in the Past)
Simple Past Future Tense atau Simple Future in the Past digunakan untuk membentuk kalimat tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Tense ini digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan dilakukan, membuat prediksi, atau membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Biasanya, tense ini ditemukan dalam kalimat yang tidak langsung atau reported speech.
Rumus Simple Past Future Tense
- Kalimat Positif: Subject + would + V1
- Kalimat Negatif: Subject + would + not + V1
- Kalimat Tanya (Interogatif): Would + Subject + V1?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She would read the book.
- Contoh kalimat negatif: She wouldn’t read the book.
- Contoh kalimat interogatif: Would she read the book?
14. Past Future Continuous Tense (Future Continuous in the Past)
Past Future Continuous Tense atau Future Continuous in the Past digunakan untuk menunjukkan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa lalu. Namun, peristiwa yang ada di cerita tersebut tidak dapat menjadi nyata karena satu dan lain hal yang terjadi di masa lalu.
Rumus Past Future Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + would + be + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + would + not + be + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Would + Subject + be + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She would be reading the book.
- Contoh kalimat negatif: She wouldn’t be reading the book.
- Contoh kalimat interogatif: Would she be reading the book?
15. Past Future Perfect Tense (Future Perfect in the Past)
Past Future Perfect Tense digunakan untuk menunjukkan sebuah kegiatan yang seharusnya sudah selesai di masa lalu. Namun, aktivitas tersebut tidak terselesaikan karena satu dan lain hal yang terjadi di masa lalu. Tense ini juga digunakan pada conditional sentence tipe 3.
Rumus Past Future Perfect Tense
- Kalimat Positif: Subject + would + have + V3 (past participle)
- Kalimat Negatif: Subject + would + not + have + V3
- Kalimat Tanya (Interogatif): Would + Subject + have + V3?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She would have read the book.
- Contoh kalimat negatif: She wouldn’t have read the book.
- Contoh kalimat interogatif: Would she have read the book?
16. Past Future Perfect Continuous Tense (Future Perfect Continuous in the Past)
Past Future Perfect Continuous Tense atau Future Perfect Continuous in the Past digunakan untuk menjelaskan tentang hal atau kegiatan yang akan, sedang, dan telah dilakukan di masa lalu.
Biasanya, terdapat lebih dari satu keterangan waktu dalam tense yang satu ini. Namun, tense ini umumnya berbentuk asumsi atau pengandaian belaka.
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
- Kalimat Positif: Subject + would + have + been + V-ing
- Kalimat Negatif: Subject + would + not + have + been + V-ing
- Kalimat Tanya (Interogatif): Would + Subject + have + been + V-ing?
Contoh:
- Contoh kalimat positif: She would have been reading the book for two hours.
- Contoh kalimat negatif: She wouldn’t have been reading the book for two hours.
- Contoh kalimat interogatif: Would she have been reading the book for two hours?
Baca Juga: Comparison Degree, Pengertian, Pola & Contoh Kalimat
Itulah penjelasan tentang 16 macam tenses dalam Bahasa Inggris beserta rumus dan contohnya. Memahami dan menguasai tenses sangat penting agar kamu bisa berbahasa Inggris dengan cas cis cus.
Nah, biar makin jago, kamu harus konsisten berlatih setiap hari, salah satunya dengan mengerjakan latihan soal di aplikasi Ruangguru! Yuk, download sekarang!
Referensi:
https://www.english-academy.id/blog/16-tenses-dalam-bahasa-inggris-dan-contohnya (Diakses pada 26 Juni 2024)
https://golden-course.com/tenses-dalam-bahasa-inggris/ (Diakses pada 26 Juni 2024)