7 Tips Jitu untuk Kamu yang akan Ujian Open Book!
Artikel ini mengulas tentang tips bagi kamu yang siap menghadapi ujian open book.
—
“Hari ini, kita ujian open book ya!” ujar gurumu.
Jika kamu mendengar pernyataan seperti itu, pasti langsung happy ya ‘kan? Hehehe. Sebagian siswa memang kerap menganggap ujian open book seolah jalan dari guru untuk memberikan kemudahan dalam menjawab soal ujian. Padahal, jarang sekali ada guru yang membeda-bedakan komposisi pemberian nilainya. Coba tanya ke gurumu, apakah ia akan memberi nilai lebih besar jika ujian closed book? Seharusnya sih nggak ya, karena nilai haruslah bergantung pada jawaban apa yang kamu berikan, bukan pada jenis ujiannya.
Masalahnya yang terjadi sekarang, akibat perubahan jenis ujian bisa memberi dampak perubahan intensitas belajar juga, nih. Hayoo, ngaku siapa yang jadi malas belajar karena tahu boleh buka catatan saat pengerjaan soal? Kamu harus tahu satu poin penting dari ujian ini.
Dilanser dari situs milik Simon Fraser University, Canada menyampaikan bahwa ujian open book cenderung meminta siswa untuk mengaplikasikan, menganalisis, membandingkan, atau mengevaluasi. Guru akan menguji apakah kamu memahami keseluruhan dari materi dan bagaimana materi dapat berhubungan satu sama lain.
Baca juga: Langkah-langkah Penting dalam Membuat Esai
So, jangan pernah berharap akan ditanyakan tentang definisi atau pengertian suatu teori ya! Jadi, nggak mau menganggap remeh ujian seperti ini, kan? Supaya ujian sukses, berikut 7 tips untukmu:
1. Tetap giat belajar
Sudah kebayang kan seperti apa soal-soal yang biasa keluar dalam ujian ini? Maka, tahap pertama yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya, adalah perlakukanlah ujian ini sama dengan ujian lainnya. Lakukan persiapan dengan tetap belajar semaksimal mungkin. Jangan mengendurkan intensitas belajarmu.
2. Pahami konsep-konsep utama
Perkuat pembelajaran mengenai konsep atau dasar-dasar suatu teori diri yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diujikan. Dengan menguasai hal-hal tersebut, kamu akan lebih bisa mengembangkan pemikiran dengan dasar konsep yang ada. Hal ini harus dilakukan, kamu tidak akan bisa mendapatkan semua penjelasannya hanya dengan melihat paragraf-paragraf di buku. Di sini, nalar kamu juga diuji, lho. Apakah kamu bisa menuangkan pemikiran sendiri dengan menggabungkan pada teori yang sudah ada.
3. Membuat kata kunci
Secara terpisah, kamu bisa menuliskan kata-kata penting di secarik kertas lain. Hal ini akan membantumu untuk menstrukturisasi jawaban yang biasanya berupa esai, dan membuat waktu pengerjaan ujian menjadi lebih efektif dengan mengingat kata kunci apa yang saling berkait supaya nantinya bisa langsung dengan cepat mencari kata kunci tersebut di buku.
4. Ingat “lokasi” informasi penting di buku
Karena ini ujian open book, jadi kamu tidak perlu menghapal konsep atau teori per kata saat belajar. Justru yang harus diingat adalah urutan materi, submateri, serta informasi penting lainnya yang biasa terdapat dalam tabel pada buku cetak. Usahakan ingat letaknya di awal, tengah, atau akhir buku. Sehingga, saat ujian kamu bisa langsung mengaitkan suatu pertanyaan dengan informasi di buku, dan tidak memakan waktu lama untuk menemukan informasi itu. Sebelumnya, kamu dapat memberi highlight atau penanda berupa sticky notes pada materi di buku, agar cepat menemukannya.
Menandai materi yang akan keluar di ujian (Sumber: pinterest.com)
5. Membuat prioritas pengerjaan
Saat ujian, usahakan untuk menjawab terlebih dahulu bagian yang kamu rasa tidak perlu melihat buku untuk menjawabnya. Menghabiskan waktu untuk menjawab semua pertanyaan dengan melihat buku akan merugikan waktumu, lho. Kamu juga bisa bertanya pada guru, apakah boleh menjawab dengan nomor yang tidak berurut, supaya dapat membantumu menyelesaikan jawaban yang sudah kamu tahu terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Belajar untuk Sukses Ujian Tanpa Perlu Begadang
6. Jangan copas
Memindahkan seutuhnya apa yang kamu baca di buku ke kertas ujian, jelas akan membuat kesan yang buruk di mata guru. Jawablah dengan kata-katamu sendiri. Olah informasi yang ada, menjadi jawaban yang baik tanpa berpatokan pada struktur kalimat yang ada di buku. Pasti bisa, kan?
7. Siapkan referensi lain
Ketika kamu tahu boleh menyiapkan sumber bacaan sebanyak-banyaknya saat ujian, ini trik yang harus kamu lakukan. Yap, mengumpulkan berbagai referensi bacaan selain dari yang sudah diwajibkan seperti buku cetak yang digunakan di sekolah. Gunakan waktu saat malam belajar untuk mencari bahan-bahan tersebut dari buku lain atau bahkan internet dengan mencari pada kata kunci yang sesuai. Ingat, gurumu pasti mengekspektasikan kamu untuk menjawab soal dengan pemahaman komprehensif, lebih luas daripada yang teman-temanmu pada umumnya ketahui, tentu saja ini akan menjadi nilai tambah.
—
Well, itulah 7 tips untuk kamu dalam menghadapi ujian open book. Semoga bermanfaat untuk kesuksesan kamu menjalani ujian ya. Semangat! Kamu juga bisa menggunakan Ruangguru sebagai referensi belajar kamu, tentunya dengan penjelasan materi yang bisa lebih mudah tergambarkan. Karena di aplikasi Ruangguru, terdapat fitur video beranimasi yang akan membantumu dalam memahami suatu konsep dengan lebih aplikatif alias dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu punya tips lain? Tulis di kolom komentar yuk, agar teman lain yang membaca bisa dapat manfaat juga!