Peran Guru: Menjadikan Sekolah Sebagai Rekreasi Bagi Siswa
Banyak dari siswa yang mungkin merasa bahwa sekolah adalah tempat yang membosankan dan melelahkan. Bahkan kebanyakan dari mereka datang ke sekolah hanya karena rutinitas yang harus dijalani atau ingin bertemu teman-teman. Bagaimana agar siswa termotivasi untuk datang ke sekolah ya, Bapak/Ibu? Guru bisa menjadikan sekolah sebagai rekreasi bagi siswa dengan cara:
1.Menginspirasi, mengayomi dan memfasilitasi
Siswa saat ini merupakan generasi Z, atau generasi internet. Sejak kecil sudah akrab dengan perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, Bapak/Ibu sebaiknya mengajar dengan cara yang menyenangkan bagi siswa di zaman ini.
Bagaimana caranya? Masukilah dunia mereka, pahami apa saja yang mereka sukai, ilmu seperti apa yang ingin mereka konsumsi sehari-hari, dan lainnya. Dengan memahami dunia mereka, maka Bapak/Ibu akan menjadi guru yang menyenangkan dan dapat mereka percaya. Jangan pernah bosan mendengar keluhan mereka dan jadilah pemberi solusi yang baik.
Sebaiknya jangan menekan mereka dengan kalimat-kalimat seperti “Kamu kok jadi anak malas sekali?”, tapi lebih ke motivasi seperti “Bapak/Ibu yakin kamu anak yang rajin.”. Guru yang kreatif, ekspresif dan mempunyai pemikiran yang out of the box akan disenangi murid. Misalnya, Bapak/Ibu membahas perkembangan musik atau sesuatu yang sedang jadi tren di kalangan murid sebagai selingan di kelas.
2. Team building di akhir semester
Selain sebagai sarana rekreasi, team building juga bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa. Seperti halnya meningkatkan disiplin dan membuat siswa termotivasi dengan cara yang menyenangkan tanpa harus merasa didikte.
Siswa bisa menjadi lebih kritis, belajar tenggang rasa, kerjasama dengan tim dan percaya diri. Kegiatan sejenis ini dapat dilakukan pada program tertentu, misalnya program OSIS, akhir tahun, atau class meeting.
3. Belajar di ruang terbuka
Seringnya intensitas kegiatan belajar mengajar dalam kelas dapat menimbulkan kebosanan. Untuk menghilangkan rasa suntuk, tidak ada salahnya mencoba belajar di ruang terbuka. Program outing ini tidak harus dilakukan di luar kota kok. Bisa memanfaatkan taman sekitar sekolah, halaman sekolah, di manapun alam terbuka yang rindang.
Selain mencoba alam terbuka, bisa juga mengunjungi museum sebagai alternatif lain. Dengan belajar di luar kelas, selain siswa akan menghirup udara segar, semangat siswa akan meningkat dan motivasi akan lebih terpacu. Bapak/Ibu coba membahas pelajaran yang tidak terpaku pada teori. Buatlah permainan seru yang dikaitkan dengan pelajaran yang ingin disampaikan.
4.Bioskop
Memutar film dengan nilai edukasi bagi siswa bisa menjadi kegiatan belajar juga lho, Bapak/Ibu. Setelah menonton film, mintalah para siswa untuk menceritakan kembali apa yang mereka serap dari film yang diputar. Selain membangun kembali semangat, kegiatan ini diharapkan dapat membangun kreativitas siswa, meningkatkan nalar/analisis dalam problem solving.
5.Pentas seni
Setiap sekolah biasanya sudah punya agenda sendiri untuk pentas seni, biasanya di akhir tahun ajaran. Nah, sebaiknya pensi ini dikemas dengan cara yang unik, menarik dan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya. Biarlah para siswa yang menentukan konsep apa yang akan mereka usung. Sebagai guru, Bapak/Ibu hanya perlu mengarahkan, mendukung dan memberi masukan terhadap aspirasi mereka. Hal ini tentu memancing ide, sisi kepemimpinan, kemandirian, dan tanggung jawab para siswa.
Demikian sedikit tips agar siswa merasakan suasana baru dalam belajar sehingga jauh dari kebosanan. Hal yang juga penting adalah Bapak/Ibu guru mengembangkan berbagai kreatifitas yang dapat dituangkan selama proses belajar-mengajar. Belajar dengan menonton video pelajaran juga bisa menjadi salah satu cara agar siswa tidak bosan. Video pelajaran tersebut bisa diakses melalui ruangbelajar yang menyediakan banyak video pelajaran serta pebahasan soal. Jangan lupa direkomendasikan kesiswa ya, Guru. 🙂