50 Contoh Majas Metafora beserta Penjelasan Lengkapnya
Apa itu majas metafora dan seperti apa contoh kalimat yang mengandung majas metafora? Yuk, simak 50 contoh majas metafora berikut ini!
—
Buat kamu yang hobi membaca buku, puisi, maupun karya sastra dalam bentuk lainnya, pasti sudah nggak asing kan, dengan yang namanya majas? Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Majas memiliki banyak jenis, salah satunya yaitu majas metafora.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai majas metafora, meliputi pengertian, ciri-ciri, hingga contoh kalimat majas metafora. Yuk, kita belajar bersama dan jangan lupa siapkan catatanmu, ya!
Baca Juga: Pengertian Majas, Jenis-Jenis, dan Contohnya, Lengkap!
Apa itu Majas Metafora?
Pengertian majas metafora adalah majas yang menggunakan analogi atau perumpamaan untuk melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti majas metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai penggambaran berdasarkan kesamaan atau perbandingan.
Contoh kalimat yang mengandung majas metafora, misalnya:
“Banyak kutu buku di kelas 10 MIPA 7.”
Kalimat majas metafora di atas bukan berarti di kelas 10 MIPA 7 banyak hewan kutunya, ya! Melainkan, terdapat banyak siswa yang “kutu buku” atau gemar membaca buku di kelas tersebut.
Baca Juga: Macam-Macam Majas Pertentangan beserta Contoh dan Cirinya
Ungkapan “kutu buku” di sini merupakan metafora untuk melukiskan orang-orang yang gemar membaca buku. Mereka diibaratkan sebagai hewan kutu buku karena selalu berada dekat dengan buku di manapun mereka berada.
Ciri-Ciri Majas Metafora
Ciri-ciri majas metafora antara lain sebagai berikut:
- Digunakan untuk membandingkan antara dua hal.
- Sesuatu yang dibandingkan dapat berupa sifat, bentuk fisik, kondisi, maupun aktivitas.
- Seringkali tidak menggunakan konjungsi atau kata hubung.
- Diungkapkan secara langsung tanpa kata-kata “seperti”, “bagaikan”, “bak”, atau “laksana”.
- Menggunakan frasa atau ungkapan yang memiliki makna kiasan.
Contoh Majas Metafora beserta Artinya
Berikut ini contoh kalimat majas metafora yang disertai artinya. Kamu bisa menggunakan contoh-contoh berikut sebagai referensi, sekaligus mempelajari berbagai kata metafora yang bisa digunakan sebagai kiasan dalam karya sastra.
1. Sudah seminggu ini Budi makan hati akibat kejadian yang menimpanya.
Arti: Makan hati artinya menderita, sedih, susah hati, atau mendongkol.
2. Mari kita selesaikan semua permasalahan ini dengan kepala dingin.
Arti: Kepala dingin artinya bersikap sabar dan tenang.
3. Betty mendengar kabar burung itu dari Inez.
Arti: Kabar burung artinya rumor, gosip, atau berita yang belum tentu benar.
4. Jangan berkecil hati karena gagal, setidaknya kamu sudah pernah mencoba.
Arti: Kecil hati artinya agak marah, tersinggung, hilang keberanian, takut, tawar hatinya, atau kecewa.
5. Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi sampah masyarakat di dunia ini.
Arti: Sampah masyarakat artinya orang yang hanya memberikan kontribusi negatif kepada masyarakat.
6. Bos itu sampai naik pitam karena berkali-kali memergoki karyawannya bolos kerja tanpa alasan.
Arti: Naik pitam artinya menjadi marah sekali, menjadi panas hati, menjadi pusing, menjadi pening, menjadi emosi.
7. Sang istri akhirnya angkat kaki dari rumah karena tidak tahan dengan suaminya yang abusif.
Arti: Angkat kaki artinya pergi meninggalkan suatu tempat.
8. Ayah dan Ibu sudah lebih banyak makan asam garam dibanding anak-anaknya yang masih muda.
Arti: Makan asam garam artinya memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman hidup.
9. Kakek hidup sebatang kara di rumah berwarna jingga yang terletak di ujung jalan itu.
Arti: Sebatang kara artinya hidup sendirian, sudah tidak memiliki keluarga atau siapapun yang menemani.
10. Kedua negara tersebut masih terlibat perang dingin sampai tahun 50-an.
Arti: Perang dingin artinya perang atau perseteruan yang tidak melibatkan senjata atau serangan militer.
11. Teman kita baru saja melahirkan buah hatinya siang ini.
Arti: Buah hati artinya anak.
12. Kemarin, dewi malam muncul dengan indahnya di Kota Bogor.
Arti: Dewi malam artinya bulan.
13. Ayu merupakan kembang desa yang diidam-idamkan banyak pria.
Arti: Kembang desa artinya gadis paling cantik di suatu desa.
14. Jangan sampai seluruh pencapaian ini membuatmu tinggi hati dan mengabaikan orang-orang sekitar.
Arti: Tinggi hati artinya sombong.
15. Kamu harus sadar bahwa sifat kepala batumu itulah yang membuat teman-temanmu lelah menghadapimu.
Arti: Kepala batu artinya keras kepala, tidak bisa diberi tahu, tidak mau mendengarkan saran orang lain, tidak bisa berubah dan terpaku.
16. Rumahnya didatangi oleh sekelompok lintah darat kemarin malam.
Arti: Lintah darat artinya debt collector, penagih utang, orang atau badan tidak resmi yang membebani bunga pinjaman yang sangat tinggi kepada pihak peminjam uang.
17. Tetaplah rendah hati di tengah gempuran orang jahat yang membuat emosi.
Arti: Rendah hati artinya tidak sombong, ramah, baik.
18. Pak Rudi telah menjadi tangan kanan Pak Pardi sejak puluhan tahun lalu.
Arti: Tangan kanan artinya orang kepercayaan.
19. Jangan rendah diri, kita harus selalu percaya diri!
Arti: Rendah diri artinya tidak percaya diri, insecure, merasa kecil dibandingkan orang lain.
20. Sebagai guru, sebaiknya tidak menyebut siswa-siswi kita berotak udang karena kepandaian masing-masing siswa itu berbeda-beda.
Arti: Otak udang artinya bodoh, tidak pintar, lamban dalam konteks akademis.
21. Di dalam koper hitam itu, terdapat uang haram dengan jumlah yang fantastis.
Arti: Uang haram artinya uang yang diperoleh secara ilegal, tidak halal, atau tidak jujur.
22. Tidak disangka, ternyata dia panjang tangan.
Arti: Panjang tangan artinya suka mencuri.
23. Mereka tumbuh dengan membenci ayahnya yang suka main tangan kepada seluruh anggota keluarga.
Arti: Main tangan artinya suka memukul atau menyakiti orang lain secara fisik menggunakan tangan.
24. Maukah kamu bermurah hati untuk menolongku yang tersesat ini?
Arti: Murah hati artinya baik hati, suka menolong, suka bersedekah, tidak pelit.
25. Nenek kembali pulang ke kampung halaman, meninggalkan cucunya di kota dengan berat hati.
Arti: Berat hati artinya secara terpaksa, melakukan sesuatu dengan enggan, tidak rela, tidak ikhlas.
26. Dalam komik tersebut, dikisahkan bahwa Sang Detektif telah dicuci otak oleh anggota Organisasi Hitam.
Arti: Cuci otak artinya dipengaruhi oleh seseorang dengan tanpa persetujuan, sehingga pikirannya menjadi berubah.
27. Kita harus terus bergerak, jangan mau berpangku tangan saja melihat kejadian semalam!
Arti: Berpangku tangan artinya berdiam diri, tidak melakukan apa-apa, bermalas-malasan.
28. Ibunya sampai gigit jari melihat kelakuan anak semata wayangnya.
Arti: Gigit jari artinya kecewa.
29. Perempuan berdarah biru tersebut pergi bersama orang tuanya ke luar kota.
Arti: Darah biru artinya keturunan atau keluarga bangsawan.
30. Kasus yang sudah diselidiki selama dua bulan itu akhirnya dibawa ke meja hijau.
Arti: Meja hijau artinya pengadilan.
31. Meskipun seorang bintang kelas, Dewi tidak pernah sombong dan tidak pernah pelit ilmu kepada kawan-kawannya.
Arti: Bintang kelas artinya siswa yang cerdas, berprestasi, dan aktif di lingkup sekolah.
32. Warga desa telah menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.
Arti: Lapang dada artinya ikhlas, menerima segala hal dengan apa adanya.
33. Hutan yang sempat habis dilahap si jago merah itu perlahan pulih akibat reboisasi.
Arti: Si jago merah artinya api.
34. Tidak ada anak emas di sekolah kami karena guru-guru memperlakukan semua siswa dengan adil.
Arti: Anak emas artinya anak kesayangan.
35. Dimas telah menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya tiada.
Arti: Tulang punggung artinya orang yang berjuang menafkahi keluarga, seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan yang membantu dan sebagainya.
36. Lebih baik meninggalkan tempat kerja yang hanya berisi tikus-tikus kantor serakah.
Arti: Tikus kantor artinya koruptor.
37. Ibu pulang membawa banyak buah tangan dari Mekkah.
Arti: Buah tangan artinya oleh-oleh.
38. Sudah seminggu peristiwa naas itu menjadi buah bibir masyarakat sekitar.
Arti: Buah bibir artinya hal atau topik yang banyak dibicarakan orang-orang.
39. Pak Roni bekerja banting tulang demi menghidupi keluarganya di kampung.
Arti: Banting tulang artinya bekerja keras.
40. Sinta memang hobi cari muka di depan senior-senior di kampus.
Arti: Cari muka artinya berbuat sesuatu dengan maksud supaya mendapat pujian atau sanjungan.
41. Tebal muka sekali dia, masih berani datang ke sini setelah apa yang terjadi!
Arti: Tebal muka artinya orang yang tidak tahu malu.
42. Hari ini, adik akan unjuk gigi di depan panggung, membawakan lagu kesukaannya sejak kecil.
Arti: Unjuk gigi artinya memperlihatkan kelebihan yang ada pada dirinya.
43. Pria itu tidak berani memberi kesaksian di persidangan setelah menerima uang tutup mulut dari tersangka.
Arti: Uang tutup mulut artinya uang suap atau uang yang sengaja diberikan agar seseorang tidak membocorkan suatu hal yang biasanya ilegal.
44. Pabrik yang sudah berjalan puluhan tahun itu gulung tikar akibat pandemi.
Arti: Gulung tikar artinya bangkrut.
45. Kini, Bimbi lupa daratan dan tak mau kenal lagi kampungnya.
Arti: Lupa daratan artinya bertindak atau bersikap tanpa menghiraukan harga diri sehingga melampaui batas, tidak peduli apa-apa.
46. Kemiskinan masih menjadi salah satu faktor terkuat yang membuat banyak orang gelap mata dan melakukan hal-hal yang tidak terpuji.
Arti: Gelap mata artinya tidak dapat berpikir terang, mengamuk karena marah sekali.
47. Namanya langsung naik daun setelah lagunya menjadi tren di media sosial.
Arti: Naik daun artinya selalu menang atau selalu mendatangkan untung, terkenal, mendapat nasib baik, terang bintang, menanjak.
48. Dengan teganya, mereka menjadikan Anton kambing hitam di kelompoknya.
Arti: Kambing hitam artinya orang yang menanggung kesalahan yang tidak diperbuatnya.
49. Vina tampak bahagia karena minggu ini dia akan bertemu dengan jantung hatinya.
Arti: Jantung hati artinya pujaan hati, pasangan, pacar.
50. Cukup sudah dengan segala perbuatanmu yang membuatku naik darah!
Arti: Naik darah artinya marah.
Baca Juga: Macam-Macam Majas Sindiran beserta Contoh dan Cirinya
Demikian artikel lengkap yang membahas apa itu majas metafora, ciri-cirinya, hingga contoh kalimat majas metafora beserta artinya. Buat kamu yang ingin belajar majas-majas lainnya, langsung aja cek di blog Ruangbaca, ya! Jangan lupa juga untuk menonton video belajar di ruangbelajar!
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/26/080000369/15-contoh-kalimat-menggunakan-majas-metafora (Diakses pada 23 Januari 2024)
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6966632/45-contoh-majas-metafora-lengkap-dengan-artinya (Diakses pada 23 Januari 2024)
Sumber Gambar:
https://www.freepik.com/free-photo/clever-thoughtful-female-student-looks-away-contemplates-something-thinks-about-idea-making-sketch-watch-prepares-project_12929534.htm#fromView=search&page=2&position=6&uuid=6236a96f-3217-4936-a96d-cae0ee7d083f (Diakses pada 29 Juli 2024)