7 Tips Bertahan Menjadi Guru di Tahun Pertama
Artikel ini membahas tentang macam-macam tips yang bisa Bapak/Ibu guru lakukan saat pertama kali memulai karir sebagai guru.
—
Mungkin sudah menjadi cita-cita atau malah tidak pernah terbayangkan sebelumnya, akan menghabiskan hari untuk mengoreksi tugas dan berhadapan dengan berbagai pertanyaan yang tak bisa dihindari dari siswa. Tantangan seperti ini tentu saja akan terus terjadi di hari-hari ke depan saat menjadi guru. Jika tidak diatasi sejak di awal karier, maka bisa jadi akan merasa kesulitan menjalani peran di ruang kelas. Nah, untuk para guru pemula, yuk simak beberapa hal penting yang harus dipelajari agar tak lagi merasa kewalahan.
1. Banyak berlatih lagu pendidikan
Bernyanyi sambil menggerakkan anggota tubuh. (Sumber: eventbrite.co.uk)
Salah satu ketertarikan yang harus guru pemula miliki adalah pada musik dan gerakan fisik. Kedua hal ini menjadi pendukung untuk mengoptimalkan belajar di kelas. Jangan khawatir jika tidak terlalu jago di bidang tersebut. Paling tidak, bisa membuat agar siswa-siswa tidak merasa bosan saat menerima pelajaran. Mulailah cari materi yang sulit-sulit dihapal, dan jadikan lagu pelajaran. Jika diperlukan, bisa ditambah dengan beberapa gerakan agar semakin mudah mengingatnya.
2. Jangan terlihat letih di depan siswa
Keadaan kelas di luar kontrol. (Sumber: elizabethcrews.photoshelter.com)
Ketika keadaan kelas mulai di luar kontrol, jangan biarkan siswa melihatmu terlihat kesal dan ingin marah. Mereka tidak boleh menguasai emosimu sebagai guru. Tarik nafas dalam-dalam dan mulai berpikir secara logis hal apa yang bisa kamu lakukan. Bisa dimulai dengan memberikan nasihat atau minta mereka melakukan sesuatu seperti ambil secarik kertas untuk menjawab quiz.
3. Beri hadiah
Sticker untuk siswa. (Sumber: laoblogger.com)
Kamu tak perlu mengeluarkan budget besar untuk hal ini. Cukup dengan berikan sticker kecil ketika siswa telah melakukan satu hal yang menyenangkan atau membanggakan. Kemudian, hadiah itu dikumpulkan sampai batas yang kamu te ntukan dan siswa yang paling banyak memiliki sticker berhak mendapat hadiah utama darimu. Misalnya saja buku cerita atau sebatang cokelat. Cukup menyemangati, bukan?
4. Tulis rutinitas
Periksa jadwalmu dan pastikan kamu punya rutinitas yang cukup padat setiap harinya. Tulislah di papan tulis kecil di ruang kelas, sehingga bisa dibaca oleh siswa-siswa di kelasmu. Tujuannya agar mereka menghargai waktumu saat sedang mengajar di depan kelas. Mereka juga bisa belajar untuk membuat daftar rutinitas yang kamu buat.
5. Bicara dengan pelan
Saat melihat keadaan kelas yang sangat berisik, jangan dulu teriak untuk meminta mereka diam. Namun, bicaralah dengan pelan bahkan cenderung berbisik. Supaya siswa penasaran dengan apa yang kamu ucapkan dan meminta satu sama lain untuk diam.
6. Sediakan Zen Zone
Gabungkan kertas bertuliskan perasaan senang dan frustasi siswa dalam satu toples berukuran sedang yang dinamakan Zen Zone. Siapapun bisa menuliskan apa yang sedang dirasakan di kelas. Agar pikirannya kembali lega, menjadi tenang, dan dapat fokus belajar. Isi botol tersebut bisa dikeluarkan setiap pulang sekolah dan sesama siswa tidak perlu saling membaca kertas yang ada.
7. Games Tulis dan hapus
Guru menulis di papan tulis untuk menarik perhatian (Sumber: finishyourthesis.com)
Sulit mendapat perhatian siswa saat sedang menerangkan pelajaran? Segera ambil spidol dan tulis kata di papan tulis. Minta siswa-siswa untuk menebak rangkaian kalimat yang kamu tuliskan. Misalnya kata ‘tolong‘, lalu hapus, tulis kata ‘buka‘, hapus kembali, tulis kata ‘buku‘, hapus lagi, tulis kata ‘catatan‘, dan seterusnya. Usahakan untuk menulis kalimat yang cukup panjang dengan jumlah kata yang juga cukup banyak. Dengan begitu, mereka akan memperhatikan apa yang guru lakukan di depan kelas. Bagi siswa yang bisa menebak keseluruhan kata, akan mendapatakn sticker.
Semoga ketujuh tips menjadi guru di atas bisa bermanfaat untuk para pemula ya! Yuk, coba praktikkan triknya dengan menjadi guru di Ruangguru Privat dan jadikan #BelajarJadiLuarBiasa.