Kenapa Pulang dari Pantai Kulit Menjadi Belang? | Fisika Kelas 12
Apa saja jenis-jenis sinar ultraviolet beserta manfaat dan kerugiannya? Apa hubungannya dengan orang yang kulitnya menjadi belang setelah berjemur di pantai? Temukan jawabannya di sini!
—
Kamu suka pergi ke pantai? Ada banyak lho, hal-hal yang bisa dilakukan di pantai. Bisa berenang, main voli pantai, berjemur, bisa juga naik perahu sama temanmu, lalu memparodikan pose Jack dan Rose di film Titanic.
Main di pantai emang seru banget, saking serunya, nggak sadar pas pulang terus ngaca, kok kayaknya kulit rada kebakar trus agak belang? Kok bisa gitu ya?
Itu semua karena sinar matahari, atau lebih tepatnya kandungan yang terdapat dalam sinar matahari, yaitu sinar ultraviolet (UV).
Sinar UV merupakan salah satu dari gelombang elektromagnetik yang berasal dari sinar matahari. Saat memasuki bumi, sebagian besar sinar UV akan diserap oleh lapisan ozon, uap air, dan gas lainnya yang ada di atmosfer. Terus, yang sampai di permukaan bumi itu hanyalah sinar UV A (sekitar 90-99%) dan UV B (< 10%) aja.
Nah, sinar UV B inilah yang menyebabkan kulit kita terbakar. Eits, mentang-mentang namanya UV B, jangan kira huruf B-nya itu kepanjangan dari Bakar, ya! Emangnya bakso?
Hmm, ngomong-ngomong, sinar UV itu terdiri dari berapa jenis, sih? Kok ada yang A dan yang B segala? bedanya apa nih, antara sinar UV A dan UV B?
Jenis-Jenis Sinar UV
Jadi, Sinar UV itu terdiri atas 3 macam, guys! Ada UV A, UV B, dan UV C. Perbedaannya bisa kamu lihat pada pembahasan berikut, ya!
Baca juga: Apa Sih, Perbedaan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr?
Sinar UV A
- 90-99% sampai ke permukaan bumi
- Panjang gelombang 315-400 nm
- Dapat menembus jendela dan dapat membuat warna memudar
Sinar UV B
- <10% sampai ke permukaan bumi
- Panjang gelombang 280-325 nm
- Tidak dapat menembus jendela
Sinar UV C
- Tidak sampai ke permukaan bumi karena terserap lapisan ozon
- Panjang gelombang 100-280 nm
Oke, sekarang kamu udah tahu, ya, bedanya sinar UV A, UV B, dan UV C. Nah, selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat, kerugian, dan cara melindungi diri dari sinar UV.
Manfaat Sinar UV
Sinar UV yang terkandung dalam sinar matahari ternyata memiliki manfaat, lho! Apa saja manfaatnya?
1. Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
Paparan sinar matahari dalam jumlah yang tepat dapat membuat tubuh memproduksi vitamin D dengan cara membakar kolesterol yang ada di sel kulit. Vitamin D ini akan membantu memperkuat tulang, otot, dan imun manusia.
Baca juga: Postulat Relativitas Khusus Einstein
2. Mensterilkan alat-alat kesehatan
Dalam dunia medis, sinar UV banyak digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan dan ruang operasi. Karena sinar UV dianggap efektif untuk membunuh mikroorganisme seperti virus dan bakteri.
3. Bug zapper
Apa itu bug zapper? Bug zapper adalah alat perangkap serangga yang bentuknya kayak gini, nih:
Bug Zapper yang mematikan lalat (Sumber: giphy.com)
Lampu LED yang terdapat pada bug zapper menggunakan sinar UV, namun bebas dari radiasi sinar UV yang berbahaya, sehingga aman digunakan. Alat ini juga dilengkapi dengan lapisan yang menghasilkan karbondioksida, yang membuatnya mirip dengan suhu manusia yang disukai nyamuk. Oleh karena itu, alat ini bisa menangkap nyamuk penyebar virus malaria dan demam berdarah secara lebih efektif dibandingkan produk pembasmi serangga lainnya.
4. Membantu serangga
Buah dan bunga yang disinari oleh sinar UV, terlihat berbeda di mata hewan dan manusia. Sehingga dapat membantu sebagian hewan seperti serangga, burung, dan reptil untuk menemukan buah yang sudah matang, bunga, atau biji-bijian untuk mereka konsumsi.
Kerugian Sinar UV
Selain manfaat, sinar UV ternyata juga bisa menimbulkan kerugian, nih! Apa saja kerugian yang diakibatkan sinar UV?
1. Sunburn (terbakar matahari)
Kalau kamu pulang dari pantai lalu merasa kulit kamu perih dan jadi merah seperti terbakar, itu tandanya kamu terkena sunburn. Tapi kok bisa ya? Ternyata, sinar UV bisa menembus ke dalam kulit kamu lho. Karena bisa masuk sampai ke dalam lapisan kulit, dia dapat merusak sel dan membuat DNA kulit rusak. Hal inilah yang suka kamu bilang dengan “Duh, kulit gue belang nih abis dari pantai?!”
2. Kerusakan mata
Apabila kamu melihat ke arah matahari langsung tanpa mengenakan pelindung apapun, mata kamu bisa terkena sinar UV. Jika hal ini berlangsung lama, sinar UV-nya dapat membuat mata kamu katarak, lho. Hii. Serem banget, kan? WHO aja menyatakan kalau 20% sumber dari katarak adalah sinar UV. Makanya, kalo lagi marah, jangan suka melototin matahari! (Siapa juga, ya?)
3. Penuaan dini pada kulit
Terlalu sering terpapar sinar UV, bisa menyebabkan kulit kamu jadi tebal, berkerut, dan kasar.
Baca juga: Belajar Hukum Coulomb, Yuk!
4. Kanker kulit
Sinar UV mampu menembus jaringan kulit manusia, sehingga mampu merusak DNA pada sel-sel kulit yang memicu sel-sel tersebut menjadi sel kanker kulit.
5. Warna memudar
Nggak kok. Ini bukan maksudnya warna tubuh kamu dari yang semula coklat, bisa memudar jadi transparan. Maksud dari memudarnya warna ini adalah warna dari benda-benda yang kamu punya. Baju, misalnya. Selain karena salah nyuci, sinar UV juga bisa bikin warna baju kamu memudar, lho. Contoh lainnya yakni tembok bagian luar bangunan yang warnanya memudar jauh lebih cepat daripada tembok bagian dalam bangunan.
Cara Melindungi Diri dari Sinar UV
Sinar UV memang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, sehingga secara tidak sadar kita sering terpapar sinar UV. Tapi, ada, kok, beberapa cara untuk melindungi diri dari sinar UV!
1. Gunakan tabir surya (sunscreen)
Tabir surya atau sunscreen yang dianjurkan untuk dipakai adalah yang mengandung SPF minimal 15. Meskipun nggak keluar rumah, jangan lupa untuk tetap pakai sunscreen, ya!
2. Gunakan pakaian tertutup
Biarpun pakaian kamu tertutup, tapi kalau baju kamu tipis dan masih tembus pandang, tandanya sinar UV masih bisa menembusnya.
3. Gunakan topi dan kacamata hitam
Topi dan kacamata hitam berfungsi untuk melindungi wajah kamu, terutama mata agar tidak terkena langsung dengan sinar UV.
Baca juga: Apakah Teknologi Wakanda dapat Ditemui di Dunia Nyata?
—
Jadi sekarang kamu udah tahu ya, apa saja jenis-jenis sinar UV beserta manfaat dan kerugiannya. Salah satu kerugian yang bisa ditimbulkan adalah kulit kita yang menjadi belang setelah bermain dan berjemur di pantai. Nah, kalau kamu ada PR di rumah tentang materi ini, kamu bisa banget lho, nanya ke tutor kece di Ruangguru Privat Fisika!
Belajar nggak cuma menyenangkan, tapi kamu juga bakal diajari konsepnya sampai paham! Para pengajar di Ruangguru Privat juga sudah terstandarisasi kualitasnya, loh. Kamu juga bisa pilih nih, mau diajarkan secara langsung (offline) atau daring (online). Fleksibel, kan? Untuk info lebih lanjut, cuss klik link berikut!
Artikel ini telah diperbarui pada 10 November 2022.