Pasar Bebas: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Contoh, dan Dampaknya | Ekonomi Kelas 9
Artikel Ekonomi Kelas IX ini akan membahas tentang apa itu pasar bebas dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga terhadap perekonomian dunia.
—
Kamu sering mendengar istilah ‘pasar bebas’? Apa sih sebenernya pasar bebas itu?
Pasar bebas adalah suatu kondisi ekonomi yang dialami dunia yang berfokus pada produksi dan penjualan produk atau jasa tanpa ada campur tangan peran pemerintah. Yups, benar sekali jadi pasar bebas secara penuh dikelola oleh swasta non pemerintahan.
Nah, kamu juga harus tau nih kalau dalam pasar bebas ini lebih menerapkan prinsip ekonomi yang berdasarkan adanya hukum permintaan dan juga penawaran lho. Jadi, dalam sistem pasar bebas ini keputusan serta aksi yang berkaitan erat dengan barang dan jasa, ataupun modal akan lebih bersifat kesukarelaan.
Ada yang tahu tidak lawan dari pasar bebas? Yups, benar sekali, lawannya adalah sistem ekonomi terpusat yang mana pihak pemerintahan akan turut serta dalam menentukan berjalannya ekonomi yang ada di sana.
Pemerintah sendiri akan menentukan apa saja yang harus dijual atau jasa apa saja yang harus diproduksi di dalam negaranya. Nah Guys, pemerintah juga akan ikut menentukan harga jualnya juga lho.
Gimana nih udah pada pusing belum? Wkwk. Biar gak pusing, mari kita bahas lebih jelas lagi!
Pengertian Pasar Bebas
Apa itu pasar bebas sudah sedikit di bahas di atas. Tapi, apa yang dimaksud dengan pasar bebas? Pengertian pasar bebas adalah pasar yang pembeli dan penjualnya memiliki kebebasan untuk dapat memutuskan menetapkan kebijakan perdagangannya sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
Sederhananya, pasar bebas adalah sistem ekonomi yang memperbolehkan semua bentuk kebijakan yang berlaku tidak dibuat berdasarkan patokan, campur tangan, atau paksaan dari pihak manapun termasuk pemerintah itu sendiri.
Nah, maka dari itu kita bisa simpulkan pengertian pasar bebas adalah pasar yang ideal yang di dalamnya memuat keputusan ekonomi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa dilakukan secara sukarela dari setiap bagiannya.
Siapa sih yang mengusulkan sistem seperti ini? Jawabannya adalah para pengusul ekonomi liberal. Biar kamu makin pahami, yuk kita bahas pengertian pasar bebas menurut para ahli.
Pengertian Pasar Bebas Menurut Para Ahli
Adam Smith
Menurut Adam Smith, yang kita kenal sebagai bapak ekonomi, memberikan definisi tentang apa itu pasar bebas. Ia berpendapat bahwa pasar bebas adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk dapat melakukan transaksi jual beli. Tidak hanya terbatas pada pasar lokal, penjual dari luar negeri juga diperbolehkan menawarkan barang dan jasa mereka tanpa intervensi pemerintah.
David Ricardo
David Ricardo menyatakan bahwa inti pelaksanaan pasar bebas adalah aktivitas perdagangan internasional antara dua negara atau lebih, di mana setiap pihak bebas melakukan perdagangan tanpa campur tangan pemerintah. Ini berarti masyarakat dapat berdagang antar negara tanpa hambatan dari pemerintah.
Milton Friedman
Milton Friedman, seorang ekonom terkenal dari Chicago School of Economics, melihat pasar bebas sebagai sistem di mana pemerintah hanya berperan untuk menjaga hukum, melindungi hak milik, dan memastikan pasar berjalan dengan baik. Menurut Friedman, kebebasan ekonomi dapat mendorong inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
Friedrich Hayek
Friedrich Hayek, dalam bukunya “The Road to Serfdom” (1944), menyatakan bahwa inti pelaksanaan pasar bebas adalah memungkinkan keputusan ekonomi dibuat secara desentralisasi. Hayek meyakini bahwa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan ekonomi tersebar di antara individu-individu dalam masyarakat, dan pasar bebas memungkinkan informasi ini digunakan dengan efisien melalui mekanisme harga.
Ludwig von Mises
Ludwig von Mises, seorang ekonom dari Austrian School of Economics, berpendapat bahwa pasar bebas adalah kondisi di mana individu bisa membuat keputusan ekonomi sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Menurut Mises, hanya pasar bebas yang dapat memastikan sumber daya dialokasikan dengan optimal dan harga terbentuk secara tepat melalui interaksi antara penawaran dan permintaan.
Sebelum lanjutin baca tentang pasar bebas, misal kamu tertarik lebih dalam dengan materi ekonomi nih, kamu boleh loh belajar langsung bareng tutor yang keren-keren dari Ruangguru Privat Ekonomi!
Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
Ciri-Ciri Pasar Bebas
Guys, dari pengertian di atas kita bisa melihat beberapa ciri dari pasar bebas dengan sistem pasar yang lainnya. Ciri-ciri tersebut bisa kita lihat di bawah ini.
- Alat, barang modal, dan sumber produksi bebas dimiliki dan digunakan oleh perseorangan, masyarakat, atau perusahaan.
- Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan yang lain (seperti peraturan, hukum, kuota impor, atau subsidi yang memberatkan pengusaha).
- Pergerakan bebas modal dan tenaga kerja ke luar maupun ke dalam wilayah suatu negara.
- Akses bebas ke pasar; pedagang dapat langsung menjual produknya ke konsumen.
- Segala aktivitas ekonomi bertujuan untuk memperoleh laba (profit oriented).
- Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta) dan tidak ada intervensi dari pemerintah (pemerintah hanya berperan sebagai pengawas)
Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar, Karakteristik & Contohnya dalam Ilmu Ekonomi
Tujuan Pasar Bebas
Tujuan pasar bebas atau perdagangan bebas adalah sistem ekonomi di mana barang dan jasa diperdagangkan secara bebas, tanpa adanya hambatan seperti kuota, regulasi pemerintah, atau tarif dagang.
Guys, tujuan dari pasar bebas sendiri meliputi banyak aspek yang diharapkan bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan global. Nah, di bawah ini adalah beberapa tujuan utama dari pasar bebas.
- Meningkatkan Efisiensi Ekonomi: Pasar bebas bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dengan mendorong kompetisi yang sehat. Ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan proses produksi, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
- Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan Teknologi: Persaingan yang ketat mendorong perusahaan untuk berinovasi dan mengadopsi teknologi baru. Hal ini dapat mempercepat perkembangan teknologi dan inovasi.
- Menurunkan Harga Barang dan Jasa: Persaingan dalam pasar bebas cenderung menurunkan harga barang dan jasa karena perusahaan bersaing untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif.
- Meningkatkan Pilihan Konsumen: Pasar bebas memberikan konsumen lebih banyak pilihan produk dan layanan dari berbagai negara.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Pasar bebas dapat memperluas pasar untuk barang dan jasa, meningkatkan investasi asing, dan menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan nasional dan kesejahteraan ekonomi suatu negara.
- Meningkatkan Kesejahteraan Global: Pasar bebas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan global dengan membuka peluang perdagangan antar negara.
- Mengurangi Kemiskinan: Dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, pasar bebas dapat membantu mengurangi kemiskinan.
- Meningkatkan Kerjasama Internasional: Pasar bebas mendorong kerjasama internasional dan saling ketergantungan ekonomi antar negara.
- Meningkatkan Alokasi Sumber Daya: Pasar bebas memungkinkan sumber daya dialokasikan secara lebih efisien sesuai dengan prinsip keunggulan komparatif.
Contoh Pasar Bebas
Berikut adalah beberapa contoh organisasi pasar bebas dalam perdagangan internasional:
1. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC adalah kerja sama ekonomi antara 21 negara di wilayah Pasifik. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan antar negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong perdagangan bebas di kawasan Asia Afrika.
2. CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)
CAFTA merupakan pasar bebas melalui perjanjian perdagangan antara China dan negara-negara di ASEAN. Organisasi ini mengatur kerja sama perdagangan bebas untuk berbagai jenis barang dari China dan ASEAN.
3. EU (European Union)
EU adalah perjanjian pasar bebas antara 28 negara di Eropa. Tujuannya adalah memudahkan perdagangan antarnegara anggota untuk meningkatkan perekonomian.
4. MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
MEA merupakan pasar bebas di Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara ASEAN. MEA memfasilitasi penjualan barang dan jasa antar negara anggota tanpa tarif bea cukai.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pasar Bebas di Dunia
Fungsi Pasar Bebas
Tenaga Kerja di Pabrik (Sumber: progres.id)
Berdasarkan penjelasan di atas, pasar bebas memiliki peran penting dalam memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk terlibat dalam berbagai aktivitas ekonomi, khususnya dalam perdagangan internasional barang. Hal ini kemudian dapat berpengaruh terhadap stabilitas harga.
Selain itu, pasar bebas mendorong peningkatan pendapatan bagi para pelaku usaha dan memberikan peluang untuk mengembangkan keahlian yang lebih modern dalam menghadapi persaingan global.
Pasar bebas juga memungkinkan untuk menjadi arena inovasi dan teknologi lho. Persaingan pasar bebas akan mendorong semua perusahaan atau individu untuk terus melakukan inovasi baru agar bisa terus bersaing di dalamnya.
Ini dia beberapa fungsi dari pasar bebas:
- Produk barang, jasa, dan tenaga kerja lebih leluasa keluar masuk melewati batas negara.
- Kemudahan akses dan informasi yang lebih cepat mengenai kebutuhan pasar.
- Meningkatkan pembangunan ekonomi suatu negara.
- Daya saing antar pengusaha meningkat, sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas barang, jasa, dan tenaga kerja.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas karena setiap aktivitas ekonomi didasarkan untuk memperoleh laba (profit oriented).
Kebijakan Pasar Bebas
Kebijakan perdagangan pasar bebas adalah pendekatan di mana segala bentuk kebijakan tidak memiliki batasan atau paksaan dari pihak lain, termasuk intervensi pemerintah. Dalam kerangka kebijakan ini, perdagangan didorong untuk berjalan tanpa hambatan dan regulasi yang ketat.
Secara umum, kebijakan perdagangan pasar bebas mendukung beberapa prinsip berikut:
- Perdagangan barang tanpa adanya pajak, tarif, atau hambatan perdagangan lainnya, sehingga memungkinkan aliran barang yang lebih lancar dan efisien antar negara.
- Akses pasar yang tidak diatur, yang berarti pelaku usaha dapat masuk dan keluar dari pasar sesuai dengan dinamika permintaan dan penawaran tanpa adanya pembatasan.
- Keterbukaan informasi pasar yang tidak diatur, sehingga semua pelaku pasar memiliki akses yang sama terhadap informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
- Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya, sehingga sektor jasa dapat beroperasi secara bebas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global.
Dengan kata lain, kebijakan ini berusaha menciptakan lingkungan di mana perdagangan dapat berkembang dengan minimnya campur tangan pemerintah dan hambatan buatan, mendorong efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Nah, sudah jelas kan bagaimana pasar bebas itu berjalan?
Pembahasan terkait pasar bebas memang sangat lah luas dan banyak sekali guys. Tapi, bisa ditarik kesimpulan bahwa pasar bebas tidak terikat dengan pemerintahan dan menjunjung tinggi kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Bagaimana menaikkan pembahasan kali ini? Kita sudah belajar terkait apa itu pasar bebas hingga kebijakannya. Kalau kamu mau lebih banyak belajar terkait materi ekonomi, kamu bisa juga lho belajar bersama master teacher yang keren-keren dari Ruangguru. Ayok kita belajar bersama!
Dampak Pasar Bebas terhadap Indonesia
Dampak Positif
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri.
- Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada.
- Peningkatan ekspor sehingga meninkatkan pendapatan nasional Indonesia.
- Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan membangun basis produksi di Indonesia.
- Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
- Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi.
- Peningakatan lapangan kerja.
- Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke Indonesia.
Dampak Negatif
- Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan masuknya barang-barang luar negeri yang lebih murah dan berkualitas.
- Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan.
- Munculnya ketergantungan terhadap negara maju.
- Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran.
- Munculnya sifat konsumerisme.
Dampak Positif Pasar Bebas
- Sistem pasar bebas akan selalu memberikan kebebasan untuk menjalankan bisnisnya tanpa ada campur tangan pemerintah. Hal ini memberikan kebaikan bagi pihak swasta untuk mengembangkan sistem ekonomi secara mandiri.
- Pasar bebas sendiri akan menciptakan suasana persaingan bisnis yang sehat antar pelaku ekonomi.
- Semua perusahaan dapat mengelola secara mandiri sumber daya mereka agar dapat mencapai keuntungan yang mereka targetkan.
- Sistem pasar bebas sendiri akan meningkatkan kreativitas dari setiap aktor yang bersaing karena persaingan yang ketat. Maka dari itu semua pengusaha harus terus berinovasi agar usahanya bisa bersaing di dalam sistem tersebut.
- Pasar bebas akan menghasilkan produk yang berkualitas akibat dari persaingan dan kreativitas setiap pengusahanya.
- Pasar bebas sendiri akan memberikan kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam kegiatan ekonomi sesuai dengan prinsip masing-masing.
Dampak Negatif Pasar Bebas
- Pasar bebas sendiri akan menyebabkan perubahan struktural di dalam sistem perekonomian lho. Hal ini akan menyebabkan permasalahan pengangguran yang bersifat struktural nantinya guys.
- Dalam pasar bebas, akan saling memacu dominasi perdagangan yang akan berpotensi untuk merugikan perusahaan yang lebih kecil dari pemegang dominasi tersebut. Hal itu akan membuat kerugian untuk beberapa pengusaha di dalam industri yang sama.
- Sistem pasar bebas sendiri akan membuat penurunan tingkat ekonomi suatu negara karena ketidakmampuan bersaing di dalam sistem. Hal ini berbahaya, karena akan memicu ketergantungan dari negara kecil yang tidak memiliki dominasi pasar dan menguntungkan negara yang memiliki kuasa akan dominasi tersebut.
- Sistem pasar bebas akan menyebabkan kesenjangan ekonomi yang signifikan terhadap lho antar golongan ekonomi. Ada dua status yang saling bertubrukan antara golongan ekonomi berkecukupan dan kurang mampu.
- Terakhir, pasar bebas akan berdampak menyebabkan kondisi ekonomi yang cenderung tidak stabil. Sistem ini akan menimbulkan masalah baru di dalam pasar itu sendiri.
—
Guys, kemunculan pasar bebas bisa berdampak positif atau negatif bagi Indonesia. Tinggal kalian menentukan bagaimana keberadaan pasar bebas ini dapat memberi keuntungan positif bagi kalian di masa mendatang. Masih ada strategi pembangunan Indonesia untuk menjadi negara maju loh pada artikel selanjutnya.
Punya PR yang kamu nggak ngerti? Gabung aja di Roboguru Plus. Tanya PR kamu ke guru privat via chat atau video call.
Referensi:
Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sumber Gambar:
Tenaga Kerja di Pabrik, https://progres.id/featured/sebelum-debat-cawapres-isu-tenaga-kerja-dominasi-perbincangan-di-twitter.html
Produk UMKM, https://www.antarafoto.com/bisnis/v1606626602/realisasi-pen-sektro-umkm
Artikel pertama terbit pada 2 November 2017 oleh Tedy Rizkha Heryansyah, kemudian diperbarui lagi pada 26 November 2024 oleh Ringgana Wandy Wiguna.