Pengertian Teks Laporan Percobaan, Ciri, Struktur & Kebahasaannya | Bahasa Indonesia Kelas 9
Sudah tau mengenai cara membuat teks laporan percobaan? Yuk, simak bahasan lengkapnya, meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur, tujuan, dan kaidah kebahasaannya di artikel Bahasa Indonesia kelas 9 ini!
—
Tentu kamu pernah kan melakukan percobaan di sekolah untuk memahami suatu materi? Saat melakukan percobaan, kamu bisa mengamati atau mengenali suatu gejala.
Setelah selesai, biasanya kamu harus melaporkan hasilnya dalam bentuk teks. Teks inilah yang disebut dengan teks laporan percobaan. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini!
Pengertian Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan adalah teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Biasanya, teks seperti ini digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum.
Tujuan Teks Laporan Percobaan
Lalu, apa tujuan dari teks laporan percobaan? Tujuan teks laporan percobaan adalah untuk memberikan informasi tentang proses percobaan yang dilakukan termasuk hasil dari penelitian tersebut.
Percobaan yang dilakukan bisa dilakukan bisa melalui eksperimen atau pengamatan. Maka, isi dari teks laporan percobaan harus disusun secara sistematis mulai dari tujuan, proses, hingga hasil yang didapatkan. Nah, percobaannya ini dapat dilakukan secara mandiri ataupun berkelompok.
Baca Juga: Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya
Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan
Apa saja sih ciri-ciri teks laporan percobaan? Simak berikut ini:
- Disusun berdasarkan hasil percobaan.
- Pembahasan dikemukakan secara objektif.
- Menyampaikan fakta, bukan opini.
- Disusun secara sistematis dan lengkap.
- Menggunakan bahasa baku dan ilmiah.
- Bersifat tidak memihak (netral).
Struktur Teks Laporan Percobaan
Struktur teks laporan percobaan terbagi menjadi dua bagian, yaitu pernyataan umum dan uraian. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
A. Pernyataan Umum
Pernyataan umum berisi paparan atau klasifikasi secara umum mengenai objek percobaan. Pada bagian ini, dibagi lagi menjadi empat, yaitu tujuan, pengertian, landasan teori, dan latar belakang.
1. Tujuan
Bagian ini menjelaskan apa yang ingin diketahui atau diuji oleh peneliti. Tujuan memberikan gambaran tentang hasil yang diharapkan dari percobaan.
2. Landasan Teori
Bagian ini mencakup teori-teori yang relevan yang mendasari percobaan. Landasan teori membantu penulis dalam menjawab masalah yang diteliti dan menghubungkan percobaan dengan konsep-konsep yang ada.
3. Latar Belakang
Bagian ini akan menjelaskan secara singkat tentang topik atau objek percobaan, serta alasan mengapa topik tersebut dipilih. Latar belakang percobaan akan memberikan konteks penelitian.
B. Uraian
Sementara itu, uraian berisi aspek-aspek laporan yang disusun berdasarkan klasifikasi tertentu, seperti alat dan bahan, langkah-langkah, hasil percobaan, dan kesimpulan.
1. Alat dan Bahan
Berisi daftar semua alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan.
2. Langkah-langkah
Menyajikan urutan proses atau prosedur yang harus diikuti dalam pelaksanaan percobaan.
3. Hasil Percobaan
Menyajikan data dan temuan yang diperoleh selama percobaan, termasuk observasi dan pengukuran.
4. Simpulan
Merangkum hasil percobaan dan memberikan kesimpulan yang berdasarkan pada data yang telah diperoleh.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
1. Menggunakan sinonim dan antonim
Pada teks laporan hasil percobaan, biasanya terdapat kata yang bersinonim atau bahkan berantonim. Biasanya, kata-kata ini terdapat pada bagian langkah-langkah percobaan.
2. Menggunakan kata bilangan
Pada teks laporan hasil percobaan, akan ditemukan kata bilangan yang menunjukkan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.
3. Menggunakan kalimat perintah
Pada teks laporan percobaan, terdapat kalimat perintah seperti sebaiknya, hindari, campurkan, satukan, aduklah, lilitkan, dan lainnya.
4. Menggunakan kata hubung
Pada teks laporan percobaan, akan ditemukan kata hubung dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Diskusi Lengkap berdasarkan Strukturnya
Cara Membuat Teks Laporan Percobaan
Setelah selesai melakukan percobaan, kalian tentu ditugaskan untuk menuliskan hasilnya ke dalam teks laporan percobaan. Nah, gimana sih cara membuatnya? Simak langkah-langkah membuat teks laporan percobaan berikut ini, yuk!
1. Menentukan Judul Percobaan
Pertama-tama, pilih judul yang jelas agar dapat menggambarkan percobaan yang kamu lakukan.
2. Membuat Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang percobaan dan tujuan percobaan. Bedanya, latar belakang menjelaskan mengapa percobaan dilakukan, pentingnya percobaan ini, dan informasi dasar mengenai topik yang dipilih. Sementara tujuan menjelaskan alasan Utama dari percobaan yang dilakukan.
3. Menyusun Landasan Teori
Selanjutnya, sertakan juga teori-teori yang mendasari percobaan tersebut. Jelaskan konsep-konsep ilmiah yang terkait dengan percobaan.
4. Menyusun Alat dan Bahan
Pada bagian ini, kamu bisa tulis semua daftar alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan.
5. Menyusun Langkah Percobaan
Jelaskan setiap langkah yang harus dilakukan selama percobaan secara rinci dan berurutan. Pastikan untuk menyebutkan waktu, suhu, dan kondisi lainnya yang relevan.
6. Membuat Pembahasan
Kemudian, tuliskan semua hasil percobaan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar agar pembaca lebih mudah melihat hasilnya. Setelah itu, tuliskan kesimpulan dari percobaan.
Jelaskan juga metode analisis data yang kamu lakukan, bagaimana data diolah, dan apa yang ditemukan dari data tersebut. Setelah itu, bandingkan hasil percobaan dengan teori yang ada.
Kamu bisa juga loh menjelaskan kelemahan atau kesulitan yang dihadapi selama percobaan dilakukan, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi hasil percobaan.
7. Menyusun Kesimpulan
Setelah serangkaian percobaan dilakukan dan didapatkan hasilnya, langkah selanjutnya adalah membuat kesimpulan disertai saran untuk penelitian selanjutnya.
Contoh Teks Laporan Percobaan
Nah, setelah kamu memahami pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga struktur teks laporan hasil percobaan, yuk simak contoh singkatnya yang disertai struktur, berikut ini:
Cara Membuat Slime Tanpa Boraks
Tujuan:
Kamu bisa membuat slime di rumah dengan bahan aman dan biaya yang lebih hemat daripada membeli di luar. Kegiatan ini dapat membuat kamu menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Alat dan Bahan:
- Lem povinal secukupnya
- Detergen bubuk secukupnya
- Pembersih lantai secukupnya
- Alat pengaduk (bisa dengan mikser, sendok, atau tangan)
- Air secukupnya
- Detergen cair secukupnya
- Wadah tempat slime (berupa baskom atau lainnya)
Langkah-Langkah:
- Campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, detergen cair, detergen bubuk, dan air secukupnya ke dalam wadah slime, campuran ini biasa disebut dengan activator.
- Berikutnya, aduklah campuran tersebut sampai tercampur rata.
- Tambahkan lem povinal pada campuran aktivator.
- Kemudian, aduk hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
- Masukan ke dalam freezer.
- Kemudian, keluarkan setelah lima sampai sepuluh menit.
- Aduklah sampai kira-kira bisa untuk dimainkan.
- Slime siap untuk kamu gunakan.
Hasil:
Saatnya kamu memiliki slime yang aman untuk dimainkan tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime sangat populer di kalangan anak-anak.
Kesimpulan:
Dengan membuat slime sendiri, pengetahuan dan kreativitas kamu akan bertambah. Di sisi lain, juga dapat menghemat uang dan mendapatkan slime yang lebih aman jika terkena kulit karena tidak mengandung boraks.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Laporan Percobaan Singkat beserta Strukturnya
—
Bagaimana? Setelah memahami artikel ini, apakah kamu sudah mengerti apa yang dimaksud dengan teks laporan percobaan?
Tadi kita sudah belajar banyak ya, teman-teman, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, hingga contoh dan cara membuat teks laporan percobaan, ya.
Tentunya, kamu harus melakukan percobaan dengan benar terlebih dahulu, agar teks yang dibuat dapat dimengerti dengan baik. Yuk, pelajari berbagai macam jenis teks lainnya di ruangbelajar untuk belajar jadi mudah.
Referensi:
Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.