Batas Aurat Laki-Laki dan Perempuan dalam Islam

batas aurat laki-laki dan perempuan dalam islam

Bagi umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, wajib hukumnya untuk menutup aurat. Nah, apa itu aurat? Seperti apa aturan batasan aurat dalam agama Islam? Artikel ini akan membahasnya!

 

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, maupun saat melaksanakan ibadah, utamanya sholat, umat Muslim diwajibkan untuk menutup aurat sesuai aturan dalam Islam. Baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama harus menjaga martabatnya dengan menutup aurat dan menjaga pandangan mereka dari hal-hal yang tidak baik. 

Tapi, apakah kamu tau aurat itu apa? Seperti apa penjelasan batasan aurat bagi laki-laki maupun perempuan Muslim? Simak selengkapnya berikut ini!

 

Pengertian Aurat

Aurat adalah bagian anggota badan yang tidak boleh ditampakkan atau terlihat oleh orang yang bukan muhrimnya. Menurut Al-Khatib As-Syirbini (salah satu ulama fiqih), aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi serta tidak boleh terlihat oleh orang yang bukan muhrim, serta bagian yang harus ditutupi ketika melakukan shalat.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aurat merupakan bagian tubuh seseorang yang tidak boleh terlihat ketika shalat dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya.

Baca Juga: Mengenal 20 Sifat Allah dan Artinya yang Wajib Diteladani

 

Hukum Menutup Aurat Menurut Al-Qur’an

Hukum menutup aurat adalah wajib bagi yang beriman, sesuai aturan tentang kewajiban menutup aurat. Perintah menutup aurat ini diatur dalam  Al-Qur’an dan juga hadits. Beberapa ayat tentang menutup aurat dan dalil menutup aurat antara lain sebagai berikut:

 

1. Surat Al-Mu’minun ayat 5-6

 

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِفُرُوۡجِهِمۡ حٰفِظُوۡنَۙ‏ ٥

اِلَّا عَلٰٓى اَزۡوَاجِهِمۡ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُمۡ فَاِنَّهُمۡ غَيۡرُ مَلُوۡمِيۡنَ​ۚ‏ ٦

 

Artinya: “(Orang beriman adalah) orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela.”

Ketika ayat tersebut turun, orang-orang mukmin berlomba-lomba menarik kain yang ada di sekitar mereka serta mencari kain atau benda yang dapat menutupi auratnya. Surat tersebut juga turun untuk memberikan perintah kepada umat muslim agar segera menutup serta menjaga aurat agar tidak terlihat oleh seseorang yang bukan mahram atau tidak memiliki hak untuk melihat aurat tersebut.

 

2. Surat Al-Ahzab ayat 59

 

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا‏ 

 

Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

 

3.  Surat An-Nur ayat 31

 

وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا​ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ​ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ​ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ​ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ‏ 

 

Artinya: “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai hasrat (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”

Baca Juga: Bacaan Sholat, Tata Cara, Rukun, Jumlah Rakaat & Syarat Sahnya

 

4.  Surat Al-A’raf ayat 31

 

 يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ خُذُوۡا زِيۡنَتَكُمۡ عِنۡدَ كُلِّ مَسۡجِدٍ وَّكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا وَلَا تُسۡرِفُوۡا​ ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُسۡرِفِيۡنَ‏ 

 

Artinya: “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan! Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

 

Hadits Menutup Aurat

Selain ayat Al-Qur’an, terdapat juga beberapa hadits tentang perintah menutup aurat sebagai berikut:

 

1. Hadits Riwayat Muslim 338

“Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki (lainnya), dan janganlah pula seorang wanita melihat aurat wanita (lainnya). Seorang pria tidak boleh bersama pria lain dalam satu kain, dan tidak boleh pula seorang wanita bersama wanita lainnya dalam satu kain.”

 

2. Hadits Riwayat At-Tirmidzi 2794

“Wahai Rasulullah, mengenai aurat kami, kepada siapa boleh kami tampakkan dan kepada siapa tidak boleh ditampakkan?”. Rasulullah menjawab, “Tutuplah auratmu kecuali kepada istrimu atau budak wanitamu.” 

Mu’awiyah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika seseorang berada di tengah orang banyak yang saling melihat?”. Rasulullah menjawab, “Jika engkau mampu untuk menjaga auratmu agar tidak terlihat, maka hendaknya lakukanlah. Yaitu engkau tidak melihat aurat orang lain, dan orang lain tidak melihat auratmu.” 

Mu’awiyah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika seseorang sedang sendirian?”. Rasulullah menjawab, “Allah lebih berhak untuk malu kepada-Nya daripada kepada manusia.”

 

3. Hadits Riwayat Baihaqi 3362

“Yang dibawah pusar dan di atas kedua lutut adalah aurat”, hadits satu ini merupakan hadits tentang batasan aurat laki-laki.

 

4. Hadits Riwayat Abu Daud 4017

“Jagalah (tutuplah) auratmu kecuali pada istri atau budak yang engkau miliki.”

 

5. Hadits Riwayat Abu Daud 41440

“Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam dengan memakai  pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, “Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.”

 

6. Hadits Riwayat At-Tirmidzi 1173

“Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaitan akan menghiasinya”.

Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi, Arti, dan Keutamaannya dalam Kehidupan

 

Batasan Aurat Laki-Laki dalam Islam

Batas aurat laki-laki adalah antara pusar dan lutut, namun pusar dan lutut tersebut tidak termasuk ke dalam aurat laki-laki. Apabila seorang laki-laki sedang shalat dan lututnya terlihat, maka shalat laki-laki tersebut masih sah dan tidak batal karena lutut tidak termasuk aurat.

batasan aurat laki-laki

 

Menurut Hadis Riwayat Bukhari Muslim, Abu Darda berkata bahwa, “Saya duduk dekat Nabi Muhammad SAW. Kemudian Abu Bakar menghadap sambil mengangkat pakaiannya sampai terlihat lututnya.” Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sahabatmu ini sedang dalam pertikaian.” Kemudian Abu Bakar mengucapkan salam.

Dari hadist tersebut dapat diketahui lebih jelas bahwa lutut seorang laki-laki bukanlah aurat. Namun, meskipun begitu, Rasul tetap selalu menutup bagian lututnya. Hal ini dijelaskan pula pada hadits riwayat Bukhari sebagai berikut:

Dari Abu Musa Al-Asy’ari, Nabi Muhammad SAW duduk pada suatu tempat yang ada airnya dalam keadaan pakaiannya tersingkap hingga sampai kedua lutut atau salah satu lutut beliau, tatkala Utsman sudah datang, beliau menutupnya.

 

Batasan Aurat Wanita dalam Islam

Batas aurat perempuan atau wanita lebih luas dibandingkan laki-laki. Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka (wajah) dan kedua telapak tangan. Namun, terdapat mazhab yang menyebutkan bahwa muka dan telapak tangan juga termasuk aurat perempuan, sehingga terdapat beberapa wanita yang menutupnya menggunakan cadar.

batasan aurat wanita

 

Hal ini kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Ibnu Hajar Al Haitami, yang mengatakan bahwa batas wajah yang menjadi aurat perempuan dimulai dari tempat tumbuhnya rambut sampai tempat bertemunya dua rahang atau dagu yang menghadap ke depan.

Lalu, apakah suara wanita termasuk aurat? Tidak karena aurat merupakan hal-hal yang sifatnya dhohir atau tampak secara fisik, sehingga suara tidak termasuk dalam aurat.

Baca Juga: Nama-Nama 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui

 

Manfaat Menutup Aurat

Bagi umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, wajib hukumnya menutup aurat karena menutup aurat dapat mendatangkan banyak manfaat bagi mereka, di antaranya yaitu:

 

1. Terlihat berbeda dari makhluk lain

Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 26 yang berbunyi: “Wahai anak Adam, telah kami turunkan untukmu pakaian yang boleh menutup aurat-aurat kamu dan untuk perhiasan”. Dari surat Al-A’raf tersebut, Allah telah memberi perintah kepada anak Adam atau manusia untuk menutup aurat. Dalam ayat tersebut, tidak disebutkan makhluk ciptaan Allah yang lain yang diperintahkan untuk menutup aurat. Oleh karena itu, menutup aurat dapat membedakan manusia dari makhluk lainnya yang juga diciptakan oleh Allah SWT.

 

2. Menunjukkan agama Islam sebagai agama yang sempurna

Manfaat kedua dari menutup aurat adalah untuk menunjukkan bahwa agama Islam merupakan agama yang sempurna. Hal ini dikarenakan setiap aspek kehidupan telah diatur secara jelas dalam  Al-Quran dan Allah sebagai pencipta Maha Mengetahui setiap kebutuhan makhluknya.

 

3. Terhindar dari dosa-dosa

Manfaat menutup aurat selanjutnya adalah agar manusia terhindar dari dosa-dosa karena mereka telah menaati perintah Allah yang hukumnya wajib.

 

4. Sebagai ujian ketaatan

Menutup aurat juga dapat menjadi ujian ketaatan bagi seorang Muslim. Allah ingin melihat seberapa taat makhluk-Nya dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

 

5. Sebagai identitas seorang muslim

Menutup aurat juga dapat menjadi identitas atau pembeda seorang muslim dari manusia dengan agama lain. Melalui  pakaiannya, orang dapat mengetahui apakah seseorang tersebut beragama Islam atau bukan. 

 

6. Melindungi diri perempuan

Manfaat menutup aurat selanjutnya adalah untuk melindungi diri perempuan dari fitnah maupun bahaya lain seperti kejahatan, karena banyak terjadi kejahatan di dunia luar yang menargetkan perempuan sebagai korban.

 

7. Mencegah penyakit

Menutup aurat juga bermanfaat untuk mencegah penyakit, utamanya penyakit yang penularannya melalui sentuhan.

 

8. Meningkatkan ketakwaan

Menutup aurat juga dapat menjadi salah satu cara bagi seorang Muslim untuk meningkatkan ketakwaannya pada Allah SWT.

Baca Juga: Kumpulan Doa Selamat Dunia & Akhirat: Bacaan Arab, Latin, Artinya

 

Itu tadi penjelasan mengenai aturan dan batasan aurat dalam agama Islam bagi laki-laki dan perempuan. Semoga dengan mempelajari tentang aurat ini, bisa membuat kamu lebih memahami tentang agama Islam, serta meningkatkan keimanan diri terhadap Allah SWT.

Jika kamu ingin belajar materi lain tentang agama Islam atau mata pelajaran lainnya, langsung aja yuk download aplikasi Ruangguru sekarang!

CTA ruangbelajar

Referensi:

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6928583/pengertian-aurat-dalil-serta-batasnya-bagi-pria-dan-wanita (Diakses pada 5 Mei 2024)

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-aurat/ (Diakses pada 5 Mei 2024)

https://repository.radenfatah.ac.id/16232/3/BAB%20II.pdf (Diakses pada 5 Mei 2024)

Sumber Gambar:

https://www.freepik.com/free-photo/medium-shot-mother-girl-home_33808599.htm#fromView=search&page=1&position=18&uuid=4460471f-a02e-4255-b08d-3e6b0a0de49b (Diakses pada 23 Juli 2024)

https://www.freepik.com/free-photo/muslim-prayers-tashahhud-posture_2757044.htm#fromView=search&page=1&position=19&uuid=398a4b5f-017d-4c60-aaf5-b00d653562db (Diakses pada 23 Juli 2024)

Kenya Swawikanti