Pengertian 5 Rukun Islam Beserta Maknanya

rukun islam

Umat Islam harus memahami 5 rukun Islam agar dapat menerapkannya dengan baik. Apakah kamu sudah memahaminya?

 

Umat Islam tidak hanya harus mempercayai rukun iman sebagai pedoman hidup, tetapi juga menerapkan rukun Islam sebagai prinsip dasar agama Islam.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap muslim kemungkinan besar sebenarnya telah menegakkan rukun Islam, lho! Kenapa?

Setiap hari seorang muslim rutin menjalankan sholat lima waktu. Ketika bulan Ramadhan, umat Islam juga akan berpuasa. Selain itu, banyak orang muslim yang senang berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Nah, kegiatan-kegiatan itu sebenarnya termasuk pengamalan rukun Islam, guys.

Eh, tapi, menjalankan 3 kegiatan itu saja belum cukup karena jumlah rukun Islam ada 5. Apakah kamu tahu 5 rukun Islam itu? Lalu, bagaimana dengan makna rukun Islam bagi seorang muslim? Biar lebih paham, coba baca artikel ini hingga tuntas, ya!

 

Pengertian Rukun Islam

Kalau merujuk pada KBBI, rukun Islam punya arti tiang agama dalam agama Islam. Seperti yang kita tahu, tiang selalu menjadi bagian penting yang menyangga dan meningkatkan stabilitas bangunan agar mengurangi risiko kerusakan.

Nah, ibarat sebuah bangunan, fondasi ajaran Islam dalam kehidupan seorang muslim dibangun dengan tiang yang bernama rukun Islam agar terhindar dari kerusakan. Dengan mengamalkan rukun Islam, bagai rumah yang telah selesai dibangun, keislaman seorang muslim pun telah sempurna.

Jadi, apa pengertian rukun Islam?

Rukun Islam adalah pokok-pokok ajaran Islam yang penting dan wajib untuk ditunaikan oleh umat Islam. Karena berhukum wajib, seorang muslim yang tidak menerapkan rukun Islam akan mendapat dosa. Makanya, jangan sampai deh kamu skip buat menerapkan 5 rukun Islam!

 Baca Juga: 15 Manfaat Zikir bagi Umat Islam Beserta Makna dan Caranya

 

5 Rukun Islam

Ada berapa rukun Islam yang perlu dipraktikkan umat Islam? Ya, betul, rukun Islam ada 5. Jumlah itu sesuai dengan hadis-hadis rukun Islam berikut ini.

 

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ» رَوَاهُ البُخَارِي وَمُسْلِمٌ.

 

Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Islam dibangun di atas lima hal: syahadat la ilaha illallah dan muhammadur rasulullah, menegakkan salat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.” (HR Al-Bukhari No. 8 dan Muslim No. 16)

 

يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً. [رواه مسلم]

 

“Ya, Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam” maka bersabdalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan engkau berhaji ke Baitullah jika engkau mampu menempuh perjalanan ke sana.”

Berdasarkan hadis-hadis itu, jelas sudah bahwa rukun Islam ada 5. Berikut ini adalah 5 rukun Islam tersebut.

  1. Membaca Syahadat

  2. Mengerjakan Salat

  3. Membayar Zakat

  4. Menjalankan Puasa pada Bulan Ramadan

  5. Melaksanakan Haji ke Baitullah bagi yang Mampu

 

Makna Rukun Islam

Seorang muslim tidak boleh hanya sekadar hafal 5 rukun Islam yang ada. Kita juga harus memahami makna dari masing-masing pokok ajaran Islam tersebut agar dapat mempraktikkannya dengan baik. Yuk, kita pahami bersama makna rukun Islam!

Baca Juga: Pahami 6 Rukun Iman Beserta Makna dan Manfaatnya

 

1. Membaca Syahadat

Membaca syahadat adalah tindakan awal yang harus dilakukan untuk menjadi seseorang yang memeluk agama Islam. Syahadat berarti kesaksian dan pengakuan.

Seorang muslim harus membaca dua kalimat syahadat yang disebut syahadatain, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul, sebagai bentuk kesaksian dan pengakuannya terhadap Allah SWT. dan Nabi Muhammad SAW.

Syahadat tauhid adalah syahadat yang menyatakan kesaksian dan pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. yang wajib disembah. Artinya, seseorang akan berdosa jika menyembah selain Allah SWT. Berikut ini adalah syahadat tauhid.

 

أَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إِلَّا اللهُ 

Asyhadu an laa ilaaha illallaah

Aku bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah

 

Syahadat rasul adalah syahadat yang menyatakan kesaksian dan pengakuan bahwa Nabi Muhammad SAW utusan Allah SWT.

Dengan membaca syahadat rasul, seorang muslim harus berusaha untuk meneladani Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah suri teladan yang baik (uswatun hasanah). 

وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللَّهِ

Wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah

Dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah

 

2. Mengerjakan Salat

Sebenarnya, salat memiliki arti doa. Jadi, shalat adalah ibadah wajib untuk menyembah Allah SWT dengan membaca doa-doa.

Dalam sehari, ada lima waktu salat dengan jumlah 17 rakaat yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim, yaitu Subuh (2 rakaat), Zuhur (4 rakaat), Asar (4 rakaat), Magrib (3 rakaat), dan Isya (4 rakaat).

Selain dapat menjaga kesehatan tubuh melalui gerakannya, shalat dapat menjadi media komunikasi antara seorang muslim dengan Allah SWT.

Selama salat, kita membaca doa-doa yang mengungkapkan pujian dan meminta ampun kepada-Nya. Setelah shalat, kita masih dapat berkomunikasi dengan-Nya melalui doa-doa yang kita panjatkan, baik doa mohon ampun, rahmat, maupun rezeki. Bahkan, kita juga bisa sekalian curhat ke Allah SWT, lho!

Makanya, meninggalkan shalat itu cuma bakal merugikan diri kita sendiri, guys. Kapan lagi kan bisa ngobrol sama Allah SWT?

Baca Juga: Bacaan Sholat, Tata Cara, Rukun, Jumlah Rakaat, & Syarat Sahnya

 

3. Membayar Zakat

Kamu suka bersedekah? Kalau iya, pertahankan deh! Tapi, selain bersedekah, jangan lupa berzakat juga, ya!

Membayar zakat adalah mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki oleh muzakki (pemberi zakat wajib) dan memberikannya kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik). Biasanya, penerima zakat meliputi fakir miskin, yatim piatu, dan janda.

Dengan berzakat, seorang muslim telah membersihkan hartanya dari bagian yang bukan haknya. Selain itu, melalui zakat, kita dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Oleh sebab itu, orang yang mampu wajib membayar zakat.

Ada dua macam zakat yang dapat diberikan, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan pada bulan Ramadhan. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan sesuai penghasilan yang diperoleh. Apakah kamu sudah pernah berzakat?

 

4. Menjalankan Puasa pada Bulan Ramadhan

Istilah dan kegiatan puasa pada bulan Ramadhan tentu bukanlah hal yang asing bagi orang Indonesia. Puasa adalah perbuatan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Baca Juga: Doa Niat Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan, Kapan Sebaiknya Dibaca?

Walaupun kelaparan dan kehausan untuk beberapa jam, orang yang berpuasa tidak akan pernah merugi kok karena puasa punya banyak manfaat. Apa saja manfaat puasa?

  • Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Melatih kesabaran
  • Menimbulkan rasa kasih sayang antara sesama
  • Menyehatkan tubuh

 

5. Melaksanakan Haji ke Baitullah bagi yang Mampu

Ibadah haji adalah ibadah yang dilakukan dengan mengerjakan amalan haji, seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf di Padang Arafah, pada bulan Zulhijah di Baitullah. Haji dilaksanakan sekitar 40 hari di sana. Kewajiban ibadah haji juga hanya berlaku sekali seumur hidup, ya.

Meskipun termasuk rukun Islam, haji hanya wajib dilaksanakan oleh orang yang mampu secara fisik dan finansial. Artinya, kalau belum/tidak memiliki kemampuan itu, kamu tidak perlu panik karena takut dosa, ya. Tenang aja, guys, Allah SWT tidak akan pernah mempersulit hamba-Nya kok.

Baca Juga: Pengertian Ibadah Haji, Hukum, Rukun, Syarat & Larangannya

Setelah memahami pengertian dan makna 5 rukun Islam, kamu jangan lupa mempraktikkannya, ya. Ingat, rukun Islam itu wajib diamalkan, kecuali tidak memenuhi syarat-syarat yang dikasih sama Allah SWT.

Lalu, buat kamu yang punya banyak pertanyaan lainnya, mending segera tanyakan langsung melalui kakak-kakak Tutor di Ruangguru Privat deh! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Klik banner di bawah ini untuk info lebih lanjut!

CTA Ruangguru Privat

Referensi:

Lawuningrum, Sekar Galuh Endah Pinuji dan Nurwahid. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Mustopa, Zaenal dan Jeje Zaenuddin. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk SD Kelas I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Rukun Islam (daring). Tautan: https://jateng.nu.or.id/keislaman/rukun-islam-ynMTl (Diakses pada 28 September 2024)

Rukun Islam Ada 5, Apa Saja? Berikut Penjelasannya (daring). Tautan: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6920174/rukun-islam-ada-5-apa-saja-berikut-penjelasannya (Diakses pada 28 September 2024)

Sumber Gambar: 

https://unsplash.com/photos/people-walking-on-snow-covered-field-near-brown-concrete-building-during-daytime-66Tu10CxYY0 (Diakses pada 29 Oktober 2024)

Tri Janarti