Bahasa Panda: Contoh Soal dan Pembahasannya untuk Persiapan UTBK 2022

Pernah mendengar istilah bahasa panda di UTBK? Seperti apa sih soalnya? Simak contoh soal bahasa panda dan pembahasannya untuk persiapan UTBK 2022.

—

 

Apa sih maksudnya bahasa panda? Memangnya panda bisa ngomong? Sampai masuk ke soal UTBK lagi. Banyak orang yang bingung dengan soal ‘bahasa panda’ yang sempat keluar di UTBK. Soal ini dinilai aneh dan membingungkan. Calon peserta UTBK tahun ini pun banyak yang mengkhawatirkan, apakah soal ‘bahasa panda’ ini akan muncul lagi di tahun ini?

Soal bahasa panda di UTBK 2020 (Sumber: twitter.com)

 

Mengenal ‘Bahasa Panda’

Eits, nggak usah bingung. Bahasa panda sebetulnya adalah bagian dari ilmu yang disebut dengan kriptografi. Secara singkat, ilmu ini mempelajari tentang seni yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan suatu informasi menggunakan kata-kata atau yang disebut juga dengan sandi. Tulisan atau kata-kata dalam ‘bahasa panda’ ini memiliki bentuk yang aneh dan terkesan berantakan. Namun, ada makna di balik tulisan tersebut.

Istilah ‘bahasa panda’ sendiri muncul dari penelitian di Tiongkok yang mempelajari tentang bahasa yang digunakan oleh panda untuk berkomunikasi. Para ilmuwan melakukan penelitian untuk mengartikan suara yang dihasilkan pada saat mereka sedang sedih, senang, lapar, atau mencari pasangan. Dari penelitian ini, setiap kali seseorang menemui soal dengan bahasa yang aneh tapi memiliki makna, maka akan disebut dengan ‘bahasa panda’.

Soal dengan bahasa yang aneh alias ‘bahasa panda’ ini sebetulnya bukan hal baru dan sudah banyak digunakan dalam berbagai ujian, seperti tes kepolisian atau kedinasan. Soal ‘bahasa panda’ di UTBK sendiri merupakan tipe soal yang menguji kemampuan matematis untuk melihat kemampuan siswa dalam membaca dan memahami suatu pola dengan cepat, serta menuntut siswa untuk kreatif dalam memecahkan masalah.

Baca Juga: Penjelasan Tentang ‘Bahasa Panda’ dalam Soal UTBK

 

Contoh Soal Bahasa Panda dan Kriptograf beserta Pembahasannya

Soal Bahasa Panda

1. Perhatikan beberapa kalimat berikut beserta maknanya dalam bahasa Nowa!

Rupi adalah kapten kapal: Rupi aw! sench0u nEfv.
Rojo sebagai wakil kapten: Rojo wa v!c3 sench0u.
Kapal yang berlayar: nEfv ing vm13.
“Wakil kapten kapal yang berlayar adalah Rojo” dalam bahasa Nowa adalah….

1. v!ce senchOu nEfv ing vm1E aw! Rojo
2. v!c3 sench0u n3fv !ng vm13 wa Rojo
3. v!c3 senchOu nEfv ing vm13 wa Rojo
4. v!c3 sench0u nEfv ing vm13 aw! Rojo
5. v!c3 sench0u nEfu !ng vm!3 aw! Rojo

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Dari kalimat yang diketahui, diperoleh hubungan sebagai berikut.

Wakil: v!c3
kapten: sench0u
kapal: nEfv
yang: ing
berlayar: vm13
adalah: aw!
Rojo: Rojo

Oleh karena itu, “Wakil kapten kapal yang berlayar adalah Rojo” dalam bahasa Nowa adalah v!c3 sench0u nEfv ing vm13 aw! Rojo.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

2. Perhatikan beberapa kalimat berikut!

Kimul VorvtO eazH: Kimul bermain telepon genggam.
Mob3l l3g3ng !z 3g43 eazH: mubil ligan adalah permainan telepon genggam.
cavex VorvtO: lelah bermain.

“Kimul lelah bermain permainan mubil ligan” dalam bahasa tersebut adalah ….

1. Kimul cauex VorutO 3g43 mob3l l3g3ng
2. Kimul cavex Vorvt0 3gA3 mob3l !3g3ng
3. Kimul cavex VorvtO 3g43 Mob3l l3g3ng
4. Kimul cavex vorvt0 3g43 MobEl l3g3ng
5. Kimvl cauex Vorvt0 3g43 MobE! I3g3ng

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Dari kalimat yang diketahui, diperoleh hubungan sebagai berikut.

Kimul: Kimul
lelah: cavex
bermain: VorvtO
permainan: 3g43
mubil: Mob3l
ligan: l3g3ng

Oleh karena itu, “Kimul lelah bermain permainan mubil ligan” dalam bahasa tersebut adalah Kimul cavex VorvtO 3g43 Mob3l l3g3ng.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

3. Perhatikan bahasa buatan berikut beserta maknanya!

• Skrify walle briskin bermakna bunga berwarna merah.
• Nansra reine briskin bermakna baju berwarna kuning.

 

“Baju bermotif bunga” dalam bahasa buatan tersebut adalah ….

1. nansra prisren briskin
2. nansra prisren skrify
3. nansra skrify prisren
4. reine prisren briskin
5. reine skrify prisren

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Karena setiap kalimat memiliki 3 kata, perhatikan kata yang sama pada kedua kalimat tersebut, yaitu briskin.

Kemudian, perhatikan pula kalimat maknanya, kata yang sama adalah berwarna.

Akibatnya, makna dari briskin adalah berwarna.

Karena pola kalimat harus sama, maka kata berwarna dan bermotif dalam bahasa buatan memiliki posisi yang sama, yaitu di akhir kalimat.

Perhatikan bahwa kata bermotif adalah kata baru yang belum muncul pada kalimat soal. Pada pilihan jawaban, kata baru yang belum muncul pada kalimat soal adalah prisren. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa prisren bermakna bermotif.

Selanjutnya, perhatikan kedua kata lainnya pada kedua kalimat tersebut!

Pola menyusun kalimat antara kalimat pertama dan kalimat kedua haruslah sama sehingga terdapat kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut.

• Jika skrify bermakna bunga, walle bermakna merah sehingga nansra bermakna baju dan reine bermakna kuning. Dengan demikian, bahasa buatan untuk “baju bermotif bunga” adalah “nansra skrify prisren“.
• Jika walle bermakna bunga, skrify bermakna merah sehingga reine bermakna baju dan nansra bermakna kuning. Dengan demikian, bahasa buatan untuk “baju bermotif bunga” adalah “walle reine prisren“.

 

Berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia, maka bahasa buatan untuk “baju bermotif bunga” adalah “nansra skrify prisren“.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

4. Perhatikan terjemahan bahasa buatan berikut! 

1. gnoe praque slobbrocho artinya Ibu membeli tas merah.
2. bygok praque aajin artinya Kakak membeli sepatu.
3. ele aajin ku rocho artinya Sepatu adik berwarna merah.

 

Kalimat yang berarti Ayah membeli mobil berwarna biru adalah ….

1. gnop praque slobb ku azgul
2. gnop praque doumba ku azgul
3. gnop praque doumbazgul
4. gnoe praque slobb ku rocho
5. gnoe praque doumba ku azgul

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Perhatikan kalimat dari bahasa buatan berikut!

1. gnoe praque slobbrocho artinya Ibu membeli tas merah.
2. bygok praque aajin artinya Kakak membeli sepatu.

 

Dua kalimat tersebut memiliki kata “praque” dan arti dari kedua kalimat tersebut memiliki kata kerja “membeli”. Dengan demikian, dapat disimpulkan “praque” artinya “membeli”.

Selanjutnya, perhatikan kalimat kedua dan ketiga berikut!

2. bygok praque aajin artinya Kakak membeli sepatu.
3. ele aajin ku rocho artinya Sepatu adik berwarna merah.

 

Kedua kalimat tersebut memiliki kata “aajin” dan arti kedua kalimat tersebut memiliki kata “sepatu”. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa “aajin” berarti “sepatu” dan “bygok” berarti “kakak”.

Perhatikan pula bahwa kalimat pertama dan kedua memiliki arti dengan pola sama, yaitu [subjek] membeli [objek].

Dengan demikian, dapat disimpulkan “gnoe” berarti “ibu”.

Perhatikan kalimat pertama dan ketiga berikut!

• gnoe praque slobbrocho artinya Ibu membeli tas merah.
• ele aajin ku rocho artinya Sepatu adik berwarna merah.

 

Kedua kalimat memiliki kata “rocho” dan arti kedua kalimat memiliki kata sifat “merah”. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa “slobbrocho” berarti “tas merah” dan “ku rocho” berarti “berwarna merah”.

Selanjutnya, akan diperiksa masing-masing opsi jawaban.

Perhatikan bahwa opsi A memiliki kata “slobb“. Telah diketahui bahwa “slobb” artinya “tas”. Padahal, kalimat yang ditanyakan tidak mengandung kata “tas” sehingga opsi A salah.

Selanjutnya, telah diketahui bahwa “ku rocho” berarti “berwarna merah”. Artinya, “ku” berarti “berwarna”. Dengan demikian, opsi C salah karena tidak memiliki kata “ku” karena kalimat yang ditanyakan mengandung kata “berwarna”.

Kemudian, perhatikan opsi D dan E yang sama-sama memiliki kata “gnoe” yang berarti “ibu”. Artinya, opsi D dan E salah, karena subjek dari kalimat yang akan diterjemahkan adalah “Ayah”.

Dengan demikian, kalimat yang berarti “Ayah membeli mobil berwarna biru” yang paling tepat adalah “gnop praque doumba ku azgul“

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

5. Perhatikan kode berikut!

• sing sang sung berarti tukang dagang sayur
• ang sung berarti tukang daging
• ning sung berarti tukang sayuran

 

Berdasarkan informasi tersebut, kode yang mengartikan sayur dagangan adalah ….

1. sung sang
2. nung sang
3. sing nang
4. nang sing
5. sang nung

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan kode yang diketahui!

• sing sang sung artinya tukang dagang sayur
• ang sung artinya tukang daging
• ning sung artinya tukang sayuran

 

Ketiga pernyataan tersebut memuat arti kata “tukang” di awal pernyataan dan memuat kata “sung” sebagai kodenya di akhir kode sehingga “sung” berarti “tukang”.

Dengan penyusunan kode yang terbalik, bisa disimpulkan beberapa hal berikut.

• sang berarti dagang
• ang berarti daging
• sing berarti sayur
• ning berarti sayuran

 

Perhatikan bahwa kata “sayur” dikodekan dengan “sing“, sedangkan “sayuran” dikodekan dengan “ning“ sehingga untuk imbuhan -an, huruf “s” pada kode digantikan dengan huruf “n”. Dengan demikian, karena “sang” artinya dagang, maka “dagangan” dapat dikodekan dengan “nang”.

Kemudian, ingat bahwa penulisan kode dibalik sehingga kode yang mengartikan “sayur dagangan” adalah “nang sing”.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Baca Juga: Contoh Soal Tes Potensi Skolastik (TPS) & Tes Literasi UTBK-SNBT

6. Perhatikan kalimat-kalimat berikut beserta maknanya!

• Crept trojs let nept bermakna terus semangat untuk menang.
• Crept seff let zuts bermakna terus melangkah untuk maju.

 

“Untuk menang terus berusaha” dapat dituliskan sebagai ….

1. let nept crept zuts
2. let nash crept zuts
3. let crept trojs nash
4. let nash crept nept
5. let nept crept nash

 

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Setiap kalimat memiliki 4 kata dan terdapat kata yang sama di awal kedua kalimat tersebut, yaitu crept.

Kemudian, perhatikan pula kalimat maknanya, kata yang sama di awal adalah terus.

Dengan demikian, makna dari crept adalah terus.

Selanjutnya, perhatikan kata yang sama lagi yang terletak di tengah kalimat, yaitu let.

Kemudian, perhatikan pula kalimat maknanya, kata yang sama yang berada di tengah kalimat adalah untuk.

Dengan demikian, makna dari let adalah untuk.

Perhatikan bahwa antara kalimat bahasa buatan dengan maknanya, tidak terjadi perubahan susunan kata. Artinya, setiap kata pada bahasa buatan posisinya sama seperti maknanya.

Selanjutnya, perhatikan kedua kata lainnya pada kedua kalimat tersebut!

• trojs bermakna semangat dan nept bermakna menang.
• seff bermakna melangkah dan zuts bermakna maju.

 

Perhatikan kalimat yang ditanyakan, yaitu “Untuk menang terus berusaha”!

Terdapat kata baru yang belum diketahui bahasa buatannya, yaitu berusaha.

Pada pilihan jawaban, kata baru adalah nash sehingga dapat disimpulkan bahwa nash bermakna berusaha.

Dengan demikian, “Untuk menang terus berusaha” dalam bahasa buatan adalah “let nept crept nash“.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

7. Perhatikan kalimat-kalimat berikut dalam bahasa buatan beserta artinya!

1. sako ilo nimalar artinya “tangan kanan memberi”
2. saka iro nitirowo artinya “kaki kiri melangkah”
3. sako ilo p sako iro malariba rewo artinya “tangan kanan dan tangan kiri pemberian alam”

 

Kalimat “mata kiri dan mata kanan melihat petunjuk alam” dapat dituliskan sebagai ….

1. sango iro p sako ilo nikoman sukur rewo
2. sango iro p sango ilo koman ni sukur rewo
3. sango iro sango ilo nikoman rewo sukur
4. sango iro p sango ilo nikoman sukur rewo
5. sango ilo p sango iro nikoman sukur rewoni

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan butir 1 dan 3!

1. sako ilo nimalar artinya “tangan kanan memberi“
2. sako ilo p sako iro malariba rewo artinya “tangan kanan dan tangan kiri pemberian alam”

 

Kedua kalimat memiliki kesamaan kata, yaitu “sako”, “ilo”, dan “malar” serta dengan kesamaan arti, yaitu “tangan”, “kanan”, dan “beri”.

Jika diperhatikan, “sako” muncul dua kali pada butir 3 dan “tangan” juga muncul dua kali. Pada butir 1, “sako” muncul sekali dan “tangan” muncul sekali.

Berarti, dapat disimpulkan bahwa “sako” berarti “tangan” dan “sako ilo” berarti “tangan kanan” yang mengakibatkan “ilo” berarti “kanan”.

Dengan kata lain, “malar” berarti “beri”. Namun, pada butir 1, “malar” berbentuk “nimalar” yang berarti “memberi”, sedangkan pada butir 3, berbentuk “malariba” yang berarti “pemberian”.

Berarti, dapat disimpulkan bahwa “ni-” bermakna imbuhan “me-” dan “-iba” bermakna imbuhan “pe-an”.

Sampai di sini, didapat “sako” berarti “tangan”, “ilo” berarti “kanan”, “malar” berarti “beri”, “ni-” bermakna “me-“, dan “-iba” bermakna “pe-an”.

Perhatikan pula bahwa antara bahasa buatan dan maknanya, tidak ada yang bertukar tempat. Semuanya diartikan satu per satu dari kiri ke kanan.

Kemudian, perhatikan butir 2 dan 3!

1. saka iro nitirowo artinya “kaki kiri melangkah”
2. sako ilo p sako iro malariba rewo artinya “tangan kanan dan tangan kiri pemberian alam”

 

Kedua kalimat tersebut memiliki kesamaan kata, yaitu “iro” dan dengan kesamaan arti, yaitu “kiri”.

Berarti, dapat disimpulkan bahwa “iro” artinya adalah “kiri”.

Selanjutnya, akan diperiksa setiap pilihan jawaban. Perhatikan pula bahwa semua kalimat memilki “rewo” yang ada juga pada butir 3, dengan kesamaan arti “alam”. Dapat disimpulkan bahwa “rewo” artinya “alam”.

Pilihan A. sango iro p sako ilo nikoman sukur rewo

Perhatikan bahwa kalimat yang diinginkan adalah “mata kiri dan mata kanan melihat petunjuk alam”. Walaupun terjemahan dari “mata” belum diketahui, namun “sako” artinya adalah “tangan”.

Dengan kata lain, pilihan A tidak tepat karena mengandung kata “tangan” yang tidak ada pada kalimat yang ingin diterjemahkan.

Pilihan B. sango iro p sango ilo koman ni sukur rewo

Perhatikan bahwa pada kalimat tersebut terdapat “ni-” yang terpisah sendiri.

Sebelumnya, sudah diketahui “ni-” bermakna imbuhan “me-” yang seharusnya menempel pada suatu kata. Namun, pada kasus ini, “ni-” berdiri sendiri.

Dengan kata lain, pilihan B tidak tepat.

Pilihan C. sango iro sango ilo nikoman rewo sukur

Perhatikan bahwa “rewo” terletak tidak di akhir kalimat.

Sebelumnya sudah didapat “rewo” artinya “alam”. Pada kalimat yang ingin diterjemahkan, kata “alam” ada di akhir kalimat dan sudah ditemukan pula bahwa antara bahasa buatan dan maknanya, tidak ada yang bertukar tempat. Semua kata berurutan dari kiri ke kanan tanpa dibalik-balik.

Dengan kata lain, pilihan C tidak tepat.

Pilihan E. sango ilo p sango iro nikoman sukur rewoni

Perhatikan bahwa kalimat yang ingin diterjemahkan, “mata kiri dan mata kanan”, menempatkan kata “kiri” sebelum kata “kanan”.

Pada kalimat di pilihan E, kata “ilo” yang berarti “kanan” ditempatkan sebelum kata “iro” yang berarti “kiri”.

Dengan kata lain, pilihan E tidak tepat karena tidak sesuai penempatan katanya.

Karena pilihan A, B, C, dan E tidak tepat, maka pilihan D adalah jawaban yang tepat.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Soal Kriptograf

 

1. Jika “JAKARTA” ditulis sebagai “KSLSTYS” dan “BANDUNG” ditulis sebagai “NSMFIMH”, maka “SURABAYA” ditulis sebagai ….

1. DIESMSUS
2. TIESMSZS
3. DITSNSUS
4. DITSNSZS
5. TITSNSUS

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Perhatikan bahwa “JAKARTA” ditulis sebagai “KSLSTYS”, maka

J ditulis sebagai K

A ditulis sebagai S

K ditulis sebagai L

R ditulis sebagai T

T ditulis sebagai Y

Pasangan J-K, A-S, K-L, R-T, dan T-Y adalah pasangan huruf berdekatan dalam keyboard. Dalam hal ini kata “JAKARTA” ditulis sebagai “KSLSTYS” dengan menggeser satu huruf ke kanan pada keyboard.

Sebagai verifikasi, cek kata “BANDUNG” yang ditulis sebagai “NSMFIMH”.

Dalam hal ini

B ditulis sebagai N

A ditulis sebagai S

N ditulis sebagai M

D ditulis sebagai F

U ditulis sebagai I

N ditulis sebagai M

G ditulis sebagai H

Pasangan B-N, A-S, N-M, D-F, U-I, N-M, dan G-H juga merupakan pasangan huruf berdekatan dalam keyboard. Kata “BANDUNG” ditulis sebagai “NSMFIMH” dengan menggeser satu huruf ke kanan pada keyboard.

Dengan cara yang sama, maka kata “SURABAYA” ditulis sebagai “DITSNSUS”.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

2. Jika “PYTHAGORAS” ditulis sebagai “QXUGBFPQBR” dan “COPERNICUS” ditulis sebagai “DNQDSMJBVR”, maka “FAHRENHEIT” ditulis sebagai ….

1. GBISFOIFJU
2. EZGQDMGDHS
3. EBGSDOGFHU
4. GZIQFMIDJS
5. GBIQDMGFJS

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan bahwa “PYTHAGORAS” ditulis sebagai “QXUGBFPQBR”.

Jika dipisah huruf dengan urutan ganjil dan genap, maka didapat bahwa

P_T_A_O_A_ ditulis sebagai Q_U_B_P_B_

_Y_H_G_R_S ditulis sebagai _X_G_F_Q_R

Huruf dengan urutan ganjil ditulis ulang dengan huruf setelahnya (contohnya P ditulis sebagai Q), sementara huruf dengan urutan genap ditulis ulang dengan huruf sebelumnya (contohnya Y ditulis sebagai X).

 

Sebagai verifikasi, cek kata “COPERNICUS” ditulis sebagai “DNQDSMJBVR”.

Jika dipisah huruf dengan urutan ganjil dan genap, maka didapat bahwa

C_P_R_I_U_ ditulis sebagai D_Q_S_J_V_

_O_E_N_C_S ditulis sebagai _N_D_M_B_R

Sama seperti sebelumnya, huruf dengan urutan ganjil ditulis ulang dengan huruf setelahnya, sementara huruf dengan urutan genap ditulis ulang dengan huruf sebelumnya.

 

Sehingga untuk menulis kata “FAHRENHEIT” pisahkan hurufnya berdasarkan urutan ganjil dan genap. Pada huruf dengan urutan ganjil ditulis ulang dengan huruf setelahnya sebagai berikut.

F_H_E_H_I_ ditulis sebagai G_I_F_I_J_

Sementara itu, pada huruf dengan urutan genap ditulis ulang dengan huruf sebelumnya sebagai berikut.

_A_R_N_E_T ditulis sebagai _Z_Q_M_D_S

 

Jika digabungkan, maka “FAHRENHEIT” ditulis sebagai “GZIQFMIDJS”.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

3. Jika kata “INFINITY” ditulis sebagai “HJMOEGHJMOHJSUXZ” maka kata “THEORY”ditulis sebagai ….

1. XZQSNPDFGISU
2. SZGSDPNFQIXU
3. SUGIDFNPQSXZ
4. SGDNQX
5. UIFPSZ

 

 

 

Jawaban: C

Pembahasan:

Kata “INFINITY” yang terdiri atas 8 huruf berubah menjadi “HJMOEGHJMOHJSUXZ” yang terdiri atas 16 huruf. Di sini setiap huruf digantikan menjadi 2 huruf yang berbeda dengan aturan seperti berikut.

I = HJ, N = MO, F = EG, T = SU, dan Y = XZ. Satu huruf pada kata asal diubah menjadi 2 huruf yang mengapitnya secara alfabetis. Jadi, untuk kata “THEORY” dapat ditulis menjadi “SUGIDFNPQSXZ”. Maka, jawaban yang tepat adalah C.

4. Jika kata “ASTONISHED” ditulis sebagai “AOSDTIESNH” maka kata “ELECTRO”ditulis sebagai ….

1. EECOTRL
2. ECOERLT
3. EOCELTR
4. OCEELTR
5. OCERLTE

 

 

 

Jawaban: B

Pembahasan:

Untuk mendapatkan pola seperti yang diminta soal kita tulis ulang kata ASTONISHED secara berulang tiga kali dan lompati setiap dua huruf maka kita peroleh.

(A)ST(O)NI(S)HE(D)AS(T)ON(I)SH(E)DA(S)TO(N)IS(H)ED

Dengan cara yang sama dan kita terapkan untuk kata ELECTRO maka

(E)LE(C)TR(O)EL(E)CT(R)OE(L)EC(T)RO.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

5. Jika BANTAL ditulis sebagai DCPRYJ, maka SEPATU ditulis sebagai ….

1. SRCNGU
2. SRYRGU
3. UGNCRS
4. UGRCVW
5. UGRYRS

 

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui BANTAL ditulis sebagai DCPRYJ. Perhatikan bahwa BANTAL memiliki 2 huruf yang sama, yaitu huruf A, sedangkan DCPRYJ tidak memiliki huruf yang sama. Oleh karena itu, cara menerjemahkannya bukan menggunakan metode substitusi.

Perhatikan pola BANTAL menjadi DCPRYJ. Huruf B bergeser 2 huruf ke depan menjadi D, begitu pula dengan huruf kedua dan ketiga. Tetapi, pada huruf T menjadi R, polanya berubah menjadi bergeser 2 huruf ke belakang, begitu pula dengan huruf kelima dan keenam.

Oleh karena itu, terdapat dua penyusunan dalam satu kata, yaitu

• tiga huruf pertama (BAN) memiliki pola bergeser 2 huruf ke depan (DCP) dan
• tiga huruf terakhir (TAL) memiliki pola bergeser 2 huruf ke belakang (RYJ).

 

Akibatnya, kata SEPATU dapat dituliskan sebagai berikut.

• Huruf S bergeser 2 huruf ke depan menjadi U.
• Huruf E bergeser 2 huruf ke depan menjadi G.
• Huruf P bergeser 2 huruf ke depan menjadi R.
• Huruf A bergeser 2 huruf ke belakang menjadi Y.
• Huruf T bergeser 2 huruf ke belakang menjadi R.
• Huruf U bergeser 2 huruf ke belakang menjadi S.

 

Dengan demikian, kata SEPATU dapat ditulis sebagai UGRYRS.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

6. Setiap bilangan dari 1 sampai 127 dapat dinyatakan dalam bentuk kode yang terdiri dari 7 digit dengan tiap digitnya berisi angka 0 atau 1. Contohnya sebagai berikut.

1=0000001

3=0000011

7=0000111

15=0001111

31=0011111

63=0111111

127=1111111

Diberikan beberapa pernyataan sebagai berikut.

1. 59=0111011
2. 76=1001100
3. 98=1100010
4. 11=1110111

 

Pernyataan-pernyataan di atas yang bernilai BENAR adalah ….

1. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar
2. 1 dan 3 SAJA yang benar
3. 2 dan 4 SAJA yang benar
4. HANYA 4 yang benar
5. SEMUA pilihan benar

 

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Diberikan petunjuk sebagai berikut.

Kurangi (2) dengan (1) sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Kurangi (3) dengan (2) sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Kurangi (4) dengan (3) sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Kurangi (5) dengan (4) sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Kurangi (6) dengan (5) sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Kurangi (7) dengan (6) sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut.

Pernyataan 1

Perhatikan perhitungan sebagai berikut.

Oleh karena itu, pernyataan 1 bernilai BENAR.

Pernyataan 2

Perhatikan perhitungan sebagai berikut.

Oleh karena itu, pernyataan 2 bernilai BENAR.

Pernyataan 3

Perhatikan perhitungan sebagai berikut.

Oleh karena itu, pernyataan 3 bernilai BENAR.

Pernyataan 4

Perhatikan perhitungan sebagai berikut.

Oleh karena itu, pernyataan 4 bernilai SALAH.

Akibatnya, pernyataan yang bernilai BENAR adalah pernyataan 1, 2 dan 3 SAJA.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

7. Jika BURUNG ditulis sebagai DWVYRK dan DOMBA ditulis sebagai GRPDC, maka KAMBING ditulis sebagai ….

1. MCODKPI
2. MCOFMRK
3. NDPELQJ
4. NDPDKPI
5. NDPFMRK

 

 

 

Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui bahwa kata BURUNG ditulis sebagai DWVYRK dan DOMBA ditulis sebagai GRPDC.

Tiap kata dituliskan sebagai kata dengan jumlah huruf yang sama. Artinya, tiap satu huruf diganti dengan satu huruf lain.

Oleh karena itu, tiap huruf diganti sebagai berikut.

BURUNG → DWVYRK

B → D  (diganti oleh dua huruf setelahnya)

U → W (diganti oleh dua huruf setelahnya)

R → V  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

U → Y  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

N → R  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

G → K  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

 

DOMBA → GRPDC

D → G  (diganti oleh tiga huruf setelahnya)

O → R  (diganti oleh tiga huruf setelahnya)

M → P  (diganti oleh tiga huruf setelahnya)

B → D  (diganti oleh dua huruf setelahnya)

A → C  (diganti oleh dua huruf setelahnya)

 

Perhatikan bahwa setiap huruf diganti oleh n huruf setelahnya dengan n adalah jumlah huruf dalam tiap suku kata yang bersangkutan.

Perhatikan pemenggalan berikut!

Kata KAMBING dapat dibagi menjadi dua suku kata, yaitu KAM (3 huruf) dan BING (4 huruf). Oleh karena itu, tiap huruf kata KAMBING dapat diganti sebagai berikut.

K → N  (diganti oleh tiga huruf setelahnya)

A → D (diganti oleh tiga huruf setelahnya)

M → P  (diganti oleh tiga huruf setelahnya)

 

B → F  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

I → M  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

N →  R  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

G →  K  (diganti oleh empat huruf setelahnya)

Dengan demikian, kata KAMBING dapat ditulis sebagai NDPFMRK.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

8. Perhatikan kalimat-kalimat bahasa buatan berikut beserta maknanya!

• w?n mz?e kriz bermakna boneka beruang coklat.
• pn?a kriz rys bermakna beruang madu berenang.
• bwiq pn?a ?ojj bermakna berenang bersama ikan.

 

Bahasa buatan dari “coklat isi madu” adalah ….

1. din rys w?n
2. kriz din kriz
3. pn?a din mz?e
4. rys w?n din
5. w?n rys din

 

 

 

Jawaban: D

Pembahasan:

Perhatikan informasi yang ada pada soal!

• w?n mz?e kriz bermakna boneka beruang coklat.
• pn?a kriz rys bermakna beruang madu berenang.
• bwiq pn?a ?ojj bermakna berenang bersama ikan.

 

Perhatikan kata yang bermakna sama pada kalimat pertama dan kedua, yaitu kriz. Kata yang sama pada maknanya adalah beruang. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kriz bermakna beruang.

Kemudian, perhatikan kata yang bermakna sama pada kalimat kedua dan ketiga, yaitu pn?a. Kata yang sama pada maknanya adalah berenang. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa pn?a bermakna berenang.

Selanjutnya, perhatikan susunan kata-kata tersebut dalam kalimatnya.

• Pada kalimat pertama, kata kriz berada pada susunan kata ketiga, sedangkan beruang berada pada susunan kata kedua.
• Pada kalimat kedua, kata kriz berada pada susunan kata kedua, sedangkan beruang berada pada susunan kata pertama.
• Pada kalimat kedua, kata pn?a berada pada susunan kata pertama, sedangkan berenang berada pada susunan kata ketiga.
• Pada kalimat ketiga, kata pn?a berada pada susunan kata kedua, sedangkan berenang berada pada susunan kata pertama.

 

Misalkan kata pertama adalah A, kata kedua adalah B, dan kata ketiga adalah C.

Dengan demikian, susunan A-B-C pada pada bahasa buatan akan memiliki makna dengan susunan B-C-A.

Setelah didapat makna dari kriz adalah beruang dan makna dari pn?a adalah berenang, maka sesuai susunan kata yang telah didapat, diperoleh makna kata lainnya sebagai berikut.

• w?n bermakna coklat
• mz?e bermakna boneka
• rys bermakna madu
• bwiq bermakna ikan
• ?ojj bermakna bersama

 

Selanjutnya, akan ditentukan bahasa buatan dari “coklat isi madu”.

Perhatikan terdapat kata baru, yaitu kata “isi”. Pada opsi jawaban, kata baru dalam bahasa buatan adalah “din” sehingga dapat disimpulkan bahwa din bermakna isi.

Kemudian, ingat susunan kata A-B-C dalam bahasa buatan akan memiliki makna dengan susunan B-C-A.

Diketahui sebelumnya bahwa w?n bermakna coklat dan rys bermakna madu.

Dengan demikian, bahasa buatan dari “coklat isi madu” adalah rys w?n din.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

9. Jika kata BENALU ditulis sebagai ZCLCNW, maka kata MINYAK ditulis sebagai ….

1. KGLACM
2. KGLWYI
3. KKLAYM
4. OKPACM
5. OKPWYI

 

 

 

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui kata BENALU ditulis sebagai ZCLCNW. Perhatikan letak huruf yang sama pada kata asli dan penulisan kodenya!

Pada kata BENALU, huruf B bergeser 2 huruf ke belakang menjadi huruf Z. Hal ini juga berlaku pada huruf kedua dan ketiga. Akan tetapi, pada huruf A polanya berubah menjadi bergeser 2 huruf ke depan, yakni menjadi huruf C. Hal ini juga berlaku pada huruf kelima dan keenam.

Oleh karena itu, terdapat dua penyusunan dalam satu kata, yaitu

• tiga huruf pertama (BEN) memiliki pola bergeser 2 huruf ke belakang (ZCL) dan
• tiga huruf terakhir (ALU) memiliki pola bergeser 2 huruf ke depan (CNW).

 

Akibatnya, kata MINYAK dapat dikodekan dengan pola sebagai berikut.

• Huruf M bergeser 2 huruf ke belakang menjadi K.
• Huruf I bergeser 2 huruf ke belakang menjadi G.
• Huruf N bergeser 2 huruf ke belakang menjadi L.
• Huruf Y bergeser 2 huruf ke depan menjadi A.
• Huruf A bergeser 2 huruf ke depan menjadi C.
• Huruf K bergeser 2 huruf ke depan menjadi M.

 

Dengan demikian, kata MINYAK dapat ditulis sebagai KGLACM.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Gimana sudah semakin paham ‘kan? Apabila kamu menemui soal ‘bahasa panda’ di UTBK nanti, nggak perlu panik. Coba baca soalnya dengan baik kemudian cari polanya dari kata-kata tersebut. Kamu juga bisa mencoba teknik mengeliminasi jawaban, sehingga kamu nggak perlu terlalu terpaku untuk mencari arti ‘bahasa panda’ tersebut. Mau berlatih soal-soal UTBK-SBMPTN lainnya? Langsung buka aplikasi Ruangguru dan lihat video pembahasan soal di ruangbelajar.

Sumber foto:

Foto Soal bahasa panda di UTBK 2020 [daring]. Tautan: https://twitter.com/pastakeju_enakk/status/1279658835330752512 (Diakses: 5 April 2021)