Selamat Hari Guru! Inilah 9 Alasan Kenapa Jadi Guru Itu Keren
Dalam rangka Hari Guru, yuk kita lihat beberapa alasan kenapa jadi guru itu keren. Semoga bisa menginspirasi kamu yang ingin jadi guru dan membuat kita lebih menghargai jasa para guru ya.
—
Selama Hari Guru! Menurut kamu, siapa sih guru yang paling berjasa untuk kamu? Guru memang adalah profesi yang sangat mulia. Tanpa kehadiran guru, tentu kita semua tidak bisa menjadi seperti saat ini. Guru jugalah yang berjasa untuk membangun suatu bangsa menjadi lebih baik.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki keinginan kuat untuk menjadikan guru sebagai profesi. Sebenarnya, jadi guru itu pekerjaan yang sangat mulia, juga memuaskan hati. Namun, gaji yang kurang memadai, pekerjaan menumpuk, dan tekanan agar siswa dapat nilai baik dalam ujian menjadi faktor yang membuat orang ‘takut’.
Meski begitu, kamu jangan buru-buru mundur tidak mau jadi guru, lho. Masih banyak alternatif yang bisa kamu pilih untuk menekuni profesi ini. Bahkan, bisa dijalankan secara part time, seperti mengajar bimbel, atau jadi guru privat.
Apa saja sih keuntungan yang diperoleh dengan menjadi guru?
1. Meningkatkan wawasan dan semangat belajar
Saat mengajarkan sesuatu, kamu akan turut serta belajar. Tidak mungkin, ‘kan, mengajari orang lain tentang sesuatu tanpa menguasai bidang tersebut? Apalagi kalau menghadapi pertanyaan-pertanyaan. Dengan mengajar, semangat untuk terus belajar dalam diri akan semakin bertambah. Bonusnya? Otak juga semakin terampil kemampuannya karena terus-menerus diasah dan pengetahuanmu semakin luas tentunya.
2. Pekerjaan tidak monoton
Kata siapa jadi guru itu pekerjaan yang monoton dan membosankan? Dibanding pegawai kantoran, guru justru memiliki pekerjaan yang lebih beragam serta dinamis. Tiap hari kamu akan terlibat dengan berbagai macam aktivitas, karakter siswa yang unik, topik-topik yang berbeda, dan tantangan baru.
Baca Juga: Kupas Tuntas Jurusan PGSD, Untukmu yang Mau Jadi Guru
3. Punya peran penting bagi masa depan
“Today you lead the school, tomorrow your students will lead the world.”
Menjadi guru, maka menjadi sosok yang digugu dan ditiru, juga jadi panutan. Guru adalah pengganti orangtua siswa di sekolah. Selain ilmu, siswa juga akan mencontoh perilaku gurunya. Kamu jadi memiliki peran penting dalam membentuk perilaku siswa ke depannya. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kamu bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring pada kesuksesan.
Membimbing murid menuju kesuksesan (Sumber: teachingalatteinfirst.com)
4. Jam kerja fleksibel
Kehidupan pekerjaan seyogianya bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Pekerja kantoran biasanya sulit punya waktu luang di hari kerja. Nah, guru memiliki jam kerja yang lebih singkat lho. Kalau guru sekolah, menyesuaikan dengan jam sekolah. Apalagi kalau guru privat, kamu bisa tentukan sendiri jamnya.
5. Libur lebih panjang
Selain itu, guru juga punya waktu libur lebih lama dibanding karyawan kantoran, mengikuti jadwal murid. Seperti libur semester dan kenaikan kelas, guru mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Di luar itu, guru masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.
Baca Juga: Ingin Jadi Guru? Berikut Standar Kompetensi Guru yang Harus Dimiliki
6. Panjang sabar
“A teacher takes a hand, opens a mind, and touches a heart.”
Menghadapi berbagai macam karakter setiap harinya akan membuat kamu jadi pribadi yang lebih sabar. Dengan sabar, kamu jadi lebih ‘kebal’ terhadap stres lho.
Guru adalah pribadi yang sabar (Sumber: istockphoto.com)
7. Hiburan
Tingkah dan perkataan siswa (khususnya TK dan SD) yang masih polos-polos akan memancing gelak tawa. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang kepada guru.
8. Jadi bos
Saat pintu kelas ditutup dan pelajaran dimulai, kamu adalah bos di ruangan tersebut. Guru akan memutuskan apa yang hendak terjadi hari itu, topik yang akan diangkat, siapa yang mengerjakan soal, hingga ujian dadakan. Tidak banyak lho pekerjaan yang memungkinkanmu untuk bisa memberikan kebebasan demikian.
9. Menyalurkan kecintaan pada anak
Kamu suka dengan anak-anak? Menjadi guru, kamu bisa menyalurkan kecintaanmu dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada mereka. Dengan begitu, akan lebih santai menjalani pekerjaan karena kamu suka apa yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Peran Guru dalam Mengarahkan Minat dan Bakat Siswa
—
Menjadi guru itu merupakan sebuah dedikasi. Apabila pendidikan di Indonesia ingin maju dan berhasil, guru sebagai ujung tombaknya harus lebih profesional. Baik dalam keahlian, pendampingan, dan menjalani kehidupan. Semangat! Untuk jadi guru, kamu harus punya prestasi yang membanggakan, lho. Yuk, belajar terus dengan video animasi dan fitur canggih lainnya di ruangbelajar.
Sumber foto:
Guru membimbing murid menuju kesuksesan [daring]. Tautan: http://teachingalatteinfirst.com/my-journey-to-becoming-an-educator/ (Diakses: 25 November 2021)
Guru adalah sosok yang sabar [daring]. Tautan: https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/teacher-comforting-child (Diakses: 25 November 2021)